cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2020): Januari" : 6 Documents clear
PENGGUNAAN SCIATIC FUNCTIONAL INDEX (SFI) DAN TIBIAL FUNCTIONAL INDEX (TFI) DALAM PENILAIAN REGENERASI MOTORIS SARAF TEPI May Valzon; Ayu Permata
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.916 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1094

Abstract

Regenerasi motorik saraf tepi dapat dinilai dengan menggunakan Sciatic Function Index (SFI) dan Tibial Function Index (TFI). Namun, studi komprehensif mengenai aspek anatomi dan metodologis pengukuran belum memadai. Penelitian ini bertujuan membandingkan penggunaan TFI dan SFI dalam menilai pemulihan fungsi motorik saraf tepi. Penelitian ini menggunakan desain posttest only with control group. Delapan belas tikus Wistar jantan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok I, nervus ischiadicus dicederai 5mm proksimal terhadapat bifurkasi nervus ischiadicus kaki belakang kanan. Kelompok II, nervus tibialis dicederai 5mm proksimal dari tempat bercabang nervus cutaneous surae medialis kaki belakang kanan dan kelompok III sebagai kontrol negatif. SFI dan TFI diamati pada minggu II, IV, VI, dan VIII dan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai varians SFI dan TFI pada pengamatan minggu III, IV, dan VI (p-value < 0,05). Penggunaan TFI sebagai metode penilaian regenerasi motorik saraf tepi lebih baik dari pada penggunaan SFI yang ditunjukkan oleh nilai varians yang lebih kecil.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG STUNTING DI PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU 2019 Putri Wulandini; Meiyil Efni; Lora Marlita
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.497 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1113

Abstract

Masalah gizi dan kesehatan pada balita umumnya adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih, dan masalah pendek/stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang stunting di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru tahun 2019. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru pada tanggal 02 sampai 10 Mei 2019. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Puskesmas Rejosari sebanyak 109 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner, lalu diolah dengan langkah-langkah Editing, Coding, dan Tabulasi, selanjutnya dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang stunting di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 37 orang (52,9%). Diharapkan bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang stunting kepada ibu yang memiliki balita di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
PERBEDAAN SEDIMEN URINE MASYARAKAT BERDASARKAN JENIS KONSUMSI AIR MINUM Hartini H; Cristina Sigiro; Dian Ayu
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.577 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1125

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang paling penting bagi setiap makhluk hidup. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah yang memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif. Kebutuhan akan air minum yang layak semakin meningkat seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga masyarakat terdorong untuk mencari alternatif lain yaitu dengan beberapa jenis air minum di antaranya air minum isi ulang dan air tanah artesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urine pada masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan air tanah artesis di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 32 yang terdiri dari 16 sampel urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan 16 sampel urine dari masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang yaitu leukosit abnormal ditemukan pada 1 orang, epitel abnormal pada 6 orang. Sedangkan, sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis yaitu epitel abnormal ditemukan pada 2 orang.
KORELASI DURASI PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DAN STADIUM KANKER SERVIKS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Feriandri Utomo; Ahmad Afandi; Syamsul Bahri Rivai
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.085 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1126

Abstract

Insidensi kanker serviks terus meningkat, termasuk di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, di mana terjadi hampir 8 kali peningkatan insidensi kanker serviks pada tahun 2017 dibandingkan pada tahun 2016. Penggunaan kontrasepsi oral yang menjadi salah satu faktor risiko kanker serviks, juga mengalami peningkatan drastis di Provinsi Riau. Durasi penggunaan kontrasepsi oral terbukti berhubungan signifikan terhadap peningkatan risiko Cervical Intraepithelial Neoplasia grade 3 (CIN3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi penggunaan kontrasepsi oral dengan stadium kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling pada data rekam medis pasien selama tahun 2017 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan diuji secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Penelitian ini menemukan terdapat korelasi kuat yang signifikan antara durasi penggunaan kontrasepsi oral dengan stadium kanker serviks (p-value < 0,05 dan r = 0,74). Selain itu, durasi penggunaan kontrasepsi oral berpengaruh terhadap peningkatan stadium kanker serviks sebesar 54,7% (r2 = 0,547). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa durasi penggunaan konstrasepsi oral sangat berhubungan dengan peningkatan stadium kanker serviks.
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN TERPADU PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU TAHUN 2019 Ratih Ayuningtiyas; Mudia Sri Rezeki
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.746 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1148

Abstract

Populasi warga lanjut usia (lansia) di Indonesia semakin bertambah setiap tahun. Hal ini karena keberhasilan pembangunan di berbagai bidang terutama bidang kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan lansia adalah kesehatan jiwa lansia. Masalah kesehatan jiwa pada lansia yang terbesar adalah gangguan depresi. Lansia dengan depresi berisiko sangat tinggi mengalami gangguan status gizi. Unit Pelayanan Terpadu Panti Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Khusnul Khotimah Pekanbaru merupakan panti sosial di Pekanbaru yang menampung lansia yang berasal dari berbagai daerah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru pada bulan Januari 2019. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan sampel 38 responden dan diuji secara statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil dari penelitian diperoleh p-value 0,210 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat hubungan antara depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru tahun 2019.
HUBUNGAN FREKUENSI MELIHAT PERINGATAN MEROKOK DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA BURUH DI FSPTI-KSPSI TANGKERANG KOTA PEKANBARU Octariany Octariany; Lasiah Susanti; Ayie Rizkyna Eddya
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.979 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1169

Abstract

Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia (usia 30-34 tahun) dan Provinsi Riau menjadi salah satu penyumbang konsumsi rokok tertinggi di Indonesia. Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 pasal 17 mengenai peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan teks harus dicantumkan pada kemasan rokok. Berdasarkan survei awal di mana hampir seluruh buruh FSPTI-KSPSI merokok dan melihat peringatan merokok pada labelnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh di FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 40 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank yang menghasilkan koefisien korelasi (r). Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru (p-value = 0,000; r = -0,724). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru, di mana arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi kuat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6