cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
FIKRAH
ISSN : 20854404     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Fikrah : Jurnal Pendidikan Agama Islam published twice a year since 2012 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Islamic Education Department, Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University, Bogor, Indonesia, in partnership with ISPI( Association of Indonesian Scholars of Education). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2013)" : 4 Documents clear
MEMBANGUN PENDIDIKAN ISLAM NON DIKOTOMIS: PELUANG DAN TANTANGAN Auladi Rachman
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.264 KB)

Abstract

Pendidikan Islam dalam teori dan praktik selalu mengalami perkembangan, hal ini disebabkan karena pendidikan Islam secara teoritik memiliki dasar dan sumber rujukan yang tidak hanya berasal dari nalar, melainkan juga wahyu. Kombinasi nalar dengan wahyu ini adalah ideal, karena memadukan antara potensi akal manusia dan tuntunan firman Allah terkait dengan masalah pendidikan. Kombinasi ini menjadi ciri khas pendidikan Islam yang tidak dimiliki oleh konsep pendidikan pada umumnya yang hanya mengandalkan kekuatan akal dan kebudayaan manusiaSistem pendidikan Islam bersifat integral, utuh dan serba meliputi. Dalam arti, nilai-nilai dasar Islam terpadukan dan terintegrasikan ke dalam ruang dan gerak aktivitas pendidikan pada semua pola, level dan tingkat. Totalitas bangunan sistem pendidikan Islam menyatupadukan dan menyelaraskan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat dalam mencapai asas tujuan pendidikan, yaitu memperkuat dasar-dasar komitmen ajaran habl min Allah (ritual-vertikal) dan habl min al-nas (sosial-horizontal) dalam konstruk keseimbangan atas dasar paradigma idealitas Ilahiyyah dan realitas Insaniyyah. Paradigma pendidikan Islam, secara dimensi vertikal, bertugas untuk memperkuat bangunan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, dan secara horizontal bertugas untuk memperkukuh pola hubungan dan kepekaan solidaritas sosial dengan sesama manusia.
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN Badruddin Hsubky
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.209 KB)

Abstract

Islamisasi Sains merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam kedalam ilmu pengetahuan. Setidaknya Islamisasi Sains mengandung tiga makna yaitu: Pendapat pertama beranggapan bahwa Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan sekedar memberikan ayat-ayat yang sesuai dengan ilmu pengetahuan umum yang ada (ayatisasi). Kedua, mengatakan bahwa Islamisasi dilakukan dengan cara mengislamkan orangnya. Ketiga, Islamisasi yang berdasarkan filsafat. keempat, memahami Islamisasi sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang beretika atau beradab. Dan tujuan dari islamisasi sains adalah berupaya memecahkan masalah-masalah yang timbul karena perjumpaan antara Islam dengan sains modern sebelumnya atau akibat dikotomi antara imu pengetahuan dengan agama yang dipengaruhi oleh paham sekuler atau barat. Progam Islamisasi Sains ini menekankan pada keselarasan antara Islam dan sains modern tentang sejauhmana sains dapat bermanfaat bagi umat Islam.
KOMUNIKASI; SEBAGAI SARANA EFEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Ismanto .
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.429 KB)

Abstract

Barang siapa yang dapat menguasai informasi, maka dialah yang akan menguasai dunia. Slogan tersebut bukan sekedar pemanis atas menjamurnya media massa baik cetak maupun elektronik. Melainkan sebuah ancaman bagi keberlangsungan pendidikan dan pendidikan Islam khususnya, di era modernisasi seperti saat ini. Oleh karena itu, perkembangan teknologi harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pendidikan Islam. Selama tidak bertentangan dengan nilai agama dan dapat menghadirkan kemaslahatan bagi umat, teknologi informasi menjadi wajib hukumnya bagi manajemen pendidikan Islam.
MEWUJUDKAN HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR Nur Rohim
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.025 KB)

Abstract

The Constitution of the Republic of Indonesia requires a constitutional right of citizens to achieve self-education in order to develop the potential of each individual possessed, as stated in Article 31 paragraph (1) NRI Constitution 1945. This means that the state is obliged to provide quality educational services in accordance with the interests and talents regardless of social status, race, ethnicity, religion and gender. Implementation is contained in the form of implementation of compulsory education program implemented by the government through the Ministry of Education and Culture with the legal basis of Law No. 20 of 2003 on National Education System. However, the implementation is still far from expectations, are still finding areas that need improvement and repair. In addition, many people's expectations are raised which must be responded positively by the government, so that the implementation of the national education system can be run either in accordance with the expectations and desires.

Page 1 of 1 | Total Record : 4