cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
FIKRAH
ISSN : 20854404     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Fikrah : Jurnal Pendidikan Agama Islam published twice a year since 2012 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Islamic Education Department, Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University, Bogor, Indonesia, in partnership with ISPI( Association of Indonesian Scholars of Education). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2014)" : 5 Documents clear
KONSEP PENDIDIKAN ISLAMI MENURUT AHMAD TAFSIR Nadia Ja`far Abdat; Lidia Fuji Rahayu
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.168 KB)

Abstract

Ahmad Tafsir adalah seorang pakar dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan Islami dan sudah banyak menulis karya-karya tentang pendidikan Islami dan filsafat. Ahmad Tafsir cenderung dalam melakukan kajian tentang pendidikan Islami dan filsafat. Penelitian ini dikhususkan pembahasannya kepada konsep pendidikan Islami berdasarkan pemikiran Ahmad Tafsir yang bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islami yang sesuai untuk diterapkan dalam lembaga-lembaga pendidikan Islam khususnya di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dan metode analisis datanya adalah deskriptif. Dari hasil telaah berbagai bukunya diperoleh penjelasan bahwa Ahmad Tafsir menawarkan suatu konsep pendidikan Islami yang berangkat dari keimanan. Menurut pendapatnya pengertian pendidikan Islami, tujuan pendidikan Islami, kurikulum pendidikan Islami, dan evaluasi Pendidikan Islami harus berlandaskan keimanan kepada Allah SWT. Karena keimanan akan mengantarkan para peserta didik untuk mencapai tujuannya, yaitu menjadi Muslim yang sempurna (Insan Kamil).
POTRET PENDIDIKAN ISLAM DI MASA KLASIK ( DINASTI ABBASYAH DAN UMMAYAH ) Fahmi Irfani
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.233 KB)

Abstract

REFORMASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI AFTA 2016 DAN APEC 2020 M. Azhar Alwahid
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.116 KB)

Abstract

Lahirnya kesepakatan APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) dan AFTA (ASEAN Free Trade Area) turut mewarnai dunia pendidikan. APEC merupakan forum utama untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Sedangkan AFTA merupakan wujud kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Kesepakat AFTA dan APEC semakin kuat dengan adanya kesepakatan pembentukan WTO (World Trade Organization) pada tahun 1995. Kesepakatan APEC dan AFTA ternyata berimplikasi ke dunia pendidikan Islam, dimana lembaga pendidikan Islam baik Pesantren maupun Madrasah dituntut untuk memproduk lulusan yang dapat menjawab tantangan zaman, sesuai dengan kebutuhan pasar. Pesantren dan Madrasah yang lekat dengan kajian kitab kuning dituntut untuk mereformasi lembaga dan kurikulum, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan pasar global. Oleh karena itu lembaga pendidikan Islam di Indonesia saat ini, yakni dunia pesantren dan madrasah mulai merekenstruk dan mereformasi sistem yang ada, agar lebih kompetitip dan relevan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 4 BOGOR Hidayah Baisa; Menik Dyah Nurgiani
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.082 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui bagaimana strategi guru dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMPN 4 Bogor. Kurikulum 2013 yang digadang-gadang sebagai kurikulum yang mengedapankan karakter peserta didik sehingga pelajaran PAI memiliki peran penting, karena tujuan dari pembelajaran PAI itu sendiri adalah untuk menciptakan peserta didik yang berpengetahuan agama Islam dang mengaplikasikannya ke dalam kehidupannya sendiri yang kemudian tercipta lah peserta didik yang berakhlakul karimah. Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran mengkolaborasikan dengan media informatika, sehingga diharapkan terciptanya peserta didik yang berkarakter dan bisa mengikuti arus gobalisasi saat ini. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui perencanaan pelaksanaan pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013, penerapan strategi guru dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI, serta faktor penghambat dan solusi terhadap keberhasilan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI.
MASALAH-MASALAH PENDIDIDKAN NASIONAL M. Sartibi
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.102 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu prasyarat maju dan berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan global saat ini mengharuskan dunia pendidikan menyesuaikan format kurikulum agar dapat bersaing dan lebih kompetitip. Negara yang maju dapat dipastikan memiliki kualitas pendidikan yang baik, sedangkan Negara atau bangsa yang terbelakang dipastikan terdapat rendahnya kualitas pendidikan dinegeri tersebut. Indonesia sebagai Negara berkembang, sampai saat ini konsern memperhatikan kualitas pendidikan. Negara ini sendiri samapi saat ini, masih dihadapkan dengan realitas rendahnya kualitas pendidikan yang ada saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan minimnya peserta didik di daerah-daerah serta tidak tertariknya pasar untuk menyerap lulusan peserta didik di Indonesia, tak ayal hal tersebut menjadi PR bagi pemerintahan saat ini. Masalah-masalah pendidikan nasional menjadi perhatian khusus, sehingga untuk mengetahui rendahnya kualitas suatu pendidikan, diperlukan adanya penganlisaan yang tepat. Setidaknya terdapat empat point pembahasan yang menjadi standarisasi maju dan berkembangnya kualitas pendidikan, antara lain : mutu pendidikan,efesiensi lembaga pendidikan, sekolah sebagai lembaga pendidikan dan pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5