cover
Contact Name
Misbahul Munir
Contact Email
munirmisbahul1990@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltalimuna@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20852975     EISSN : 26229889     DOI : -
Core Subject : Education,
TA`LIMUNA Journal of Islamic Education ISSN 2622-9889 (Print) and ISSN 2085-2975 (Online) is a journal published twice a year by STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang. This journal emphasizes aspects related to Islamic Education, with special reference to applied research in Islamic education that can be focused on the components of learning including curriculum, methods, models, psychology, thought and several issues of Islamic education and its problems.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET" : 5 Documents clear
INTEGRASI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN DI INDONESIA Rusdiyanto Rusdiyanto
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.405 KB) | DOI: 10.32478/ta.v7i1.145

Abstract

Wacana Integrasi di Indonesia sudah lama digaungkan sebagaimana yang tertuang dalam UUSPN Nomor 20 Tahun 2003 pasal 30 yang mewajibkan penyelenggaraan pendidikan Agama pada semua strata pendidikan sebagai bentuk kesadaran bersama untuk mencapai kualitas hidup yang utuh. Pelaksanaan pendidikan memiliki dua misi utama yaitu pembinaan daya intelektual dan pembinaan daya moral, Mensinergikan sains dan Islam (Agama) merupakan sesuatu yang sangat penting, bahkan keharusan, karena dengan mengabaikan nilai-nilai Agama dalam perkembangan sains dan tekhnologi akan melahirkan dampak negatif yang luar biasa. Dampak negatif dari kecendurungan mengabaikan nilai-nilai (moral Agama) bisa kita lihat secara emperik pada perilaku korup dan lain sebagaianya yang dilakukan oleh manusia dimuka bumi ini dengan munggunakan kekuatan sains dan tekhnolog. Fokus Pembahasan:  Apa Pengertian Integrasi Pendidikan dan Bagaimana Implikasinya terhadap lembaga Pendidikan di Indonesia.
PENDIDIKAN ISLAM DAN KESADARAN PLURALISME Afif Syaiful Mahmudin
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.554 KB) | DOI: 10.32478/ta.v7i1.146

Abstract

Islam menurut mayoritas pemeluknya adalah agama holistik. Islam tidak hanya diartikan sebagai agama tauhid belaka, melainkan ajaran yang menyangkut semua aspek kehidupan, agama publik, pluralisme agama tidak sekedar persoalan mengakomodasi klaim-klaim kebenaran agama dalam wilayah pribadi, tetapi juga persoalan kebijakan publik di mana pemimpin muslim harus mengakui dan melindungi kebebasan beragama, tidak hanya intra-umat Islam, tetapi antar-agama dan agama penutup yang mengajarkan ketuhanan dan kemanusiaan, termasuk di dalamnya persoalan pluralisme. Pluralisme adalah sesuatu terlahir dari dalil ajaran ketuhanan. Akal menyimpulkan bahwa jika keesaan hanya milik Allah, maka selain-Nya tidak layak untuk menyandangnya yang berarti selain Allah adalah pluralitas. Kemajemukan serta keberagaman dalam hal agama, tradisi, kesenian, kebudayaan, cara hidup, dan pandangan nilai yang di anut oleh kelompok etnis masyarakat Indonesia. Pada satu sisi, keberagaman dan kemajemukan ini bagi Indonesia bisa menjadi kekuatan yang positif dan konstruktif. Pada sisi lain, akan menjadi kekuatan yang negatif dan destruktif apabila tidak di arahkan dengan positif
MEMBINGKAI KEPRIBADIAN ULUL ALBAB GENERASI MILENIAL Misbahul Munir
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.1 KB) | DOI: 10.32478/ta.v7i1.147

Abstract

Problematika kepribadian yang dihadapi generasi millenial saat ini sangat memprihatinkan, diantaranya adalah persoalan adiksi gadget, tidak fokus pada belajar, emosinya mudah terganggu, pornografi, pergaulan bebas. Sebagai tawaran solusi adalah internalisasi nilai kepribian ulul albab, yaitu melalui pengamalan dzikir, fikir, amal soleh. Internealisasi kepribadian ulul albab memungkinkan bisa mengatasi krisis moral yang sedang terjadi saat ini. Keunikan yang dimiliki generasi millenial ulul albab ialah terampil dalam mengakses teknologi digital, sekaligus mempunyai prinsip nilai agama yang kokoh.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Kasus di SMP Islam Muqorrobin Singosari Malang) Sumarji Sumarji; Rahmatullah Rahmatullah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.02 KB) | DOI: 10.32478/ta.v7i1.148

Abstract

Peningkatan membaca al-Qur’an menjadi hal penting dalam dunia pendidikan. Dengan mempelajari al-Qur’an maka diharapkan tingkat spiritual anak didik meningkat, sehingga akan berdampak kepada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor anak didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an. Hasil penelitian menyatakan bahwa upaya guru dalam meningkatan kemampuan membaca al-Qur’an di SMP Islam Muqorrobin Singosari Malang dilakukan dengan pertama, optimalisasi pelaksanaan proses pembelajaran intra kulikuler. Kedua, optimalisasi proses pembelajaran ekstra kulikuler. Ketiga, evaluasi pembelajaran. Kempat, penambahan sarana dan prasarana. Kelima, Peningkatan kualitas Guru.
MENDIALOGKAN LEGITIMASI NIKAH SIRRI DALAM RANAH TEOLOGIS DAN YURIDIS (Interpretasi Hadits Larangan Nikah Sirri Dalam Perspektif Antropologi) Moh. Nailul Muna
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.22 KB) | DOI: 10.32478/ta.v7i1.144

Abstract

Dalam memperbincangkan pernikahan, tidak bisa lepas dari dua ranah yang melikupinya yakni, keyakinan dan hukum. Permasalahan nikah sirri adalah permasalahan yang sampai saat ini masih menarik untuk diperbincangkan karena masih maraknya praktek ini. hadits yang merupakan sumber hukum Islam kedua telah melarang secara jelas praktek nikah yang tidak dihadiri oleh wali, meski al-Qur’an tidak menyinggung hal ini namun dalil-dalil yuridis telah menguatkan larangan nikah sirri karena akan mengakibatkan ketidak-jelasan hubungan suami istri, selain itu keengganan untuk mencatatkan pernikahan yang menjadi faktor utama pelarangan nikah sirri. Namun dalam perspektif antropologi, nikah sirri tidak selamanya dilarang dengan mempertimbangkan eksistensi hadits serta keadaan sosiologi yang ada. Tulisan ini bertujuan supaya memberikan new meanings dalam memahami nikah sirri dengan menggunakan perspektif antropologi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5