cover
Contact Name
Misbahul Munir
Contact Email
munirmisbahul1990@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltalimuna@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20852975     EISSN : 26229889     DOI : -
Core Subject : Education,
TA`LIMUNA Journal of Islamic Education ISSN 2622-9889 (Print) and ISSN 2085-2975 (Online) is a journal published twice a year by STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang. This journal emphasizes aspects related to Islamic Education, with special reference to applied research in Islamic education that can be focused on the components of learning including curriculum, methods, models, psychology, thought and several issues of Islamic education and its problems.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret" : 5 Documents clear
STUDENT CENTERED LEARNING DALAM SURAH AL-KAHFI Lailatul Fitriyah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.998 KB)

Abstract

Surah Al-Kahf is a Surah that consist of three main stories, namely the story of ashab al-kahfi, the story of the owner of the date-palm garden and his companions and the sotry of the scientific journey of the Prophet Musa and the Prophet Khidir. maudhu’Imethod was used in this research. In surah Al-kahfi applied the SCL (Student Centered Learning)approach, both in terms of learning methods and the characteristics of SCL. The result of this research could be concluded as follows: 1) There are some students Centered Learning in Surah Al-Kahfi. Those are: a) As a story method. It means that in this method, Allah as the wisest educator wants that human being  can take ibrah from the story mentioned in this Surah. In this case the story of ashab al-kahfi, the story of the owner of the date-palm garden and his companions and the sotry of the scientific journey of the Prophet Musa and the Prophet Khidir. b)as a ways to discuss c) as a study case method, d) as asking-questioning method, e) as a ways of giving some excercises. 2) there is also some criteria of Student Centered Learning, namely: a) there is a high motovation in learning process, b) there are two best educators in surah Al-Kahf; Allah and Prophet Khidir, c) it raises the autonomous learning, d) there is a high motivation e) and the last, it rases a responsibility.
PENDEKATAN BAHASA DALAM TEORI BATAS MUHAMMAD SYAHRUR Mu'tasim Billah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mencoba menginterpretasi pendekatan yang dilakukan oleh Syahrur dalam menganalisa Al quran secara kata perkata atau biasa dikenal dengan pendekatan bahasa Al quran Syahrur dengan teorinya “the theori of limit”. Penelitian ini menggunakan library search dengan diskriptive analisis, dengan mengungkap pemikiran Muhammad Syahrur yang telah berhasil memberikan kontribusi yang cukup signifikan dikalangan penafsiran Al quran sehingga mengahasilkan produk yang humanis dan mudah untuk dijadikan metode pemahaman baru untuk menafsirkan Al quran.
Pendekatan Pembelajaran Akhlak pada Anak Tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB B) Muhammad Gusnur Wahid
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.621 KB)

Abstract

Penulisan artikel ini didasari atas pengamatan yang dilakukan penulis pada Anak Tunarungu di SLB N Kotagajah Lampung Tengah. Pengamatan ini dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2014 sampai dengan bulan September 2015. Ternyata pada kenyataan dilapangan Pendidikan Agama Islam belum mampu memasuki kehidupan anak-anak tunarungu bukan hanya sebagai pemahaman teoritis namun juga sebagai bentuk yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah dapat diambil sebagai berikut: Langkah 1: gambaran iklim yang mendukung bagi perilaku moral dan prestasi yang tinggi; Langkah 2: Menumbuhkan keterampilan etika; Langkah 3: Gunakan pendekatan magang untuk instruksi (pemula-ke-pakar praktek dipandu); Langkah 4: Nurture keterampilan self-regulation; Langkah 5: Membangun struktur dukungan dengan masyarakat. Pihak sekolah dan masyarakat serta orang tua ikut serta menampilkan kebenaran-kebenaran tentang akhlak dilapangan yang disesuaikan dengan teori akhlak, seperti contoh: terkait pemahaman anak mengenai batasan pacaran, seharusnya masyarakat dan keluarga ketika dihadapan anak tunarungu dapat menampilkan pacaran secara islami, dalam artian tidak melakukan ciuman secara bebas, pegang-pegangan, dan hal-hal negatife lainnya.
KARAKTER TAKDIM DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER Alya Okta Nurjanah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.216 KB)

Abstract

Pendidikan karakter sangat di perlukan untuk membentuk karakter yang berkualitas dalam lingkup pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Karakter takdim bisa di dapat dari pendidikan yang disalurkan oleh guru, dari lingkup keluarga yang baik, yang mana orang tua berperan penting dalam pembentukan karakter yang baik. Sehingga anak didik dapat mengimplementasikan apa yang diajarkannya pada masyarakat atau orang-orang yang ada di sekelilingnya. Karakter takdim juga bisa di dapat dalam  pembelajaran yang ada di pondok pesantren. Menanamkan bagaimana menjadi seseorang yang berkarakter takdim terhadap guru merupakan hal yang wajib. Supaya anak didik dapat bersikap bagaimana sikap pencari ilmu yang baik. Guru dan orang tua tidak hanya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter takdim seorang anak didik, tetapi sikapnya dalam mendidik juga harus di jaga agar tidak salah dalam mendidik karakter seorang anak didik. Nabi Muhammad Saw sudah mengajarkan lewat tindakan dan ucapannya dalam keseharian beliau. Seorang pendidik haruslah mengajarkan pada anak didiknya dan menerapkan perbuatan yang baik supaya dapat dicontoh oleh anak didiknya.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS IMTAQ DAN IPTEK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA MATA PELAJARAN SAINS MADRASAH IBTIDAIYAH Aslan Aslan
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.525 KB) | DOI: 10.32478/talimuna.v9i1.345

Abstract

Permasalahan utama dalam pendidikan adalah kurikulum, sehingga perubahan kurikulum adalah untuk menjawab tantangan zaman seiring dengan perkembangan teknologi. Namun, dampak dari perubahan kurikulum, tidak selamanya mengintegrasikan agama, kecuali pada kurikulum 2013. Kajian dalam penelitian ini menggunakan literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa, model dalam pengembahan bahan ajar di era revolusi industri saat ini pada mata pelajaran IPA menggunakan model teori Walter Dick and Lou Corey yang dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan karakteristik dan daerah masing-masing. Model yang tepat untuk integrasi sains dalam pembelajaran IPA adalah model penggabungan integrasi dalam dimensi Filosofis, sebagai pondasi dasar dengan model integrasi Diadik Dialogis, sebagai acuan pengembangan bahan ajar. Bahan ajar dari mata pelajaran IPA, dilandasi oleh kajian al-Qur’an dan al Hadis, agar tujuan dalam pembelajaran menjadi terintegratif, artinya dapat  meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran peserta didik dari aspek intelektual, emosional maupun spiritual dan mewujudkan insan yang mempunyai kedalaman spritual, keagungan akhlaq, keluasan Intelektual dan kematangan professional.

Page 1 of 1 | Total Record : 5