cover
Contact Name
Akhmad Rizkhi Ridhani
Contact Email
rizkhi.ridhani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
annur.uniskamab@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA
ISSN : 24609722     EISSN : 26228297     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2015)" : 6 Documents clear
PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR DI SMK NEGERI 1 LOKSADO Abdul Rahman
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.686 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.580

Abstract

AbstrakPeranan guru bimbingan dan konseling sebagai pelaksana utama yang mengkoordinir semua kegitan bimbingan dan konseling di sekolah layanan bimbingan belajar merupakan suatu bantuan yang dapat diberikan oleh seseorang yang terdidik pada orang lain yang mana usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan dalam hidupnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Peranan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado. Faktor –faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Tujuan penelitian dengan menggunakan metode ini adalah ingin mengetahui Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado dan subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Loksado. Sampel pada penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling SMK Negeri 1 Loksado. Teknik analisis data dengan cara mengumpulan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan bimbingan belajar dan menerapkan kepada semua siswa di SMK Negeri 1 Loksado agar semua siswa. Proses pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado dilaksanakan melalui ketentuan program pemerintah materi yang disampaikan dan materi yang akan disampaikan oleh pihak sekolah kemudian melakukan pendekatan kepada siswa. Materi Bimbingan Belajar Materi Bimbingan yaitu Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kegiatan peningkatan motivasi, Peningkatan Keterampilan Belajar dan Pengembangan Sikap Belajar dan Kebiasaan Belajar Pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado, para siswa antusias dalam pemberian bimbingan belajar, akan tetapi ada sebagian terkecil siswa masih kurang antusias dalam pemberian materi bimbingan belajar ini dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi Pelaksanaan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado yaitu faktor Internal mencakup Siswa dan guru Bimbingan Konseling, faktor eksternal mencakup lingkungan, ruangan dan dukungan pihak luar (orang tua). Pengaruh positif dalam pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado adalah siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar dan menjadi tahu tujuan arti belajar. Saran untuk lebih lancaranya pelaksanaan bimbingan konseling, hendaknya guru bimbingan dan konseling dapat lebih mengembangkan diri siswa agar dapat meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling.Kata Kunci : Guru Bimbingan Konseling, Bimbingan Belajar
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BAGI SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA KELAS VII DI MTS NEGERI MULAWARMAN BANJARMASIN Noorlatifah Noorlatifah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.461 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.578

Abstract

AbstracThe background of this research that the class VII are learners with learning difficulties by reason of lazy, silent as the students were told to read in class, and the impact if not addressed there will be such a shame when school because often mocked, low confidence, and finally affect the value of raportnya there is not reached KKM (Criterion Complete Minimal). In this case it is necessary to hold a study that Individual Counselling Service for Students Who Have Learning Difficulties In Class VII in public MTs Mulawarman Banjarmasin.    This type of research is descriptive-quantitative method, the research aims to describe (draw) a symptom. This study places at MTs Mulawarman Banjarmasin. The population in this study amounted to 16 people. The sampling technique using total sampling. Total sampling is a sampling technique in which the number of samples is equal to the number of population .Teknik data collection using interviews and questionnaires.   The results showed that the forms of learning difficulties experienced by students of class VII is a learning disorder that is equal to 63%, slow learner at 25% and under achiver is equal to 12%. Factors that cause learning difficulties seventh grade students are factors inter consisting of physiological and psychological factors, while external factors which consisted of factors school environment, family and community. The next phase of the services of individual counseling for students who have difficulty learning to take several steps include identification of students, setting up appointments, preparing the place and the technical implementation of services, establish service facilities, identification and exploration of the problem, discuss students' problems by using techniques, encouraging alleviation students, strengthen the commitment of students to alleviate the problem, evaluate and analyze the results of the evaluation.Keywords: individual counseling services, learning difficulties.
PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI PESERTA DIDIK Raini Yadi
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.98 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.579

Abstract

ABSTRAK Raini Yadi, 2016. “Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Peserta didik  yang Mengalami Kesulitan Belajar di SMP Negeri 3 Kandangan. Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNISKA Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. Pembimbing (1) Drs. H. Sultani, M.M.Pd. Pembimbing (2) Farial S, Psi.M.M.Pd. Masalah yang ingin diteliti adalah Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Peserta didik  yang Mengalami Kesulitan Belajar, Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan guru Bimbingan Konseling dalam menangani peserta didik yang kesulitan belajar dan jenis-jenis kesulitan belajar yang di alami oleh peserta didik. Objek dalam penelitian ini adalah peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi peserta didik yang kesulitan belajar, sedangkan Subjek Penelitian adalah Guru BK, Guru wali kelas dan peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Kons/Peling, wali kelas dan 24 orang peserta didik di kelas VII D SMPN 3 Kandangan.Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang guru bimbingan dan konseling, 1 orang wali kelas dan 3 orang peserta didik.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analis data pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian peneliti, peserta didik di kelas VII D teridentifikasi ada 3 orang peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar dengan latar belakang dan jenis-jenis yang berbeda-beda seperti kekacauan belajar (Learning Disorder), lambat belajar (Slow Learner), ketidak mampuan belajar (Learning Disabilities). Kesimpulan penelitian ini, guru Bimbingan dan Konseling berkoordinasi dengan guru mata pelajaran untuk memberikan kesempatan remedial dan memberikan berbagai macam bantuan seperti preventif, pengembangandan penyembuhan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.Dari hasil observasi ada 3 siswa yeng terindikasi mengalami kesulitan dalam belajar. Saran-saran dalam menjalankan peran sebagai konselor, hendaknya ada kerja sama yang baik antara konselor, guru mata pelajaran, wali kelas dan kepala sekolah. Layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling harus tetap terus berjalan dan orang tua harus ikut membantu peserta didik. Guru mata pelajaran di sekolah harus bisa memperhatikan peserta didiknya yang kurang suka dalam belajar atau mengalami kesulitan agar bisa secepatnya di tangani.Kata kunci : Peranan, Guru Bimbingan dan Konseling, Kesulitan belajar
STUDI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI PADA MA NEGERI 3 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Layla Fauziyah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.727 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.583

Abstract

AbstrakLatar belakang penelitian ini bahwa siswa yang sudah berprestasi dengan melalui kegiatan belajarnya perlu ditingkatkan melalui kegiatan bimbingan dan konseling agar dirinya semakin mantap dan yakin dalam melaksanakan kegiatan belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di MA Negeri 3 yang meliputi  ; (1) bentuk layanan, (2) materi layanan, (3) teknik layanan, (4) media layanan dan (5) hasil layananJenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, yaitu penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan (menggambarkan) suatu gejala. Tempat penelitian ini di MA Negeri 3 Banjarmasin. Populasi dalam penelitian  ini adalah berjumlah 180 orang siswa dan 3 orang guru bimbingan dan konseling. Teknik penarik sampel menggunakan cluster proposional random sampling. Cluster proposional random sampling adalah teknik memlilih sebuah sampel dari kelompok unit yang kecil. Populasi dari cluster merupakan sub populasi dari total populasi, pengelompokan secara cluster menghasilkan unit elementer yang heterogen seperti halnya populasi sendiri yaitu 18 orang siswa dan 3 orang guru bimbingan dan konseling MA Negeri 3 Banjarmasin. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang bentuk, materi dan teknik layanan. Observasi digunakan untuk mengadakan pengamatan langsung media layanan.Dari hasil analisis data bahwa layanan yang diberikan guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan terhadap kebiasaan belajar siswa yang berprestasi dengan bentuk layanan penguasaan konten, materi yang berhubungan dengan kompetensi kebiasaan belajar, teknik layanan menggunakan ; ceramah, tanya jawab dan diskusi, media layanan yang digunakan ; media tulis, peralatan dan program elektronik dan hasil layanan bimbingan dan konseling di MA Negeri 3 Banjarmasin menurut siswa baik.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru bimbingan dan konseling mengadakan sosialisasi baik kepada peserta didik maupun personel yang ada di sekolah tersebut dan diharapkan agar peserta didik lebih memanfaatkan bimbingan dan konseling sebagai tempat yang bisa membantu peserta didik dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Kata kunci : Studi, Layanan BK, Kebiasaan Belajar Siswa Berprestasi
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETAKWAAN SISWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DI MTS NEGERI MULAWARMAN BANJARMASIN Juraida Juraida
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.677 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.582

Abstract

AbstrakPenelitian dilandasi bahwa Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok adalah merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan disekolah-sekolah termasuk di MTsN Mulawarman Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaiaman bentuk layanan bimbingan kelompok, apa saja kendala dalam pelaksanaan layanan, bagaimana cara mengatasi kendala dalam pelaksanaan layanan, dan bagaimana hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang bimbingan dan konseling khususnya dibidang layanan bimbingan dan kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 orang guru bimbingan dan konseling dan seluruh siswa kelas VIII A, B, C di MTsN Mulawarman Banjarmasin yang berjumlah 120 orang. Dalam penelitian ini digunakan penarikan sampel 10% dari jumlah populasi, yaitu 12 orang siswa yang akan dijadikan 3 kelompok. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah cluster proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru bimbingan dan konseling bentuk layanan yang digunaka adalah bentuk kelompok diskusi, adapun kendala dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok ini adalah keterbatasan waktu, keterbatasan sarana dan prasarana, serta ketrerbatasan biaya, namun kendala dapat teratasi dengan cara menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, kreatif menggunakan sarana dan prasarana yang ada, dan walaupun biaya terbatas, namun bimbingan kelompok harus tetap dilaksanakan. Akhirnya hasil penelitian ini adalah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok sangat besar manfaatnya dimana 6 orang dari anggota yang mendapatkan layanan bimbingan kelompok lebih meningkat ibadahnya, dan sopan santunya. 2 orang lebih meningkat dibidang sopan santunnya terhadap guru, dan 4 orang lagi lebih meningkat dalam hal kejujuran dan kesabarannya. Dan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian layanan bimbingan kelompok maka ketakwaan siswa terhadap tuhan yang maha esa dapat meningkat.Kata kunci: Bimbingan Kelompok Meningkatkan Ketakwaan Siswa.
PROBLEMATIKA KERJASAMA GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI MTS NEGERI MULAWARMAN BANJARMASIN Dian Wulandari
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.38 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.581

Abstract

AbstractIssues to be observed is a form of cooperative relationship BK teachers with subject teachers at MTs Mulawarman Banjarmasin views of management principles, factors that support and hinder cooperation as well as cooperation in related management principles, efforts are being made to increasing support in cooperation BK teachers and subject teachers, attempts are being made to overcome the barriers to cooperation BK teachers and subject teachers at MTs Mulawarman Banjarmasin. The population in this study are all subject teachers who numbered 52 people and counseling teachers (BK) total of 3 people at MTs Mulawarman Banjarmasin. The samples were taken by 50% using the theory Winarno Surakhmad with random cluster sampling technique which means that researchers will not examine all the objects in the population, but using as a representative sample of the population. Data extracted by observation and interviews as the main data collection tool, as well as a method of supporting documentation. Processing and analysis of data using ways encapsulates all the interviews that have been done, then compiled and analyzed. The results of this study indicate that the cooperation counseling teachers (BK) with subject teachers at MTs Mulawarman Banjarmasin did not go well, less harmonious, and not in accordance with the principles of management. Factors supporting the cooperation and its implementation are: routine activities such as flag-raising ceremony, religious activities and activities of the Olympic championship. Inhibiting factors are: the existence of guidance and counseling teachers (BK) were not considered, as well as the takeover of the duties and functions by the subject teachers. Efforts were made to increase support in co-operation such as: held a consultation led by the Principal. Later efforts to overcome barriers to cooperation: a meeting with the entire board of teachers, and chaired by the Principal. Keywords: Problems, Teacher Counseling, Subject Teacher.

Page 1 of 1 | Total Record : 6