cover
Contact Name
Ivan Widiyanto
Contact Email
ivan@petra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
qhenc@petra.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Share : Journal of Service Learning
ISSN : 23387866     EISSN : 26554720     DOI : -
Jurnal SHARE memfokuskan pada materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, praktisi maupun mahasiswa. Secara filosofis, “jati diri“ jurnal dapat dimaknai sebagai berikut: 1. “SHARE“ merupakan akronim dari SHaring – Action – REflection yang berarti “berbagi, tindakan dan refleksi“. Ini memiliki makna sebuah proses yang berkelanjutan. 2. Kata “SHARE“ sendiri berarti berbagi. Ini mengisyaratkan 4 hal prinsip: a. Hakekat dari hidup adalah berbagi dengan sesama. b. Ilmu pengetahuan bersifat universal sehingga haruslah dibagi dan diabdikan. c. Panggilan seorang pendidik adalah membagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pendidik, mahasiswa dan masyarakat. d. Berbagi merupakan pengejawantahan nilai-nilai kristiani. 3. Penggunaan warna biru mewakili makna kestabilan dan intelegency sehingga media ini diharapkan terbit secara rutin, konsisten dengan makna filosofis yang disandangnya, bersubstansi ilmiah dan mewakili kecerdasan intelektual penulisnya
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018" : 5 Documents clear
PEMBANGUNAN SMOKING AREA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KAWASAN EKS-LOKALISASI DOLLY Surya Hermawan; Joko Purnomo; Handy Prayogo; Hans Handoyo; Jonathan Setiawan
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.377 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.29-36

Abstract

Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh manusia, terutama bagi perokok aktif. Namun, berdasarkan penelitian beberapa tahun belakangan ini, dampak yang sama ditimbulkan oleh asap rokok kepada orang yang tidak merokok—perokok pasif (passive smoking). Lebih lanjut, tidak terkendalinya peredaran rokok menyebabkan tren merokok di tempat umum merajalela. Fenomena serupa seperti seseorang merokok di dalam rumah, kantor, tempat umum, bahkan di kendaran umum terlihat jelas di kawasan Eks-Lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, Jawa Timur. Perilaku tersebut membawa dampak negatif bagi lingkungan, terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak sebagai perokok pasif (passive smoker). Untuk mengurangi dampak negatif perilaku passive smoking diperlukan sebuah tindakan nyata untuk menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok. Paper ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis service learning dengan hasil nyata berupa pembangunan smoking area. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 120 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra. Proses pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap, meliputi prapelaksanaan, pelaksanaan pembangunan smoking area, dan paska pelaksanaan. Berdasarkan hasil akhir yang dicapai, program ini dinilai berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok, serta menjadikan smoking area sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi untuk melakukan hal-hal positif.
PERAN MEDIA AJAR DALAM PENDIDIKAN KEUANGAN PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PROGRAM SERVICE LEARNING MATA KULIAH PERSONAL FINANCE Nanik Linawati
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.825 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.1-6

Abstract

Pendidikan anak pada jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan fondasi bagi pembentukan kepribadian pada jenjang usia berikutnya hingga dewasa. Salah satu materi pendidikan yang harus diberikan, yaitu pendidikan dalam mengelola uang, khususnya menanamkan kebiasaan menabung dan perasaan bangga pada kemampuan anak, karena memiliki kemampuan untuk membeli sesuatu yang diinginkan dari uang sendiri. Materi pendidikan yang juga penting untuk diberikan kepada siswa Taman Kanak-kanak, yaitu pengenalan terhadap uang sebagai instrumen transaksi sehari-hari. Media aktivitas yang dipilih untuk menanamkan kegemaran menabung melalui gerak dan lagu, cerita, panggung boneka, dan mewarnai. Sedangkan pengenalan terhadap uang disampaikan melalui media tutorial dengan menggunakan peraga dan role playing (bermain peran).
IbM PENGUATAN TEKNOLOGI PRODUKSI KELOMPOK UMKM KERUPUK (KERUPUK BAWANG DAN BONGGOL PISANG) DI KABUPATEN BANYUWANGI Herdiana Dyah S.; Endang S.
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.609 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.7-12

Abstract

UMKM terbaik yang ada di Banyuwangi diantaranya adalah UMKM UD. Kalirejo yang menghasilkan kerupuk bawang, dan UMKM UD. Sri Mulyo yang merupakan UMKM pertama dan satu-satunya yang menghasilkan kerupuk bonggol pisang, kerupuk lidah buaya, dan kerupuk buah naga. Permasalahan pada kedua UMKM tersebut adalah masih rendahnya penerapan teknologi pengolahan pangan terutama pada proses pemotongan dan penghancuran bonggol pisang. Metode yang digunakan dalam program IbM ini adalah Pelatihan dan Pembinaan, transfer Inovasi Teknologi Tepat Guna, monitoring dan evaluasi (MonEv). Hasilnya terjadi peningkatan  kualitas produk (kerusakan kerupuk bawang dari 20 kg  per hari bisa diturunkan sampai 2 kg dan kerupuk bonggol pisang dari 12 kg menjadi 1 kg) dan kapasitas produksi Kerupuk bonggol pisang (dari 38 kg menjadi 48 kg), dan bawang (dari 80 kg menjadi 98 kg) pada  UMKM  dengan inovasi mesin pemotong kerupuk dengan penurunan kerusakan produksi kerupuk, dan mesin pencacah bonggol pisang dengan peningkatan kualitas hasil produksi kerupuk bonggol pisang. Dengan adanya pelatihan di bidang pengendalian kualitas produksi dan manajemen pengelolaan usaha dapat memperkaya wawasan dan menambah pengetahuan bagi pengusaha UMKM, sehingga dapat memberi nilai tambah untuk inovasi produk dari UMKM-UMKM tersebut.
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Lily Eka Sari
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.773 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.13-18

Abstract

Di Indonesia, jumlah anak berkebutuhan khusus yang berusia sekolah terus me­ningkat. Sekolah dan orang tua murid perlu berkolaborasi untuk mendukung proses belajar siswa. Dalam hal ini, perlu ada pengadaan dan penggunaan alat peraga bagi siswa berkebutuh­an khusus. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji manfaat pembuatan dan penggunaan alat peraga bagi anak berkebutuhan khusus. Pembuatan dan penggunaan alat peraga ditujukan terutama bagi siswa berkebutuhan khusus di tingkat Sekolah Dasar, di sekitar Sekolah Teologi Kristen Pelangi Kristus, Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, digunakan metode direct teaching dan praktik agar setiap peserta bisa  menyesuaikan alat peraga dengan kebutuhan siswa. Hasil pelatihan yang telah dilakukan di Sekolah Teologi Kristen Pelangi Kristus, Surabaya menun­juk­kan bahwa siswa mampu menangkap materi pembelajaran jika diadakan adaptasi dan modifikasi cara menyampaikan materi.
PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS UNTUK TOPENG MALANGAN DAN WAYANG: IbM BAGI ANGGOTA POSDAYA EDELWEIS GAJAYANA DAN TERATAI PUTIH GAJAYANA Fahmi Poernamawatie; SBP Handhajani; Endang Suswati
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.241 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.19-28

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan ketram­pilan bagi anggota Posdaya Edelweis Gajayana dan Teratai Putih Gajayana melalui pemanfaatan limbah kertas untuk dijadikan Topeng Malangan dan Wayang Kulit sebagai salah satu upaya pendiversifikasian produk limbah kertas, sekaligus untuk menjaga lingkungan bersih dan pelestarian budaya lokal. Target dari kegiatan ini adalah mampu memproduksi Topeng Malangan dan Wayang Kulit limbah kertas, serta menggunakan media sosial sebagai salah satu cara pemasaran dan melakukan pencatatan keuangan sederhana. Metode pelak­sana­an kegiatan ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan memberikan bantuan peralatan yang berupa cetakan topeng dan pola wayang beserta peralatan pendukungnya. Luaran kegiatan ini berupa produk Topeng Malangan dan Wayang Kulit, modul/ panduan membuat topeng dan wayang, pemasaran online melalui media sosial, kewirausahaan, dan manajemen keuangan. Hasil pelaksanaan pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa anggota Posdaya telah mampu membuat Topeng Malangan dan Wayang Kulit, serta dapat meman­faatkan media sosial (facebook dan weblog) sebagai sarana pemasaran online. Peserta pelatihan juga termotivasi untuk menjalankan usaha Topeng dan Wayang Kulit limbah kertas ber­dasarkan pesanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5