cover
Contact Name
Muhammad Syafar
Contact Email
m.syafar@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lembaran.masyarakat@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
ISSN : 24605654     EISSN : 26554755     DOI : -
Core Subject : Social,
LEMBARAN MASYARAKAT (e-ISSN 2655-4755, p-ISSN 2460-5654) is a journal published by Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Indonesia. LEMBARAN MASYARAKAT is an academic journal published twice a year (every six months). This journal focuses on specific themes of Islamic Community Development.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017" : 6 Documents clear
PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tania Tiara
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.1166

Abstract

Peningkatan kualitas Sanitasi Lingkungan berbasis Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kondisi lingkungan di daerah pemukiman penduduk yang diamati masih tergolong ke dalam lingkungan sanitasi yang cukup baik. Tujuan penelitian ini untuk menambah pengetahuan mengenai sanitasi lingkungan permukiman, untuk mengetahui bagaimana keadaan sanitasi lingkungan di Kel. Babakan, untuk mengetahui upaya pemerintah dan masyarakat setempat dalam menangani masalah sanitasi dilingkungannya. Studi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melaksanakan survey. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei dan wawancara, daerah yang kita amati tidak membuang sampah padat ke sungai maupun dibakar tetapi sudah tertata dengan adanya petugas pengambil sampah dan dari wawancara yang telah dilakukan, warga menyatakan peduli dan ikut serta dalam kebersihan lingkungan pemukiman. Sanitasi lingkungan bagian dari kesehatan masyarakat yang meliputi prinsip-prinsip usaha untuk meniadakan atau menguasai faktor lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit melalui kegiatan yang ditujukan untuk sanitasi air, sanitasi makanan, sistem pembuangan tinja, sanitasi udara, pengendalian vektor dan roden penyakit, higienitas rumah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL MELALUI PENGEMBANGAN TANAMAN SAGU Nurul Husna
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.1875

Abstract

Lahirnya Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa dan dicetuskannya program pembangunan pemberdayaan masyarakat pedesaan merupakan latar belakang dibentuknya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementrian ini merupakan kementrian yang melaksanakan fungsi untuk memperkuat dan membersayakan desa agar mampu berpemerintah secara mandiri (self growing community) dan melakukan tata kelola desa (village governance) di dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal melalui pengembangan tanaman sagu. Artikel ini menggunakan metode studi literartur dari berbagai sumber kepustakaan. Studi ini menghasilkan bahwa tahap implementasi program, pemberdayaan masyarakat berbasis keterpaduan dan otonomi daerah mengandung beberapa kendala: (1) keberagaman persepsi atau pemahaman mengenai kewenangan daerah dan pusat; (2) kompleksitas persoalan otonomi dan keterpaduan berakibat pada beratnya beban yang disandang lembaga pemerintah seperti kecamatan; (3) kurang responsifnya pemerintah kabupaten akan kebutuhan masyarakat baik ketidaksesuaian dengan kebutuhan maupun lambatnya perangkat peraturan yang diberikan. Melalui tanaman sagu harapannya masyarakat dapat membangun desanya masing-masing.
PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI KAWASAN PESISIR DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Eva Santi Santi Anah
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.1186

Abstract

Indonesian coastal areas have enormous potential to be developed in improving the welfare of the community, considering that there are still many underprivileged people, and almost 62% of the total population is categorized as living below the poverty line and developing local potentials in the coastal areas requires development. One of the potentials is in the seaweed sector and tourism. Therefore, the next one is developed based on the concept of local economic development. This literature review summarizes the stages or processes for developing coastal economic potential, as well as managing coastal economic potential which includes: Economic Development of Coastal Communities with Seaweed Business in Jumiang Coast, and Development of Marine Tourism Destinations in Buleleng Regency.
PENGEMBANGAN KOMUNITAS PEDESAAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT PERTANIAN BERKELANJUTAN Azwar Maulana
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.1851

Abstract

Community Empowerment in Sustainable Agricultural Development (Study at Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri). One of the duties of the nation is to provide the prosperity for the citizen through a development. The development is conducted by the government in order to reach the economic growth by utilizing all agriculture potentials and by organizing community development. In this study has yhe purpose is to know, describe and analyze the empowerment of the community in the village of Asmorobangun in sustainable agricultural development. Type of research is descriptive with qualitative approach data analysis uses Creswell’s model. Asmorobangun Village has a resource potential that is needed can apply sustainable agriculture development for community welfare. Through empowerment which involves several stages such as enlightenment, capacity building, and enforcement, hereby, the awareness, capacity, skill and strength of the community can be improved to exploit all potentials. The support given to the community in sustainable agriculture development is already not maximum. Despite this support, there are factors constraining community empowerment in sustainable agriculture development. These constraints may come from community, very few numbers of agriculture counselor, natural resource inadequacy, and also weather factor at Asmorobangun Village such that the empowerment process cannot be made maximum.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Siti Nur Jajilah
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.1165

Abstract

Pemberdayaan masyarakat miskin melalui UMKM merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat miskin melalui UMKM bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam UMKM. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pola-pola pemberdayaan masyarakat miskin berbasis UMKM dan mengetahui bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat miskin berbasis UMKM. UMKM merupakan salah satu usaha yang potensial untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun potensi dan pengembangan yang dilakukan oleh pengusaha terdiri dari: 1) Pengadaan permodalan 2) Inovasi hasil produksi 3) Perluasan jaringan pemasaran 4) Pengadaan sarana dan prasarana produksi. Pengembangan lainnya ialah dengan adanya bantuan dari pemerintah, diantaranya: a. Dinas Koperasi dan UKM memberikan akses permodalan kepada pengusaha emping jagung terdiri dari dua sumber yaitu dana yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa dana LPDB (LembagaPengelola Dana Bergulir) dan dana yang diberikan oleh pemerintah berupa bantuan sosial (Bansos) dan Hibah melalui koperasi agar masyarakat ikut peduli akan keberadaan dan fungsi koperasi.
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER MEDIA PEMBELAJARAN Saderi Saderi
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 2 (2017): July - December 2017
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/lbrmasy.v3i2.508

Abstract

Kualitas pendidikan ditentukan salah satunya oleh budaya gemar membaca buku, ketika dikelas, di perpustakaan maupun di rumah. Sekolah yang memiliki perpustakaan tentunya harus dirirngi ketersedian koleksi buku materi dan buku penunjang lainya. Dengan demikian Semua yang ada di perpustakaan tentu saja untuk digunakan oleh siswa terutama buku untuk dibaca. Sementara guru menggunakan perpustakaan sebagai daya dukung pada pembelajaran, dalam hal ini sebagai sumber media dan di ekploitasi guna memeperkaya ilmu pengetahuan siswanya. Dewasa ini banyak sekali siswa yang enggan mengunjungi perpustakaan sekolah untuk memanfaatkan sebagai sumber belajar. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya strategi dalam pengelolaannya, dengan demikian keberadaan perpustakaan sekolah pemanfaatannya belum optimal. Terlebih lagi pegawai perpustakaan (pustakawan) belum memiliki standar kualifikasi yang ditentukan,yang memungkinan dalam pengelolaannya masih belum menguasai strategi langkah – langkah pemanfaatan perpustakaan. Karena peran perpustakaan sangatlah vital, maka dari itu melalui “strategi memanfaatkan perpustakaan sebagai media” diharapkan semua steakholder pendidikan mampu memberdayakan perpustakaan secara maksimal, untuk mendukung peningkatan kualitas peserta didik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6