cover
Contact Name
Arie Widodo
Contact Email
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 23389184     EISSN : 26224283     DOI : 10.31800
Core Subject : Education,
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least one peer-reviewers. Jurnal Kwangsan is published online and printed twice in a year. July and December. The scope of Jurnal is innovative works on Learning System Design, the development, implementation, assessment, management, research papers, and case studies of educational technology, which are effective in giving positive contributions to schools and educational institutions
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan" : 5 Documents clear
MODEL BUKU TEKS PELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Oos M. Anwas
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n1.p17--32

Abstract

Innovation on book industry, textbooks of particular, tends to be relatively static, eventhough the demand and the development of ICT advances very fast. This article aims to study the benefits and the development model of ICT based textbooks. This article applies a review method of relevant literature. The results show that the benefits of ICT-based textbooks are among others: enabling the content presented in multimedia format so that it becomes more attractive and easily understood, learning becomes more active, variety, interactive, more productive in efficient manner, and in line with the development trend of the digital native generation.The ICT-based textbooks development can be packaged in audiobooks and e-books. The development of audiobooks and e-books is done by repackaging the printed books into audio media by optimizing dialogue or monologue, music, and sound effects aspects.The development model of e-books and audiobooks is done by changing the printed book content into digital format including the text, images, audio, video, animation, and interactive simulations according to the characteristics of the lesson content. The study concluded that ICT-based textbooks needs to be developed in the models of audiobook and e-book by presenting the learning content in multimedia format so that it becomes more attractive and easily understood by learners. AbstrakInovasi industri perbukuan terutama buku teks pelajaran cenderung statis, padahal tuntutan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pesat. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji manfaat dan model pengembangan buku teks pelajaran berbasis TIK. Tulisan ini menggunakan metode kajian literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa manfaat buku teks pelajaran berbasis TIK antara lain: menyajikan konten mutimedia sehingga lebih menarik dan mudah dipahami; belajar lebih aktif, variatif, dan interaktif; secara produksi lebih efisien; serta sesuai dengan trend perkembangan generasi digital native. Pengembangan buku teks pelajaran berbasis TIK dapat dilakukan melalui model audiobook dan e-book. Pengembangan model audiobook dilakukan dengan cara mengemas buku cetak ke dalam media audio dengan mengotimalkan aspek: dialog/monolog, musik, dan efek suara. Pengembangan model e-book dilakukan dengan cara mengubah sajian konten buku cetak ke dalam format digital, meliputi unsur: teks, gambar, audio, video, animasi, dan simulasi interaktif sesuai dengan karakteristik dari konten pelajaran tersebut. Kajian ini menyimpulkan bahwa buku teks pelajaran berbasis TIK perlu dikembangkan baik model audiobook maupun e-book dengan menyajikan konten pembelajaran secara multimedia sehingga lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.
CASE-BASED REASONING (CBR) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Deni Darmawan; Ayu Puji Rahayu
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n1.p33--42

Abstract

This study focuses on efforts to solve the problems of the low ability students in solving difficulties in learning Indonesian language as a subject matter. The objective of this research is directed at efforts of explaining the influence of Case based Reasoning (CBR) in the learning towards the students’ problem-solving abilities. The method is a quasi-experimental research focusing on students of MA (Madrasah Aliyah or Islamic Senior High School) in one of the districts in West Java, where the learning in the control class using the Problem Based Learning (PBL). The research showed that the students’ problem-solving abilities by using CBR model is 44% in the high interpretation and by 56% in the moderate interpretation. Whereas the learning using the PBL model is 28% in the high interpretation, 56% in the medium interpretation, and 16% in the low interpretation. The value obtained through testing the hypothesis is z-score = -3089 smaller than z-table = -1.64. It means that Ho is refused and Ha is accepted. It further means that there is a significant difference between the problem-solving ability of students of using CBR model in learning and the students using PBL model in learning. The conclusion of this study indicates that the use of CBR model (designed for the study) has proved to give an effect to the problem-solving skills of students learning Indonesian subject. AbstrakPenelitian ini memfokuskan pada upaya pemecahan permasalahan mengenai rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan kesulitan-kesulitan ketika mempelajari materi pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini diarahkan pada upaya menjelaskan pengaruh Case-Based Reasoning (CBR) dalam pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan objek penelitian adalah siswa MA di salah satu kabupaten di Jawa Barat, di mana pembelajaran yang digunakan oleh kelas kontrol adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran CBR sebesar 44% dalam interpretasi tinggi dan sebesar 56% dalam interpretasi sedang. Sedangkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL sebesar 28% dalam interpretasi tinggi, sebesar 56% dalam interpretasi sedang dan 16% dalam interpretasi rendah. Sementara berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai zhitung = -3.089 lebih kecil dari ztabel = -1.64. Hasil pengujian ini menunjukan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima, artinya ada perbedaan secara signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran CBR dan siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CBR yang dirancang selama penelitian ternyata terbukti memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah oleh siswa 
MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI TAMAN BACAAN MASYARAKAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Asep Saepudin; Bunga Nisa Mentari
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n1.p43--54

Abstract

The purpose of this study is to analyze the community reading interest at Community Library, the implementation of the Community Library program based on information technology, and the third, the impact of Community Library program based on information technology to increase the community interest in the Community Library. The method used is descriptive method with qualitative approach. subjects numbered five persons consisting of one manager, three participants, and one facilitator of Community Library. The results of this study is: (1) the community interest in reading at Community Library arising from internal factors and external factors. however, that has more influence that external factor because people tend to be always invited, persuaded, and given encouragement from others; second implementation of the Community Library based information technology is done through of the following stages: organizing, mobilizing, and coaching; thrid impact of Community Library based technology infornmation views of the cognitive domain, it is known that the citizens involved in the Community Library program has subsequently internalized the new knowledge, and applied in everyday. in the affective domain, citizens have a positive attitude towards the movement of at least ten minutes reading through the “games” in Community Library. In conclusion, Community Library has increased the ability to read community that are useful in performing activities of daily living. AbstrakTujuan penelitian ini yaitu untuk me-nganalisis minat baca masyarakat di wilayah Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas, pelaksanaan kegiatan Taman Bacaan Masyarakat berbasis Information Technology, dan dampak pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbasis IT terhadap peningkatan minat baca masyarakat di wilayah TBM Sukmulya Cerdas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian berjumlah lima orang terdiri dari satu orang pengelola, tiga orang peserta kegiatan, dan satu orang fasilitator TBM Sukamulya Cerdas. Hasil penelitian adalah bahwa minat baca masyarakat sekitar TBM timbul dari faktor internal dan faktor eksternal (faktor eksternal lebih berpengaruh karena masyarakat cenderung harus selalu diajak, dibujuk, serta diberikan dorongan dari orang lain), pelaksanaan kegiatan TBM berbasis teknologi informasi dilakukan melalui tahapan pengorganisasian, penggerakkan, dan pembinaan, dampak kegiatan TBM berbasis teknologi informasi dari ranah kognitif (masyarakat memiliki pengetahuan baru yang selanjutnya diinternalisasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari), dan ranah afektif (warga masyarakat memiliki sikap positif terhadap gerakan membaca buku minimal sepuluh menit melalui “games” di TBM). Simpulan penelitian adalah bahwa TBM telah meningkatkan kemampuan membaca masyarakat yang bermanfaat dalam menjalankan aktivitas hidup sehari-hari.
ANALISIS KEBUTUHAN LEMBAR KERJA AUDIO SISWA (LKAS) UNTUK SISWA TUNANETRA nFn Innayah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n1.p55--66

Abstract

Visually impaired disabilities have requiring an appropriate medium for learning. Audio student worksheet (LKS) is one of the media for persons with disabilities are being developed. The aim of the study was to determine the subjects that require media audio LKS, format of audio LKS, player tool for audio LKS program and accompanying materials required as supporting audio LKS. This research was conducted by the method of research and development. The results of this study showed subjects that require audio LKS is a national examination subjects such as Indonesian language, English language, science and mathematics. Form of audio LKS for visually impaired disabilities is a summary with multiple choice questions. Instruments of audio LKS that suitable for visually impaired disabilities are laptop and an MP3 player. The understanding of the audio LKS for visually impaired disabilities should be complemented with an accompanying material in the form of Braille. AbstrakSiswa tunanetra membutuhkan media pembelajaran yang tepat. Lembar kerja audio siswa (LKAS) merupakan salah satu media yang dikembangkan bagi siswa tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mata pelajaran yang membutuhkan media LKAS, format LKAS, alat pemutar program untuk LKAS dan bahan penyerta yang dibutuhkan sebagai penunjang LKAS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R and D). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mata pelajaran yang membutuhkan media LKAS adalah mata pelajaran ujian nasional seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Ingggris, IPA dan matematika. Format LKAS bagi siswa tunanetra adalah ringkasan materi dengan bentuk soal pilihan ganda. Alat pemutar program yang sesuai bagi siswa tunanetra adalah laptop dan MP3 player. Pemahaman terhadap LKAS perlu dilengkapi dengan bahan penyerta dalam bentuk Braille.
PENGEMBANGAN MODEL E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA nFn Rusman
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n1.p1--15

Abstract

The aim of this research is to develop the instructional model based on e-learning in order to develop students’ learning result on Curriculum and Learning Subjects. The method of research which was conducted in this study was Research and Development method. The documentation study research shows that students’ ability in learning Curriculum and Learning Subjects is relatively low. It occurs because of some factors, among all are the monotonous process of learning, limited learning sources which are only facilitated by printed sources like books, articles and so on. The product of this research is an instructional model which makes students feel interested and can accommodate all students’ necessities during the process of learning so that it can develop students’ learning result on Curriculum and Learning Subjects. Based on the investigation result, it can be concluded that the instructional model based on e-learning is a web based instructional model which can develop students’ learning result on Curriculum and Learning Subjects. AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan. Hasil studi dokumentasi memperlihatkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mempelajari Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran masih relatif rendah. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton, sumber belajar terbatas yang hanya mengandalkan sumber belajar cetak berupa buku, artikel, dan sebagainya. Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran yang diminati oleh mahasiswa, yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis E-Learning adalah sebuah model pembelajaran berbasis web yang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 5