cover
Contact Name
iqbal
Contact Email
khazanah@uin-antasari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iqbalassyauqi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora
ISSN : 0215837X     EISSN : 24607606     DOI : -
Khazanah : Jurnal Studi Islam dan Humaniora ISSN 0215-837X and E-ISSN 2460-7606 is peer-reviewed national journal published biannually by the State Islamic University (UIN) of Antasari Banjarmasin. The journal is published biannually in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2005)" : 12 Documents clear
RABL'AH AL-'ADAWIYYAH SANG PENGGAGAS CINTA 'Irfan, Santoso
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3169

Abstract

Rabi'ah sering jadi rujukan lewat konsepsi mahabbah-nya, sebagai masa transisi dari konsepsi sebelumnya (khawf. takut dan rajaa·. harapan). Prosesnya via purgativa (penyucian hati) ke via kontemplativa (perenungan dengan berzikir) lantas via illuminativa (tersingkapnya tabir penyekat alam ghaib), sebagai tempat dia diberkahi cinta dan kearifan, yang akan diakhiri dengan union mystica. Terlalu tingginya kecintaan Rabi'ah terhadap Allah mengesankan ada pengabaian atas janji, surga dan ancaman neraka, sebagai motivasi pengabdi. Cinta tanpa pamrih ini, tak pelak menimbulkan revolusi rohaniyah pada masa sesudahnya. Dan masih jarang tulisan yang mencoba untuk mengkritisi dengan penalaran yang jernih untuk kembali ke mahabbah 'aqliyyah dari 'athifiyyah
MENYIASATI DAKWAH DENGAN SALES PROMOTION M.Rif'at, Masdari dan
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3170

Abstract

Dakwah merupakan faktor penentu yang signifikan bagi keberadaan Islam, kapan saja dan di mana saja. Terbukti sejak pertama kali Islam dikenalkan oleh Rasulullah SAW kepada umat manusia di permukaan bumi, dakwah sangat berperan. Di zaman sekarang dak:wah makin ditantang, sebab di zaman sekarang banyak menawarkan berbagai pendekatan, setidaknya telah diperhitungkan secara matang. Salah satu pendekatan itu adalah sales promotion sebagai strategi memasarkan sesuatu, baik dalam perspektif ekonomi maupun dalam kontak dan atau kontrak sosial. Dakwah sebagai aktivitas sosial keagamaan dalam Islam. harus tanggap dan mampu membaca situasi dan kondisi serta membuat pemetaan tersendiri, agar selalu memperoleh respon positif masyarakat yang dibidiknya. Untuk maksud dan tujuan itulah patut dikembangkan penerapan tekniksales promotion dalam berdakwah, terutama di era pasar bebas seperti sekarang. Dengan begitu berbagai perubahan positif yang sesuai dengan ajaran Islam, dapat diwujudkan
HUKUM ISLAM DI MALAYSIA Surawardi, Surawardi
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3171

Abstract

Federasi Malaysia adalah suatu negara yang mencantumkan dengan resmi Islam sebagai agama negara. Konsekuensinya adalah adanya hubungan antara Federasi Malaysia sebagai negara dengan Islam sebagai agama resmi sehingga Malaysia tidak dapat dinamakan negara sekuler. Konsekuensi lebih jauh adalah ajaran Islam dan hukum Islam dianut dan harus dilaksanakan di Federasi Malaysia. Akan tetapi pelaksanaan hukum Islam di Malaysia tidak secara tekstual tetapi lebih bersifat kontekstual. Karenanya menurut Mahathir yang lebih penting adalah nilai keadilan. Sistem perundangan dan common law di Malaysia sudah melaksanakan konsep keadilan menurut Islam, karena para pelaku kejahatan dihukum dengan undang-undang Islam tetapi dengan sistem lain
DINAMIKA KURIKULUM PONDOK PESANTREN (STUDI TIGA PONDOK PESANTREN TERTUA DI KALIMANTAN SELATAN) Mahyuddin, Mahyuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3164

Abstract

Sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan grass roots, pesantren selalu berupaya menyesuaikan misinya dengan kebutuhan dan dinamika perkembangan masyarakat sekitamya, termasuk dalam menyesuaikan dengan perkembangan sistem pendidikan modem. Dalam merespon sistem pendidikan modem. pesantren sedikitnya melakukan dua cara, yaitu merevisi kurikulumnya dengan memasukkan lebih banyak mata pelajaran umum atau bahkan kepentingan umum, dan merevisi kelembagaan dan fasilitas-fasilitas pendidikan bagi kepentingannya dan baik kepentingan pendidikan umum, termamsuk sistem kurikulum. Perubahan sistem dan kurikulum di pesantren tidak terlepas dan ide dan gagasan dari kyai. Hasil penelitian ini mencoba menggambarkan dinamika kurikulum di tiga pondok pesantren tertua di Kalimantan Selatan, yaitu PP Rasyidiyah Khalidiyah, PP lbnul Amin, dan PP Darussalam
MENELUSURI MUNCULNYA DIKOTOMI PENDIDIKAN ISLAM Syarif, Jamal
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3165

Abstract

Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya agar memfungsikan akal semaksimal mungkin untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Konsekuensi logis dari hal itu secara internal adalah berkembangnya usahausaha meluas untuk memahami ajaran agama lewat kaca mata ilmu pengetahuan melalui akal, yang pada ujungnya lebih mengenal Tuhan dan lebih mengagungkan-Nya. Bertolak dari risalah Islamiyah yang bertujuan mengantarkan manusia kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat serta mewujudkan rahmat bagi seluruh alam. Visi dan orientasi pendidikan Islam harus diarahkan pada kondisi yang mampu menciptakan peserta didiknya memiliki kepribadian, moral, intelektual dan amal. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur Islam tanpa membedakan orientasi duniawi dan ukhrawi
PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM PROFETIK DAN TANTANGAN MASA DEPAN Abdi, M. Akhyar
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3168

Abstract

Pemikiran tentang perlunya perguruan atau lembaga pendidikan tinggi Islam (Universitas, IAIN, atau PTAIN/PTAIS) yang bermutu dan berkualitas, memenuhi kaidah dan harapan nilai etis Islami yang disebut profetik telah lama dirintis, sejak masa Nidzamul Mulk hingga Al-Azhar. Bahkan berdirinya berbagai universitas Islam di beberapa negara dimotivasi oleh keinginan-keinginan yang kuat untuk merebut masa depan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pintu utamanya adalah institusi pendidikan. Tentu saja keinginan itu harus diikuti oleh semangat dan kerja keras untuk mewujudkannya, walaupun kondisi dari lembaga pendidikan tinggi Islam sendiri masih tertinggal dibanding dengan lembaga pendidikan umurn. Apa dan bagaimana upaya yang dilakukan agar lembaga pendidikan tinggi Islam bisa sejajar dan tidak kalah mutunya dengan lembaga pendidikan tinggi yang lain?
RABl'AH al-'ADAWIYYAH SANG PENGGAGAS CINTA Santoso 'Irfan
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3169

Abstract

Rabi'ah sering jadi rujukan lewat konsepsi mahabbah-nya, sebagai masa transisi dari konsepsi sebelumnya (khawf. takut dan rajaa·. harapan). Prosesnya via purgativa (penyucian hati) ke via kontemplativa (perenungan dengan berzikir) lantas via illuminativa (tersingkapnya tabir penyekat alam ghaib), sebagai tempat dia diberkahi cinta dan kearifan, yang akan diakhiri dengan union mystica. Terlalu tingginya kecintaan Rabi'ah terhadap Allah mengesankan ada pengabaian atas janji, surga dan ancaman neraka, sebagai motivasi pengabdi. Cinta tanpa pamrih ini, tak pelak menimbulkan revolusi rohaniyah pada masa sesudahnya. Dan masih jarang tulisan yang mencoba untuk mengkritisi dengan penalaran yang jernih untuk kembali ke mahabbah 'aqliyyah dari 'athifiyyah
MENYIASATI DAKWAH DENGAN SALES PROMOTION Masdari dan M.Rif'at
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3170

Abstract

Dakwah merupakan faktor penentu yang signifikan bagi keberadaan Islam, kapan saja dan di mana saja. Terbukti sejak pertama kali Islam dikenalkan oleh Rasulullah SAW kepada umat manusia di permukaan bumi, dakwah sangat berperan. Di zaman sekarang dak:wah makin ditantang, sebab di zaman sekarang banyak menawarkan berbagai pendekatan, setidaknya telah diperhitungkan secara matang. Salah satu pendekatan itu adalah sales promotion sebagai strategi memasarkan sesuatu, baik dalam perspektif ekonomi maupun dalam kontak dan atau kontrak sosial. Dakwah sebagai aktivitas sosial keagamaan dalam Islam. harus tanggap dan mampu membaca situasi dan kondisi serta membuat pemetaan tersendiri, agar selalu memperoleh respon positif masyarakat yang dibidiknya. Untuk maksud dan tujuan itulah patut dikembangkan penerapan tekniksales promotion dalam berdakwah, terutama di era pasar bebas seperti sekarang. Dengan begitu berbagai perubahan positif yang sesuai dengan ajaran Islam, dapat diwujudkan
HUKUM ISLAM DI MALAYSIA Surawardi Surawardi
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3171

Abstract

Federasi Malaysia adalah suatu negara yang mencantumkan dengan resmi Islam sebagai agama negara. Konsekuensinya adalah adanya hubungan antara Federasi Malaysia sebagai negara dengan Islam sebagai agama resmi sehingga Malaysia tidak dapat dinamakan negara sekuler. Konsekuensi lebih jauh adalah ajaran Islam dan hukum Islam dianut dan harus dilaksanakan di Federasi Malaysia. Akan tetapi pelaksanaan hukum Islam di Malaysia tidak secara tekstual tetapi lebih bersifat kontekstual. Karenanya menurut Mahathir yang lebih penting adalah nilai keadilan. Sistem perundangan dan common law di Malaysia sudah melaksanakan konsep keadilan menurut Islam, karena para pelaku kejahatan dihukum dengan undang-undang Islam tetapi dengan sistem lain
DINAMIKA KURIKULUM PONDOK PESANTREN (Studi Tiga Pondok Pesantren Tertua di Kalimantan Selatan) Mahyuddin Mahyuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v3i2.3164

Abstract

Sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan grass roots, pesantren selalu berupaya menyesuaikan misinya dengan kebutuhan dan dinamika perkembangan masyarakat sekitamya, termasuk dalam menyesuaikan dengan perkembangan sistem pendidikan modem. Dalam merespon sistem pendidikan modem. pesantren sedikitnya melakukan dua cara, yaitu merevisi kurikulumnya dengan memasukkan lebih banyak mata pelajaran umum atau bahkan kepentingan umum, dan merevisi kelembagaan dan fasilitas-fasilitas pendidikan bagi kepentingannya dan baik kepentingan pendidikan umum, termamsuk sistem kurikulum. Perubahan sistem dan kurikulum di pesantren tidak terlepas dan ide dan gagasan dari kyai. Hasil penelitian ini mencoba menggambarkan dinamika kurikulum di tiga pondok pesantren tertua di Kalimantan Selatan, yaitu PP Rasyidiyah Khalidiyah, PP lbnul Amin, dan PP Darussalam

Page 1 of 2 | Total Record : 12