cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
KEMAMPUAN Trichoderma spp. DALAM PENGENDALIAN Patogenitas Rhizoctonia solani PADA TANAMAN KEDELAI Poniah Andayaningsih
Bionatura Vol 4, No 1 (2002): Bionatura Maret 2002
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhizoctonia solani adalah jamur patogen yang banyak menyerang tanamankedelai, menyebabkan penyakit busuk akar. Untuk penangulangan penyakittersebut digunakan biosida dari jenis Trichoderma sebagai bahan penelitian yangdilaksanakan di laboratorium dan Rumah kaca. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui efektivitas Trichoderma sebagai agensia pengendali hayati terhadapjamur patogen R. solani pada tanaman kedelai dan untuk mengetahuipengaruihnya terhadap pertumbuhan dan perkecambahan kedelai. Metode yangdigunakan adalah uji antagonis antara ke dua jenis jamur, Rancangan AcakKelompok pola faktorial 2x5 dengan 3 kali ulangan untuk data pertumbuhan danperkecambahan kedelai. Faktor pertama adalah R. solani dengan 2 taraf faktoryaitu tanpa dan dengan R. solani dan faktor kedua adalah Trichoderma sppdengan 5 taraf faktor yaitu tanpa Trichoderma, T. aureoviridae, T.pseudokoningii, T. harzianum, T. viridae. Parameter yang diukur adalahperkembangan populasi jamur patogen maupun antagonisnya, pertumbuhantanaman kedelai, dan perkecambahan kedelai. Data hasil dianalisis denganANOVA dan Uji Duncan, dan regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadipenurunan patogen dengan adanya kenaikan populasi antagonisnya, mengurangiserangan patogen, meningkatkan pertumbuhan dan perkecambahan kedelai.Keempat jenis Trichoderma mempunyai efektivitas yang hampir sama, tetapi T.harzianum dan T. viridae merupakan jenis-jenis paling potensial.Kata kunci : Trichoderma spp., Rhizoctonia solani, Tanaman kedelai
PREVALENSI PARASIT DAN PENYAKIT IKAN AIR TAWAR YANG DIBUDIDAYA DI KOTA/KABUPATEN KUPANG Yudiana Jasmanindar -
Bionatura Vol 13, No 1 (2011): Bionatura Maret 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.169 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan September – Oktober 2010. Pengambilansampel dari kolam pembudidaya ikan air tawar di Kelurahan Bakunase, Tarus,Tuatuka dan Desa Baumata. Pemeriksaan parasit dan penyakit ikan di lakukan diLaboratorium Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas NusaCendana. Kupang. Jumlah total ikan sampel yang diambil sebanyak 220 ekordengan berat dan panjang tertentu, yaitu Cyprinus carpio, Sarotherodon niloticus,Oreochromis niloticus, Clarias garipienus and Colossoma macropomum.Pengamatan gejala klinis dilaksanakan di lapangan dan di laboratorium. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa prevalensi penyakit dan parasit ikan berturut-turutsebesar 66,7% dan 67,5 %. Berdasarkan gejala klinis dan diagnosa sementarapenyebab ikan sakit adalah karena jamur, bakteri Aeromonas sp. danPiscinoodinium serta GyrodactylusKata kunci : Prevalensi, Parasit, Budidaya, Ikan Air Tawar, Kupang
ASOSIASI Alstonia spp DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON Hidayat, S. -; Juhaeti, T. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.906 KB)

Abstract

Terdapat tiga spesies pulai yang ditemukan di kawasanTaman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yaitu pulaihitam (Alstonia angustiloba Miq.), pulai kuning (Alstoniascholaris (L.) R.Br.) dan pulai peucang (Alstoniaspectabilis R.Br.). Tujuan penelitian untuk mengetahuiasosiasi ketiga spesies pulai tersebut dengan spesiestumbuhan lain maupun dengan faktor-faktor lingkungan.Metode yang digunakan adalah purposive randomsampling dengan membuat 12 transek berukuran 100m x 10 m. Data yang teramati kemudian diolah denganmenggunakan tabel kontingensi 2x2 dan perangkatprogram Canoco for Windows 4.5. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pulai kuning tidak berasosiasidengan spesies tumbuhan lain, sedangkan pulai hitamberasosiasi dengan Barringtonia gigantostachya danSyzygium hirtum, dan pulai peucang berasosiasi denganDioscorea hispida, Lagerstromia speciosa, dan Phaleriacapitata. Keberadaan pulai hitam dapat diduga pada kawasanyang vegetasinya lebih beragam dan berasosiasi dengankondisi suhu udara dan tingkat keasaman tanah.Sementara itu pulai kuning berasosiasi negatif dengankeragaman tumbuhan herba dan merambat, tetapilebih bebas dari faktor-faktor lingkungan dibandingkankeberadaan pulai hitam.
PREPARATION OF CALCIUM PHOSPHATE BIOCERAMIC POWDERS SYNTHESIZED IN SIMULATED BODY FLUID MEDIA Bambang Sunendar -; Weko Abhinimpuno -
Bionatura Vol 11, No 1 (2009): Bionatura Maret 2009
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.921 KB)

Abstract

In this study, calcium phosphate bioceramics powders were synthesized using Ca(NO3)2.4H2O and (NH4)2HPO4 as the precursor by a biomimetic process. The condition of the synthesizing process is set mimicking the human physiological environment. The synthesized samples then were dried and calcined at several temperatures. The samples were studied after characterized by XRD, FT-IR, EDS and SEM. The process in this study was successful in synthesizing various types of calcium phosphate bioceramics.Keywords: Calcium phosphate bioceramics, biomimetic process
PENETAPAN RAKSA DALAM TEPUNG IKAN SECARA SPEKTROMETRI ABSORPSI ATOM UAP DINGIN Muljadji A; Nurmandali -; Fahyuddin -; Tahid -
Bionatura Vol 5, No 2 (2003): Bionatura Juli 2003
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetapan kandungan raksa dalam contoh tepung ikan menggunakanspektrometri absorpsi atom uap dingin (SAA-UD) dengan tiga metode destruksibasah.telah dilakukan penelitian. Ketiga metode destruksi tersebut ialah: cararefluks yang merupakan cara standar, bom Teflon dengan pemanas oven listrikdan bom Teflon dengan pemanas oven gelombang mikro. Dipelajari pulapengaruh perbandingan antara volume bejana reduksi dan volume larutan yangmengandung sejumlah tertentu (125 ng) raksa untuk mendapatkan senstivitaspengukuran yang terbaik, dengan menggunakan empat bejana reduksibervolume: 50 mL, 100 mL, 250 mL, dan 500 mL dan volume larutan divariasikanmasing-masing 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dari volume setiap bejana.Hasil percobaan menunjukkan, makin kecil volume udara dan makin kecil volumelarutan, sensitivitas menjadi lebih baik. Karakteristik kinerja analisis denganmenggunakan bejana 100 mL dan volume larutan ukur 20% (20 mL) merupakankondisi yang optimum dengan limit deteksi 9,8 ng; sensitivitas 0,868 A/μg;kecermatan 5,9%; ketepatan 5,3% dan rentang linier 10 – 250 ng. Berdasarkanhasil uji kecermatan, kinerja kedua metode destruksi sistem bom teflon tidakberbeda nyata, tetapi keduanya berbeda secara berarti dengan sistem refluks,yang dalam uji perolehan kembali (recovery) sistem refluks menunjukkan adanyagalat sistematik. Tingkat akurasi prosedur analisis metode destruksi bom teflon –oven listrik diuji dengan bahan acuan tepung ikan cod muscle CRM No. 422 yangdiperoleh dari Community Bureau of Reference (BCR). Kandungan raksa dalambahan acuan dari percobaan tersebut (0,593 ± 0,036) ug/g tidak berbeda secarastatistik dengan nilai pada sertifikat (0,559 ± 0,016) ug/g.
MINERALISASI EMAS EPITERMAL DI DAERAH SAKO MERAH DAN MANAU, JAMBI Rosana, M.F -; Sunarie, C.Y -; Saala, N.A -; Arifullah, S -; Hartono -
Bionatura Vol 13, No 3 (2011): Bionatura Nopember 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.661 KB)

Abstract

Daerah penelitian terletak di daerah Sako Merah dan Manau, Provinsi Jambi, termasuk dalam wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) PT ANTAM Tbk. Sampel batuan diperoleh dari singkapan dan bawah permukaan (pemboran) yang mewakili elevasi singkapan. Di daerah Sako Merah, mineralisasi urat kuarsa terdapat pada batuan volkanik berjenis vitrik tuf, kristal tuf, lapili tuf, breksi tuf, dasit, dan andesit serta diorit. Zona alterasi dibagi menjadi tiga zona, yaitu propilitisasi, argilik, dan silisifikasi. Analisis inklusi fluida menunjukkan temperatur pembentukan mineralisasi berkisar antara 260oC-290oC dengan salinitas 1,6-2% wt NaCl ekuivalen. Hasil XRD, menunjukkan adanya mineral lempung, illit, kaolinit, nakrit, dan serisit. Struktur urat kuarsa terdiri dari breksi, masif, dan amethyst. Tekstur urat kuarsa terdiri atas colloform, crustiform, comb, banding, drusy, saccharoidal, dan zoned crystal. Hasil mineragrafi terdiri dari pirit, magnetit, dan oksida besi, limonit/gutit. Di daerah Manau, mineralisasi urat kuarsa terdapat pada batuan volkanik berupa lapili tuf dan vitrik tuf. Zona alterasi dibagi menjadi empat zona, yaitu propilitisasi, sub-propilitisasi, argilik, dan silisifikasi. Struktur urat kuarsa terdiri dari breksia dan tekstur terdiri dari drusy, crustiform, zoned crystal dan saccharoidal. Hasil mineragrafi terdiri dari pirit dan oksida besi. Indikasi mineralisasi di daerah Sako Merah dan Manau, memiliki karakteristik yang relatif sama dengan model mineralisasi pada tipe epitermal sulfidasi rendah.Kata kunci : Sako Merah, Manau, IUP, Tekstur kuarsa, Alterasi, Epitermal.
MODEL MATEMATIKA PEMILIHAN TANAMAN YANG OPTIMAL DALAM POLA TANAM MIXED-CROPPING Asep K. Supriatna; Ichary Soekirno; F. Rarasapti; Y. Priatna; Badrulfallah -
Bionatura Vol 3, No 3 (2001): Bionatura Nopember 2001
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.731 KB)

Abstract

Dalam paper ini dibahas suatu prosedur untuk mencari kombinasi tanaman yangoptimal dalam pola tanam mixed-cropping. Contoh numerik memperlihatkanbahwa prosedur ini cukup efektif untuk menentukan kombinasi optimal, sekaligusjuga mengurangi langkah komputasi yang ditempuh jika dibandingkan denganmetoda pencarian lengkap.Kata kunci: Pemodelan matematika, pemograman linier, pola tanam campuran.
KEPADATAN TANAH OLEH DUA JENIS FORWARDER DALAM PEMANENAN HUTAN Matangaran, J.R -; Suwarna, U. -
Bionatura Vol 14, No 2 (2012): Bionatura Juli 2012
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin-mesin seperti bulldozer dan forwarder pada operasi pemanenan hutan digunakan untuk penyaradan kayu dari tunggak sampai ke Tempat Pengumpulan Kayu (TPn). Forwarder digunakan dalam operasi pemanenan hutan berupa penyaradan kayu di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) diIndonesia. Penggunaan forwarder dalam penyaradan kayu di hutan menyebabkan kepadatan tanah, dan tentunya tanah padat tersebut akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitianini adalah untuk menganalisis kepadatan tanah yang disebabkan oleh dua jenis forwarder,menganalisis hubungan antara jumlah lintasan forwarder terhadap peningkatan kepadatan tanah dan menganalisis respon pertumbuhan Acacia mangium pada tanah padat. Penelitian ini menggunakan forwarderTimberjack 1010b dan forwarder Valmet 860.1. Pengukuran dilakukan terhadap nilai bulk density pada permukaan tanah, dan cone index pada permukaan tanah sampai dengan kedalaman 50 cm pada areal Acacia mangium yang sedang dipanen. Pengukuran tinggi tanaman Acacia mangium dilakukanpada tanaman yang telah berumur 6 bulan ditanam di areal bekas operasi kedua forwarder tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bulk density meningkat dengan semakin bertambahnya lintasan forwarder. Terdapat perbedaan tingkat kepadatan tanah akibat melintasnya forwarder Timberjack 1010b dan Valmet 860.1. Forwarder Valmet menyebabkan kepadatan tanah yang lebih tinggi dibandingkan forwarder Timberjack. Nilai maksimum kepadatan tanah terjadi setelah 6 kali forwarder Valmet melintas dan 8 kali forwarder Timberjack melintas. Cone index menunjukkan kecenderungan meningkat mulai dari permukaan tanah sampai 50 cm kedalaman tanah. Tanah padat menghambat pertumbuhan Acacia mangium.Kata kunci: Kepadatan tanah, forwarder Timberjack, forwarder Valmet, Acacia mangium
COMPARING MEDICINAL PLANTS USE FOR TRADITIONAL AND MODERN HERBAL MEDICINE IN LONG NAH VILLAGE OF EAST KALIMANTAN Suharjito, D -; Darusman, L.K -; Darusman, D. -; Suwarno, E. -
Bionatura Vol 16, No 2 (2014): Bionatura Juli 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.004 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe theequivalence of local knowledge and scientific knowledgeor western knowledge in terms of medicinal plantusage for traditional medicine (TM) or ethnomedicineand modern herbal medicine or jamu (MM), and therecognition of both. This descriptive-comparative researchwas accomplished using the case study method.The research used participant observation and semistructuredinterview techniques to collect data andinformation from traditional healers, communityleaders, and villagers. The research results show thaton the one hand, local people particularly traditionalhealers (dukun) have developed knowledge of medicinalplants and TM compounds. This knowledgehas been based on the existence of illnesses in thecommunity and availability of medicinal plants in theirenvironment. On the other hand, rural communityhas known, acknowledged, and consumed MM as acomplement to TM produced by traditional healers(dukun). Comparison of medicinal plants used for TMand MM is not appropriate to prove the equivalenceof local knowledge and scientific knowledge, becausedifferent plant species mayhave the same efficacy. Onthe other hand, different local communities may usedifferent plants with similar efficacy for TM. Likewise,different MM industries may use different plants forMM to have the same efficacy.Key words: Local knowledge, ethnomedicine, medicinalplants, NTFPs, East Kalimantan Indonesia
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA ANAK REMAJA OBES DENGAN HIPERTENSI Dany Hilmanto -; Julistio TB Djais -; Henny Marina -
Bionatura Vol 10, No 1 (2008): Bionatura Maret 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian obesitas di kota besar saat ini semakin meningkat. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan penyakit kardiovaskular telah diketahui pada orang dewasa, tetapi pada remaja belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan IMT dan peningkatan tekanan darah pada remaja obes di kota Bandung. Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2006. Subjek penelitian adalah anak sekolah menengah di kota Bandung berusia 15-18 tahun dengan indeks massa tubuh (IMT) > persentil ke-95 dan mengalami peningkatan tekanan darah > persentil ke-90 berdasarkan usia dan jenis kelamin. Derajat obesitas dinilai dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT). Tekanan darah diukur dengan menggunakan spygmomanometer air raksa sesuai dengan cara baku National High Blood Pressure Education Program Working Gorup on High Blood Pressure in Children and Adolescents tahun 2004. Hubungan antara IMT dan peningkatan tekanan darah dianalisis dengan korelasi Pearson. Hasil pemeriksaan terhadap 3.170 remaja didapatkan 34 perempuan dan 43 laki-laki obes yang mengalami peningkatan tekanan darah. IMT pada remaja obes laki-laki berhu-bungan secara bermakna dengan tekanan darah sistol (r=0,628;p=0,000) maupun diastol (r=0,563;p=0,000). Sedangkan pada remaja obes perempuan IMT tidak mempunyai hubungan dengan tekanan darah sistol (r=0,087;p=0,624) maupun diastol (r=0,044;p=0,803). IMT berhubungan dengan peningkatan tekanan darah sistol dan diastol pada anak remaja obes laki-laki, tapi tidak ditemukan hubungan pada remaja perempuan.Kata Kunci: Obes, sistol, diastol