cover
Contact Name
Ventje Jeremias Lewi Engel
Contact Email
ventje@ithb.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
dina_angela@ithb.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Telematika
ISSN : 18582516     EISSN : 25793772     DOI : -
Jurnal Telematika is a scientific periodical written in Indonesian language published by Institut Teknologi Harapan Bangsa twice per year. Jurnal Telematika publishes scientific papers from researchers, academics, activist, and practicioners, which are results from scientific study and research in the field of telematics and information technology.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2013)" : 7 Documents clear
Pengaruh Informasi Real-Time pada Kecepatan Keputusan Stratejik dan Konsensus di Lingkungan High Velocity Samuel Tarigan
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecepatan keputusan stratejik dan konsensus telah diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan [5, 38]. Sesuai dengan perspektif parallel information processing model [15], penelitian kualitatif [20] menunjukkan bahwa informasi real-time membantu eksekutif di industri high velocity mengambil keputusan stratejik dengan cepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan-temuan tersebut, dalam konteks yang baru di Indonesia, serta untuk memahami apakah kecepatan keputusan dan konsensus dapat dicapai secara bersamaan. Studi ini melibatkan 156 responden yang merupakan manajemen puncak di industri telekomunikasi, media, dan IT di Indonesia. Hasil kuantitatif empirik menunjukkan bahwa informasi real-time meningkatkan kecepatan keputusan, konsensus, dan dukungan pada keputusan. Lebih penting lagi, penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan keputusan dan konsensus dapat dicapai secara bersamaan, dan keduanya akan meningkatkan dukungan para anggota tim manajemen puncak (TMP) terhadap keputusan stratejik yang diambil. Strategic decision speed and consensus have been previosly identified as determinants of firm performance [5, 38]. In line with the parallel information processing model [15], [20] showed that real-time information helps executives in high velocity industry make fast strategic decisions. This research was conducted to confirm those findings, within a new context in Indonesia, and whether decision speed and consensus can be achieved simultaneously. It involved 156 respondents who belong to the top management within the telecommunication, IT, and media sectors in Indonesia. The quantitative empirical evidence shows that real-time information has positive effects on strategic decision speed, consensus, and support for the decision. More importantly, this study demonstrates that decision speed and consensus can be achieved simultaneously and both will improve support for the strategic decision by members of the top management team (TMT).
Media Pandu Pengguna Jalur Transportasi Umum Kota Bandung Andy Dirgantara; Ella Meilani; Elisafina Siswanto
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan umum di kota Bandung dengan berbagai moda telah menjadi wahana yang penting untuk dipergunakan oleh para pekerja, pelajar/ mahasiswa dan masyarakat umum. Para pengguna, terutama para pendatang, seringkali kebingungan ketika mencari moda dan jalur angkutan umum yang akan dipergunakan. Kesulitan pengguna diantaranya tidak tahu jarak tempuh, jalur yang dilalui, jenis kode angka dan warna, serta waktu keberangkatan seperti pada bus kota. Upaya penyampaian informasi jalur angkutan umum dalam berbagai media konvensional maupun digital telah dilakukan, seperti peta tematik angkutan umum maupun peta jalur angkutan umum dalam website. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, cara masyarakat dalam mengakses internet mulai memicu beberapa perubahan. Pertumbuhan perangkat nirkabel telah mendorong terciptanya media bantu dalam bentuk yang lebih interaktif. Aplikasi dirancang agar pengguna baru angkutan umum dapat mengetahui kendaraan yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi yang dituju, sehingga memudahkan kegiatan harian mereka. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan survei lapangan, eksperimen, serta analisis visual. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut karena berkaitan dengan kebutuhan database yang harus terus diperbaharui. Sehingga di masa depan semakin banyak orang yang dapat merasakan kemudahannya dan selalu menggunakan angkutan umum untuk menelusuri jalan-jalan di kota Bandung. Any mode of public transportation has become an important vehicle to be used by many workers, students and general public in Bandung. Users, especially visitors, are mostly confused to find the right public transportation and its route. The most common problems are about the distance, routes, numeric and color code, and departure time. The efforts informing about public transportation, both in conventional and digital media have been pratically done, such as thematical map and public transportation map website. Along with the development of information technology, the way people access internet starts to prompt any changes. The development of wireless device has led to the creation of media in more interactive form. The different way in using media needs a new breakthrough which could help people getting any information about routes, duration, and transportation mode easily and quickly. This application is designed to help new public transportation users figuring out which transportation can be used to reach the desired location and easily help them to do their daily activities. The research method is qualitative, using a field survey, experiments and visual analysis. The result of this experiment can be developed further because it is related to the needs of database updating that can help people in their daily life. Hopefully in the future there will be more people experience the convenience of using public transportation in Bandung.
Sistem Pengaturan Ketinggian Air pada Ladang di Desa Tanjung Merawa Kec. Payung Sumatera Utara Samuel Tarigan
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Meskipun demikian, sistem irigasi di Indonesia masih banyak dilakukan dengan cara manual. Cara manual berarti membuka atau menutup sumber air dilakukan oleh para petani tanpa bantuan mesin. Dengan cara ini petani kesulitan untuk menjaga ketinggian air yang tepat pada setiap tingkat ladang jika terjadi perubahan debit air secara mendadak. Dalam makalah ini diajukan usulan sistem pengaturan ketinggian air pada ladang secara otomatis. Kasus yang dibahas sesuai dengan keadaan di Desa Tanjung Merawa Kec. Payung Sumatera Utara. Dengan sistem ini, ketinggian air pada setiap tingkat ladang dapat diatur sesuai kebutuhan. Indonesia is an agricultural country since most of the population do farming for living. Despite this, most irrigation system in Indonesia is done manually. Manually means opening or closing the floodgate are being done without the help of machine. In this way, farmers have difficulty to maintain proper water level at each level of the fields in the event of a sudden change in water debit. In this paper, we propose a system for automatically control the proper water level. The case discussed is derived from the field located in Desa Tanjung Merawa Kec. Payung Sumatera Utara. The proposed control system can maintain proper water level as required.
Pencarian Citra Digital Berbasiskan Konten dengan Ekstraksi Fitur HSV, ACD, dan GLCM Muhammad Dendy Agaputra; Ken Ratri Retno Wardani; Elisafina Siswanto
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencarian citra berbasiskan konten adalah teknik untuk mencari citra yang piksel-pikselnya memiliki karakteristik sama atau mendekati dengan sebuah sekumpulan citra. Penelitian ini menggunakan warna dan tekstur sebagai ekstraksi fitur dari sebuah citra. Untuk warna digunakan dua bentuk pendekatan, yaitu HSV (Hue, Saturation, Value) dan ACD (Average Color Dominance). Sedangkan tekstur menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrices. Kemudian untuk proses pencocokan antara citra query dengan citra target yang ada pada sekumpulan citra dilakukan perhitungan jarak (Euclidean Distance) dari citra query dengan citra target pada basis data citra. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pencarian citra melalui ekstraksi warna (HSV, ACD) dan tekstur (GLCM) menghasilkan hasil pencarian yang lebih akurat dibanding dengan hanya ekstraksi warna saja atau ekstraksi tekstur saja. Selain itu, citra yang mengandung Point of Interest (POI) tunggal jelas lebih baik dalam pencarian dibandingkan dengan citra yang memiliki banyak POI. Content-based image retrieval is a technique to search for a set of images based on its pixels that have the same characteristics with query image. This research used color and texture as feature extraction of an image. For color, we use two approaches, namely the HSV (Hue, Saturatuin, Value) and ACD (Average Color Dominance), while for the texture, we use the Gray Level Coocurenes Matrices method. The matching process between the query image with the target image is done by calculating the distance by using Euclidean Distance. The experimental results showed that the extraction of image retrieval through color (HSV, ACD) and texture (GLCM) produces more accurate results compared with extraction using color or texture only. In addition, images that have a single and clear Point of Interest (POI) have better result than the image that has a lot of POI.
Peringkasan Dokumen dengan Metode Non-Negative Matrix Factorization Maha Rani Br Sitepu; Maclaurin Hutagalung
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peringkasan dokumen teks merupakan pengambilan informasi dari sebuah dokumen teks dengan mengambil sebagian teks dalam dokumen yang dianggap mengandung informasi paling penting. Penelitian ini mengimplementasikan metode Non-negative Matrix Factorization (NMF) untuk melakukan peringkasan pada dokumen dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil ringkasan metode NMF ini dengan hasil ringkasan yang diperoleh dari sebuah situs peringkasan. Text document summarization is the process of extracting information from text document by selecting particular parts from the documents which are considered to have the most important information. This research used Non-negative Matrix Factorization (NMF) method to summarize documents written in Bahasa Indonesia and also in English. Evaluation is performed by comparing the summary extracted from NMF with summary obtained from a summarization website available on the internet.
Strategi Refarming Frekuensi 1800 MHz Untuk Implementasi LTE di Indonesia Ratna Septania; Tunggul Arief Nugroho; . Yulius
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LTE adalah teknologi yang digunakan dalam generasi keempat dengan arsitektur yang lebih sederhana dan semua berbasis IP (Internet Protocol). Teknologi baru ini membutuhkan spektrum frekuensi sesuai dengan standarnya. Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya spektrum frekuensi yang tersedia yang dapat digunakan untuk teknologi baru. Refarming frekuensi adalah solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah ini. Refarming frekunsi adalah restrukturisasi dan pemanfaatan frekuensi yang ada untuk teknologi baru. Refarming pada frekuensi 1800 MHz adalah solusi untuk implementasi LTE 4G dengan berbagai keunggulannya, yaitu biaya investasi rendah, perangkat ponsel pada frekuensi 1800 MHz telah banyak tersedia di pasar, dan frekuensinya tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, daya pancar dan cakupan yang luas, dan pembagian spektrumnya dapat digunakan baik untuk DCS (GSM 1800) maupun LTE. Penelitian ini akan dilakukan terhadap 5 operator yang ada ada frekuensi DCS (GSM1800), yaitu Operator A, Operator B, Operator C, Operator D, dan Operator E. Penelitian ini juga akan menghitung jumlah TRx yang harus ditambahkan, pengaruh lalu lintas layanan suara  an jangkauan jaringan LTE. DCS bersama dengan LTE akan menimbulkan pergeseran frekuensi yang ada dan layanan transfer yang signifikan. Keluaran penelitian ini adalah hasil analisis refarming frekuensi 1800 MHz, cakupan area LTE dan analisis keuntungan dan kerugian yang disebabkan oleh refarming. LTE is the technology used in the 4th generation which comes with a much simpler architecture and uses all IP network. With LTE, it means a new technologie emerges and it requires a spectrum frequency that can be used and in accordance with the LTE standard. The problem faced is there’s no more spectrum frequency that can be used for a new technology. Frequency refarming is a solution which is done to solve this problem. Frequency refarming is the re-structuring and utilization of existing frequency to a new technology. Perform a refarming at 1800 MHz frequency is a solution for the implementating the 4G LTE with various advantages, which are low investment costs, many mobile devices available in the market at a frequency of 1800 MHz, the frequency is not too high nor too low, regard to the signal transmit power and broad coverage, and the dividing of the spectrum can be made for DCS (GSM 1800) and LTE. This study will be performed for 5 operators that exist on the frequency of DCS (GSM1800), namely Operator A, Operator B, Operator C, Operator D, and OPERATOR E. This study will also calculate the amount of TRx that should be added, affecting the voice service traffic and the coverage of LTE network. With the DCS along with LTE will cause the shift impact of the existing frequency and a significant service transfer. The results of this research is the analysis of 1800 MHz frequency refarming, LTE coverage area and to find out the advantages and disadvantages caused by refarming.
Peningkatan Kinerja Tingkat Ketersediaan Produk dan Ongkos Inventori dalam Jaringan Distribusi PT ABC Eka Kurnia Asih Pakpahan
Jurnal Telematika Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai perusahaan dengan merk yang sudah sangat dikenal masyarakat, PT. ABC menargetkan produknya dapat selalu tersedia kapanpun dan dimanapun konsumen menginginkannya. Dengan target seperti ini, ketersediaan menjadi indikator kinerja yang sangat penting bagi sistem distribusi perusahaan. Hingga saat ini, perusahaan mampu mempertahankan tingkat ketersediaaan produknya hingga 86%, akan tetapi pihak manajemen menginginkan agar performansi ini ditingkatkan lagi hingga 95%. Indikator kinerja lain yang terkait dengan tingkat ketersediaan adalah ongkos inventori. Kondisi yang optimal dicapai pada saat tingkat ketersediaan diperoleh dengan ongkos yang seekonomis mungkin. Tingkat ketersediaan dan ongkos inventori dipengaruhi oleh kebijakan pemesanan dan pengiriman produk. Penelitian ini ditujukan untuk menemukan alternatif kebijakan baru yang dapat meningkatkan kedua indikator kinerja diatas. Kajian dilakukan dengan metode pemodelan dan simulasi komputer. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terdapat alternatif kebijakan baru yang dapat meningkatkan ketersediaan produk hingga di tingkat 99% sekaligus menekan ongkos inventori sistem hingga 34%. As a company with well-known product, the very first target of ABC’s distribution system is to make sure that their products are always available whenever and wherever the consumer needs them. With this target, availability level is considered to be the key performance indicator for ABC’s distribution system. Until this current time, the availability level reached is found to be relatively high at the level of 86%, however, ABC’s management targeted for 95%. Other performance indicator related to availability is inventory cost. Optimal condition is reached when high availability is achieved at the most economical cost. These two performance indicators are influenced by ABC’s distribution policy, which dictates inventory level held at each of ABC’s distribution channel. The purpose of this research is to explore the possibility to improve the current performance by implementing several policy scenarios. This is done through computer modelling and simulation. Simulation result shows that through the implementation of new policy, ABC’s will be able to improve their availability level to 99% and decrease 34% of their inventory cost.

Page 1 of 1 | Total Record : 7