cover
Contact Name
Hafiz Muchti Kurniawan
Contact Email
hafezkurniawan84@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
hafezkurniawan84@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
JURNAL INOVASI EDUKASI
ISSN : 26543931     EISSN : 26543931     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL INOVASI EDUKASI Merupakan Jurnal Ilmiah yang memiliki fokus bidang Pendidikan sebagai wadah bagi peneliti untuk menuangkan hasil penelitiannya secara konseptual. terbit dua kali dalam setahun yakni bulan Februari dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI" : 5 Documents clear
Kontribusi Minat, Kreativitas dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa UT Medan Haholongan Simanjuntak; Lisbeth Laora
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v3i1.214

Abstract

Penelitian ini mengekplorasi minat, kreativitas dan motivasi dalam belajar dankontribusinya terhadap kemampuan berpikir logis mahasiswa, dalam konteks UniversitasTerbuka. Kajian teori yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan adanya kontribusi minat,kreativitas dan motivasi dalam belajar terhadap kemampuan berpikir logis. Riset ini untukbertujuan memvalidasinya dengan metode riset deskriptif kuantitatif. Data diperoleh daripopulasi dengan teknik survei untuk mengukur minat, kreativitas serta motivasi, dan tes untukmengukur kemampuan berpikir logis. Hasil penelitian memberikan pencarahan bahwa minat,kreativitas dan motivasi dalam belajar baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-samaberkontribusi signifikan terhadap kemampuan berpikir logis. Peneliti memberikan saran bagipeningkatan minat, kreativitas dan motivasi belajar mahasiswa yang menjadi responden padapenelitian ini.
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Berdominasi Otak Kiri dalam Menyelesaikan Soal PISA Dian Fitra
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v3i1.529

Abstract

ABSTRAKKeikutsertaan Indonesia dalam studi Program for International Student Assessment (PISA) merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengevaluasi pendidikan yang telah dilaksanakan. Salah satu kemampuan yang diukur dalam soal PISA adalah kemampuan penalaran matematis siwa (Reasoning). Kemampuan penalaran matematis ini juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa di dalam kurikulum yang diterapkan di Indonesia. Sehingga kemampuan penalaran matematis ini harus benar-benar diperhatikan. Selain itu, secara lahiriah manusia menggunakan kedua belah otaknya dalam mengolah informasi. Berdasarkan penelitian dari para ahli, anak yang berdominasi otak kiri mempunyai potensi yang lebih besar dalam menyelesaikan masalah di bidang matematika. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA serta pada apa yang harus diperhatikan oleh siswa agar memperoleh hasil yang maksimal. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriftif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar tes uraian dan pedoman wawancara untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA. Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa siswa sekuensial konkret memenuhi semua indikator penalaran matematis. Sedangkan siswa sekuensial abstrak hanya memenuhi dua dari empat indikator penalaran matematis.
The Implementation of Students Center Learning Principles in Teaching and Learning Process Dona Surizal
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v3i1.686

Abstract

The teaching and learning in Indonesia follows the trend in currents English language teaching that focusing on developing learners’ communicative competence and on promoting active language learning strategies in classrooms. The change is the approach to language teaching from teacher-centered to students-centered. The aim of this research was to find out the teachers implementation toward the principles of students centered in teaching and learning process. This study was mix method research, where the sources of data were the result of observations with three English teachers of SMAN 2 Sungai Penuh, the data were collected from the teachers activities when they teach English. The finding of this research indicates that the teachers have variety of way in implementing students-centered learning principles in teaching and learning process. The variety of implementation of its principles seemed on the teaching activities and classroom instruction implemented by the teachers in teaching and learning process.
Improving Student’s Vocabulary Mastery by Using Hot Seating Strategy (HST) Dona Surizal; Fauzul Aan
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v3i1.731

Abstract

Berdasarkan pengamatan ada beberapa masalah yang dihadapi oleh siswa seperti rendahnya penguasaan kosakata, pemahaman yang buruk terhadap kata-kata Sulit. Oleh karena itu, guru menerapkan Hot Seating Strategy (HSS) untuk mengubah model pengajaran sebelumnya dan mendapatkan peningkatan penguasaan kosakata siswa yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah Seating Strategy (HSS) dapat meningkatkan penguasaan Kosakata siswa dan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penguasaan Kosakata. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dari tiga siklus yang terdiri dari empat pertemuan. Peneliti bekerja sama dengan kolaborator untuk mengumpulkan data dari observasi, catatan lapangan, wawancara, dan tes di setiap langkah dari tiga siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus pertama rata-rata siswa untuk kedua pemahaman Kosakata adalah 28,2 (buruk). Pada siklus kedua, beberapa perbaikan dilakukan berdasarkan kelemahan pada siklus pertama. Mean untuk memahami Kosakata meningkat hingga 67,3 (adil). Pada siklus ketiga, beberapa perbaikan masih dilakukan berdasarkan kelemahan pada siklus kedua. Mean untuk memahami Kosakata meningkat hingga 87,1 (sangat baik). Kesimpulannya, Seating Strategy (HSS) dapat lebih meningkatkan penguasaan kosakata siswa.
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika siswa melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Setting Group Investigation Novika Sukmaningthias
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v3i1.732

Abstract

Minat belajar merupakan aspek afektif yang penting dalam pembelajaran matematika. Aspek ini menjadi salah satu dasar keberhasilan siswa dalam pencapaian pemahaman materi maupun prestasi dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan minat dalam pembelajaran matematika menggunakan model guided discovery setting group investigation pada kelas VIII E SMP 6 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan minat belajar matematika siswa kelas VIII E SMP N 6 Yogyakarta semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dirancang menggunakan model siklis. Desain penelitian tindakan ini dirancang dalam beberapa 4 tahapan untuk setiap siklus yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart (Koshy, 2010: 5), yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Tindakan penelitian dilakukan dalam kompetensi dasar menentukan gradien, persamaan, dan grafik garis lurus dan Sistem persamaan linear dua variabel. Untuk siklus pertama pada materi persamaan garis lurus dan siklus dua pada materi Penelitian dirancang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan setelah diterapkan model guided discovery tipe Group Investigation (GI) minat belajar matematika siswa meningkat hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator dalam mengukur minat siswa tersebut. kondisi minat siswa sebelum diberikan perlakuan adalah sebesar 81,68% atau sedang, kemudian setelah diberikan perlakuan kondisi minat siswa berubah untuk siklus 1 adalah sebesar 101,94% dan untuk siklus 2 adalah 103,39%. Berdasarkan apa yang telah dikemukakan diatas maka pembelajaran dengan menggunakan model Guided discovery setting Group Investigation (GI) dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 5