cover
Contact Name
Arief Setyawan
Contact Email
arief.setyawan@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285702411446
Journal Mail Official
metalingua.pbsi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Location: Bangkalan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
ISSN : 25284371     EISSN : 25286684     DOI : https://doi.org/10.21107/metalingua
Core Subject : Education,
Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and literature education.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023" : 12 Documents clear
Interferensi Morfologi Bahasa Melayu Terhadap Bahasa Indonesia Dalam Film Sambas Tullah Rizwan Mustika Pratama; Eti Sunarsih; Zulfahita Zulfahita
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18331

Abstract

Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuiinterferensi morfologis bahasa Melayu terhadapbahasa Indonesia dalam film Sambas Tullah. Metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif.Sumber data dan data dalam penelitian ini adalah dialog film Tullah karya Adri Addayuni.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakanidentifikasidata,klasifikasi,analisisdan kesimpulan.Hasil analisis dapat disimpulkan: 1)Interferensi morfologis dari segi afiksasi bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullah terdapat 21 data, 2) Interferensi morfologis dari segi reduplikasi bahasa MelayuterhadapbahasaIndonesiadalamfilmSambasTullahterdapat16data,3)Interferensimorfologis dari segi komposisi bahasa bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullahterdapat 9 data,3) Implementasipenelitianpada rencana pelaksanaanpembelajaran di Sekolah Menengah PertamatentangfilmpadaKompetensiDasar(KD)3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya senidaerah) yang diperdengarkan dan dibaca, serta pada Kompetensi Dasar (KD) 4.12 Menyajikantanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,karya seni daerah, dll.) dalam bentukteks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspeklisan. Tujuan dalam pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menelaah struktur dankebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dandibaca. Menyajikan tanggapan tentang kualitaskaryafilmdalam bentuk teks ulasan secaralisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.Kata Kunci: Interferensi Morfologis, Film Sambas TullahAbstractThe purpose of this study is to determine interference morphology of the Malay languageagainst Indonesian in the Movie Sambas Tullah. Descriptive methods and forms of qualitativeresearch. The source of data and data in this research is the dialogue of the MovieTullah by AdriAddauni. Data collection techniques using note-taking techniques. Data analysis techniquesused are data identification, classification, analysis and conclusions. The results of the analysiscan be concluded: 1) Morphological interference in terms of affixation of Malay to Indonesianin the Movie Sambas Tullah contains 21 data, 2) Morphological interferencein terms ofreduplicationof Malay to Indonesian in the Movie SambasTullah contains16 data,3)Morphological interference in terms of the composition of the Malay language to the Indonesianlanguage in theMovie Sambas Tullah there are 9 data, 3) Implementation of research on learningimplementation plans in junior high schools about Movie on Basic Competency (KD) 3.12Examine the structure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks) that are heard and read, as well as on Basic Competency (KD) 4.12 Presentingresponses about the quality of works (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks, etc.)in the form of oral and written review texts with due regard to structure, linguistic elements, ororal aspects. The aim of this lesson is that students are expected to be able to examine thestructure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional works of art)that are heard and read. Presenting comments about the quality of film works in the form of oraland written review texts with due regard to structure, linguistic elements, or oral aspects.
Representasi Pengalaman pada Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Riska Damayanti; Mahmudah Mahmudah; Mayong Mayong
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18050

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai representasi pengalaman dalam teks pidato Presiden RI Joko Widodo berdasarkan proses, partisipan, dan sirkumstan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu bahasa lisan berupa video yang diperoleh dari situs youtube. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat, dan pemberian kode pada tiap klausa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 29 kalimat, proses material memiliki tingkat persentase kemunculan yang mendominasi. Hal ini disebabkan oleh Joko Widodo lebih mengedepankan aksi dan tindakan dalam menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19. Proses verbal memiliki tingkat persentase kemunculan yang sedikit sebab Presiden RI Joko Widodo tidak hanya ingin banyak berbicara tanpa adanya aksi nyata dalam menghadapi tantangan yang ada. Selanjutnya partisipan yang dominan muncul yaitu partisipan yang berperan sebagai aktor. Hal ini membuktikan bahwa Presiden RI Joko Widodo beserta jajarannya dalam bertindak dan menghadapi masalah pandemi Covid-19 dengan melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Adapun sirkumstan yang memiliki tingkat persentase kemunculan tertinggi adalah sirkumstan sebab (tujuan). Hal ini menandakan bahwa Presiden RI Joko Widodo secara bersungguh-sungguh menunjukkan keberhasilan yang akan dicapai dalam menghadapi Covid-19, sedangkan sirkumstan yang memiliki persentase terendah adalah sirkumstan sebab(alasan) dan sirkumstan masalah. Kata Kunci: representasi pengalaman, pidato kelahiran Pancasila AbstractThis study aims to examine more deeply the representation of experience in the speech text of the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, based on process, participant, and circumstance. This study uses a type of qualitative research by applying descriptive methods. The source of data in this study is spoken language in the form of videos obtained from the YouTube site. The data collection techniques in this study are the listening technique, the note taking technique, and the coding of each clause. The results of the research show that of the 29 sentences, the material process has a dominating percentage level of occurrence. This is due to Joko Widodo prioritizing actions and actions in facing exams amid the Covid-19 pandemic. The verbal process has a low percentage of occurrence because the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, does not just want to talk a lot without taking real action in facing the challenges that exist. Furthermore, the dominant participant appears, namely the participant who acts as an actor. This proves that Indonesian President Joko Widodo and his staff are acting and dealing with the Covid-19 pandemic by involving all Indonesian people. The circumstance that has the highest percentage level of occurrence is the cause circumstance (purpose). This indicates that the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, has seriously demonstrated the success that will be achieved in dealing with Covid-19, while the   circumstance that has the lowest percentage is the circumstance of cause (reason) and circumstance of problem.Keywords: representation of experience, speech on the birth of Pancasila

Page 2 of 2 | Total Record : 12