cover
Contact Name
Epa Elfitriadi
Contact Email
jurnaldiklatandragogi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaldiklatandragogi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
ISSN : 26205009     EISSN : 26231190     DOI : -
Core Subject : Education,
Andragogi Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan (p-ISSN 2620-5009, e-ISSN 2623-1190) is a periodical journal published by Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (Center of Education and Religious Technical Training), under The Ministry of Religion Affairs, Republic of Indonesia. The journal is aimed to disseminate information including scientific developments within the scope of education and religious. Andragogi was first published in printed form in 2013. It is published frequently twice a year, on June and December. In 2019 this journal is published twice a year with Open Journal System (OJS) based.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
Evaluasi Reaksi Peserta pada Penyelenggaraan Diklat di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tahun 2018 Nuraini Nuraini
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.301 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.66

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis reaksi peserta pada penyelenggaraan Diklat di kampus Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mulai bulan Februari sampai dengan Juli 2018, dengan menggunakan model Kirkpatrick. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang hasil penilaiannya telah diinput ke Simdiklat dan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepanitiaan, kepesertaan, akomodasi, sarana diklat, kurikulum dan konsumsi pada penyelenggaraan Diklat di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan sudah baik, tetapi masih perlu ditingkatkan karena belum memcapai kategori sangat baik. Konsumsi menjadi unsur prioritas yang harus ditingkatkan karena unsur ini yang memiliki nilai terendah (81,9). Kepuasan peserta diklat menjadi penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan diklat karena peserta akan termotivasi apabila proses diklat berjalan memuaskan yang pada akhirnya akan memunculkan reaksi dari peserta yang menyenangkan. Sebaliknya, apabila peserta tidak merasa puas terhadap proses diklat yang diikutinya maka peserta tidak akan termotivasi untuk mengikuti kegiatan diklat lebih lanjut.
Konsepsi dan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Islam Fawziah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.047 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengupas mengenai konsepsi dan implementasi pendidikan karakter menurut dalam Islam. Konsep pendidikan karakter mengacu kepada sumber ajaran islam yaitu Al-Quran, bagaimana pendidikan karakter dalam Al-Quran, serta implementasinya. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka (library research) dengan sumber data dari Al-Qur’an serta beberapa kitab tafsir dari beberapa ahli tafsir al-Qur’an yang berkaitan dengan topik penelitian itu, yaitu pendidikan karakter dalam Al-Qur’an, juga beberapa pandangan para ahli tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter menjadi isu penting di dunia pendidikan hal ini disebabkan terjadinya berbagai persoalan akhlak atau moralitas yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk berakhlak mulia dengan Rasulullah SAW sebagai teladan utama (uswatun hasanah). Konsep Pendidikan karakter dalam Islam berbasis Al-Qur’an merupakan pendidikan menekakan pada pembinaan akhlak yang bersumber dari al Qur’an, meliputi tiga dimensi, yaitu akhlak pada Sang Pencipta, akhlak pada diri sendiri, dan akhlak pada sesama manusia dan lingkungan. Implementasi pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sangat tergantung pada peran: 1) keluarga dan masyarakat lewat pendalaman akidah dan akhlak nabi, serta pembiasaan dalam norma kehidupan sehari hari2) dunia pendidikan lewat kurikulum pelajaran, sarana sekolah dan masjid, 3) pemerintah melalui kebijkan dan peraturan daerah yang mendorong penguatan akhlak warga masyarakat
Dampak Program Diklat bagi Guru MTs Aspek Pembelajaran Yasri
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.2 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.69

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan, yaitu bagaimana dampak program diklat terhadap penyusunan perencanaan pembelajaran dan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program Diklat Teknis Fungsional Guru Madrasah Tsanawiyah yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Kementerian Agama. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan model evaluasi dampak diklat. Teknik pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif dan naratif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program diklat berdampak terhadap alumni dalam menyusun perencanaan pembelajaran, khususnya penyusunan kelengkapan administrasi pembelajaran dan mengaitkan antar komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaan, melakukan kegiatan pendahuluan pembelajaran, penguasaan materi pelajaran, pembelajaran yang melibatkan siswa. Namun tidak berdampak terhadap pemilihan dan penggunaan metode, media dan sumber belajar, serta melakuan penutupan pembelajaran.
Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an Abdul Haris Pito
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.97 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.74

Abstract

Metode adalah seperangkat jalan atau cara yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran agar peserta didik bisa mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi tertentu. Banyak ayat Al-Qur’an yang menggambarkan penggunaan metode dalam pendidikan. Dintaranya dapat kita temukan dalam Surat Ali Imran ayat 159, Al-Maidah ayat 67, An Nahl Ayat125, Al-A’raf Ayat 176-177 dan surat ibrahim ayat 24-25. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kajian literatur kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembelajaran atau pendidikan dalam al-Qur’an. Berdasarkan pembahasan ditemukan metode pendidikan dalam al-Qur’an di antaranya metode Hiwar, tabligh, Amtsal, Qudwah, Hikmah, Ibrah dan Mau’idzah
Relasi Harmonis Antar Umat Beragama dalam Al-Qur'an Siti Mukzizatin
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.282 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan posisi dan batasan yang jelas terkait dengan masalah hubungan antara muslim dan non-Muslim dalam bersikap secara adil. Al-Qur’an menganjurkan agar mencari titik temu dan titik singgung antar pemeluk agama. Al-Qur’an juga menganjurkan agar dalam interaksi sosial, bila tidak ditemukan persamaan, hendaknya masing-masing mengakui keberadaan pihak lain dan tidak perlu saling menyalahkan, ini yang sering disebut sebagai “kalimatun sawaa”. Penelitian ini menggunakan pendekatan Diskriptif Kualitatif dengan metode penomenologi melalui penulisan yang terinspirasi atas fenomena yang berkembang saat ini dikalangan pemeluk agama yang menjurus pada tindakan praktik intoleransi dan kekerasan. Mereka saling menyalahkan dan menegasikan satu sama lain. Konsep Persatuan dan kesatuan dalam relasi kehidupan umat beragama bukan dalam pengertian menyatukan segala keragaman melainkan negara yang warganya bersatu dalam keragaman. penghargaan terhadap keragaman serta memelihara semangat Unity in Diversity dalam masyarakat menjadi sebuah keniscayaan. Atas Dasar itu, Kajian ini diharapkan dapat menemukan benang merah dan akar masalah atas paradigma inklusivitas keberagamaan. Memberikan kontribusi membuka peluang bagi kesadaran toleransi beragama dan hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat penganut agama lain, dengan memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan.
Peningkatan Pemahaman Peserta Diklat Kepala Madrasah tentang Hak Asasi Manusia Dermawati Derma Nazar
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.542 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.78

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pemahaman peserta Diklat Teknis Substantif Hak Asasi Manusia bagi Kepala Madrasah sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan dan pelatihan di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal komparatif yang datanya dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan peserta Diklat Teknis Substantif Hak Asasi Manusia bagi Kepala Madrasah setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan yaitu pada mata diklat Konsep dasar Hak Asasi Manusia, Instrumen Nasional Hak Asasi Manusia, Instrumen Internasional Hak Asasi Manusia (The Internasional Bill of Human Rights), Badan-badan Hak Asasi Manusia, Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Mekanisme penanganannya, Manajemen Implementasi Program Hak Asasi Manusia, Menumbuhkan Budaya Organisasi, Kearifan Lokal, dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, dan Metode Pembelajaran Efektif. Sedangkan untuk mata diklat Implementasi Pemenuhan Hak Asasi Manusia pemahaman peserta diklat tidak meningkat secara signfikan sebelum maupun sesudah diklat karena nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel
Kemampuan Menulis Puisi Siswa SD Melalui Media Gambar Hindun Hindun; Karmila Karmila
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.908 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.79

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas 2 SDN Cempaka Putih Barat 19 Jakarta Pusat melalui media gambar. Hal itu dilakukan karena sebagian besar siswa kelas 2 SDN Cempaka Putih Barat berasal dari siswa yang belum mengenyam pendidikan taman kanak-kanak (TK). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. PTK ini menggunakan 2 (dua) siklus; tiap-tiap siklus dilakukan 2 (dua) pertemuan; sehingga dua siklus menjadi 4 (empat) pertemuan. Responden penelitian adalah siswa kelas 2 yang berjumlah 31 orang siswa; dengan perincian siswa perempuan berjumlah 18 orang dan siswa laki-laki berjumlah 13 orang. Peneliti memfokuskan kajian pada: (a) Keaktifan Siswa, (b) Ketepatan Pemilihan Kata (diksi), dan (c) Kemampuan Menyusun Puisi. Berdasarkan analisis data dan temuan diperoleh hasil nilai rata-rata sebagai berikut: (a) Keaktifan siswa diperoleh hasil rata-rata kelas; siklus I pertemuan pertama : 85 %, pertemuan kedua : 85 %; siklus II pertemuan pertama : 87 %, dan pertemuan kedua : 95 %. (b) Ketepatan Pemilihan Kata (Diksi) diperoleh hasil nilai rata-rata kelas yaitu: siklus I pertemuan pertama memperoleh nilai 64; pertemuan kedua 73, siklus II pertemuan pertama 77, dan pertemuan kedua 82; dan (c) Kemampuan Menyusun Puisi diperoleh hasil nilai rata-rata kelas yaitu: siklus I pertemuan pertama memperoleh nilai 65; pertemuan kedua 73, siklus II pertemuan pertama 78, dan pertemuan kedua 85. Dengan demikian kesimpulan hasil PTK tentang kemampuan menyusun puisi siswa kelas 2 SDN Cempaka Putih Barat 19 Jakarta Pusat predikat baik.
Menelisik Kerancuan Antara Pengamalan Ajaran Agama dan Berbudaya serta Idealitas Penyelenggaraan Diklat Multikultural Ngamilah Ngamilah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.883 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.80

Abstract

Agama dan budaya, keduanya memiliki kaitan yang sangat erat. Karena keeratannya itu , sehingga sulit untuk dibedakan antara pengamalan ajaran agama atau sekedar berbudaya. Akibatnya terjadinya kerancuan antara pengamalan ajaran agama dan berbudaya dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan berbangsa tidak dapat dihindarkan. Bertitik tolak dari realitas ini maka kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk merumuskan pengertian agama dan budaya serta perbedaan antara keduanya, mendeskripsikan kerancuan yang terjadi di masyarakat terkait dengan pelaksanaan terhadap ajaran agama dan berbudaya, mendeskripsikan bagaimana memposisikan agama dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan bernegara. serta mendiskripsikan penyelenggaraan Diklat Multikultural yang ideal. Sebagai penelitian kualitatif, maka observasi, wawancara dan dukumentasi menjadi andalan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini. Pemikiran induktif, abstraktif ,logis dan sistematis merupakan ciri khas dalam penganalisaan data. Temuan pokok dalam penelitian ini adalah terjadinya kerancuan pemahaman terhadap agama dan budaya pada berbagai aspek kehidupan terkait dengan perilaku, etika berbusana dan aspek-aspek kehidupan lainnya yang asalnya budaya yang dimiliki oleh bangsa atau kelompok masyarakat tertentu.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Sebagai Alternatif Desentralisasi Pendidikan di MAN 4 Jakarta Cut Ummu Athiyah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.393 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.82

Abstract

Artikel ini merupakan hasil riset terhadap penerapan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) sebagai alternatif desentralisasi pendidikan di MAN 4 Jakarta. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel terjangkau, terdiri atas unsur: kepala madrasah dan beberapa orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada riset ini menggunakan observasi, studi dokumen dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data model Miles and Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan MBM di MAN 4 Jakarta tahun 2017-2018 didapat kesimpulan bahwa pelaksanaanya telah berjalan dengan baik (sistematik, terencana, teratur, dan berkesinambungan).
The Students’ Attitude Towards English Classroom Environment of Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Makassar 2018/2019 Hanafi Pelu
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 7 No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.399 KB) | DOI: 10.36052/andragogi.v7i1.83

Abstract

This research aims to find out the students’ attitude toward English classroom environment especially English teacher, English material and English classroom management. This research used descriptive method to find out the student’s attitude toward English teacher, English material and English classroom environment. The population of this research was the second-year students MTS Negeri Model Makassar. The sample technique of this study was random sampling which consists of 50 students.The instrument of this research was questionnaire by using mean score to find out the mean score of them xˉ=n1(x1+x2+50+xn). The result of data analysis of the questionnaire indicated that the students have positive attitude toward English teacher (59. 24 %), the students have positive attitude towards English material (53. 64 %) and the students have neutral attitude toward English classroom management (39%).

Page 5 of 13 | Total Record : 130