cover
Contact Name
SURYADI
Contact Email
fidusia.journal@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
karnila.ali85@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN
ISSN : 26212439     EISSN : 26212447     DOI : -
Core Subject : Economy,
Fidusia adalah jurnal yang bertujuan untuk mempublikasikan artikel, hasil penelitian yang berkaitan dengan tema keuangan dan perbankan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): April" : 11 Documents clear
IMPACT CONTINUITY MARKETING, ONE TO ONE MARKETING AND PARTNERING MARKETING TERHADAP KEPUASAN NASABAH EKA SAVE PADA BANK EKA BUMI ARTHA KOTA METRO Suryadi, Suryadi
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat tiga program marketing customer relationship antara lain Continuity Marketing, One To One Marketing, Partnering Marketing mempunyai pengaruh pada kepuasan nasabah Bank.Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Continuity Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 2) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara One To One Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 3) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara partnering Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 4) untuk mengetahui apakah Continuity Marketing, One To One Marketing dan Partnering Marketing secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berdasarkan hasil analisis kuantitatif terhadap variabel penelitian yaitu Continuity Marketing, One To One Marketing, Partnering Marketingterhadap kepuasan nasabah. Populasi dalam penelitian ini adalah 39.000 nasabah, sampel yang digunakan 100 responden/nasabah Eka Save yang masih aktif di Bank Eka Bumi Artha. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner, sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu Regresi linier berganda.Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara continuity marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara one to one marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara partnering marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 4) continuity marketing, one to one marketing, dan partneringmarketing secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah Eka Save.
ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH (BTM) SAKINATUL UMMAH BRAJA HARJOSARI KECAMATAN BRAJA SELEBAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Mardiono, Tri; Melati Pangaribua, Naomi
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perputaran modal kerja Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Sakinatul Ummah Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur . Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu melakukan penelitian dilapangan untuk mengetahui nilai variabel mandiri.       Teknik penggumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara manual dengan bantuan komputer. Analisis data dilakukan berdasarkan kerangka konseptual yaitu berdasarkan analisis perputaran modal kerja dengan cara menghitung perputaran elemen-elemen pembentuk modal kerja, meliputi  perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan       Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan mengunakan rumus tersebut, maka didapat hasil sebagai berikut: 2017 rasio perputaran kas  sebesar 0,94 kali masuk kriteria sangat tidak sehat, rasio perputaran piutang 0,31 kali masuk kreteria sangat tidak sehat dan rasio perputaran persediaan sebesar 4,44 kali masuk dalam kriteria tidak sehat, periode terikatnya semua elemen modal kerja sebesar 0, 22 kali. Dan 2018 rasio perputaran kas  sebesar 1,02 kali masuk kriteria sangat tidak sehat, rasio perputaran piutang 0,35 kali masuk kreteria sangat tidak sehat dan rasio perputaran persediaan sebesar 5,61 kali masuk dalam kriteria tidak sehat, periode terikatnya semua elemen modal kerja sebesar 0, 29 kali atau naik sebesar 0,07 kali
ANALISIS MODAL KERJA PADA KOPERASI SERBA USAHA DI KOTA METRO Riyanto, Kuncoro Budi
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modal kerja merupakan suatu kekayaan yang digunakan untuk membelanjai perusahaan sehari-hari. Modal kerja biasanya berbentuk uang kas, piutang, persediaan barang yang kesemuanya itu masuk dalam struktur neraca aktiva lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi sumber modal kerja pada koperasi serba usaha jurai siwo pada tahun 2010 s/d 2014. Dan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada posisi modal kerja pada tahun 2010 s/d 2014Berdasarkan hasil penelitian analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja pada KSU “JUSI” pada periode 2010-2011 mengalami kenaikan modal kerja sebesar Rp. 136.250.257,0. Pada periode 2011-2012 mengalami penurunan modal kerja sebesar Rp. 192.238.816,00. Pada periode 2012-2013 KSU “JUSI” mengalami penurunan modal kerja kembali sebesar Rp. 2.136.997.717,00. KSU “JUSI” pada periode 2013-2014 mengalami penurunan modal kerja sebesar Rp. 1.881.785.781,00.Berdasarkan analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja pada KSU “JUSI” perubahan-perubahan yang terjadi pada posisi modal kerja periode 2010-2011 yakni SHU Tahun 2011 sebesar Rp. 766.300.817,00 dan sumber modal yang terendah berasal dari berkurangnya simpanan pokok sebesar Rp. 1.195.000,00. Penggunaan modal kerja yang paling besar adalah penurunan SHU Tahun 2010 Rp. 729.873.299,00 dan disusul oleh pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 931.791.904,00.Pada periode 2011-2012 sumber modal kerja berasal dari penjualan kendaraan sebesar Rp. 3.050.000,00 dan dari hasil operasi KSU “JUSI” sebesar Rp. 766.300.817,00 sumber modal yang utama berasal dari hutang pembiayaan BSM sebesar Rp. 1.095.141.093,00 . penggunaan modal kerja yang utama berasal dari kerugian SHU Tahun 2012 sebesar Rp. 786.558.737.Periode 2012-2013 sumber modal yang mendominasi adalah pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 2.828.765.060,00 Penggunaan modal kerja yang terbesar berasal karena bertambahnya bangunan dan inventaris kantor sebesar Rp. 4.363.052.508,00 dan kerugian SHU Tahun 2013 sebesar Rp. 763.812.676,00. Pada periode tahun 2013-2014 sumber modal berasal dari pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 2.463.154.171 sedangkan sumber modal yang terendah berasal dari berkurangnya aktiva lain-lain sebesar Rp. 8.337.499,00. Penggunaan modal yang terbesar perenovasian bangunan dan pembaharuan peralatan kantor dan kerugian tahun sebelumnya.
ANALISIS PENERAPAN TUNNELING INCENTIVE DAN MEKANISME BONUS TERHADAP PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK Rifan, Dinda Fali
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan multinasional sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan pihak berelasi akan memiliki kemudahan dalam melakukan tunneling incentive pada transaksi transfer pricing. Kondisi ini merupakan upaya penghindaran pajak yaitu melalui manipulasi beban pajak. Selain itu, faktor non-pajak yang menjadi motif praktik penghindaran pajak adalah mekanisme bonus. Penerapan mekanisme bonus dapat mengindikasi perusahaan untuk melakukan praktik penghindaran pajak karena direksi dan manajemen memanipulasi laba perusahaan dengan tujuan memperoleh bonus.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI KONSEP EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk YANG LISTING DI B.E.J Rudi Saputra
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.434 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang Listing di BEJ. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara antara lain: dengan menggunakan rasio finansial. Dalam penelitian ini menggunakan indikator EVA atau lebih dikenal dengan istilah Nilai Tambah Ekonomis/NITAMi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa PT Ramayana Lestari Sentosa memiliki nilai EVA yang berfluktuasi tiap tahunnya. Hal ini berarti perusahaan mampu menciptakan nilai tambah bagi para penyandang dana yang artinya perusahaan mampu memenuhi harapan para penyandang dana yaitu investor dan kreditur. Nilai EVA dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal, mengurangi pemakaian modal, dan melakukan investasi. Kata Kunci: penilaian kinerja, EVA (Economic Value Added)
ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH (BTM) SAKINATUL UMMAH BRAJA HARJOSARI KECAMATAN BRAJA SELEBAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Tri Mardiono; Naomi Melati Pangaribuan
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.057 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.363

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perputaran modal kerja Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Sakinatul Ummah Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur . Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu melakukan penelitian dilapangan untuk mengetahui nilai variabel mandiri.       Teknik penggumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara manual dengan bantuan komputer. Analisis data dilakukan berdasarkan kerangka konseptual yaitu berdasarkan analisis perputaran modal kerja dengan cara menghitung perputaran elemen-elemen pembentuk modal kerja, meliputi  perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan       Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan mengunakan rumus tersebut, maka didapat hasil sebagai berikut: 2017 rasio perputaran kas  sebesar 0,94 kali masuk kriteria sangat tidak sehat, rasio perputaran piutang 0,31 kali masuk kreteria sangat tidak sehat dan rasio perputaran persediaan sebesar 4,44 kali masuk dalam kriteria tidak sehat, periode terikatnya semua elemen modal kerja sebesar 0, 22 kali. Dan 2018 rasio perputaran kas  sebesar 1,02 kali masuk kriteria sangat tidak sehat, rasio perputaran piutang 0,35 kali masuk kreteria sangat tidak sehat dan rasio perputaran persediaan sebesar 5,61 kali masuk dalam kriteria tidak sehat, periode terikatnya semua elemen modal kerja sebesar 0, 29 kali atau naik sebesar 0,07 kali.. Kata Kunci : BMT, Perputaran Modal
KORELASI PASAR MODAL NEGARA ASEAN-5 DIERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TERHADAP PELUANG DIVERSIFIKASI INVESTASI INTERNASIONAL FEBRIYANTO FEBRIYANTO
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.244 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.361

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional, yang menggunakan data sekunder Indeks Harga Saham Gabungan bulanan Bursa Efek Pasar Modal ASEAN 5 Tahun 2016. Sesuai dengan teori Markowitz (1952), manfaat utama diversifikasi secara kuantitatif dengan menggunakan portofolio yang terdiri atas dua aset berisiko. Melalui matematika sederhana, Markowitz mampu membuktikan jika risiko portofolio dapat menjadi minimum jika kedua aset itu mempunyai koefisien korelasi negatif. Berdasarkan analisis data tentang nilai korelasi, pasar modal periode Juni – Desember 2016 dari 5 negara yang memiliki nilai korelasi negatif yaitu: (Indonesia-Singapura), (Malaysia-Singapura), dan (Philipina-Singapura). Periode semester ke-2 di tahun 2016, menunjukkan peluang investasi untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko diversifikasi investasi pada negara (Indonesia-Singapura), (Malaysia-Singapura), (Philipina-Singapura). Artinya jika investor yang rasional menginginkan return yang tinggi dan risiko yang rendah, maka negara (Indonesia- Singapura), (Malaysia-Singapura), dan (Philipina-Singapura) yang menjadi alternatif pilihan Investasi. Peluang ini tentu perlu dimanfaat dengan baik oleh para investor untuk memaksimalkan investasinya, namun tetap memperhatikan berbagai variabel yang dapat mempengaruhi hasil investasi pada sarana investasi pasar modal.  Katakunci: Investasi, Diversifikasi, Portofolio.
IMPACT CONTINUITY MARKETING, ONE TO ONE MARKETING AND PARTNERING MARKETING TERHADAP KEPUASAN NASABAH EKA SAVE PADA BANK EKA BUMI ARTHA KOTA METRO Suryadi Suryadi
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.514 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.364

Abstract

Terdapat tiga program marketing customer relationship antara lain Continuity Marketing, One To One Marketing, Partnering Marketing mempunyai pengaruh pada kepuasan nasabah Bank.Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Continuity Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 2) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara One To One Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 3) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara partnering Marketing terhadap kepuasan nasabah di Bank Eka Bumi Artha. 4) untuk mengetahui apakah Continuity Marketing, One To One Marketing dan Partnering Marketing secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berdasarkan hasil analisis kuantitatif terhadap variabel penelitian yaitu Continuity Marketing, One To One Marketing, Partnering Marketingterhadap kepuasan nasabah. Populasi dalam penelitian ini adalah 39.000 nasabah, sampel yang digunakan 100 responden/nasabah Eka Save yang masih aktif di Bank Eka Bumi Artha. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner, sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu Regresi linier berganda.Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara continuity marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara one to one marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara partnering marketing terhadap kepuasan nasabah Eka Save. 4) continuity marketing, one to one marketing, dan partneringmarketing secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah Eka Save. Kata kunci : Continuity Marketing, One To One Marketing, Partnering Marketing, dan Kepuasan Nasabah
ANALISIS PENERAPAN TUNNELING INCENTIVE DAN MEKANISME BONUS TERHADAP PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK Dinda Fali Rifan
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.677 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan multinasional sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan pihak berelasi akan memiliki kemudahan dalam melakukan tunneling incentive pada transaksi transfer pricing. Kondisi ini merupakan upaya penghindaran pajak yaitu melalui manipulasi beban pajak. Selain itu, faktor non-pajak yang menjadi motif praktik penghindaran pajak adalah mekanisme bonus. Penerapan mekanisme bonus dapat mengindikasi perusahaan untuk melakukan praktik penghindaran pajak karena direksi dan manajemen memanipulasi laba perusahaan dengan tujuan memperoleh bonus.
ANALISIS MODAL KERJA PADA KOPERASI SERBA USAHA DI KOTA METRO Kuncoro Budi Riyanto
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.805 KB) | DOI: 10.24127/jf.v2i1.359

Abstract

Modal kerja merupakan suatu kekayaan yang digunakan untuk membelanjai perusahaan sehari-hari. Modal kerja biasanya berbentuk uang kas, piutang, persediaan barang yang kesemuanya itu masuk dalam struktur neraca aktiva lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi sumber modal kerja pada koperasi serba usaha jurai siwo pada tahun 2010 s/d 2014. Dan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada posisi modal kerja pada tahun 2010 s/d 2014Berdasarkan hasil penelitian analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja pada KSU “JUSI” pada periode 2010-2011 mengalami kenaikan modal kerja sebesar Rp. 136.250.257,0. Pada periode 2011-2012 mengalami penurunan modal kerja sebesar Rp. 192.238.816,00. Pada periode 2012-2013 KSU “JUSI” mengalami penurunan modal kerja kembali sebesar Rp. 2.136.997.717,00. KSU “JUSI” pada periode 2013-2014 mengalami penurunan modal kerja sebesar Rp. 1.881.785.781,00. Berdasarkan analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja pada KSU “JUSI” perubahan-perubahan yang terjadi pada posisi modal kerja periode 2010-2011 yakni SHU Tahun 2011 sebesar Rp. 766.300.817,00  dan sumber modal yang terendah berasal dari berkurangnya simpanan pokok sebesar Rp. 1.195.000,00. Penggunaan modal kerja yang paling besar adalah penurunan SHU Tahun 2010 Rp. 729.873.299,00  dan disusul oleh pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 931.791.904,00.Pada periode 2011-2012 sumber modal kerja berasal dari penjualan kendaraan sebesar Rp. 3.050.000,00 dan dari hasil operasi KSU “JUSI” sebesar Rp. 766.300.817,00 sumber modal yang utama berasal dari hutang pembiayaan BSM sebesar Rp. 1.095.141.093,00 . penggunaan modal kerja yang utama berasal dari kerugian SHU Tahun 2012 sebesar Rp. 786.558.737.Periode 2012-2013 sumber modal yang mendominasi adalah pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 2.828.765.060,00 Penggunaan modal kerja yang terbesar berasal karena bertambahnya bangunan dan inventaris kantor sebesar Rp. 4.363.052.508,00 dan kerugian SHU Tahun 2013 sebesar Rp. 763.812.676,00. Pada periode tahun 2013-2014 sumber modal berasal dari pelunasan hutang BSM sebesar Rp. 2.463.154.171 sedangkan sumber modal yang terendah berasal dari berkurangnya aktiva lain-lain sebesar Rp. 8.337.499,00. Penggunaan modal yang terbesar perenovasian bangunan dan pembaharuan peralatan kantor dan kerugian tahun sebelumnya. Kata kunci : Modal kerja, sumber dan pengunaan dana.

Page 1 of 2 | Total Record : 11