cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana
ISSN : -     EISSN : 25488635     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Alami adalah salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kami menerbitkan makalah penelitian asli, meninjau artikel, dan studi kasus yang berfokus pada teknologi yang mampu mereduksi risiko bencana serta topik terkait. Semua makalah ditelaah oleh setidaknya dua peninjau. Jurnal Alami diterbitkan dua kali setahun di setiap bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami" : 6 Documents clear
Simulasi Numerik Persamaan Gelombang Air Dangkal untuk Kasus Bendungan Bobol Raditya Panji Umbara
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4725

Abstract

Technological failure and natural disasters that caused the dam-break resulted in huge losses, both material loss and loss of life. The mathematical model for the dam-break can use the shallow water equation. In this paper, modeling the dam-break in two dimensions is solved by using the finite volume method with a stagerred-grid scheme. The staggered-grid scheme produces more accurate and robust when compared to the Lax-Friedrics scheme. The stability of the water waves on the part of the damaged dam wall is also well preserved using a staggered-grid scheme. Modeling a dam-break with real bathymetric data will be a challenge for further research, because it involves a more complex geometry.
Konsep Desain Pengembangan Kawasan Tod Pada Kawasan Rawan Bencana Rob, Studi Kasus Stasiun Semarang Tawang Dwi Abad Tiwi
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4734

Abstract

Konsep pengembangan Kawasan Transit Oriented Development (TOD) merupakan hal baru di Indonesia. Berdasarkan pengalaman di luar negeri, telah dikenal 4 macam konsep pengembangan Stasiun dan Kawasan TOD, yaitu Skala Regional, Skala Koridor, Skala Area Stasiun, dan Skala Tapak. Peraturan Menteri Nomer 16 tahun 2017 juga sudah mengakomodasi pengembangan Kawasan TOD. Beberapa kriteria dan indicator untuk pengembangan Kawasan TOD juga telah disediakan
Analisis Sumber Tsunami untuk Pertimbangan Perencanaan Jalur Kabel InaCBT di Selat Makasar Heru Sri Naryanto
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4736

Abstract

Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur secara resmi telah ditunjuk menjadi calon Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru. Untuk untuk memberi rasa aman kepada masyarakat di calon ibukota baru tersebut nantinya akan dibangun sistem peringatan dini bencana tsunami. Selat Makassar terletak pada persimpangan tiga lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik, menyebabkan tektonik dan kegempaan di kawasan tersebut sangat kompleks. Potensi tsunami di Selat Makassar baik berasal dari gempa maupun longsor bawah laut termasuk tinggi. Potensi tsunami yang disebabkan oleh gempa berasal dari megathrust Sulawesi Utara dan sesar-sesar naik yang berada di perairan Selat Makassar. Sementara longsor bawah laut diakibatkan oleh batuan tidak kompak pada morfologi curam serta longsor bawah laut akibat pergerakan sesar akibat goncangan gempa. Potensi longsor bawah laut sangat mungkin terjadi akibat longsornya endapan produk Delta Mahakam yang bermuara di Selat Makassar. Dalam merencanakan jalur kabel InaCBT diusahakan jalur kabel bisa melewati endapan Delta Mahakam yang berpotensi longsor bawah laut, memotong topografi terjal, memperhatikan kondisi batimetri, serta menyesuaikan master plan kabel laut dari Kementerian KKP. Alternatif rencana jalur kabel InaCBT di Selat Makassar yang paling baik dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut adalah dari Kota Balikpapan – Kecamatan Sarudu (Kabupaten Pasangkayu).
Efek Biologi dari Mikoriza Vesikular Arbuskular untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman dan Stabilitas Agregat Tanah Hanggari Sittadewi
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4810

Abstract

Vesicular-arbuscular mychorrizae (MVA) is a key player in triggering vegetation development and soil reinforcement due to its potential to increase plant growth and soil aggregate stability. In terms of enhancing plant growth, the vesicular-arbuscular mycorrhizae provides greater and more efficient access through the fungal hyphae for nutrient absorption and delivery to the plant. From the side of soil mechanical, the potential of vesicular-arbuscular mycorrhizae is to increase the soil aggregate stability. These potentials, in their application can contribute to soil and slope stability. The characteristics and biological effects of vascular-arbuscular mycorrhizae to increase plant growth and soil aggregate stability in the correlation to slope stability will be discussed in this paper.
Kajian Landing Station Alat Deteksi Dini Tsunami Berbasis Kabel Serat Optik Bawah Laut di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat Puspa Khaerani; Heru Sri Naryanto; Dian Nuraini Melati; Syakira Trisnafiah
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4841

Abstract

The construction of an underwater fiber-optic cable-based tsunami early detection system is planned to be installed in the Makassar Strait with a landing point in West Sulawesi. Land infrastructure such as a Power House (PH), a communication tower, and a Beach Manhole (BMH) is needed to sustain the system's power in order to survive. Therefore, the aim of this scientific paper is to study several alternative landing station locations in Pasangkayu, West Sulawesi and then determine the priority locations. The methods used to achieve these objectives are field observation methods and secondary data analysis based on parameters of land area conditions, environmental conditions, supporting infrastructure, social conditions and licensing systems, and marine activities. These aspects are then assessed to determine the priority of the selected location. The location selected based on the assessment carried out is ALT-02B. In succession, the three priority locations selected from the order of most priority to least priority are ALT-02B, ALT-02A, and ALT-06. This selected priority location is not necessarily the final choice location to be used in the construction of a tsunami early detection system land infrastructure because in the process there are still things to be considered and aspects that are made the main priority for consideration in making decisions.
Pemodelan Struktur Bangunan di Mamuju Pasca Gempabumi 15 Januari 2021 Mulyo Harris Pradono; Shafira Rahmadilla Hape; Ahmad Fauzi Yunus; Muhammad Ravi Yufhendmindo
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v5i1.4864

Abstract

Gempa Mamuju pada 15 Januari 2021 merusak beberapa bangunan di Kota Mamuju. Pusat gempa berjarak sekitar 34 km dari kota. Menurut BMKG, intensitas gempa di Mamuju adalah VI MMI dengan percepatan puncak getaran gempa tercatat 150 gal (1,5 m/det2). Terjadi kerusakan yang mengakibatkan runtuhnya banyak bangunan, sehingga dipandang perlu untuk melakukan penilaian terhadap bangunan-bangunan di Mamuju. Dalam makalah ini, pemodelan dilakukan untuk bangunan yang disurvei yang mewakili bangunan rusak sedang dan rusak ringan. Beberapa bangunan dibangun sebelum tahun 2010, sehingga standar yang digunakan untuk merancang bangunan adalah SNI 1726 2002. Dalam SNI ini, Kota Mamuju masih dalam kategori zona gempa rendah. Dalam standar SNI 2012 dan 2019, kota Mamuju berada dalam bahaya gempa yang lebih tinggi. Pemodelan bangunan yang dibangun mengacu pada standar 2002 dan 2019 perlu dilakukan untuk pemahaman yang lebih baik dan kemungkinan perkuatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6