cover
Contact Name
Ade Indra Saputra
Contact Email
admin@literasikitaindonesia.com
Phone
+6285227281672
Journal Mail Official
admin@literasikitaindonesia.com
Editorial Address
-
Location
Kab. muaro jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Literasiologi
ISSN : 27455440     EISSN : 26563320     DOI : https://doi.org/10.47783/literasiologi
Core Subject : Education, Social,
Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan tradisi dan kehidupan pendidikan, sosial yang ramah dan damai walaupun hidup dengan keberagaman, kemajemukan semua dibingkai dengan persatuan dan kesatuan “bhineka tunggal ika” yang tertulis dan terpublish.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi" : 13 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS V.A SD NEGERI 146/IX PARIT KECAMATAN SUNGAI GELAM Makhrus Makhrus
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.52 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi dan membahas tentang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas V.A SD Negeri 146/IX Parit Kecamatan Sungai Gelam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 146/IX Parit Kecamatan Sungai Gelam. Waktu penelitian ini dilaksanakan semester genap tahun pelajaran 2018/2019, dimulai pada bulan Januari 2018. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V.A SD Negeri 146/IX Parit Kecamatan Sungai Gelam yang berjumlah 20 orang. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan, lembar kerja siswa, tes tertulis, dan dokumen Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan tindakan memberikan hadiah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MUATAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN 137/IX PETALING Suyanto Suyanto
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.76 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN 137/IX Petaling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 137/IX Petaling pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 137/IX Petaling dengan jumlah siswa 28 orang dengan jumlah laki-laki 18 orang dan perempuan sebanyak 10 orang. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Data di analisis melalui persentase dan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil muatan Matematika siswa dalam proses pembelajaran meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan tindakan pemberian pujian.
PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK DI SD NEGERI JOGOYITNAN KABUPATEN WONOSOBO 2019/2020 Siti Chasanah
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.157 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.101

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru kelas dalam pengelolaan pembelajaran SD Negeri Jogoyitnan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo setelah dilakukan tindakan supervisi/pembinaan. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SD Negeri Jogoyitnan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah berupa tindakan nyata yaitu membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui supervisi edukatif kolaboratif. Penelitian dilakukan pada semester I, tepatnya pada bulan Juli – November 2019. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah guru kelas di SD Negeri SD Negeri Jogoyitnan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo dengan jumlah 6 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru meningkat setelah dilakukan tindakan yang berupa supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut meliputi peningkatan dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa Berdasarkan hasil supervisi edukatif siklus I dan siklus II kinerja guru meningkat, yakni siklus I Kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran siklus I mencapai 71,98 % sedangkan siklus II 92,44 %. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran siklus I mencapai 75,49 % sedangkan siklus II mencapai 93,81 %. Kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siklus I mencapai 81,3 % sedangkan siklus II 90,56 %. Kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa pada siklus I mencapai 54 % sedangkan siklus II 59,76 %. Dengan demikian tindakan siklus II rata-rata sudah di atas 83 %. Berdasarkan hasil penelitian tindakan tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meningkat dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa. Untuk itu, peneliti menyarankan agar supervisi edukatif di sekolah-sekolah melaksanakan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik.
IN HOUSE TRAINING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SDN NO 59/IX PENYENGAT OLAK Halimah A
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.131 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.102

Abstract

Kualitas pendidikan yang bagus akan menciptakan sumber daya manusia yang handal dimasa yang akan datang. Faktor penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru sebagai ujung tombak pendidikan adalah segala bentuk persiapan yang harus direncanakan dengan baik, terutama dalam mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan membahas tentang In House Training sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di SDN No 59/IX Penyengat Olak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di SDN No 59/IX Penyengat Olak pada semester ganjil tahun ajarn 2019/2020 dengan subjek guru sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan persentase dan reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di SDN No 59/IX Penyengat Olak dengan tindakan pemberian reward.
KONSEP EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM Taufiq Rohman
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.207 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.103

Abstract

Evaluasi pendidikan Islam dapat diartikan sebagai kegiatan penilaian terhadap tingkah laku peserta didik dari keseluruhan aspek mental-psikologis dan spiritual religius dalam pendidikan Islam, dalam hal ini tentunya yang menjadi tolak ukur adalah al-Qur’an dan al-Hadits. Dengan pelaksanaan evaluasi ini bukan hanya pendidik juga keseluruhan aspek/unsur pendidikan Islam. Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses. Kepentingan evaluasi tidak hanya mempunyai makna bagi proses belajar siswa, tetapi juga memberikan umpan balik terhadap program secara keseluruhan. Oleh karena itu, inti evaluasi adalah pengadaan informasi bagi pihak pengelola proses belajar mengajar untuk membuat keputusan.
UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PEMBINAAN GURU DI SD NEGERI 1 ROJOIMO SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Ratmini Ratmini
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.251 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.104

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini bertujuan untuk: Meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran tematik dalam menyusun administrasi sekolah melalui pembinaan gurudi sekolah SD Negeri 1 Rojoimo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Rojoimo, meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran tematik dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, Menjadikan sekolah yang disiplin dan tertib admisistrasi, Menjadikan guru lebih profesional dalam mempersiapkan administrasi pembelajaran. Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di SD Negeri 1 Rojoimo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo. Pemilihan sekolah tersebut bertujuan untuk meningkatkan Profesionalisme Guru dalam dalam pembelajaran tematik. PTS ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2018/2019 selama kurang lebih 4 bulan mulai Januri sampai dengan April 2019. Subyek dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah guru SD Negeri 1 Rojoimo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo tahun pelajaran 2018/2019 semester 2 yang berjumlah 9 orang guru Penelitian dilakukan dengan 2 siklus yang tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah dapat disimpulkan sebagai berikut, Pembinaan Guru dapat meningkatkan Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran tematik. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan Profesionalisme Guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS XII DALAM PENETAPAN KEPUTUSAN RENCANA SETELAH TAMAT SMA (KARIR) MELALUI TEKNIK KOMBINASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 8 BATANGHARI Iyut Mardiati
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.158 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.105

Abstract

This research is a research action (action Research) where students are given the form of guidance and counseling services which is a combination of group guidance services, information services and PKO services in order to increase the student self-reliance in decision making in the career assignment plan after graduating high school. Data analysis is quantitative and qualitative to describe the students ' state to analyze the effectiveness of students ' guidance and counseling services. The results of the study gained that students desperately needed information about continued education and employment after graduating high school, 84.46% of students expressed a very concur and 14.90% expressed concur. The effectiveness of group tutoring was described that effective service activities for students of 81.03% expressed very concur, 17.82% agreed and 1.15% were less agreed.
Students are also self-reliant and confident in the application of a career renceration decision after graduating high school which is 83.49% of students expressed a very concur, 16.83% expressed consent, 2.89% of students disagree, 0.98% disagree. From the results of observations to students during the Research counseling action implemented 83.65% of students ' interest in good category, 89.42% of students ' attention is good, 94.23% of student enthusiasm is good category, confident students both reach 85.58%, and the social relationship of students is also good i.e. reaching 83.65%. Action Research (Action Research) is effective and suitable to students ' needs and make students more steady in planning a career to be selected after graduating from high school that is based on the observation recap of 87.31% activity in the category good, this proves that the service is implemented according to the needs of students especially class XII students to increase self-reliance in deciding the future plan (career) after graduating.
BUDAYA MADRASAH DALAM PENERAPAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Sumarto Sumarto
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.228 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.106

Abstract

Budaya madrasah memiliki perbedaan, karena budaya madrasah memiliki ciri-ciri khusus dibandingkan dengan sekolah yaitu dalam kepemimpinan berbasis nilai dan pengembangan mutu madrasah adalah konsep lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam, keberadaannya muncul dikarenakan hasrat kuat masyarakat Islam untuk berperan serta dalam pendidikan dan motivasi keagamaan yang kuat dari para orang tua untuk meningkatkan pendidikan agama anak-anaknya dibandingkan dengan bersekolah di sekolah umum pada biasanya serta adanya anggapan di masyarakat bahwa menyekolahkan anak perempuannya di madrasah merasa lebih aman dengan kata lain madrasah dianggap sebagai benteng moral bagi siswa-siswinya. Begitu juga dengan mata pelajaran yang diperoleh oleh para siswa-siswinya tidak hanya mendapatkan pelajaran agama sebagai ciri khas dari madrasah tetapi juga mendapatkan mata pelajaran umum sebagaimana di sekolah umum biasanya. Budaya madrasah merupakan bagian dari penerapan manajemen pendidikan Islam, karena manajemen pendidikan Islam adalah suatu proses pemanfaatan sumber daya yang dimiliki (umat Islam, lembaga pendidikan atau lainnya), baik perangkat keras maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan orang lain secara efektif, efesien dan produktif untuk mencapai kebahagian dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam tulisan ini disampaikan bagaimana budaya madrasah dalam penerapan manajemen pendidikan Islam.
PELAKSANAAN ASURANSI PENDIDIKAN DALAM HUKUM EKONOMI SYARIAH Sukri Nasution
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.007 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.107

Abstract

Menurut fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah: pengertian asuransi syariah (ta’mim, takaful, tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah. Takaful dalam pengertian fiqh muamalah adalah jaminan sosial di antara sesama muslim, sehingga antara satu dengan yang lainnya bersedia saling menanggung resiko. Kesediaan “menanggung” resiko pada hakikatnya nmerupakan wujud tolong menolong atas dasar kebaikan (tabarru’) untuk meringankan beban penderitaan saudaranya yang tertimpah musibah. Oleh karena itu, asuransi pendidikan merupakan salah satu solusi yang tepat dalam menangani financial dalam pendidikan. Produk syariah terutama asuransi syariah mempunyai daya tarik tersendiri, dikarenakan akad-akad yang ditawarkan dalam produk syariah sesuai dengan hukum Islam. Asuransi syariah menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan jaminan di berbagai produk asuransi misalnya salah satunya asuransi pendidikan. Kemudian dalam asuransi syariah harus bebas dari gharar, maisir dan riba.Namun masyarakat Indonesia masih banyak yang awam tentang asuransi, bahkan ada sebagian masyarakat yang mengangggap asuransi sama dengan perjudian, baik itu asuransi syariah maupun asuransi konvensional. Dalam tulisan ini, penulis menjelaskan tentang asuransi pendidikan dalam hukum ekonomi syariah.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM UPAYA BENCHMARKING Emmi Kholilah Harahap; Sumarto Sumarto
Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.962 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v3i3.108

Abstract

Kepemimpinan pendidikan Islam adalah pemimpin pada satu lembaga satuan pendidikan Islam. Tanpa kehadiran kepemimpinan pendidikan Islam proses pendidikan Islam termasuk pembelajaran tidak akan berjalan efektif. Kepemimpinan pendidikan adalah pemimpin yang proses keberadaannya dapat dipilih secara lansung, ditetapkan yayasan atau ditetapkan oleh pemerintah. Kepemimpinan di madrasah adalah proses membimbing dan membangkitkan bakat dan energi guru, murid dan orang tua untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikehendaki. Kepemimpinan Madrasah mulai dikenal luas mulai abad ke-20 dengan beberapa alasan yaitu: (1) tuntutan pada madrasah untuk mencapai prestasi siswa pada tingkat yang lebih tinggi, (2) madrasah diharapkan melakukan reformasi dan meningkatkan kinerjanya berbasis pada madrasah itu sendiri (3) keharusan madrasah menerapkan sistem akuntabilitas ditingkat madrasah dan di depan publik (4) pemeliharaan status quo tidak lagi dianggap dapat diterima (5) Konsep kepemimpinan madrasah dipersepsi memcerminkan dinamika dan sikap proaktif. Dalam tulisan ini penulis menjelaskan bagaimana kepemimpinan pendidikan Islam dalam upaya melakukan transformasi melalui upaya benchmarking.

Page 1 of 2 | Total Record : 13