cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL NERS LENTERA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 133 Documents
Pengaruh Psychological Empowerment terhadap Task Performance Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Nia Novita Sari
JURNAL NERS LENTERA Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini bermula dari adanya capaian indikator program P2PTM sebagai evaluasi kinerja P2PTM di wilayah Dinas Kesehatan Kota Surabaya sejak tahun 2015-2017 belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological empowerment terhadap task performance Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Metode: Penelitian ni adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 di Puskesmas Kota Surabaya. Sampel penelitian adalah 35 Pelaksana Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Metode pengambilan sampel dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Analisis data dengan regresi linier. Hasil: Sebagian besar responden adalah perempuan (65,7%), usia 36-45 tahun (60%),  pendidikan terakhir adalah D3 (77%). Psychological empowerment keseluruhannya tinggi (100%) dan task performance pelaksana P2PTM sebagian besar cukup baik (82,8%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa psychological empowerment memiliki pengaruh terhadap task performance (p=0,001). Kesimpulan: psychological empowerment dapat mempengaruhi task performance.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit Scabies Irgi Dimas Boraa; Anna Mariance Taeteti; Muslimah Anugerah
JURNAL NERS LENTERA Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scabies is an itchy disease caused by mites or lice that cause rashes and redness on the skin and it affects communities that lack hygiene. Conducting PHBS at home is an effort to empower household members to know, be able and willing to practice clean and healthy life behaviors. Environmental sanitation is a public health effort to maintain and monitor environmental factors that can affect health status.  This study is to determine the relationship between clean and healthy life behavior (PHBS) and environmental sanitation with the incidence of scabies disease in the Pariti Community Health Center Working Area, Sulamu Subdistrict, Kupang Regency. This study used quantitative method by using a cross sectional research design. The number of samples was 58 respondents using sampling techniques, analysis using Rank Spearman. The Spearman Rank correlation test showed that the PHBS and environmental sanitation factors were associated with scabies where the significant value (p) was 0.000>α=0.05. There was a relationship between Clean and Healthy Life Behavior and Environmental Sanitation with the Incidence of Scabies Disease in the Pariti Community Health Center Working Area, Sulamu Subdistrict, Kupang.
Faktor-Faktor Karakteristik Demografi Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Primigravida Trimester III Linda Juwita; Nia Novita Sari; Yeni Pangestika
JURNAL NERS LENTERA Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan adalah kejadian fisiologis bagi seorang perempuan, Perasaan cemas seringkali menyertai pada masa kehamilan dan akan mencapai puncaknya pada saat persalinan. Beberapa faktor dari data demografi ibu Hamil dapat menjadi penyebab kecemasan ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan dengan tingkat kecemasan primigravida trimester III. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan pendekatan observasional dengan alat bantu kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester ketiga. Dilaksanakan di Pukesmas Pacarkeling dan Pukesmas Rangkah Surabaya. Pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebesar 25 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Uji statistic variabel usia dan kecemasan adalah  p (0.205)>0.05 yang menunjukan usia ibu hamil tidak memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan.hasil uji statistik pendidikan dan kecemasan dengan  p (0.04)<0.05 berarti pendidikan ibu memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan dan uji statistik pekerjaan dan kecemasan p (0.484)>0.05 yang berarti tidak memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan dengan.  pendidikan tinggi akan membantu mendapatkan informasi sehingga akan megurangi kejadian kecemasan pada ibu hamil.