cover
Contact Name
Marselius Sampe Tondok
Contact Email
marcelius@staff.ubaya.ac.id
Phone
+622178881112
Journal Mail Official
psikologi@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jl. Margonda Raya, No.100, Depok, Jawa Barat. 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi
Published by Universitas Gunadarma
Jurnal Psikologi (JPUG) accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. Priority is given to quantitative research of the multivariate type. Meanwhile, the Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or unique variables.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2018)" : 10 Documents clear
KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN Tri Maryani
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2075

Abstract

Di dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi/perusahaan seringkali menjadi isu yang sangat penting. karyawan yang memiliki komitmen yang kuat pada perusahaan merupakan hal yang diinginkan oleh setiap organisasi agar tidak mengakibatkan penurunan kinerja organisasi secara keseluruhan. Namun kenyataanya banyak karyawan yang memiliki komitmen rendah terhadap organisasinya. Tidak jarang pemgusaha maupun pegawai masih belum memahami arti komitmen secara sungguh-sungguh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara kepuasan kerja dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi. Metode penelitian ini bersifat kuantitaif, dengan jumlah subjek 65 karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. hasil penelitian menjelaskan terdapat kontribusi yang signifikan antara kepuasan kerja dan keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi. Dalam hal ini maka pentingnya kepuasan kerja dan keterlibatan kerja sebagai faktor yang dapat meningkatkan komitmen organisasi.
EFEKTIVITAS TERAPI PEMAAFAN DENGAN MODEL PROSES DARI ENRIGHT UNTUK MEMBANTU REMAJA KORBAN PERCERAIAN DALAM MEMAAFKAN ORANG TUA Kristina Martha; Ni Made Taganing Kurniati
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas terapi pemaafan (forgiveness) model Enright dengan empat tahap dalam proses pemaafan, yaitu uncovering, decision, work, deepening untuk memfasilitasi pemaafan terhadap orang tua pada remaja korban perceraian. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan embedded concurrent mixed methods merupakan merupakan metode campuran yang menerapkan satu tahap pengumpulan data data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang remaja perempuan, berusia 20 tahun dan memiliki orang tua yang telah bercerai dan berjumlah satu orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kerja, lembar observasi dan skala yang terdiri dari Skala Decesion Forgiveness Scale (DFS), Skala Transgression Related Interpersonal Motivations (TRIM) dan Emotional Forgiveness Scale (EFS). Penelitian ini menghasilkan modul terapi pemaafaan model proses dari Enright disusun berdasarkan empat tahapan. Terapi pemaafan yang dilakukan dalam penelitian ini juga terbukti efektif diberikan pada remaja korban perceraian orang tua guna memaafkan orang tuanya. Hal ini dapat dilihat dari adanya pergerakan kondisi dari subjek penelitian sebelum dan setelah pemberian intervensi. Berdasarkan jurnal harian (homework) yang dicatatkan subjek juga menunjukkan emosi atau respon negatif cenderung menurun dan lebih banyak muncul emosi atau respon positif yang lebih tinggi. Hasil pre-test dan post-test juga memperlihatkan adanya pergerakan skor ke arah yang lebih baik.
EFEKTIVITAS RELAKSASI PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA PURPURA HENOCH SCONLEIN (PHS) KRONIS Rachmi Anggraini; Retnaningsih Retnaningsih
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2076

Abstract

Penyakit Purpura Henoch-schönlein (PHS) adalah penyakit peradangan pada pembuluh darah kecil sistemik berupa purpura (bintik keunguan), akibat perembesan darah dikulit, dimana dalam hitungan hari bintik keunguan yang menyerupai luka bakar ini menyebar tidak beraturan keseluruh tubuh disertai pembengkak pada pergelangan kaki, pinggul, lutut, tangan dan sikut. Kondisi ini mengakibatkan kecemasan yang memunculkan stres  dikarenakan terjadinya perubahan pada citra tubuh penderitanya, sehingga dibutuhkan suatu terapi untuk menurunkan stres. Pada penelitian ini relaksasi progresif dipilih untuk mengurangi stres penderita PHS kronis. Tujuannya adalah untuk melihat gambaran stres yang terjadi pada subjek penderita PHS kronis, dan melihat seberapa efektif releksasi progresif dapat digunakan dalam mengurangi stres penderita PHS kronis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus kuasi eksperimen subjek tunggal dengan mengunakan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita, sudah menikah, berusia 35 tahun, bekerja dan memiliki seorang anak. Analisa data dilakukan dengan melihat perbandingan grafik sebelum dan sesudah dilakukannya terapi, dan didapatkan hasil bahwa subjek dalam penelitian ini mengalami stres yang tinggi disebabkan penyakit HSP kronis yang dideritanya, dan setelah pemberian terapi berupa relaksasi progresif dilakukan maka diketahui bahwa relaksasi progresif cukup efektif dalam menurunkan stres pada penderita HSP kronis.
KOMITMEN ORGANISASI DAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN MEDIA CETAK Naufal Radiansyah Dwi Pranatha; Ursa Majorsy
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2071

Abstract

Terjadinya perubahan perilaku masyarakat terhadap konsumsi media informasi menuntut industri percetakan untuk melakukan perubahan organisasi sebagai bentuk penyesuaian dengan keadaan saat ini. Kesiapan untuk berubah karyawan adalah variabel penting dalam menyukseskan perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif terhadap 139 karyawan divisi Newspaper Printing dengan masa kerja minimal dua tahun.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen organisasional karyawan dengan kesiapan untuk berubah dengan korelasi sebesar r = 0.631 (p < .01).
FAKTOR PSIKOSOSIAL LINGKUNGAN KERJA (STUDI KASUS) PADA KARYAWAN PABRIK SSP PT. X Aliva Kemala
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2077

Abstract

Lingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang melakukan pekerjaan. Banyak faktor bahaya di lingkungan kerja yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan faktor psikososial karyawan. Faktor bahaya tersebut bersumber dari kegiatan dimana proses produksi berlangsung. Lingkungan dan kondisi kerja yang tidak sehat merupakan beban tambahan kerja bagi karyawan. Bahaya faktor psikososial di tempat kerja dapat berhubungan dengan lingkungan sosial kerja, yang berpotensi menyebabkan gangguan pada psikologi dan fisik-fisiologis karyawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor psikososial dari kondisi lingkungan kerja pabrik SSP PT. X. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Subjek informan berjumlah 2 orang karyawan yang bekerja pada pabrik SSP PT. X. Teknink pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi dan wawancara. Hasil yang didapat diketahui kondisi lingkungan kerja pada pabrik SSP PT. X memiliki faktor psikososial. Sehingga mempengaruhi emosi karyawan antara lain, nada suara menjadi tinggi dan keras seperti berteriak atau marah-marah terhadap orang lain, mudah merasa jengkel atau merasakan perasaan tidak senang dan sulit tidur lelap. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan kerja yang bising, suhu yang panas serta berdebu sehingga dapat menimbulkan faktor psikososial bagi karyawan.
EFEKTIVITAS INTERVENSI PEMAAFAN DENGAN METODE BERCERITA TERHADAP PEMAAFAN ANAK YANG MENGALAMI LUKA PSIKOLOGIS Gusmilizar Gusmilizar
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek intervensi pemaafan dengan metode bercerita terhadap pemaafan anak yang mengalami luka psikologis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis desain pre test – post test kelompok tunggal (one group pre-test post-test design) dengan jumlah subjek 22 siswa sekolah dasar di SD Negeri Depok Baru 8 dengan rentang usia 9-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pemaafan anak yang mengalami luka psikologis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Intervensi pemaafan dengan metode bercerita dapat meningkatkan pemaafan anak yang mengalami luka psikologis terhadap pihak yang telah menyakiti. Pemaafan yang tinggi ditandai dengan menurunnya motivasi untuk membalas dendam dan motivasi untuk menghindar serta terbangunnya empati dan kasih sayang terhadap pihak yang telah menyakiti.
ANALISIS RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT PADA DIVISI HUMAN CAPITAL DI PT. X Vina Puspita; M.M. Nilam Widyarini
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan struktur organisasi untuk Departemen Organizational Development pada Divisi Human Capital di PT. X. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi atau jasa pengiriman barang. Penelitian ini adalah penelitian terapan yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Narasumber penelitian berjumlah tiga orang staff Divisi Human Capital. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian awal menunjukkan saat ini Divisi Human Capital tidak berjalan dengan sesuai strategi perusahaan. Selain itu terjadi permasalahan pada Divisi Human Capital itu sendiri, yaitu strategi divisi yang tidak sesuai dengan strategi perusahaan, jumlah staff dan pekerjaan yang tidak proporsional, adanya ketidakjelasan pada beberapa fungsi departemen, dan adanya ketidakjelasan uraian pekerjaan pada beberapa departemen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diusulkan intervensi berupa rancangan struktur organisasi Departemen Organizational Development pada Divisi Human Capital di PT. X agar Divisi Human Capital dapat melakukan pembenahan fungsi, struktur, dan uraian kerja pada departemen lain di Divisi Human Capital dengan tepat dan sesuai.
PENERAPAN PIVOTAL RESPONSE TRAINING OLEH ORANGTUA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN JOINT ATTENTION PADA ANAK DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER Rolla Apnoza; Erniza Miranda Madjid; Luh Sarini Y. Savitri
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2073

Abstract

Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) menunjukkan gangguan pada joint attention yang merupakan kapasitas dalam mengkoordinasikan atensi untuk berbagi ketertarikan pada suatu objek atau kejadian/peristiwa yang ada disekelilingnya dengan sosial partner dalam suatu interaksi. Defisit joint attention tersebut menjadi ciri khas sekaligus menjadi penyebab utama gangguan komunikasi sosial pada anak dengan ASD. Intervensi yang dapat meningkatkan kemampuan joint attention pada anak dengan ASD salah satunya adalah pivotal response training (PRT). Pada intervensi ini melibatkan peran ibu sebagai terapis dalam menerapkan komponen-komponen PRT. Pada penelitian ini melihat keefektifan penerapan PRT oleh ibu untuk meningkatkan kemampuan joint attention anak dengan ASD. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan joint attention pada anak dengan ASD setelah diberikan intervensi PRT oleh ibu.
PERBEDAAN PENGASUHAN BERKESADARAN PADA ORANG TUA MILENIAL Warda Lisa; Asagaya Astuti
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2074

Abstract

Menjadi orang tua memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mendidik anak. Usia orang tua milenial, rata-rata berkisar usia 36 tahun kebawah. Sebagai orang tua di zaman ini, banyak masih mengacu terhadap nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya dahulu, akan tetapi berbeda dalam penerapannya. Namun, dalam penerapannya belum tentu semudah dibayangkan, terlebih dua orang yang memberikan pengasuhan yaitu ayah dan ibu yang belum sama dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan pengasuhan berkesadaran antara ayah dan ibu era milineal. Metode penelitian dengan kuantitatif, dengan teknik sampling perposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 100 orang, karakteristik sampling ialah, orang tua (ayah atau ibu) memiliki anak usia (0-11 tahun), usia kelahiran sekitar tahun 1982 hingga 2000. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengasuhan berkesadaran menurut Duncan, Coatsworth, dan Greenberg (2009) mendengarkan dengan penuh perhatian, penerimaan diri anak tanpa menghakimi, kesadaran emosi terhdap anak, pengaturan diri dalam pengasuhan, kasih sayang terhadap diri dan anak. Analisis data dilakukan dengan menggunadakan teknik uji beda (t-test) dengan bantuan program statisitik SPSS. Hasil dari penelitan ini menunjukkan nilai t = -0.843, dengan taraf signifikansi penelitian bernilai 0.075 (p > .05), yang artinya tidak terdapat perbedaan pengasuhan berkesadaran antara ayah dan ibu milenial.
PENGARUH HARGA DIRI DAN GENDER TERHADAP CYBERBULLYING PADA REMAJA Anisah Chairani; Bambang Suryadi; Zulfa Indira Wahyuni
Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i1.2069

Abstract

Cyberbullying adalah perilaku intimidasi nonverbal atau mengirimkan pesan menyakitkan melalui media sosial. Terjadinya perilaku cyberbullying dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara harga diri dan jenis kelamin terhadap cyberbullying pada remaja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 287 remaja. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan Multiple Regression Analysis dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable harga diri, dan jenis kelamin secara signifikan mempengaruhi perilaku cyberbullying.

Page 1 of 1 | Total Record : 10