cover
Contact Name
Marselius Sampe Tondok
Contact Email
marcelius@staff.ubaya.ac.id
Phone
+622178881112
Journal Mail Official
psikologi@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jl. Margonda Raya, No.100, Depok, Jawa Barat. 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi
Published by Universitas Gunadarma
Jurnal Psikologi (JPUG) accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. Priority is given to quantitative research of the multivariate type. Meanwhile, the Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or unique variables.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2015)" : 11 Documents clear
PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI, DESKRIPSI JABATAN DAN SPESIFIKASI JABATAN RESTAURANT RUMAH MAKAN CIBIUK DEPOK Annur Husnul Khotimah
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kuliner yang sedang terjadi mendorong pertumbuhan restaurant dan menimbulkan kesadaran pihak manajemen restaurant Rumah Makan Asli Cibiuk Cabang Margonda Depok untuk meningkatkan pelayanan kepada customer, dengan mengembangkan pengetahuan para karyawan dalam melakukan tugas-tugasnya sehingga para karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Hal ini menjadi lebih penting bagi Divisi Service Operational yang selalu menghadapi customer. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan karyawan adalah menyusun Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan. Sedangkan sebagai sebuah organisasi, keberadaan suatu Struktur Organisasi akan lebih memudahkan setiap personnel dalam memahami dan menggambarkan hirarki, alur kerja dan wewenang dalam organisasi. Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan yang disusun menggunakan teori Schuller dan Miner. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian terapan dengan pendekatan kualitatif. Adapun tahapan yang dilakukan adalah melakukan penyusunan Struktur Organisasi dan persiapan penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan identifikasi pekerjaan, pengumpulan data dan klarifikasi data, untuk menghasilkan Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan melalui wawancara dan pengamatan.  Kata kunci: Restaurant; Divisi Service Operational; Struktur Organisasi, Deskripsi Jabatan, Spesifikasi Jabatan
KONTRIBUSI WORK-FAMILY CONFLICT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA Ratna Maharani Hapsari
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan kerja merupakan suatu kondisi yang mampu memengaruhi banyak hal pada diri karyawan. Karyawan yang merasakan kepuasan dalam bekerja cenderung akan bekerja lebih baik dan lebih termotivasi dan cenderung dapat  mengatasi konflik dalam keluarganya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk melihat seberapa besar kontribusi work-family conflict terhadap kepuasan kerja, seberapa besar kontribusi motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan seberapa besar kontribusi work-family conflict dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja. Sampel penelitian ini adalah 40 orang karyawan yang sudah menikah. Untuk mengukur work-family conflict digunakan skala yang diadaptasi dari Carlson (dalam Herst, 2003), selanjutnya untuk mengukur motivasi kerja digunakan skala motivasi kerja yang diadaptasi dari Hasibuan (2001) dan untuk mengukur skala kepuasan kerja digunakan skala yang diadaptasi dari Herzberg (dalam Rangga, 2011). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa work-family conflict tidak berkontribusi pada kepuasan kerja. motivasi kerja memberikan kontribusi sebesar 42,6% dan kontribusi work-family conflict dan motivasi kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 42% terhadap kepuasan kerja. Kata Kunci: Work-family conflict, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja
KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS HALTE TRANSJAKARTA BUSWAY: MENILIK PERAN KECERDASAN EMOSIONAL, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS Desi Susianti; Wahyu Rahardjo
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi kecerdasan emosional, kualitas kehidupan kerja dan kesejahteraan psikologis terhadap komitmen organisasi pada petugas halte Transjakarta Busway. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, berupa skala komitmen organisasi, skala kecerdasan emosional, skala kualitas kehidupan kerja, dan skala kesejahteraan psikologis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang petugas halte Transjakarta Busway dengan karakteristik yang sudah bekerja minimal 1 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi secara individual dan simultan kecerdasan emosional, kualitas kehidupan kerja dan kesejahteraan psikologis terhadap komitmen organisasi pada petugas halte Transjakarta Busway. Besarnya koefisien nilai F sebesar 35,467 (p<0,00)  dengan nilai R Square sebesar 0,526. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kualitas kehidupan kerja, dan kesejahteraan psikologis secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 52,6% terhadap komitnen organisasi, sedangkan sisanya sebesar 47,4% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya budaya keterbukaan, kepuasan kerja, budaya organisasi, kepribadian dan sebagainya. Kata Kunci: Kecerdasan emosional,  Kesejahteraan psikologis,  Komitmen Organisasi, Kualitas kehidupan kerja, Petugas halte Transjakarta Busway
PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN PERILAKU KEWARGAORGANISASIAN PADA KARYAWAN Annisa Julianti; Kristiana Dewayani
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh PsyCap terhadap komitmen organisasi dan perilaku kewargaorganisasian pada karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan alat pengumpul data berupa kuesioner, yang terdiri dari skala perilaku kewargaorganisasian, skala komitmen organisasi, dan skala PsyCap. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek berjumlah 150 karyawan dengan karakteristik telah bekerja selama minimal 1 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh PsyCap secara keseluruhan terhadap perilaku kewargaorganisasian dengan nilai R-square sebesar 0,367 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa PsyCap secara keseluruhan memiliki pengaruh sebesar 36,7% terhadap perilaku kewargaorganisasian, sedangkan sisanya 63,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Sedangkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh PsyCap secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi dengan nilai R-square sebesar 0,107 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa PsyCap secara keseluruhan memiliki pengaruh sebesar 10,7% terhadap komitmen organisasi, sedangkan sisanya 89,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Kata Kunci: Karyawan, Komitmen Organisasi, Perilaku Kewargaorganisasian, Psychological Capital
PERANAN KECERDASAN EMOSI DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU PADA SEBUAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI BEKASI Natalia Konradus; Intaglia Harsanti
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peranan kecerdasan emosi dan kesejahteraan psikologis terhadap kepuasan kerja guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan subjek berjumlah 80 orang guru yang bekerja pada sebuah Yayasan Pendidikan Islam di Bekasi dengan karakteristik telah bekerja selama minimal 1 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan kesejahteraan psikologis memberikan peranan secara terpisah masing-masing sebesar 23,6% dan 53,8% terhadap kepuasan kerja. Analisis data secara bersama-sama menunjukkan koefisien nilai F sebesar 53,752 (p<0.01) dengan nila R Square sebesar 0,583. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan kesejahteraan psikologis secara bersama-sama memiliki peranan sebesar 58,3% terhadap kepuasan kerja, sedangkan sisanya sebesar 41,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Kesejahteraan Psikologis, Kepuasan Kerja, Guru.
EFEKTIVITAS PELATIHAN PENERIMAAN DIRI PADA ANAK JALANAN Kenes Pranandari Wibowo
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan peningkatan penerimaan diri pada anak-anak jalanan adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dalam usaha meningkatkan kemampuan anak jalanan dalam memperoleh penerimaan terhadap apa yang menjadi kelemahan dan kekurangannya, juga terhadap kondisi yang sedang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pelatihan penerimaan diri pada anak jalanan. Pengujian efektivitas dari penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest dari skala penerimaan diri dan melalui wawancara sebagai penunjang. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji beda non parametrik Wilcoxon. Hasilnya diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,006 (p<0,01) yang berarti terdapat perbedaan tingkat penerimaan diri anak jalanan yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan membandingkan nilai mean penerimaan diri subjek sebelum pelatihan, yaitu sebesar 38,40 dengan nilai mean setelah mengikuti pelatihan, yaitu sebesar 48,47. Selain meningkatkan penerimaan diri, secara umum anak-anak jalanan yang telah mengikuti pelatihan ini menyatakan bahwa pelatihan ini bermanfaat bagi mereka, menimbulkan perasaan positif, yaitu rasa senang, semangat, dan optimis dalam menyambut kehidupan mereka di masa depan. Kata kunci: Pelatihan, Penerimaan Diri, Anak Jalanan
PELATIHAN PENINGKATAN HARGA DIRI PADA REMAJA PANTI ASUHAN SUB UNIT PERLINDUNGAN SOSIAL ASUHAN ANAK, CIBALAGUNG, BOGOR Ajeng Furida Citra; MM. Nilam Widyarini
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan modul pelatihan yang telah disiapkan sesuai dengan hasil penjajakan kebutuhan intervensi subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 orang remaja dengan kriteria menetap di panti asuhan Sub Unit Rumah Perlindungan Sosial Anak Asuhan Cibalagung Bogor; Menempuh pendidikan di bangku SMP; Berusia 13-15 tahun; Laki-laki dan perempuan. Pengujian efektivitas dari penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest dari skala harga diri yang disusun berdasarkan aspek-aspek harga diri dari Coopersmith meliputi keberartian diri, kekuatan individu, kompetensi, serta ketaatan individu dan kemampuan memberi contoh. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik non parametrik uji beda wilcoxon, yang membandingkan data harga diri remaja panti asuhan sebelum dan sesudah pelatihan. Dari hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,01), yang berarti terdapat perbedaan tingkat harga diri remaja panti asuhan yang sangat signifikan, antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Secara kualitatif efektivitas pelatihan juga terlihat dari aspek-aspek harga diri yang diungkap dan menjadi sasaran dalam pelatihan. Selain meningkatkan harga diri, secara umum remaja panti asuhan yang telah mengikuti pelatihan ini menyatakan bahwa pelatihan ini bermanfaat bagi mereka, menimbulkan perasaan positif yaitu rasa senang, semangat dan optimis dalam menyambut kehidupan mereka di masa depan. Kata kunci: Pelatihan, Harga Diri, Remaja Panti Asuhan
EFEKTIVITAS INTERVENSI PELATIHAN GOAL SETTING PADA WARGA BINAAN SOSIAL (WBS) DI PANTI SOSIAL BINA KARYA (PSBK) PANGUDI LUHUR BEKASI Zeni Afrilya; Nilam Widyarini
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan rancangan intervensi untuk menetapkan tujuan (goal setting) warga binaan sosial setelah keluar dari Panti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang digunakan adalah jenis one group pre-test post-test design. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang. Subjek pertama AI, jenis kelamin laki-laki usia 31 tahun. Subjek kedua W, jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun. Subjek ketiga IS, jenis kelamin laki-laki usia 23 tahun. Pada penelitian ini, subjek penelitian diberikan intervensi dengan memberikan pelatihan penetapan tujuan (goal setting) yang dilakukan dalam empat kali pertemuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari ketiga subjek menunjukan terdapat perbedaan hasil yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Hal ini mengindikasikan bahwa intervensi goal setting yang diberikan secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan warga binaan sosial dalam merencanakan tujuan yang spesifik, measurable, attainable, realistis, serta mampu menetapkan waktu (timely) dalam pencapaian tujuan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang sangat signifikan pada tingkat kemampuan goal setting warga binaan sosial di Panti Sosial Bina Karya sesudah mengikuti pelatihan goal setting.  Kata Kunci : Pelatihan, goal setting, warga binaan sosial 
PENGARUH KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN PEMAAFAN TERHADAP KEPUASAN PENIKAHAN Meta Damariyanti
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kesejahteraan psikologis dan pemaafan terhadap kepuasan pernikahan. Sampel penelitian ini adalah suami dan istri berjumlah 80 responden. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik regresi sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap kepuasan pernikahan, terdapat pengaruh pemaafan terhadap kepuasan pernikahan dan secara bersama-sama pemaafan dan kesejahteraan psikologis memengaruhi kepuasan pernikahan. Kata kunci: pemaafan, kesejahteraan psikologis, kepuasan pernikahan
HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN AKAN KEAMANAN INTERNET DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTERNET Quroyzhin Kartika Rini; Amaran Sidhiq
Jurnal Psikologi Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan internet pada masa ini, tidak terbatas pada pencarian informasi saja namun sudah meluas dalam bentuk pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email, sosial media, toko online, transaksi perbankan, sampai dengan alat rumah tangga terkoneksi internet dan masih akan terus berkembang. Seperti dua sisi koin, pemanfaatan teknologi ini ternyata tidak hanya berdampak positif, namun juga memiliki sisi negatif seperti penipuan, fraud, hijacking pembajakan, pembajakan hak cipta, hoax, dan risiko-risiko lainnya. Oleh sebab itu, pentingnya memiliki kesadaran akan keamanan dalam penggunaan internet.. Penggunaan internet yang luas seakan memaksa penggunanya untuk mengetahui lebih jauh, dan sejauh mana pengetahuan pengguna tersebut berkaitan dengan efikasi diri dari penggunaan internet. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan tingkat kesadaran akan keamanan internet dilihat dari efikasi diri terhadap internet. Hasil dari penelitian ini diketahui tidak ada hubungan antara tingkat kesadaran akan keamanan internet dengan efikasi diri terhadap internet. Sehingga diketahui meskipun memiliki efikasi diri yang tinggi dalam penggunaan internet tetapi tidak berarti memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan keamanan dalam penggunaan internet. Hal ini juga dapat dilihat dari faktor lainnya seperti usia, dari penelitian ini diketahui semakin muda usia memiliki efikasi diri yang tinggi terhadap penggunaan internet namun memiliki kesadaran yang rendah terhadap kesadaran akan keamanan penggunaan internet. Sebaliknya, semakin tua usia memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi akan keamanan komputer namun memiliki efikasi diri yang lebih rendah terhadap penggunaan komputer. Untuk jenis kelamin diketahui laki-laki memiliki efikasi diri yang lebih tinggi dalam penggunaan internet dibandingkan perempuan Kata Kunci: efikasi diri terhadap internet, kesadaran akan keamanan internet

Page 1 of 2 | Total Record : 11