cover
Contact Name
Yoosita Aulia
Contact Email
yoosita.aulia@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.ak@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan
ISSN : 25485881     EISSN : 25485881     DOI : -
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan diterbitkan dan dikelola oleh Program Studi Akuntansi Universitas Dr Soetomo Surabaya bekerjasama dengan Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Pengurus Daerah (PengDa) Jawa Timur. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan mengajak para akademisi maupun praktisi untuk melakukan analisis berbagai masalah dalam bidang akuntansi dan perpajakan serta menyampaikan pemikiran dan gagasan untuk pengembangan konsep akuntansi dan perpajakan melalui tulisan ilmiah. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan terbit 2 kali 1 tahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2019)" : 10 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH AUDIT INTERNAL PADA MAHASISWA AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK KELAS A DAN B perma, aras
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.575 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.1668

Abstract

Abstrak  Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif dan  konusultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi .Audit tersebut membantu organisasi  mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis  dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas  proses pengelolaan risiko, kecukupan kontrol, dan pengelolaan  organisasi. Penelitian ini mengenai tingkat kemampuan belajar mahasiswa pada mata kuliah audit internal antara kelas A dan B. Dalam penelitian ini yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah mampu menjadi seorang yang memahami mengenai  pemahaman Audit Internal dengan  baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar mahasiswa akuntansi keuangan publik semester 4 mengenai Audit Internal antara kelas A dan B. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran dan usaha mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah audit internal terhadap efektivitas belajar audit internal pada kelas A dan B. Penelitian ini menggunakan data skunder sebagai sumber penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa yang berada pada prodi D4 akuntansi keuangan publik semester 4 sebanyak 52 mahasiswa kelas A dan B . Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, dan uji non-Parametric Menn-Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel hasil kemampuan pemahaman belajar mahasiswa tidak ada perbedaan dari kedua kelas antara kelas A dan B. Dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah audit internal antara kelas A dan B sangat menurun sehingga berpengaruh pada hasil belajar dan juga kurang minat belajar kelas A dan B pada mata kuliah audit internal. 
TINJAUAN PENERAPAN PPH PASAL 23 ATAS JASA PEMELIHARAAN/PERAWATAN LISTRIK PADA PT PLN WILAYAH SULSELRABAR burhan, imron; Akrim, Djusdil; Ramadhan, Dhana
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.367 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pemotongan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas jasa pemeliharaan/perawatan listrik pada PT PLN (PERSERO) Wilayah Sulselrabar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Deskriptif Kualitatif dengan melakukan wawancara kepada staff Divisi Perpajakan PT PLN (PERSERO) Wilayah Sulselrabar. Hasil dari penelitian adalah  divisi perpajakan membuat rekap dan melakukan pemotongan PPh Pasal 23 atas jasa pemeliharaan/perawatan listrik  menggunakan aplikasi  e-SPT dengan tarif sebesar 2% dikalikan jumlah bruto. Setelah itu, dilakukan penyetoran PPh Pasal 23 atas jasa pemeliharaan/perawatan listrik di bank persepsi menggunakan SSP kemudian PT PLN akan menerima BPN dan NTPN dari bank persepsi sebagai bukti bahwa PT PLN telah melakukan penyetoran PPh Pasal 23 atas jasa pemeliharaan/perawatan listrik. Setelah melakukan penyetoran, PT PLN melakukan pelaporan PPh Pasal 23 atas jasa pemeliharaan/perawatan listrik di KPP Kota Madya dengan SPT Masa PPh Pasal 23
Analisis Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Ph Pasal 21 Bagi Pegawai, Bukan Pegawai dan Dewan Komisaris Pada PT Pelindo IV burhan, imron; Nurul Wahidah, Nurul
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.016 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2184

Abstract

PT Pelindo IV merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan.Kegiatan operasional PT Pelindo IV tidak lepas dari sumber daya manusia yang dimiliki, seperti pegawai, bukan pegawai maupun dewan komisaris.Setiap tahun PT Pelindo IV melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 21 dalam jumlah yang meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 21 bagi pegawai, bukan dan dewan komisaris pada PT Pelindo IV. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah PT Pelindo IV dalam melakukan pemotongan PPh Pasal 21 menggunakan tarif tunggal, penyetoran dilakukan paling lama tanggal 10 setelah berakhirnya masa pajak dan pelaporan dilakukan paling lama tanggal 20 setelah berakhirnya masa pajak. Penelitian ini menunjukkan pemotongan PPh Pasal 21 tidak sesuai, sedangkan penyetoran dan pelaporannya telah sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa dan Kegiatan Orang Pribadi Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26.
PENGARUH DESENTRALISASI DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Study Pada PT. Stars Internasional Cabang Bojonegoro dan Lamongan) Darmayanti, Novi
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.163 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2185

Abstract

Kinerja manajerial adalah hasil secara periodik operasional suatu manajerberdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapakan. Kinerja manajerialdapat dipengaruhi oleh desentralisasi dan SAM. Desentralisasi merupakanpendelegasian wewenag dan tanggung jawab kepada manajer untuk mengambilkebijakan secara independen. SAM adalah suatu mekanisme pengawasan organisasiyang dapat memudahkan pengawasan dengan cara membuat laporan dan menciptakantindakan yang nyata terhadap penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh desentralisasi dan SAM terhadap kinerja manajerial.Populasi penelitian ini adalah seluruh manajer dan karyawan PT. Stars Internasionalyang berada di kota Bojonegoro dan Lamongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengiriman kuesioner atau angket kepada seluruh manajer dan karyawan.Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresiberganda.Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 32 responden menunjukkan hasilpengolahan data diperoleh nilai thitung desentralisasi sebesar 2,699 dengan nilaisignifikansi 0,011. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 serta thitung lebih besar dari ttabel, maka desentralisasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja manajerial. Pada sistem akuntansi manajemen nilai thitung sebesar 1,878 dengan nilai signifikansi sebesar 0,070. Serta thitung lebih besar dari ttabel, maka sistem akuntansi manajemen dapat meningkatkan kinerja manajerial.Simpulan dalam penelitian ini adalah desentralisasi dan sistem akuntansimanajemen berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
PENGARUH JUMLAH PKP, SPT MASA PPN, DAN STP PPN TERHADAP PENERIMAAN PPN PADA KPP PRATAMA MAKASSAR SELATAN Ilham, Ilham; Den Ka, Veronika Sari; Asriadi, Nur Muhammad
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.453 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah PKP, SPT Masa PPN dan Surat Tagihan Pajak PPN terhadap penerimaan PPN baik pengujian secara parsial maupun secara simultan pada KPP Pratama Makassar Selatan tahun 2012-2017. Metode pengambilan data dalam penelitian adalah dokumentasi dengan cara memperoleh data langsung dari tempat penelitian. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Quota Samplling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi dengan jumlah sampel 60 buah .Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsis statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Jumlah PKP secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN, 2) SPT Masa PPN secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN, 3) Surat Tagihan Pajak PPN secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN, 4) Jumlah PKP, SPT Masa PPN dan Surat Tagihan Pajak PPN secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan PPN.
TINJAUAN PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI PAJAK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK Afifah, Nurul; Paramita, Mahardian Hersanti; K, Nurlinda
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.905 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2192

Abstract

Ekstensifikasi pajak merupakan upaya yang dilakukan oleh DJP dalam meningkatkan penerimaan pajak dengan cara melakukan survei ke lokasi calon wajib pajak yang memiliki potensi pajak. Survei dilakukan agar jumlah wajib pajak aktif meningkat, sedangkan intensifikasi pajak merupakan upaya pengoptimalisasian pajak yang dilakukan oleh DJP dengan cara meningkatkan kepatuhan wajib pajak, meningkatkan kualitas pelayanan wajib pajak, pengawasan administratif perpajakan, pemeriksaan, penyidikan, penagihan serta berbagai penegakan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi yang dilakukan pada KPP Pratama Makassar Utara terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut (i) Melakukan Pengamatan Potensi Perpajakan (ii) Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi (iii) Melakukan Tindak Lanjut atas Wajib Pajak yang Belum Diterbitkan NPWP maupun yang Belum Dikukuhkan sebagai PKP. Kantor Pelayanan Pajak Makassar Utara berharapdengan dilaksanakannya kegiatan ekstensifiaksi dan intensifikasi pajakjumlah wajib pajak baru dapat meningkat setiap tahunnya. Pelaksanaan kegiatan intensifikasi yang dilakukan pada KPP Pratama Makassar Utara terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut (i) Melakukan Pengawasan Wajib Pajak Baru (ii) PelaksanaanPenyuluhan Perpajakan (iii) Penatausahaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Perhutanan, Pertambangan danSektor Lainnya. Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak yang dilakukan di KPP Pratama Makassar Utara meningkatkan penerimaan pajak secara keseluruhan meskipun dalam jumlah yang relatif rendah
PENGARUH SANKSI ADMINSITRASI PERPAJAKAN TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK PADA KPP MADYA MAKASSAR Sari, Sri Nirmala; Afifah, Nurul; Akdam, Fahmi
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.77 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2193

Abstract

Sanksi adminstrasi perpajakan yaitu sanksi yang diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pelanggaran atas kewajiban yang ditentukan dalam undang-undang perpajakan yang nantinya akan berdampak pada pencairan tunggakan pajak yang dimiliki Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanksi administrasi perpajakan terhadap pencairan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Teknik Analisa Regresi Linear sederhana. Data yang digunakan yaitu data time series sanksi administrasi perpajakan dan pencairan tunggakan pajak selama periode 3 tahun terakhir (2015-2017). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara sanksi administrasi perpajakan terhadap pencairan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar. Penerimaan negara dapat di tingkatkan dengan memaksimalkan pencairan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar.
PENGARUH TAX AMNESTY DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAKASSAR SELATAN Den Ka, Veronika Sari; Akrim, Djusdil; Gasba, Nur Fadilah Amirayanti
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.845 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tax amnesty dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Makassar Selatan Variabel independen dalam penelitian ini yaitu tax amnesty dan sanksi pajak, sedangkan variabel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang wajib lapor SPT di Kantor Pelayanan Pajak Kratama Makassar Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda meggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tax amnesty tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Tidak berpengaruhnya tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak diakibatkan kurangnya sosialisasi yang sehingga banyak wajib pajak yang tidak mengetahui adanya program tax amnesty ini sehingga kurangnya partisipasi dari wajib pajak orang pribadi. Sedangkan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sanksi pajak yang semakin tinggi akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak di masa mendatang.
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017) Vindasari, Renanda
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.8 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2199

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisi dan mengetahui debt to equity ratio, return on asset, dan biaya operasional secara simultan dan persial terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Sampel dalam penelitian ini 16 perusahaan. Metode sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25.Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji F atau secara simultan dihasilkan bahwa debt to equity ratio, return on asset, dan biaya operasional secara bersama-sama berpengaruh tehadap pajak penghasilan badan terutang pada taraf signifikan. Selanjutnya untuk menguji secara persial atau uji t dihasilkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh secara simultan dan negatif taraf signifikan tehadap pajak penghasilan badan, return on asset berpengaruh secara simultan positif taraf signifikanterhadap pajak penghasilan badan terutang, dan biaya operasional berpengaruh secara simultan positif taraf signifikan terhadap pajak penghasilan badan terutang.
PERAN AKUNTANSI FORENSIK DALAM PENGUNGKAPAN FRAUD DI INDOENSIA Yurinda, Venda
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Akuntansi FEB UNITOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.561 KB) | DOI: 10.25139/jaap.v3i2.2200

Abstract

Akuntansi Forensik adalah praktik khusus dibidang akuntansi yang berkaitandengan masalah hukum. Peran akuntansi dalam pengungkapan fraud di Indonesiasangat dibutuhkan karena jumlah kecurangan (fraud) di Indoensia semakinmeningkat serta jenis kecurangan semakin bervariasi. Tujuan mengeksplorasiperanan akuntan dalam membantu mengungkap fraud adalah mengurangi danmencegah fraud.Metode dalam penulisan menggunakan metode deskriptif, yaitu denganmelakukan pengumpulan data dan wawancara terstruktur untuk melakukan analisayang didasarkan oleh kebaruan informasi yang diperoleh di lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecurangan yang paling banyakterjadi adalah korupsi dan akuntansi forensik akan sangat berperanan di dalamlaporan keuangan. Peran lain seorang akuntan yaitu pendektesian, pencegahan,dan investigatif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10