cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)
ISSN : 2548298X     EISSN : 25485024     DOI : -
Core Subject : Economy,
Diterbitkan oleh Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya secara berkala (setiap tiga bulan) yaitu setiap Maret, Juni, September, dan Desember, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang ekonomi dan keuangan, khususnya bidang akuntansi, manajemen, pasar modal hukum bisnis, perpajakan, sistem informasi, serta bidang ekonomi dan keuangan lainnya. Artikel yang dipublikasikan dalam EKUITAS dapat berupa Artikel Penelitian maupun Artikel Konseptual (non-penelitian).
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 2 (2016)" : 7 Documents clear
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP FUTURE STOCK RETURN DENGAN ASIMETRI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Luluk Uswati; Sekar Mayangsari
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.80

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap future stock return dan juga untuk menguji asimetri informasi sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan variabel ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Pengujian hipotesis digunakan karena merupakan studi yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antara variabel. Data untuk penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan perusahaan dan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 38 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang membagi dividen dari tahun 2010-2013. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa manajemen laba akrual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap future stock return, sedangkan manajemen laba riil tidak berpengaruh pada future stock return. Asimetri informasi tidak terbukti sebagai variabel pemoderasi yang memperkuat pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap future stock return.
PENGARUH FREKUENSI RAPAT DEWAN DIREKTUR DAN JUMLAH DIREKTUR PEREMPUAN TERHADAP KINERJA PERBANKAN Umi Mardiyati
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.51

Abstract

Dalam beberapa dekade ini, topik penelitian mengenai tata kelola perusahaan menarik banyak perhatian dari para peneliti/akademisi di dunia termasuk di Indonesia. Berbeda dari kebanyakan penelitian sebelumnya di Indonesia, peneliti menggunakan frekuensi rapat dewan direktur dan jender (direktur wanita) sebagai determinan pada studi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh frekuensi rapat dewan direktur dan gender dalam dewan direksi terhadap kinerja perbankan. Sampel penelitian ini meliputi 19 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2011 dan 2013. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi panel least square (PLS) dengan menggunakan data panel tidak berimbang (48 observasi). Kinerja perusahaan diukur dengan Tobin’s Q (pengukuran pasar) dan return on assets (pengukuran akuntansi). Dikontrol oleh ukuran perusahaan, utang dan pertumbuhan, hasil regresi menunjukkan bahwa 1) frekuensi rapat dewan direktur memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan return on asset, tapi tidak signifikan ketika kinerja perusahaan diukur dengan Tobin’s Q, 2) jender tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik diukur dengan return on asset maupun Tobin’s Q, 3) variabel kontrol (ukuran perusahaan, hutang, dan pertumbuhan perusahaan) tidak memiliki pengaruh signifikan kepada return on assets, namun hutang dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan kepada Tobin’s Q. Ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q.
SHOPPING LIFE STYLE MEMEDIASI HUBUNGAN HEDONIC DAN UTILITARIAN VALUE TERHADAP IMPULSE BUYING Krido Eko Cahyono; Khuzaini Khuzaini; Hermono Widiarto
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.54

Abstract

Sidoarjo merupakan  wilayah  yang terkena bencana nasional berupa lumpur,  yang memberikan image kepada masyarakat bahwa bencana tersebut memberikan dampak  negatif terhadap keberadaan sentra industri  kecil yang terletak di Tanggulangin. Tingkat pembelian masyarakat  atas produk tas dan koper menunjukkan kecenderungan menurun sejak terjadinya bencana tersebut.  Menyadari  akan adanya akibat tersebut,  perlu upaya mengangkat kembali dengan memberikan stuimulus kepada masyarakat luas untuk berbelanja di Sentra Industri Tas dan Koper di Tanggulangin, Sidoarjo. Penelitian ini memerlukan data dan informasi dari responden yaitu konsumen produk kulit yang berbelanja di Sentra Industri Kulit Tanggulangin Sidoarjo. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hedonic dan utilitarian berpengaruh langsung terhadap impulse buying , Untuk mengetahui hedonic berpengaruh tidak langsung terhadap impulse buying melalui shopping lifestyle, Untuk mengetahui utilitarian berpengaruh tidak langsung terhadap impulse buying melalui shopping lifestyle. Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (path analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda yang berfungsi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam penelitian ini ada 4 variabel yang akan dianalisis parameternya yaitu hedonic, utilitarian, shopping lifestyle terhadap impulse buying dengan shopping lifestyle sebagai variabel intervening.
PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Badingatus Solikhah
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.47

Abstract

Opini audit going concern akan menyebabkan menurunnya kepercayaan publik dan bahkan mungkin akan mempercepat perusahaan mengalami kebangkrutan sebagaimana dalam hipotesis self-fulfilling prophecy. Penelitian ini menguji faktor keuangan dan non keuangan dengan harapan dapat diperoleh model yang komprehensif yang dapat dipertimbangkan auditor dalam menilai kelangsungan usaha auditee. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kondisi keuangan perusahaan, kegagalan membayar hutang, opini audit tahun sebelumnya, reputasi auditor, dan lama perikatan audit terhadap kecenderungan penerimaan opini going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Sampel sebanyak 28 perusahaan dipilih berdasarkan criteria yaitu perusahaan yang mengalami laba negatif. Selanjutnya data sekunder yang telah terkumpul dianalisis dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan membayar hutang dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Sebagaimana tercantum dalam PSA 30 bahwa debt default menjadi indikator penting sebelum auditor mengeluarkan opini going concern. Sementara kesulitan keuangan perusahaan, reputasi auditor dan lama perikatan audit tidak terbukti mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini audit going concern.
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN SERTIFIKASI LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Wiwiek Dianawati
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.78

Abstract

Keterlibatan perusahaan dalam CSR bisa dikarenakan dua motivasi yang berbeda. Beberapa perusahaan percaya dengan melakukan CSR maka perusahaan akan memeroleh keunggulan kompe- titif yang membedakan dengan pesaingnya sehingga memungkinkan perusahaan mencapai hasil ekonomi yang lebih baik (Resource Based Theory). Perusahaan lain terlibat dalam CSR untuk memenuhi harapan stakeholders sehingga CSR dan pelaporannya merupakan alat legitimasi untuk menunjukkan kepatuhannya terhadap harapan tersebut (Legitimacy Theory). Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris mengenai pengaruh pengalaman internasional, kedekatan konsumen dan perolehan sertifikasi lingkungan terhadap luas tidaknya pengungkapan CSR dengan menggunakan pendekatan teori Legitimacy. Dengan menggunakan target populasi perusahaan manufaktur terbuka di BEI yang membuat laporan CSR pada tahun 2011 dan 2012, diperoleh sampel sebanyak 168 firm years. Dengan menggunakan uji analisis regresi berganda diperoleh hasil tidak ada pengaruh signifikan antara variabel pengalaman internasional, kedekatan konsumen dan sertifikasi lingkungan terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian ini memberikan masukan kepada pemerintah untuk mewajib- kan perusahaan melakukan pengungkapan CSR dengan menyediakan pokok-pokok yang harus diungkapkan. Global Reporting Initiative (GRI) bisa digunakan sebagai panduan pengungkapan CSR karena sudah diakui secara universal.
KUALITAS LAYANAN DAN TATA KELOLA INTERNET BANKING DARI PERSEPSI NASABAH Ronny Ronny; Tatik Suryani; Iramani Iramani
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.57

Abstract

Bank dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah, termasuk layanan Internet Banking. Banyak model kualitas layanan menunjukkan beragamnya variabel dalam dimensi kualitas layanan untuk penelitian internet banking. Pada penelitian ini, dimensi kualitas layanan mengcakup 6 variabel terdiri atas Manfaat, Kemudahan, Keamanan, Efisiensi, Responsif, Kemampuan Fisik. Sebanyak 258 Responden telah dikumpulkan datanya dan dianalisis menggunakan regresi linear dan pendekatan analisis domain, diperoleh hasil penelitian bahwa Manfaat,  Efisiensi, dan Kemampuan Fisik  berpengaruh  parsial signifikan positif terhadap Adopsi Internet Banking pada pengguna Internet Banking. Nasabah mempersepsikan bahwa perlunya Bank memperhatikan peningkatan adopsi internet banking dengan memperhatikan aspek keamanan, ketersediaan fitur, komunikasi, kemudahan, dan jaminan. Nasabah mempersepsikan Manfaat menggunakan internet banking adalah layanan internet banking yang aman, tersedia fitur transaksi sesuai kebutuhan nasabah, web bank yang mudah dipelajari dan digunakan. Penyelenggaraan internet banking yang baik memerlukan daya tanggap (responsif) yang tinggi dengan akses web bank yang cepat, dukungan layanan call center 24 jam tiap hari, penyelesaian masalah layanan internet banking dalam waktu yang dapat dipastikan, kompetensi petugas bank dengan pengetahuan yang memadai tentang internet banking.
PENDIDIKAN PERPAJAKAN: PERSEPSI AKADEMISI, PRAKTISI, DAN MAHASISWA UNTUK JENJANG DIPLOMA DAN SARJANA Santi Novita; Okta Sindhu Hartadinata
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2016.v20.i2.48

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pandangan akademisi, praktisi, dan mahasiswa akan atribut yang harus dimiliki lulusan D3 Perpajakan dan S1 Akuntansi yang akan berkarir awal dalam bidang perpajakan. Penelitian ini mencoba menggali apakah ada perbedaan persepsi mengenai atribut yang terdiri dari keterampilan atau keahlian, kemampuan dasar, dan hasil pembelajaran dari berbagai mata ajar perpajakan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan ekspektasi dari praktisi sebagai pengguna lulusan. Kuesioner dikirim kepada akademisi yang mengajar perpajakan, praktisi sebagai pengguna lulusan, dan mahasiswa sebagai calon lulusan masing-masing untuk jenjang D3 maupun S1. Dengan menggunakan Uji proporsi dua populasi untuk kemampuan dasar, serta Two sample T Test untuk uji learning outcomes dan skills, hasil yang diperoleh menunjukkan ada perbedaan persepsi antara mahasiswa baik dengan akademisi maupun dengan praktisi. Dari sisi akademisi dan praktisi secara umum tidak ada perbedaan, namun dari proporsi persetujuan tentang kemampuan dasar yaitu kemampuan tax planning dan perpajakan internasional perlu ada diskusi lebih lanjut untuk pendidikan perpajakan di jenjang S1.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2024) Vol 7 No 4 (2023) Vol 7 No 3 (2023) Vol 7 No 2 (2023) Vol 7 No 1 (2023) Vol 6 No 4 (2022) Vol 6 No 3 (2022) Vol 6 No 2 (2022) Vol 6 No 1 (2022) Vol 5 No 4 (2021) Vol 5 No 3 (2021) Vol 5 No 2 (2021) Vol 5 No 1 (2021) Vol 4 No 4 (2020) Vol 4 No 3 (2020) Vol 4 No 2 (2020) Vol 4 No 1 (2020) Vol 3 No 4 (2019) Vol 3 No 3 (2019) Vol 3 No 2 (2019) Vol 3 No 1 (2019) Vol 2 No 4 (2018) Vol 2 No 3 (2018) Vol 2 No 2 (2018) Vol 2 No 1 (2018) Vol 1 No 4 (2017) Vol 1 No 3 (2017) Vol 1 No 2 (2017) Vol 1 No 1 (2017) Vol 20 No 4 (2016) Vol 20 No 3 (2016) Vol 20 No 2 (2016) Vol 20 No 1 (2016) Vol 19 No 4 (2015) Vol 19 No 3 (2015) Vol 19 No 2 (2015) Vol 19 No 1 (2015) Vol 18 No 4 (2014) Vol 18 No 3 (2014) Vol 18 No 2 (2014) Vol 18 No 1 (2014) Vol 17 No 4 (2013) Vol 17 No 3 (2013) Vol 17 No 2 (2013) Vol 17 No 1 (2013) Vol 16 No 4 (2012) Vol 16 No 3 (2012) Vol 16 No 2 (2012) Vol 16 No 1 (2012) Vol 15 No 4 (2011) Vol 15 No 3 (2011) Vol 15 No 2 (2011) Vol 15 No 1 (2011) Vol 14 No 4 (2010) Vol 14 No 3 (2010) Vol 14 No 2 (2010) Vol 14 No 1 (2010) Vol 13 No 4 (2009) Vol 13 No 3 (2009) Vol 13 No 2 (2009) Vol 13 No 1 (2009) Vol 12 No 4 (2008) Vol 12 No 3 (2008) Vol 12 No 2 (2008) Vol 12 No 1 (2008) Vol 11 No 4 (2007) Vol 11 No 3 (2007) Vol 11 No 2 (2007) Vol 11 No 1 (2007) Vol 10 No 4 (2006) Vol 10 No 3 (2006) Vol 10 No 2 (2006) Vol 10 No 1 (2006) Vol 9 No 4 (2005) Vol 9 No 3 (2005) Vol 9 No 2 (2005) Vol 9 No 1 (2005) Vol 8 No 4 (2004) Vol 7 No 4 (2003) More Issue