cover
Contact Name
Abu Muslim
Contact Email
abumuslim@kemenag.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
abumuslim@kemenag.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Al-Qalam
ISSN : 08541221     EISSN : 2540895X     DOI : -
Core Subject : Religion,
Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 edisi dalam setahun oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Terbit sejak tahun 1990. Fokus Kajian Jurnal berkaitan dengan penelitian Agama dan Sosial Budaya. Lingkup Jurnal meliputi Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Naskah keagamaan Kontemporer, Sejarah sosial keagamaan, Arkeologi religi, Seni dan Budaya Keagamaan Nusantara.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (1998)" : 6 Documents clear
DINAMIKA PELAKSANAAN IBADAH HAJI DI DESA LABBO - BANTAENG M.Arsyad Parany
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.876 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.604

Abstract

Bagi masyarakat seperti Desa Labbo di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pelaksanaanibadah haji merupakan fokus perhatian setiap tahun, kecenderungan orang menunaikanibadah haji terns meningkat dari tahun ke tahun. Apa sebenamya yang memotivasi antusiasmemasyarakat untuk melakukan ibadah haji, dengan menggunakan metode kualitatif, khususnyawawancara mendalam ditemukan sejumlah faktor, selain motivasi ibadah (agama) hal lain yangikut berpengaruh adalah faktor sosial ekonomi dan budaya. Kealitas seorang haji (haji mabrur)sangat ditentukan oleh tarik menarikdari sejumlah faktor tersebut.
VARIAN KEPESANTRENAN PADA PONDOK PESANTREN SYAECHONA CHOLIL BANGKALAN MADURA Abd. Kadir Ahmad
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.86 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.595

Abstract

Pergelutan pondokpesantren dengan realitas lingkungan yang mengitarinya terutamaseletelah Indonesia merdeka memperlihatkan dinamika yang beragam. Program pemerintahmelakukan upaya konvergensi sistempendidikanpesantren dengan diintrodusirnya sistemmadrasah, misalnya, menimbulkan berbagai varian. Di samping pesantren yang menerima, adajuga yang tetap bertahan dengan tradisi semula di samping dan yang paling banyak adalahkombinasi antara keduanya. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dan historis diPondok Pesantren Syaechona Cholil (selanjutnya disingkat SC) di Bangkalan Madura adalahsalah satu pesantren yang tetap kukuh dengan sistem kepesantrenan meski tidak menolak samasekali sistem madrasah. Sikap resistensi itu paling tidak didorong oleh faktor historis dengansimbol nama besar pendirinya, Kyai Cholil, budaya "ngaji" orang Madura, dan tuntutan akanpenyemaian kader ulama yang tak pernah surut.
AGAMA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN BUDAYA LOKAL Studi tentang Upacara Siklus Hidup Masyarakat Bolaang Mongondow Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.17 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan corak kehidupan keagamaan dalam kontekslokal (etnik 3olaang Mongondow) sebagaimana yang terwujud pada upacara siklus hidupdan berimplikasi ke berbagai aspek kehidupan sosial keagamaan. Metode yang digunakanmengkaji persoalan ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.Upacara siklus hidup pada etnik Bolaang Mongondow adalah upacara yang berinisialkeagamaan yang memiliki dimensi sosial dan kultural. Penyelenggaraan upacara terdapataspek-aspek kebudayaan yang berbaur dengan aspek Islam. Masing-masing aspek secaratcrpisah berdiri sendiri dan tidak saling memasuki atau mengaburkan esensinya. Keduanyaberada dalam satu kesatuan dan keteraturan berdasarkan struktur. Begitu pula menyatu secarafungsional menuangkan harapan-harapan secara simbolik dari masyarakat pendukungnya.
POLA PEMBINAAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH KOTAMADYA PASURUAN JAWA TIMUR Abd. Azis Alboneh
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.375 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.597

Abstract

Tidak selamanya pesantren yang menganut sistem tradisional dalam arti tetap memberlakukanpola kepesantrenan sebagai ciri utama lembaga tertua di Indonesia tersebut cenderungditinggalkan orang. Bahkan dalam kasus tertentu "keantikan" itu justru menyimpan day a tanktersendiri. Tulisan ini mengedepankan hasilpenelitian yang dilakukan di Pesantren SalafiyahPasuruan, Jawa Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara mendalamdan pengamatan, penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kuat peran sentral kyai atau ulamadalam pesantren akan semakin kokoh pesantren itu menunjukkan identitas kepesantrenannya.
MODEL PENDEKATANA AGAMA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI MALUKU Pat Badrun
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.834 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.602

Abstract

Penelitian tentang Model Pendekatan Agama dalam Pengentasan Kemiskinan di Malukubertujuan untuk mengetahui lembaga-lembaga keagamaan yang turut berkiprah melakukanupaya pengentasan kemiskinan. Hasil penelitian mengidentifikasi empat lembaga alternatifsebagai model pendekatan agama dalam pengentasan kemiskinan di daerah ini, masingmasing: (1) RINAMAKANA (Katolik) di Ambon (2) Yayasan Bala Keselamatan (Gereja BalaKeselamatan) di Ambon (3) KSM-BMT Citra Ummat (Islam) di Ambon; dan (4) Yayasan AlIkhlas (Islam) di Masohi.
ASPEK KEAGAMAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT TORAJA DI DESA SARIRA, RANTEPAO, TANATORAJA Abubakar Surur
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.958 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.598

Abstract

Kecenderungan pola hidup modern tidak cukup kuat mempengaruhi keunikan budayaToraja. Dan keunikan tersebut tetap mampu mempertahankan eksistensi terutama karena kuatnyaunsur kepercayaan lama. Sejauhmana aspek kepercayaan berpengamh dalam kehiduanmasyarakat itulah yang menjadi masalah peneltian dalam studi ini. Dengan menggunakanpendekatan kualitatif ditemukan bahwa walaupun secara formal masyarakat Sarira, salah satudesa yang dijadikan studi kasus, telah menganut agama Kristen dan Islam, namun kepercayuaanbaru tersebut tidak membuat mereka melepaskan diri dari ikatan kepercayaan nenek moyangyang disebut Aluk Todolo. Ada dua upacara yang sangat dominan dari tradisi Aluk Todolodaiam kehidupan masyarakat setempat yaitu Rambu Tuka dan Rambu Solo, yang pertamamerupakan keberuntungan sedang yang kedua berkaitan dengan duka.

Page 1 of 1 | Total Record : 6