cover
Contact Name
Moh. Aziz Arifin
Contact Email
cendekiahijau@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cendekiahijau@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
ISSN : 24775096     EISSN : 25489372     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, the scientific journal of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture of the Islamic University of Kadiri, with a frequency of 2 times a year in February and September. This journal contains scientific papers, summaries of research results, discussion of literature and articles on community service information that have to do with the field of agricultural sciences
Arjuna Subject : -
Articles 127 Documents
PENGARUH MIKORIZA DAN EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.) AR Fajar Alamsyah; Nur Fitriyah
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.653 KB)

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan tomat semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Namun peningkatan permintaan akan buah tomat tersebut belum diimbangi dengan peningkatan produksi. Masalah yang menyebabkan tingkat produksi tomat masih rendah, yaitu penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dan berlebihan yang berdampak menurunkan kesuburan tanah dan merusak lingkungan. Salah satu pupuk hayati yang dapat dijadikan sebagai alternatif adalah Jamur Mikoriza Arbuskula (JMA) dan EM4. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara penggunaan mikoriza dan EM4. Pada penelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) faktorial. Parameter pengamatan vegetatif tanaman meliputi pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Sedangkan pada masa generatif tanaman meliputi produksi buah per tanaman dan bobot buah per tanaman. Dari hasil penelitian terdapat interaksi antara penggunaan mikoriza dan EM4 terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat. Hal itu dikarenakan mikoriza dan EM4 termasuk salah satu pupuk hayati dimana dalam penggunaan hayati mempunyai fungsi yang ramah terhadap lingkungan.
KERAGAAN DAN SELEKSI GALUR F5 GANDUM (OASIS X HP1744) DI DATARAN TINGGI Yushi Mardhiana
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.116 KB)

Abstract

The purpose of this research was to select F5of wheat lines (Oasis x HP1744) that have high yield potential in high altitude agroecosystem. This research was conducted in July to November 2013 in the experimental field of Ornamental Research Station (BALITHI) Cipanas (±1100 m asl, ±21 oC). There were 78 lines of F5 wheat from Oasis x HP1744 and 6 check varieties arranged by augmented design. The results showed that the lines were significantly different in total number of tiller, number of productive tiller, spike lenght, spike number, spike density, empty floret percentage, grain filling rate, grainnumber of main spike, grain weight of main spike, grainnumber per plant, and grain weight per plant. The highest heritability was estimated for spike density (93.8). The results of path analysis showed that grain number of main spike and grain weight of main spike had high values of direct effect on grain weight per plant. The direct selection by grain weight per plant increased the yield potential by 14.6% and reduced the empty floret percentage by 26.8%. The selection by grain weight of main spike increased the yield potential by 11.3% and reduced the empty floret percentage by 22.3%.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK PAK TANI DAN PUPUK ORGANIK SUPERNASA GRANUL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN GAMBAS (Luffa acutangula L.) VARIETAS SENOPATI Abu Talkah; Wahyu Widya Larasati; Samudi .
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.826 KB)

Abstract

The efforts to increase the production of Luffa acutangulais provide fertilizer that plants needed. Fertilization is an important factor in the growth and cultivation of plants. Fertilization that is not in not in accordance with needs of plants can involve plants to deficiency or excess so growth plants is not optimal. Therefore, the requiredof exactly dose and not maximum results. The purpose of this research is to know the interaction between dose of NPK “Pak Tani” fertilizer and dose of “Supernasa Granule” fertilizer to growth and production of Luffaacutangula L. varieties “Senopati”. This research was conducted in Wates Village, Kec. Campurdarat, Tulungagung District. This research was conducted from February to May 2017. The result of this research is no interaction of dose of NPK “Pak Tani” fertilizer and “Supernasa Granule” fertilizer to all observation variables
PENGARUH PENAMBAHAN DOSIS NATRIUM BISULFIT DAN NATRIUM METABISULFIT TERHADAP KUALITAS GULA MERAH TEBU Aulia Dewi Rosanti
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.122 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh dosis penambahan natrium metabisulfit dan natrium bisulfit terhadap kualitas gula merahtebu.Pada penelitian ini dilakukan pengolahan nira tebu menjadi gula merah tebudengan menambahkan berbagai variasi konsentrasi natrium bisulfit dan natrium metaisulfit yaitu 0,1%(b/v), 0,2%(b/v), 0,3%(b/v) dan 0,4%(b/v) dimana natrium bisulfit dan natrium metabisulfit merupakan senyawa aditif yang memiliki molekul sulfit dan molekul tersebut berfungsi untuk menghambat reaksi karamelisasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis kualitas gula tebu hasil pengolahan yang meliputi dari warna, residu sulfit, dan kandungan sukrosa.Wana dari gula tebu dilihat secara visual sedangkan pada analisis residu sulfit dilakukan dengan menggunakan metode iodometri, dan analisis sukrosa digunakan metode Lane dan Eynon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan sama cerahnya antara penambahan natrium bisulfit dan natrium metabisulfit serta hasil terbaik didapatkan pada gula merah tebu dengan penambahan natrium metabisulfit 0,4%(b/v)dengan hasil residu sulfit yang dihasilkan yaitu sebesar64,04 ppm dan kandungan sukrosa sebesar 84,94%
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Varietas F1 Servo V Hendra Rizki Pratama; Titik Irawati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.955 KB)

Abstract

Cara budidaya tanaman tomat secara intensif perlu dilakukukan agar produksi optimal. Penggunaan pupuk yang tepat sangat diperlukan guna menunjang produktivitas tanaman tomat. Pupuk organik merupakan pilihan yang tepat untuk budidaya tanaman ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik yang tepat guna menunjang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) varietas F1 Servo. Penelitian dilakukan di Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri dengan ketinggian tempat ± 300 dpl. Penelitian dilakukan selama empat bulan, yaitu mulai bulan November 2016 sampai Pebruari 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perlakuan interaksi antara dosis dan macam pupuk organik tidak terjadi interaksi yang nyata tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah buah, rata-rata berat buah dan diameter buah. 2) perlakuan dosis Pemberian pupuk organik dengan perlakuan dosis 300 kg/ha = 10,5 g/plot (perlakuan D1) (10,5 gram) berbeda nyata pada parameter berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang pada umur 14, 21 dan 28 hst, serta jumlah buah per tanaman. Pemberian pupuk organik dosis 400 kg/ha = 14 g/plot (perlakuan D2) berpengaruh terhadap berat buah. 3) perlakuan macam Pemberian pupuk organik plus Cap Semanggi (perlakuan pupuk M2) (pupuk organik plus cap semanggi) berbeda nyata pada pengamatan berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang pengamatan umur 28 hst dan pada perlakuan pemberian pupuk petroganik (perlakuan M1) berbeda nyata pada pengamatan berpengaruh terhadap jumlah daun pada umur 14 hst. 4). Parameter hasil perlakuan dosis D1 (10,5 gram) berpengaruh terhadap jumlah buah tanaman dan dosis D2 (14 gram) pada parameter berat buah.
PENGARUH DOSIS PUPUK ZA DAN PPC SUPER FLORA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis Sativus L) VARIETAS HARMON Husein Adi Aristama; Nu nuk; Sumar ji
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.389 KB)

Abstract

Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) termasuk salah satu jenis tanaman semusim yang bersifat memanjang dengan pelantara alat pemegang yang berbentuk pilin atau spiral.Yang dimakan dari sayuran ini adalah buahnya.Biasanya buah mentimun dimakan mentah mentah yang digunakan sebagai lalap atau disajikan secara mentah sebagai pendamping nasi.Buah mentimun banyak mengandung mineral dan vitamin. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pertumbuhan Mentimun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dosis pupuk ZA dan PPC Super Flora terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis Sativus L) Varietas Harmoni.Diduga terjadi pengaruhdan interaksi dosis pupuk ZA dan PPC Super Flora terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis Sativus L)Varietas Harmoni. Penelitian ini di mulai pada bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2013 di Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dengan jenis tanah lempung berpasir (Sandy Loam), ketinggian tempat 120 meter di atas permukaan laut, serta pH tanah 6,5.Penelitian ini dilaksanakan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Za dengan 4 level dan faktor yang kedua adalah dosis PPC Super Flora dengan 4 level. Alat yang digunakan untuk penelitian yaitu : Cangkul, sabit, meteran, tangki kocor, tengki semprot, tali, cutter, gunting, alat tulis, kalkulator, alat dokumentasi, mulsa dan alat-alat lain yang diperlukan. Dari hasil penelitian, Pengaruh Dosis Pupuk Za dan PPC Super Flora Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) Varietas Harmoni, dapat disimpulkan bahwa hasil analisa menunjukan bahwa tidak terjadi pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman umur 14,21 dan 28 hari setelah tanam; jumlah daun umur 14,21dan 28 hari setelah tanam; jumlah cabang umur 14 dan 21 hari setelah tanam; berbeda nyata pada umur 28 hari setelah tanam. Berat buah umur 34 s/d 46 hari setelah tanamtidak mterjadi pengaruh interaksi. Tidak ada interaksi pada panjang buah umur 43 s/d 46 hari setelah tanam
PENGARUH DOSIS PUPUK NPK PHONSKA DAN PUPUK HAYATI SINARBIO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA L) VARIETAS F1 TALENTA Yuda Setyawan; Sugeng Darwanto
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.988 KB)

Abstract

Tanaman jagung manis membutuhkan solusi dari sistem budidaya yang efektif melalui pupuk organik Sinarbio serta pupuk NPK. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui interaksi dosis NPK Phonska dan pupuk hayati Sinarbio terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis varietas F1 Talenta; 2) mengetahui dosis NPK Phonska yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis; 3) mengetahui dosis pupuk hayati sinarbio terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Pelaksanaan penelitian ini di lahan sawah Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri pada April – Juni 2017, dengan jenis tanah lempung berpasir (Sandy Loam), ketinggian tempat 120 m dpl, serta pH tanah 6,5. Penelitian dilakukan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terjadi pengaruh interaksi terhadap perlakuan dosis pupuk NPK Phonska dan Sinarbio pada variabel pengamatan jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, berat tanpa klobot, berat berklobot, panjang tongkol, dan kadar kemanisan pada tanaman jagung manis; 2) perlakuan hasil pupuk dasar NPK 3 gram/ tanaman berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman dengan hasil rata-rata 97,30 cm, jumlah daun 9,02 helai, diameter batang 2,34 cm, berat berklobot 387,13 gram atau 18.434.743,5 ton/ha, berat tanpa klobot 387,13 gram atau 18.434.744 ton/ha, panjang tongkol 22,94 cm dan kadar kemanisan 12,48%; 3) perlakuan hasil pupuk dasar pupuk Sinarbio berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman dengan hasil rata-rata 97,62 cm, jumlah daun 8,67 helai, diameter batang 2,93 cm, berat berklobot 395,48 gram atau 18.832 ton/ha, berat tanpa klobot 292,39 gram atau 13.923.319 ton/ha, panjang tongkol 22,27 cm, dan kadar kemanisan 12,57%.
PENGARUH UMUR BIBIT DAN UMUR PANEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIDROPONIK NFT TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS GRAND RAPIDS Titik Irawati; Slamet Widodo
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.032 KB)

Abstract

The crowded of agricultural land becomes one of the reasons hydroponic cultivation is considered possible to make use of the best available land. The important thing in hydroponic cultivation is efficiency using nutrients, using modules, and maximum results. The study was conducted in a green house located in DusunSumberKepuhDesaButuhKras District Kediri in January to March 2017. The goal of this research is to determine effect age of seed and age of harvest on growth and production hydroponic Lettuce Green (Lactuca sativa L) varieties Grand rapied. This research use Completely Randomized Design (RAL) with 2 factors. Factor one is the age of seeds consists of 3 levels and factor two is the harvest age consisting of 3 levels. The results of this study were: 1) seedlings treatment take effect significantly to height plants aged 11, 18, and 25 days after plan, number of leaves aged 11, 18, and 25 days after plan, fresh weight every plant, and fresh weight every plot; 2) age of harvest treatment had a very significant effect on fresh weight every plant and fresh weight every plot.
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI SALAK SUWARU Tri Sudaryono
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.217 KB)

Abstract

Salacca zalacca is one of fruit in Indonesia and in others areas, Salacca zalacca is a superior fruit which have market oriented in national and international. One of areas in East Java which is the center of Salacca zalacca production is Malang Regency with the famous varieties “Suwaru”. Varieties “Suwaru” as one of East Java's superior fruit has been released as a superior variety, it have the most of thick flesh meat, masir, sweet, aromatic and it’s weight between 70 - 120 g. Given its economic value, efforts to increase production and farm income of Salacca zalacca varieties Suwaru need to be done. The purpose of this research is to know the effect of water supply and ZA fertilization on the production and increase income farmer of Salacca zalacca variety “Suwaru” in Suwaru Village, Pagelaran Sub-district, Malang Regency from April 2012 until August 2013. The result of this research shows that the increase of production and income farmer of Salacca zalacca variety “Suwaru” can be reach with giving water and ZA fertilization. Water supply and ZA fertilization can increase the production of Salacca zalacca variety “Suwaru” up to two-fold. In the way the giving ZA fertilization, income farmer of Salacca zalacca variety “Suwaru” can be increased up to three-fold.
IDENTIFIKASI LABU NUSANTARA (Cucurbita moschene Dutchene) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT Reza Prakoso Dwi Julianto; Astri Sumiati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.395 KB)

Abstract

Population growth and shrinkage of productive agricultural land led to the availability of rice as a staple food of the population became unbalanced. Efforts to reduce dependence on rice, the food diversification efforts Alternative High carbohydrate should be done so that the robustness, security and sovereignty panganakan remains guaranteed. Plant squash (pumpkin) is one of the plants that have a high carbohydrate content and has many kinds, so this will make it easier in assembly activities yielding varieties. This study aims to collect many different varieties of pumpkin archipelago as starting materials in the assembly of high yielding varieties of activities, and to investigate and identify the character of vegetative and agronomic characters varieties of pumpkin archipelago. Penelitiandilaksanakan in Randuagung village, Lumajang with altitude of 112 meters above sea level above sea level (asl). Materials used in this study a local pumpkin seeds and pumpkin Lumajang local poor. These results indicate that the ratio of male flowers and female flowers on both varieties of local pumpkin shows the number of male flowers are more than the amount of beta-carotene betina.Kadar interest in Lumajang local pumpkin lower than the local pumpkin unfortunate it is seen from the color of pumpkin faded yellow more yellow and less sense to disease manis.Ketahanan both local pumpkin varieties showed criteria tahan.Umur local male flowers of pumpkin unfortunate faster than local pumpkin Lumajang, but the age of the female flower local pumpkin Lumajang faster than local yellow squash malang.Warna local pumpkins are relatively similar; Lumajang brown, while the local varieties of pumpkin unfortunate there is a difference that is brown and green

Page 1 of 13 | Total Record : 127