cover
Contact Name
Basri La Pabbaja
Contact Email
basri.philosophy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aqidah-ta@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah
ISSN : 24775711     EISSN : 26153130     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Aqidah-Ta; Journal of Aqidah is a journal that discusses aqidah, morality, theology and Islamic thought. This journal is published by the Department of Aqidah and Islamic Philosophy Faculty of Ushuluddin and Philosophy UIN Alauddin Makassar. This journal is published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2016)" : 3 Documents clear
PERAN MANUSIA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Suatu Tinjauan Teologis) Burhanuddin Yusuf
Aqidah-ta: Jurnal Ilmu Aqidah Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aqidahta.v2i1.3463

Abstract

Manusia bukanlah satu-satunya makhluk Allah Swt. Manusia berada ditengah-tengah seribu satu jenis makhluk Allah lainnya. Seluruh makhluk diciptakan saling berinteraksi, saling menopang, saling membutuhkan dan saling mendukung dalam satu kesatuan hidup global yang direncanakan secara apik oleh Sang Pencipta, Subhanallah. Ternyata, manusia diciptakan dengan suatu spesifikasi khusus yang memberinya nilai lebih di antara sejumlah makhluk Allah lainnya, terutama dalam hal merekayasa lingkungannya untuk kehidupan yang lebih baik. Sayang sekali, spesifikasi khusus tersebut bermata dua. Ia bisa membuat hidup dan lingkungannya menjadi lebih baik, scbaliknya justru bisa membuat hidup dan lingkungannya menjadi binasa. Kerakusan, lupa akan tanggung jawab moral yang diakibatkan oleh absennya zikir kepada Sang Khalik menciptakan malapetaka. Sebaliknya, dengan fikiran yang jernih, moralitas yang tinggi dan kesadaran ketuhanan, akan menjadikan manusia menjadi makhluk terbaik dtengah-tengah makhluk Allah lainnya.
PEMIKIRAN ALI ABD AL-RAZIQ TENTANG KHILAFAH Hasyim Haddade
Aqidah-ta: Jurnal Ilmu Aqidah Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aqidahta.v2i1.3464

Abstract

Salah seorang pemikir besar yang mcngemukakan pikirannya tentang perlunya dihidupkan  kembali  sistem ke-khalifahan bagi dunia  Islam ialah  Rasyid  Rida.. Pikiran-pikirannya itu dikumpulkan dalam bukunya  Al-Khilafah wa al-Imamah al-‘Uzwa. Menurut  Ali Abd al-Raziq, khilafah adalah salah satu  pola pcmerintahan dengan kekuasaan tertinggi dan mutlak berada pada seorang kepala Negara yang bergelar khalifah, pengganti  Nabi Muhammad Saw. yang memiliki kewenangan  mengatur  kehidupan  dan urusan umat atau rakyat banyak, baik keagamaan maupun keduniaan. Gagasan yang ditawarkan  oleh  Ali  Abd al-Raziq ini segaris  dengan logika berfikir dan merupakan  usaha  untuk  membongkar kemapanan  ajaran Islam  yang salah kaprah. Adanya pemilahan atau pemetaan ajaran Islam sudah saatnya dimulai dan diaplikasikan.
SINERGI AKAL DAN WAHYU DALAM FILSAFAT PERIPATETISME ISLAM Ibrahim Ibrahim
Aqidah-ta: Jurnal Ilmu Aqidah Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aqidahta.v2i1.3465

Abstract

Persentuhan cendekiawan muslim dengan pemikiran filosof Yunani merupakan salah satu hal yang melatari elaborasi antara pemikiran filosof Yunani dengan pemikiran filosof muslim yang tergolong dalam aliran peripatetisme. Sinergi akal dan wahyu dalam pandanga filsafat peripatetisme menggambarkan bahwa antara akal dan wahyu bagaikan saudara kembar yang saling membutuhkan, akal membutuhkan wahyu sebagai kendali dari kesesatan berfikir. Sebaliknya wahyu membutuhkan akal untuk mengkaji nilai-nilai kebenaran yang terkandung di dalam ayat-ayat Allah Swt. Aliran peripatetisme Islam merupakan sebuah aliran filsafat dalam Islam yang banyak diilhami oleh pemikiran Aristoteles, baik secara epistemologi maupun ontologi. A1iran ini pertama kali diformulasikan oleh al-Farabi dan mencapai puncak kesempunaan pada masa Ibn Sina. Epistemologi peripatetis Islam menerapkan metodologi yang sifatnya diskursif dan rasional dalam mencari solusi menghadapi persoalan-persoalan filsafat. Secara ontologi, paripatetisme Islam menggambarkan bahwa esensi wujud terdiri atas: (1) Alam yang beraneka ragam ini diciptakan oleh Allah Swt. Secara emanasi dengan perantaraan akal, yaitu dari akal pertama sampai akal ke sepuluh; (2) Segala wujud di alam semesta terdiri atas materi dan bentuk. Materi bereksistensi apabila telah diberi bentuk oleh akal faal. Teori emanasi menggarnbarkan proses penciptaan alam yang beraneka ragam ini lahir dan yang Maha Esa. Teori ini menunjukkan pula bahwa Allah Yang Maha Tinggi adalah "wajibul wujud bizatihi”, sedangkan alam adalah mumkinul wujud gaeri lizatihi.

Page 1 of 1 | Total Record : 3