cover
Contact Name
Ahmad Ihwanul Muttaqin
Contact Email
ihwanmuttaqin@gmail.com
Phone
+6285258606162
Journal Mail Official
tarbiyatunaiais@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Kedungjajang
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
TARBIYATUNA
ISSN : 20856539     EISSN : 24424579     DOI : DOI: 10.36835/tarbiyatuna
Core Subject : Education,
Tarbiyatuna adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel tentang pendidikan Islam, pendidikan Agama Islam dan bahkan manajemen Pendidikan Islam. Dimaksudkan sebagai wahana pemikiran kritis dan terbuka bagi semua kalangan baik akademisi, agamawan, intelektual, mahasiswa dengan spesifikasi kajian dan penelitian di bidang Pendidikan Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI" : 6 Documents clear
Implementasi Metode Al-Miftah Lil Ulum dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Choirul Mala Muzaky; Nurhafid Ishari
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.607

Abstract

Kitab kuning merupakan literatur pembelajaran yang menjadi khas pesantren, akan tetapi dalam mempelajari literatur tersebut membutuhkan pemahaman dari gramatika Arabnya. Metode al-Miftah Lil Ulum dapat mengantarkan para santri yang baru mengenal dunia pesantren untuk dapat lebih cepat dalam memahami kaidah-kaidah nahwu dengan mudah. Artikel penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskritif dengan pendekatan studi kasus. Kesimpulan penelitian ini membutuhkan banyak persiapan. Karenanya membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan dimaksud. Untuk mencapai impact yang diharapkan berkenaan dengan pemahaman gramatika bahasa Arab, dibutuhkan persiapan-persiapan teknis dalam proses pembelajaran, antara lain guru harus diberikan pembinaan sebelum proses KBM, dan bagi santri diberikan tes dan pembinaan belajar tulisan pego arab. Beriutnya, dalam proses pelaksanaannya yang menggunakan sistem modul 4 jilid al-Miftah, para santri diwajibkan untuk menghafal nadzam yang ada dalam al-Miftah. Dari hasil implementasi yang dilakukan, dalam waktu yang relatif singkat santri dapat membaca kitab gundulan (tanpa harakat dan tanpa makna) beserta dengan tarkib (susunan) serta dalilnya (dasar-dasarnya).
Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif Lectora Inspire Desy Mandasari; Kholilur Rahman; Riza Faishol
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.608

Abstract

Media pembelajaran merupakan alatbantu yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi pelajaran agar lebih efektif dan efisien. Dalam pembelajaran Guru dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif dan lebih menarik dalam pembelajaran, salah satu cara menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik yaitu menggunakan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang saat ini sedang dikembangkan oleh dunia pendidikan yaitu multimedia interaktif Lectora Inspire. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Fiqih bab shalat dalam keadaan darurat yang valid digunakan, mengetahui efektifitas penggunaannya. Locus riset ini adalah MTs Al-Kutsar Srono. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan R&D (Research and Development) yang telah diadaptasi menjadi 9 tahap, yaitu (1) Potensi Masalah, (2) Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain oleh ahli, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk, (8) Uji Coba Pemakaian, (9) Revisi Produk, dan terakhir Hasil Akhir Produk. Hasil penelitian yang diperoleh adalah media pembelajaran yang dikemas dalam bentuk Compact disc (CD) dengan nama Materi Shalat dalam Keadaan Darurat. Validasi media dilaksanakan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yang layak digunakan. Validasi yang dilakukan ada 3 aspek keahlian yaitu: ahli media, ahli materi, dan guru bidang studi. Hasil validasi media menunjukkan bahwa prosentase ahli media 88%, ahli materi 88%, guru bidang studi 82%. Respon siswa terhadap media pembelajaran dinyatakan sangat baik dengan hasil prosentasi 96,2%. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan media lectora digunakan perhitungan hasil pre-test dan post-test menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka HO ditolak dan HA diterima. Jadi ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Sehingga media lectorainspire efektif digunakan dalam pembelajaran Fiqih kelas VII di MTs Al-Kautsar Srono.
Tokoh Agama dalam Pendidikan Toleransi Beragama di Kabupaten Lumajang Antik Milatus Zuhriah
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.609

Abstract

Fenomena keanekaragaman agama, dan etnis merupakan fakta dan realitas yang dihadapi manusia, maka harus ada kesadaran bahwa multikulturalisme dan pluralisme memang sungguh-sungguh fitrah kehidupan manusia. Karenanya, diharapkan manusia mampu menghargai keanekaragaman itu. Dalam perspektif Islam, muncul istilah Pendidikan Islam Pluralis-Multikultural. Konstruksi pendidikan semacam ini berorientasi pada proses penyadaran yang berwawasan pluralitas secara agama, sekaligus berwawasan multikultural. Agar spesifik, artikel ini membahas konsepsi toleransi dalam perspektif Tokoh Agama di Kertosari Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah toleransi dan sikap saling menghargai, sikap saling menerima perbedaan harus terus dikembangkan dengan catatan tetap memperhatikan batasan-batasan tertentu. Berikutnya, peran tokoh agama dalam pendidikan toleransi beragama meliputi sangat urgen, selain sebagai pemimpin agama, masyarakat juga menganggap tokoh agama juga sebagai motivator, panutan, penyuluh, pendidik dan bahkan sebagai pembimbing. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal toleransi beragama, tokoh agama yang menjadi pusat rujukan masyarakat.
Nilai-Nilai Akhlak dalam Kitab Syi’ir Ngudi Susilo Karya K.H. Bisri Musthofa Kholid Mawardi; Rhenita Oktafiani; Hendri Purbo Waseso
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.610

Abstract

This article reveals the contents of moral values ​​in the Book of Syi'ir Ngudi Susilo by K. H. Bisri Musthofa and their relevance to Islamic education. This research is included in the type of library research (library research) by discussing qualitative, while in collecting data using the library method, the analysis used in this thesis is content analysis (content analysis). The results obtained from this study are: (1) the collection of the Ngudi Susilo Syi'ir Book will mean from moral values, consisting of 9 (Nine) chapters that discuss morality in everyday life (2) moral values ​​that contained in this book are morals towards Allah, morals towards oneself, morals with parents, morals with educators, morals with nation and state, and morals with the environment. (3) the relevance of moral values ​​to Islamic education is the importance of involving and applying moral values ​​to the education of children from an early age. Education with Syi'ir can facilitate the internalization of moral values ​​in students.
Kiai Langgar sebagai Episentrum Pendidikan Islam Masyarakat Desa Meninjo Ranuyoso Lumajang Robiatul Adawiyah; Ahmad Ihwanul Muttaqin
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.606

Abstract

Artikel ini hendak mengungkapkan peran Kiai Langgar yang dalam berbagai riset tidak banyak diulas dalam berbagai penelitian sebagaimana Kiai Pesantren. Langgar sebagaimana disebutkan dalam berbagai literatur menjadi penyokong dan penguat pendidikan Islam di level akar rumput. Bahkan, langgar menjadi entrypoint masuknya pendidikan Islam untuk masyarakat yang ingin belajar Islam, jauh sebelum pesantren. Penelitian ini dilakukan di Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan pendekatan kualitatif untuk memperdalam hasil temuan. Dari hasil penelitian, didapati kesimpulan sebagai Kiai Langgar memiliki peran yang cukup signifikan antara lain sebagai sarana meningkatkan keimanan masyarakat, penjaga moral dan nilai ke-Islaman di masyarakat hingga menjadi gerbang masuknya ilmu pengetahuan Islam yang akhirnya menjadi norma yang disepakati bersama di tengah-tengah masyarakat. Respon masyarakat terhadap peran Kiai Langgar juga beragam. Tetapi keseluruhan masyarakat menjadikan Kiai Langgar sebagai sosok yang sentral dalam berbagai dinamika kehidupan. Peran inilah yang menjadikan Kiai Langgar sebagai episentrum pendidikan Islam. Kata kunci: Kiai langgar, pendidikan Islam
Implementasi Nilai-Nilai Ke-NU-an di Desa Selokbesuki Lumajang Sayyidi Sayyidi; Salman Al-Farizi
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.611

Abstract

Saat semua berdebat boleh atau tidak, Nahdlatul Ulama sudah cukup alam merumuskan pikiran dan prinsip-prinsipnya. Pilihannya adalah moderat yakni perpaduan antara tawassuth, i’tidal, dan tawazun ini juga mencerminkan tradisi NU yang dalam secara kultural bersikap mempertahankan tradisi lama yang baik, menerima hal-hal baru baru yang lebih baik, tidak bersikap apriori dalam menerima salah satu di antara keduanya, dan lain sebagainya. Inilah maksud dari adagium “al-muhafazhah ’ala al-qadim ash-shalih dan al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah ( memelihara tradisi lama yang masih baik/relevan dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik)”. Dengan demikian, secara konseptual NU memilih jalan moderat dan terbuka (inklusif) dalam mengamalkan ajaran agama. Lahirnya berbagai ekspresi-ekspresi ritual yang nilai instrumentalnya produk budaya lokal, sedangkan muatan materialnya bernuansa religius Islam adalah sesuatu yang wajar dan sah adanya dengan syarat akulturasi tersebut tidak menghilangkan nilai fundamental dari ajaran agama. Lokasi penelitian adalah Desa Selokbesuki Lumajang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keteguhan masyarakat untuk tetap menjalankan tradisinya sesuai dengan prinsip dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6