cover
Contact Name
Sudianto
Contact Email
didacticalmathematics@unma.ac.id
Phone
+6285317777552
Journal Mail Official
didacticalmathematics@unma.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya K H Abdul Halim No.103, Majalengka Kulon, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Didactical Mathematics
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 26227525     EISSN : 26549417     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The scope of scientific articles that can be published in Jurnal Didactical Mathematics are as follows: Mathematics Education and Teaching, Method / Model / Strategy for Learning Mathematics, Media and Multimedia Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Teaching Mathematics, Development of Mathematics Teacher Professionals, Ethnomatematics in Mathematics Learning, Didactic Design in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020)" : 8 Documents clear
Strategi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Statistika Mohammad Arifin
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.735 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.2074

Abstract

Strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) adalah suatu strategi model pembelajaran kooperatif yang menggunakan angka  yang diletakkan diatas kepala dengan tujuan untuk memudahkan guru dalam mengeksplor aktifitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas. Objek penelitian merupakan kelas IX A SMP Negeri 3 Terisi kecamatan Terisi kabupaten Indramayu Tahun Pelajaran 2015 / 2016". Dari  hasil pengamatan siklus I didapatkan bahwa minat belajar siswa dalam mengikuti mapel matematika sub materi statistika mulai meningkat.Hal ini didapat prosentase ketuntasan diperoleh 63 % dan tidak tuntas 37 % pada pembelajaran 1, sedangkan pada pembelajaran k2 siklus 1 didapat 78 % yang tuntas dan 22 % yang tidak Tuntas. Pada siklus 2 pembeljaran 1 diperoleh data yang tuntas 93 % dan yang tidak tuntas 7 % pada pembelajaran 2 100 % tuntas 0 % tidak tuntas, dari sejumlah siswa/siswi 41 pelaksanaan Strategi pembelajaran NHT juga sama seperti yang di terapkan pada siklus I, dan hasil dari metode penelitian yang sudah di laksanakan menunjukkan peningkatan kondusifitas belajar.
Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Antara Siswa yang Mendapatkan Pembelajaran Investigasi Kelompok dengan Pembelajaran Ekspositori Vici Suciawati
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.579 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.2076

Abstract

Siswa mempunyai karakteristik yang beragam, seorang siswa dapat menempuh pembelajaran secara lancer dan berhasil tanpa memperoleh hambatan, sedangkan tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Pada penelitian ini yang menjadi pertanyaan penelitiannya adalah “apakah terdapat perbedaan pemahaman matematis siswa antara yang pembelajarannya metode investigasi kelompok dengan metode ekpositori?”. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan sampel penelitian kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dan VIIID kelas kontrol. Berdasarkan analisis data penelitian pada kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan metode investigasi kelompok diperoleh kenaikan rata-rata tes awal dan akhir yang cukup signifikan, sedangkan kenaikan rata-rata tes awal dan akhir yang mendapatkan pembelajaran metode ekspositori tidak signifikan. Artinya pembelajaran dengan metode investigasi kelompok lebih baik di bandingkan dengan metode ekspositori.
Efektivitas Discovery Learning Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA 1 Bengkulu Tengah Puji Hartati
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.29 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan penerapan model discovery learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dimana sasaran penelitian berupa kelompok yang sudah ada. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan kelas yang terpilih yaitu kelas X IPA-3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA-1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data untuk menguji keefektifan discovery learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan  Uji independent t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa, penerapan discovery learning efektif. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebsar 4,702 dengan signifikansi sebesar 0,002 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran discovery yaitu sebesar 80,20 dan lebih tinggi dari kelas deengan pembelajaran ekspisitoru yaitu sebesar 62,00.
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui Problem Based Learning Kartika Apriani
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.872 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.2073

Abstract

Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa masih sebagian besar mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah matematika, sehingga kemampuan penalaran matematis siswa masih dapat dikatakan rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Leaarning dan mendeskripsikan perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah). Metode penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan bentuk The One Group Pretest-Protest Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan melalui purposive sampling dimana sampel yang diambil adalah kelas XI MIPA 3 dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 4 orang siswa dan 28 orang siswi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes berupa soal essay, angket, dan lembar observasi. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest dengan uji t (Paired Sample T-Test) dan uji One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa sesudah pembelajaran lebih baik daripada sebelum pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah); (3) Hasil analisis angket respon siswa juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki respon positif terhadap penggunaan Problem Based Learning dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 51,63%.  
Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Matematika Erik Santoso
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.602 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.2085

Abstract

Pendidikan karakter menjadi isu hangat diberbagai negara dan menjadi perhatian serius. Hal ini juga dirasakan di Indonesia penerpan pendidikan karakter menjadi prioritas penting dalam pembelajaran. 18 karakter dapat menjadi rujukan oleh guru dalam mengembangkan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Guru matematika memiliki peranan penting dalam mengembangkan pendidikan karakter melalui pembelajaran di kelas. Metode penelitian digunakan dalam pembahasan topik utama dalam artikel ini menggunakan model analisis kausal efektual dengan menggunakan pendekatan rasional yang dirangkai berdasarkan hasil kajian pustaka (literature review). Melalui kajian dan analisis dengan penelaahan secara mendalam kajian teori maka pembelajaran matematika bisa menumbuhkan karakter pada diri siswa. Karakter diperlukan agar siswa mampu menjadi manusia yang cerdas dan baik. Selain itu karakter juga diperlukan sebagai modal dalam menghadapi era digital dengan persaingan yang ketat. Pembelajaran matematika bisa menjadi sarana dalam membiasakan pendidikan karakter yaitu melalui pembelajaran yang didalamnya diberikan soal pemecahan masalah. Pemberian karakter ini diharapkan menjadi kebiasaan dalam diri siswa sehingga siswa memiliki karakter yang baik.
Tinjauan Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika Kintoko Kintoko
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.3057

Abstract

Dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah adalah matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada sejak pendidikan dasar dan dapat membentuk pola pemikiran yang logis, sistematis, kritis, dan kreatif. Matematika pada dasarnya merupakan ilmu yang sistematis dan terstruktur sehingga dapat mengembangkan sikap berpikir kreatif dan memecahkan masalah secara urut atau sistematis. Dalam aktivitas pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif diperlukan ketika menganalisis atau mengidentikasi masalah, memandang masalah dari berbagai perspektif, mengeksplorasi ide-ide atau metode penyelesaian masalah, dan mengidentifikasi berbagai kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Meskipun aktivitas pemecahan masalah berperan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, tetapi tidak semua jenis masalah mempunyai potensi demikian hanya masalah terbuka yang memicu siswa untuk secara kreatif mengeksplorasi berbagai cara atau solusi dari masalah tersebut.
Penerapan Media Gambar Terhadap Konsep Bilangan Pada Anak Usia Dini Di Tk Budi Asih Kartini Desa Jatitengah Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2020-2021 Maria Hidayanti; Lina Ruslina
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.4256

Abstract

Anak didik sedang menghadapi kesulitan belajar, terlihat sedang mempunyai masalah, anak yang kurang perhatian orang tua,anak yang memiliki cacat secara fisik,sehingga masalah-masalah seperti itu dampaknya berpengaruh terhadap belajar anak itu sendiri, belajarnya cenderung lemah dibandingkan anak-anak yang tidak bermasalah. Metode yang digunakan dalam langkah penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif, yakni memaparkan apa yang sedang berlangsung saat ini. Lokasi penelitian dilaksanakan di TK Budi Asih Kartini Kecamatan Jatitujuh  Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2020-2021 Kabupaten Majalengka, Kelompok A. Populasi yang akan dijadikan penelitian adalah seluruh siswa yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 9 anak perempuan seluruhnya 15 anak sebagai objek penelitian di  TK Budi Asih Kartini Kecamatan Jatitujuh  Kabupaten Majalengka Tahun Ajar 2020-2021. Berdasarkan hasil observasi sebelum dilaksanakannya pembelajaran,terhadap seluruh tahapan dan permasalahan pelaksanaan pembelajaran tingkat keberhasilan berkembang sangat baik dengan nilai  jumlah 6, nilai rata-rata 1,2. Tingkat keberhasilan berkembang sesuai harapan  dengan  jumlah nilai 44,nilai rata-rata 8,8. Tingkat keberhasilan  mulai berkembang dengan jumlah 14, nilai rata-rata  2,8 dan tingkat keberhasilan belum berkembang dengan jumlah 2 dengan rata rata 0,4. maka pembelajaran mengenalkan konsep angka dengan media gambar kartu angka  berkembang sesuia harapan
Pengaruh Penggunaan Media Lotto Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Siswa PAUD
Jurnal Didactical Mathematics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dmj.v2i2.4265

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan di Kober Mia Husada pada umumnya masih rendah. Hal ini terlihat pada saat anak sedang melakukan kegiatan mengenal lambang bilangan dengan masih rendahnya kemampuan anak dalam menyebutkan urutan bilangan dari 1-10. Anak masih kesulitan dan merasa bingung ketika menunjukkan urutan lambang bilangan 1-10 secara acak. Penelitian ini bersifat empiris dengan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil kemampuan mengenal lambang bilangan dengan menggunakan media lotto sebelum melakukan langkah yang baik dan benar ternyata termasuk kategori Belum Berkembang (BB), dengan presentase 90%, dan hasil kemampuan mengenal lambang bilangan yang diperoleh sesudah menggunakan media lotto dengan melakukan langkah yang baik dan benar termasuk kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dengan hasil presentase 90%. Ini membuktikan bahwa terdapat peningkatan dari Belum Berkembang (BB) menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pengaruh penggunaan media lotto terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan terdapat pengaruh dengan t hitung 3,75 lebih besar dari t tabel 1,833 dengan taraf signifikan 5%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8