cover
Contact Name
R. Agrosmadhyo
Contact Email
agrosamdhyo@staidenpasar.ac.id
Phone
+628174778645
Journal Mail Official
agrosamdhyo@staidenpasar.ac.id
Editorial Address
STAI Denpasar Bali Jl Angsoka Cargo Permai I No 12 Ubung Denpasar Bali Email : journal@staidenpasar.ac.id | Telp : 085100684868
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Widya Balina :Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
ISSN : 24776491     EISSN : 2656873X     DOI : 10.53958
Core Subject : Economy,
The contents of the journal cover the scientific fields of Education and Economics including: Economic Education (Accounting, Office Administration and Marketing) Monetary Economy Public Economy Industrial Economy International Economy Human Resource Economics Natural Resource Economics Entrepreneurship
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi" : 12 Documents clear
Respon Siswa Terhadap Pembelajaran dalam Jaringan Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah Aliyah Al-Amin Tabanan Haris Nursyah Arifin
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.282 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dalam jaringan masa pandemi chovid-19. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas X dan XI MA Al-Amin Tabanan. Pembelajaran daring MA Al-Amin Tabanan menggunakan aplikasi Whats App Group dan e-learning Edmodo. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran daring kurang menyenagkan dengan keterbatasan kuota, error aplikasi dan kurangnya bimbingan oleh guru, tidak dapat bertemu teman, tidak dapat berdiskusi secara langsung, susah dalam menerima materi dan banyaknya tugas yang diberikan. Manfaat yang dirasakan siswa dengan pembelajaran daring yakni wawasan siswa tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran bertambah, siswa bebas untuk menentukan sistem belajar sehingga lebih fleksibel, lebih efisien dan lebih dekat dengan keluarga.
Pemanfaatan Peta Tematik Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan Tahun Pelajaran 2014/2015 Syarof Nursyah Ismail
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.487 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan peta tematik untuk meningkatkan aktifitas siswa dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pembelajaran tematik pada siswa XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan. Pembelajaran tematik menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).Manfaat penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan langsung oleh pendidik yang bersangkutan dan dapat mengukur aktifitas dan hasil belajar siswa secara langsung. Manfaat yang dirasakan siswa dengan pembelajaran tematik yakni siswa lebih antusias karena yang ditampilkan adalah tema dan gambar yang menarik tidak hanya tulisan dan ceramah.
Implementasi Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural di MA Al-Ma'ruf Denpasar Bali Sudarsono Sudarsono
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.107 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.49

Abstract

Kurikulum sebagai salah satu bagian terpenting dalam pendidikan, harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik, sehingga akan mencapai hasil yang memuaskan sesuai dengan harapan semua pihak. Kurikulum di sini tidak dimaksudkan dalam pengertian sempit, yaitu kumpulan mata pelajaran/bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa/santri. Akan tetapi, kurikulum dalam pengertian yang luas, yaitu pengalaman belajar yang direncanakan untuk mencapati tujuan pendidikan. Atau sebagaimana kurikulum yang diartikan oleh Nana Syaodih Sukmadinata sebagai rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah. Dari kekhasan kurikulum ini menunjukkan bahwa berbagai tuntutan yang harus ada dalam kurikulum pendidikan agama Islam. Tuntutan ini terus berkembang sesuai dengan tantangan zaman yang sedang dihadapi. Tuntutan zaman Islam sekarang lebih kompleks. Dalam mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, MA Al-Ma’ruf melaksanakan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam didasarkan pada kurikulum Dinas Pendidikan yang dipadukan dengan kurikulum YPI Al-Ma’ruf. Dengan adanya pengembangan kurikulum tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Meliputi, sumber daya kurikulum (baik berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun pendanaan), kesiapan organisasi, kesiapan siswa, dan kepercayaan serta dukungan masyarakat terhadap kurikulum yang dikembangkan.
Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Bintang Persada Tabanan-Bali Rusmayani Rusmayani
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.664 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.50

Abstract

Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, dan taraf kesukaran pada soal Penilaian Akhir Semester Genap dengan bentuk soal pilihan ganda pada mata pelajaran PAI Kelas VII Semester Genap di SMP Bintang Persada Tabanan-Bali Tahun Pelajaran 2018-2019. Objeknya adalah 40 butir soal bentuk pilihan ganda yang dibuat oleh guru MGMP PAI di Kabupaten Tabanan. Jumlah responden 39 siswa, data didapatkan melalui dokumentasi hasil tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis campuran, yakni menyajikan data dalam bentuk numerik selanjutnya diinterpretasikan ke dalam kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian diperoleh, bahwa: 1) Dari 40 butir soal, terdapat 15 butir soal yang drop, dan 25 butir soal valid, 2) Nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.855 dengan kategori sangat tinggi, 3) Terdapat 11 butir kategori sedang dan 14 butir soal kategori mudah, hal ini menunjukkan bahwa soal buatan guru terbukti belum memenuhi syarat taraf kesukaran butir soal yang proporsional, 4) Terdapat 8 butir soal memiliki indeks daya beda > 0.20 dengan kategori sedang, dan 17 butir soal memiliki indeks daya beda < 0.20 dengan kategori lemah, sehingga dari 25 butir soal, sebagian besar butir tersebut belum mampu membedakan antara siswa yang berada pada kelompok atas dengan siswa yang berada pada kelompok bawah.
Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Melalui Pembuatan Perencanaan Bisnis (BUSINESS PLAN) Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah di STAI Denpasar Bali Iswahyuni Iswahyuni
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.134 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.51

Abstract

ABSTRAK Minat kewirausahaan mahasiswa sebagai generasi muda harus dieksplorasi semaksimal mungkin dan diberikan pelatihan yang dapat mendukung minat tersebut sehingga diharapkan dapat memberikan andil dalam menurunkan angka pengangguran di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih inovatif. Dengan pembuatan business plan merupakan treatment awal untuk mengetahui mindset dari pola minat mahasiswa dalam menciptakan usaha dengan keterbatasan modal, mengingat mahasiswa pada dasarnya pribadi yang belum memiliki tabungan yang cukup untuk membuka usaha sehingga mereka perlu diberi training yang berhubungan dengan business plan sehingga dapat berdampak pada perkembangan minat mahasiswa. Selain pendidikan informal dan nonformal, pendidikan formal juga cukup berperan dalam membentuk minat berwirausaha karena pendidikan formal telah memberikan bekal yang baik bagi tumbuhnya minat berwirausaha. Jadi pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha. Ada hubungan yang signifikan antara minat kewirausahaan dengan pembuatan business plan pada mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah STAI Denpasar Bali, dimana minat kewirausahaan mahasiswa tinggi sehingga mampu membuat business plan dengan baik. Sehingga tidak ada keraguan bahwa pembuatan Bussines Plan dapat menumbuhkan minat kewirausahaan. ABSTRACT Student entrepreneurial interest as a young generation must be explored as much as possible andtraining that can support this interest is expected to be expected to contribute to reducing unemployment in Indonesia and creating new, more innovative jobs. Making a business plan is the initial treatment to find out the mindset of the pattern of student interest in creating businesses with limited capital, considering that students are basically individuals who do not have enough savings to open a business so they need to be given training related to business plans so that it can have an impact on the development of student interest. In addition to informal and informal education, formal education is also quite instrumental in shaping entrepreneurial interest because formal education has provided a good stock for growing entrepreneurial interest. So education is one of the factors that influence entrepreneurial interest. There is a significant relationship between entrepreneurial interests with the making of a business plan for students of the Department of Sharia Economics STAI Denpasar Bali. where the entrepreneurial interest of students is high so they are able to make a good business plan. So there is no doubt that making a Business Plan can foster entrepreneurial interest.
Strategi Penghimpunan dan Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dalam Program Sebar Sembako pada Masa Pandemi Covid-19 di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bali Eka Suci Fitriani; Raden Agrosamdhyo; Ely Mansur
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.134 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.52

Abstract

Dalam membantu masyarakat yang terdampak akibat dari pandemi wabah Covid-19, Baznas melakukan operasi pengelolaan ZIS dengan strategi penghimpunan dan penyaluran ZIS dalam bentuk program penyaluran Sembako untuk masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui Strategi Penghimpunan ZIS Dan Penyaluran ZIS Dalam Program Sebar Sembako Pada Masa Pandemi Covid-19 di Baznas Provinsi Bali. Metode penelitian ini dengan kualitatif deskriptif. Informan 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi serta kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi penghimpunan ZIS oleh Baznas meliputi Sosialisasi kepada Instansi pemerintah tingkat I, lembaga keuangan, dan majelis ta’lim, mengirimkan laporan pertanggung jawaban keuangan, mempromosikan program melalui tiga media yaitu media cetak, media sosial, dan media elektronik, memberi pelayanan pembayaran ZIS dengan cara pembayaran langsung, jemput zakat, membentuk UPZ di lembaga pemrintahan dan swasta, membuka rekening di beberapa Bank, scan barcode dan menjalin hubungan yang baik dengan muzaki/donatur, (2) Strategi penyaluran ZIS meliputi kepatuhan terhadap ketentuan syariah dan sesuai dengan UU, mengikuti protokol penanganan Covid-19 dengan physical distancing, social distancing, dan penggunaan masker, pendekatan penyaluran antara push approach dan pull approach, memberikan surat tembusan kepada gugus tugas Covid-19. ABSTRACTIn assisting the affected communities as a result of the Covid-19 pandemic, Baznas carried out ZIS management operations with a ZIS collection and distribution strategy in the form of a basic food distribution program for people directly affected by the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to find out the strategy of ZIS Collection and Distribution of ZIS in the Distribution of Grocery Programs during the Covid-19 Pandemic Period in the Bali Provincial Baznas. This research method uses descriptive qualitative method. 10 informants were selected using a purposive technique. Data collection through observation, interviews and documentation. While data analysis techniques use data reduction, data presentation, inference and verification as well as final conclusions. The results of the research show that: (1) ZIS collection strategies by Baznas include socialization to government level I institutions, financial institutions, and majelis ta ‟lim, sending financial accountability reports, promoting programs through three media namely print media, social media, and media electronic, providing ZIS payment services by direct payment, picking up zakat, forming UPZ in government and private institutions, opening accounts in several banks, scanning barcodes and establishing good relationships with muzaki / donors, (2) ZIS distribution strategies include compliance with regulations sharia and in accordance with the law, following the Covid-19 handling protocol with physical distancing, social distancing, and the use of masks, the distribution approach between push approach and pull approach, giving a copy to Covid-19 task force.
Sinergi Sekolah dan Masyarakat dalam Pengelolaan Ekstra Kurikuler di SMP Islam Nurudz Dholam Kedungdung Sampang Siti Farida; Munib Munib
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.191 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.53

Abstract

Dua pertanyaan yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, pertama Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Program Layanan Khusus Di SMP Nurudz Dzolam Kedungdung Sampang. 2. Sinergi Yang Dibangun Oleh Sekolah Dengan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Nurudz Dzolam Kedungdung Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan prosedur pengumpulan data dilakukan dengan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah diperoleh melalui observasi, interview, dan dokumentasi, maka peneliti menggunakan tekhnik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Nurud Dzolam dilaksanakan diluar jam sekolah yang bertujuan tidak hanya upaya untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, namun juga membentuk karakter siswa agar mempunyai watak yang teruji dan terpuji dengan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh SMP Nurudz Dzolam Kedungdung, yaitu : Pramuka, LDK, Paskibraka, Literasi, Pencak silat, Drum Band, Teater, Sholawat Banjari dan Robotic. Adapun sinergi dengan masyarakat yang dibangun oleh SMP Nurudz Dzolam dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dengan cara melibatkan masyarakat baik dalam proses perencaanaan maupun pelaksanaan.
Home Industri Bakery Berbasis Kader di Wilayah Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid Ahmad Fawaid; Nor Laili
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.132 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.54

Abstract

Penelitian ini menyuguhkan tentang urgensi pesantren sebagai wadah pembentukan kaderisasi ummat. Pesantren sebagai tempat pijakan manusia didalamnya bukan hanya mengajarkan tentang dinamika ke Islaman namun juga mengajararkan santri untuk berenterpreneurship. Home industri hadir sebagai jawaban dari permasalahan insani dalam segi ekonomi berkelanjutan. Adanya home industri dalam diri pesantren mampu membentuk kader bangsa yang mampu berdaya saing dalam bidang usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research (penelitian lapangan) yang berlokasi di PP Nurul jadid wilayah Al-mawaddah. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi pesantren mampu memberikan peluang besar terhadap diri para santri untuk dapat berbakat entrepreneur dengan usaha home industri bakery di wilayah Al-mawaddah. Sistem pemasaran yang dilakukan berbasis transaksi lokal dan non lokal. Dengan mematok harga berkisar Rp 2000-Rp 5000 mampu meningkatkan omset terhadap devisa pesantren. Hadirnya usaha bakery bagi santri Al-mawaddah mampu menumbuhkan bekal usaha entrepreneur ketika terjun kedalam dunia masyarakat, sehingga pada saat itulah terbentuknya manifestasi insan yang berkarya. This research presents the urgency of pesantren as a forum for the formation of ummah cadre. Pesantren as a place of human footing in it not only teaches about the dynamics of Islam but also teaches students to be engaged in entrepreneurship. Home industry is present as an answer to human problems in terms of a sustainable economy. The existence of a home industry in pesantren is able to form a cadre of the nation who are capable of competitiveness in the business sector. This study uses a field research approach (field research) located in PP Nurul Jadid Al-mawaddah region. Data analysis techniques using content analysis techniques. The data collection method uses interview and observation techniques. The results showed that the axistence of pesantren is able to provide great opportunities for students to be gifted entrepreneurs with a home bakery business in the Al-mawaddah region. The marketing system is based on local and non-local transaction. By fixing prices around Rp. 2,000-Rp. 5,000, can increase turnover for foreign exchange boarding schools. The presence of bakery business for Al-mawaddah santri is able to grow entrepreneurial stock when it plunges into the world of society, so that’s when the manifestation of the creation of human beings works.
Strategi dan Peran Penting Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Nasional Kusjuniati Kusjuniati
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.67 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.55

Abstract

ABSTRAK Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) merupakan lembaga yang berfungsi sebagai katalisator perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam skala nasional maupun internasional. KNEKS diamanatkan untuk turut mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah guna mendukung ketahanan ekonomi nasional. Tugas KNEKS yaitu mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional. KNEKS memiliki Strategi yaitu Penguatan ekonomi dan keuangan syariah, Penguatan Halal Value Chain, Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Penguatan Fatwa, Regulasi dan Tata Kelola.memperkuat penyediaan iklim usaha Industri Keuangan Syariah dan Industri Halal dengan adanya kepastian hukum, proses yang mudah dan tata kelola yang baik, Penguatan ekonomi digital. Memperkuat pelaku indistri halal dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan layanan digital baik pembiayaan, pemasaran dan kapasitas produksi melalui penyediaan halal market place, pembentukan incubator start-up dan sistem informasi terintegrasi untuk traceability produk halal, Penguatan Literasi SDM, Riset dan Pengembangan. Memperkuat kesadaran publik mengenai konsep ekonomi syariah menuju penyediaan SDM yang berkualitas dan berkompetensi tinggi untuk mampu bersaing dan berinovasi melalui riset dan pengembangan. ABSTRACT The National Committee for Sharia Economics and Finance (KNEKS) is an institution that functions as a catalyst for economic and sharia financial development on a national and international scale. The KNEKS is mandated to help encourage the development of the economy and Islamic finance to support national economic resilience. The task of the KNEKS is to accelerate, expand and advance the development of Islamic economics and finance in order to strengthen national economic resilience. KNEKS has Strategies namely Strengthening Islamic economic and finance, Strengthening Halal Value Chain, Strengthening Micro and Small and Medium Enterprises (UMKM), Strengthening Fatwa, Regulations and Governance. Strengthening the provision of the business climate of the Sharia Finance Industry, Industry and Halal Industry with legal certainty, easy and good governance, Strengthening the digital economy. Strengthening halal industry players by utilizing and optimizing digital services in financing, marketing and production capacity through the provision of halal market places, the establishment of start-up incubators and integrated information systems for halal product traceability, Strengthening HR Literacy, Research and Development. Strengthening public awareness about the concept of Islamic economics towards the provision of high quality and highly competent human resources to be able to compete and innovate through research and development.
Penerapan Adab Melalui Pendidikan Non Akademik Keislaman Novena Ade Fredyarini Soedjiwo
Widya Balina Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.635 KB) | DOI: 10.53958/wb.v5i1.56

Abstract

Perkembangan zaman berindikasi dengan kemajuan teknologi, berdampak positif dan negatif. Indikasi positif dapat diterima baik oleh masyarakat luas, tetapi indikasi negatif, memerlukan cara pikir dan pandang dalam mengatasi kondisi tersebut. melalui teknologi yang canggih dan kehidupan sosial mulai menurun dalam berinteraksi secara tangible, sehingga memunculkan perilaku tidak baik. Sebagai contoh, siswa kurang mampu berinteraksi sopan dalam mengimlementasikan rasa hormat dengan guru dan orang tua. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari beberapa pendidik keislaman pada jenjang pendidikan menengah pertama atau madrasah di Denpasar, dapat menjelaskan proses pembelajaran ekstrakurikuler berbasis keislaman. Melalui pendekatan penelitian kualitatif deskritif mampu mendeskripsikan secara interpretatif dengan dianalisis berdasarkan teori yang berhubungan dengan perubahan perilaku dan karakter. Penerapan adab melalui pendidikan non akademik berbasis keislaman dapat memberikan perubahan baik segi mental, sikap, dan prestasi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12