cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1" : 15 Documents clear
PENGARUH SENAM REMATIK TERHADAP PENURUNAN NYERI REMATIK PADA LANSIA Afnuhazi, Ridhyalla
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.494

Abstract

Changes will occur on the body in line with increasing age. The circumstances of the caseit look on the system muskuloskletal and the other networks which will cause rheumaticdiseases. According to the WHO about the arthritis sufferer 2014 355 million peoplethroughout the world while in Indonesian rheumatism sufferers about 69.43 millioninhabitants. The refore implemented an arthritic gymnastics can decrease scale of pain insufferers of rheumatism. The type of research used Quasi experimental nature of pre-post testwith control group. The population in this research is elderly aged 60 to 80 years. The samplein this research totalled 16 people given gymnastics rheumatism. With the techniques ofsampling the sampling porpusive. This research has been conducted in april-may 2016.Dikumpulkandengan data using the observation sheets are then processed with computerizedanalyzed by Univariate and bivariat. The research results obtained on the implementation ofthe results of the univariate gymnastics rheumatism as many as 16 people. Result of thedecline in the scale of pain not significant after doing gymnastics rheumatism. The results ofstatistical tests in the get sign = 0.004 invisible means there is influence of gymnasticsrheumatism pain scale decline in the elderly Maternal Affection PSTW Batusangkar. Theconclusion to be drawn that there is a decreasing scale of pain after doing gymnasticsrheumatism on the elderly and also recommend to the elderly to routinely perform gymnasticsrheumatism.Keywords : Rheumatic, Rheumatic Gymnastics, Decreased Pain.
SISTEM PERULANGAN BAHASA KERINCI DIALEK RAWANG -, Suci Maiza
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.556

Abstract

Dalam struktur bahasa Kerinci terdapat gejala munculnya dua bentuk atau lebih padakata dasar bila kata dasar tersebut digunakan dalam kalimat yang berbeda. Hal ini secaralangsung akan berpengaruh pula terhadap reduplikasi dan kata ulang yang dihasilkan. Karenaadanya variasi bentuk kata ulang BKDR maka makna perulangannaya akan berbeda sesuaidengan kalimat yang digunakan. Contoh kata nyibik „cubit‟ memiliki variasi bentuk nyibungk,cibungk, dan cibik. Pada kata ulang bentuk pertama akan menghasilkan makna yangberhubungan dengan pekerjaan, makna bentuk kata ulang yang kedua adalah perbuatan yangdilakukan berulang-ulang, makna kata ulang ketiga adalah perbuatan yang dilakukan denganenak santai. Meskipun begitu, kata ulang ini berasal dari kata dasar yang sama yaitu cibik(cubit). Oleh karena itu, penelitian kata ulang bahasa kerinci dialek Rawang penting dilakukan.Hal ini dikarenakan 1. Dalam BKDR terdapat gejala munculnya dua bentuk atau lebih padasebuah kata dasar yang akan berpengaruh pada proses pengulangan, 2. Kata ulang BKDR tidakhanya memiliki makna gramatika tetapi juga memiliki makna non gramatika pada bentuk kataulang yang samaJenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis datadalam penelitian ini adalah data lisan berupa kata ulang yang digunakan informan sebagaipenur bahasa Kerinci Dialek Rawang. Sumber data adalah informan yang dipilih bedasarkankriteria tetentu berusia pertengahan, pendidikannya tidak terlalu tinggi tetapi tidak pula butahuruf, penduduk asli dan menguasai dialeknya dengan baik, karena data bersifat homogenmaka informan hanya dibatasi 4 orang yang dipilih secara acak dari beberapa desa diHamparan Rawang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yangdilengkapi dengan alat tulis dan alat perekam. Instrumen pembantu berupa alat pedomanwawancara yaitu daftar tanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknikcakap. Teknik cakap terdiri dari a. Teknik dasar, b. Teknik pancing, c. Teknik lanjutan cakapsemuka, d. Teknik cakap tan semuka dan e. Teknik lanjutan dan f. Teknik catat. Pengumpulandata dilakukan dengan melakukan wawancara dengan informan. Teknik analisis data berupa 1.Mengumpulkan dan mencatat data, 2. Data yang terkumpul diklasifikasikan dan dipisahkanmenurut kriteria data yang telah ditentukan, 3. Data yang terkumpul dianalisis dengan langkahlangkahsesuai dengan masalah penelitian.Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa munculnya dua bentuk atau lebihpada kata ulang BKDR merupakan bentuk khusus. Maksudnya ialah perubahan pada bentukperulangan merupakan komponen bunyi, jadi meskipun bentuk dan maknanya berubah namunakan tetap memiliki kesatuan morfologis. Bentuk kata ulang BKDR yaitu kata ulang utuh, kataulang sebagian, Karena adanya variasi bentuk kata ulang BKDR maka makna perulangannayaakan berbeda sesuai dengan kalimat yang digunakan memiliki bentuk yang beragam yaitu kataulang utuh, kata ulang sebagaian, kata ulang berkombinasi dengan afiks dan kata ulangperubahan fonem. Makna yang dihasilakn oleh kata ulang BKDR adalah makna gramtikamenyatakan banyak, menyatakan berhubungan dengan kata yang diterangkan, menyatakanmakna tak bersayarat, menyatakan menyerupai, menyatakan saling, menyatakan hal yangberhubungan dengan pekerjaan, menyatakan intensitas perasaan, menyatakan tingkat palingtinggi, menyatakan agak, menyatakan perbuatan berulang-ulang, dan menyatakan perbuatanyang dilakukan dengan santai. Makna non gramatika yang dihasilkan pada kata ulang BKDRadalah makna idiomatis yang tidak bisa diprediksi secara langsung. Makna tersebut munculberdasarkan konvensi kesepakatan berbahasa masyarakat penuturnya
PENDIDIKAN NON FORMAL BERBASIS MASJID SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB UMAT DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP ISNANDO TAMRIN, M.
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.489

Abstract

Kehadirian berbagai bentuk pendidikan non formal berbasis masjid pada konteks kekinianterus saja bermunculan, dari pendidikan usia dini (pra MDTA/ Pra TPQ), hingga pendidikanuntuk manula (majelis taklim). Kondisi ini tentu saja menjadi suatu gairah baru dalampendidikan Islam dalam lembaga-lembaga non formal, sebagai salah upaya untukmerealisasikan hadis nabi tentang kewajiban menuntut ilmu dari mulai ayunan sampai lianglahat. Jika ditela’ah betul hadis ini memberikan kewajiban untuk umat melaksanakanpendidikan seumur hidup, tidak pernah ada kata menyerah ataupun berakhir dalam filosifimenuntut ilmu menurut Islam. Jika dalam pendidikan formal ada batas-batas umur yangditetapkan sesuai dengan jenjangnya, serta juga membutuhkan biaya yang banyak, makadengan adanya pendidikan non formal berbasis masjid menjadi suatu alternatif baru bagiumat ini melaksanakan hadis rasul tersebut. Maka dengan gairah munculnya berbagailembaga pendidikan non formal berbasis masjid hendaknya dapat menjadi alternatif dalampengembangan pendidikan islam kedepannya.Kata Kunci: Pendidikan Non Formal, Berbasis Masjid dan Pendidikan Seumur Hidup.
DUKUNGAN YANG TERIMA PADA PRIMIPARA SAAT DIPUTUSKAN SECTIO CAESAREA DARURAT Sari, Febria Syafyu
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.484

Abstract

Primipara who will undergo childbirth by caesarea sectio (CS) require social assistance. Theabsence of social support led to primipara in the preoperative SC may increase the risk ofpostpartum depression and moderate anxiety. Qualitative research with descriptivephenomenology design approach aimed at exploring primipara support at the time decided byemergency caesarea sectio (CS). The study was conducted in January - July 2016 in Midwiferyroom, with six participants, six emergency CS patients. The results of this study were analyzedusing Collaizi method. Ethics considered in this study with respect to the principles of researchethics and the validity of data pay attention to the criteria: credibility, transferability,dependability and confirmability. The result of research is social support received by primiparaare husband, family and health officer. The results of this study can be concluded that thesupport of husbands, families and health workers is a person who is also trusted by theparticipants and become one source of support so that support will be very useful. Suggestionsfor mothers can be the next lesson in dealing with labor by looking at experience in facingpreoperative emergency CS.Keywords: Ceasarea Sectio, Primipara, Support
KAJIAN TENTANG FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KE KOTA BUKITTINGGI SE, MM, Vina Kumala
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi minatwisatawan berkunjung Ke Kota Bukittinggi, dari hasil penelitian yang penulis temukan dilapangan dengan menggunakan populasi dalam penelitian ini sebanyak 433.000 orangwisatawan yang berkunjung ke kota Bukittinggi sedangkan sampel dari penelitian ini menurutrumus Slovin didapat ssebanyak 100 orang wisatawan, dari hasil data yang diperoleh dariresponden dioleh dengan memakai program SPSS dengan tahapan melalui uji istrumenpenelitian yaitu uji validitas, reliabilitas, deskriptif responden sampai analisis faktor. Dari hasilanalisis faktor yang penulis dapatkan bahwa dari duapuluh empat faktor yang mempengaruhiminat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi terbentuk tujuh faktor dan dari faktor 1 empatvariabel yang paling berpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi.Kemudian faktor 2 dua variabel yang paling berpengaruh terhadap minat wisatawanberkunjung ke kota Bukittinggi. Kemudian faktor 3 satu variabel yang paling berpengaruhterhadap minat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi. Kemudian faktor 4 satu variabelyang paling berpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi. Kemudianfaktor 5 satu variabel yang paling berpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung ke kotaBukittinggi. Kemudian faktor 6 satu variabel yang paling berpengaruh terhadap minatwisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi dan yang terakhir faktor 7 satu variabel yang palingberpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi. Setelah dilakukanrotasi terhadap faktor yang terbentuk maka di peroleh faktor yang paling dominan terhadapminat wisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi yaitu variabel X8 (Karena adanya nilaisejarah yang terkandung dalam suatu objek) faktor X8 ini merupakan faktor yang palingdominan mempengaruhi minat wisatawan berkunjung ke Kota Bukittinggi dari duapuluhempat faktor yang di tetapkan, walaupun keseluruhan faktor memiliki pengaruh terhadap minatwisatawan berkunjung ke kota Bukittinggi.Kata kunci : Wisata Budaya, Wisata sejarah, Wisata alam, Wisata kuliner, Wisata konvensi,lingkungan dan Sosial terhadap Minat Wisatawan.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue