cover
Contact Name
Lia Cundari
Contact Email
liacundari@ft.unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_tekim@unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Kimia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 08530963     EISSN : 27214885     DOI : -
Jurnal Teknik Kimia merupakan publikasi tulisan ilmiah hasil riset dan pengalaman lapangan di bidang Teknik Kimia, mulai dari prinsip dasar atau fundamental sampai pada penerapan/aplikasinya di industri. Jurnal Teknik Kimia dalam versi cetak telah diterbitkan sejak tahun 1996. Jurnal Teknik Kimia juga diterbitkan dalam versi on line mulai tahun 2013. Pada versi on line dapat diakses publikasi di Jurnal Teknik Kimia sejak tahun 2008 sampai sekarang.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Teknik Kimia" : 14 Documents clear
Pengaruh pencucian dengan deterjen terhadap komposisi dan nilai tph pada tanah yang terkontaminasi oil Tamzil Aziz; Ayu Permatasari; Anita Puspa Sari
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebocoran pipa saluran minyak bumi dapat menyebabkan pencemaran tanah yang berada pada lingkungan tempat saluran pipa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses remediasi tanah yang terkontaminasi minyak bumi. Banyak cara remediasi yang digunakan untuk mengatasi masalah pencemaran tanah leh minyak bumi. Teknik remediasi tanah dapat dilakukan secara biologis dan maupun nonbiologis. Pada penelitian ini dilakukan proses remediasi secara nonbiologis dengan menggabungkan teknik cuci lahan dan desorpsi termal. Pada penelitian ini dilakukan variasi berat deterjen yaitu 30 gram dan 50 gram dengan merk yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian yang lebih baik dari hasil penelitian untuk 5 liter air, 30 gram deterjen merk Rinso dan 5 kg tanah karena menghasilkan persen total petroleum hydrocarbon (TPH) sebesar 0,65% dengan pH 7,8, C-Organik 1,39%, dan Na 2,18 me/100 g. Konsentrasi hidrokarbon minyak bumi pada <10.000 mg/kg atau 1% tidak menyebabkan dampak negatif pada pertumbuhan berbagai tanaman. Tanah ini dapat dikembalikan lagi ke lingkungan dengan menambahkan tanah humus.
Pemanfaatan sari buah ceremai (phyllanthus acidus) sebagai alternatif koagulan lateks Selpiana Selpiana; Aprilia Ulfa; Mona Maryam
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koagulasi lateks merupakan suatu tahapan yang penting dalam pengolahan karet alam, karena beberapa modifikasi karakteristik molekuler dapat terjadi dalam proses ini. Koagulasi dapat terjadi dengan penurunan pH hingga koloid karet mencapai titik isoelektriknya. Sari buah ceremai (Phyllanthus acidus) menggandung asam askorbat, salah satu jenis asam karboksilat yang dapat menyebabkan koagulasi koloid karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio volume dan waktu kontak optimum pada penggunaan sari buah ceremai dalam proses koagulasi lateks kebun. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan rasio volume sari buah ceremai terhadap lateks dan waktu kontak koagulasi terhadap persentase kadar karet kering yang dihasilkan. Perbedaan bahan senyawa yang digunakan sebagai koagulan lateks dapat mempengaruhi dosis penggunaan koagulan, waktu koagulasi dan kualitas karet hasil proses koagulasi. Berdasarkan hasil penelitian koagulasi lateks, hasil optimum diperoleh pada penggunaan sari buah ceremai (Phyllanthus acidus) adalah dengan rasio volume 10% dan waktu kontak 24 jam. Persentase kadar karet kering diuji dengan SNI 06-2047-2002 bernilai 55.47%, telah memenuhi standar SNI KKK minimal 28% untuk lateks kebun mutu I. Peningkatan nilai persentase kadar karet kering dipengaruhi oleh konsentrasi asam, pH koagulan dan waktu kontak koagulasi.
Pengaruh ketinggian unggun zeolit dan suhu aktivasi zeolit terhadap penurunan konsentrasi fosfat pada air limbah laundry sintetik Tuty Emilia Agustina; Chris Luigi; Tizana Lorenza
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya air limbah laundry langsung dibuang ke saluran pembuangan air karena dianggap tidak membahayakan lingkungan. Padahal air limbah laundry mengandung sejumlah fosfat yang dapat terakumulasi dan menyebabkan masalah eutrofikasi. Oleh sebab itu air limbah laundry seharusnya diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi kadar fosfat pada air limbah laundry adalah dengan menggunakan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air limbah laundry sintetik dengan menggunakan adsorben zeolit dan mempelajari pengaruh ketinggian unggun zeolit serta suhu aktivasi zeolit terhadap penurunan kandungan fosfat dalam air limbah. Dalam penelitian ini, proses adsorpsi dilakukan dalam suatu kolom yang berisi zeolit yang dialiri air limbah dengan sistem pengaliran gravitasi. Ketinggian unggun zeolit dalam kolom divariasikan 5-25 cm. Suhu aktivasi zeolit divariasikan 300℃-900 ℃. Hasil yang didapat dari penelitian ini, konsentrasi fosfat terendah dalam air limbah laundry sintetik yang sudah diolah adalah 1,8997 mg/L dengan menggunakan zeolit yang diaktivasi pada 300 ℃ dengan ketinggian zeolit 25 cm.
Evaluasi pompa esp terpasang untuk optimasi produksi minyak PT. Pertamina asset 1 field ramba Petrus Agus Wahono; Syamsul Komar; Fuad Rusyidi Suwardi
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electric Submersible Pump (ESP) merupakan jenis dari Centrifugal Pump untuk mengangkat fluida dari reservoir ke permukaan pada laju produksi tertentu, maka kemampuan suatu pompa untuk mengangkat suatu level fluida tertentu hingga kepermukaan seharusnya disesuaikan dengan kapasitas sumur itu sendiri. Sumur X110 berada di lapangan Bentayan dimana reservoir sumur ini memiliki tenaga pendorong air (water drive). Sumur X110 dari perhitungan kurva IPR Vogel memiliki produksi optimum 1227,853 BFPD menggunakan pompa ESP TD 850 140 Stages 60 Hz dengan ukuran motor30 HP 425 V 44,5 A. Dari test produksi aktual 4 April 2014 diketahui produksi sebesar 460 BFPD sehingga produksi masih dapat dioptimasi dengan mengevaluasi pompa ESP terpasang. Dari hasil evaluasi didapatkan tipe pompa untuk mendapatkan produski optimum sumur X110 adalah dari EJP dengan tipe IND 1300 147 stages 60 Hz dengan ukuran pompa 50 Hp, 815 V, 39 A.

Page 2 of 2 | Total Record : 14