cover
Contact Name
Arif Suwarjono
Contact Email
library@stieww.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
library@stieww.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen
ISSN : 23559381     EISSN : 2621492X     DOI : -
Jurnal Riset Manajemen terbit pada bulan Mei 2014. Jurnal ini diterbitkan sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mempublikasikan berbagai hasil kajian empiris dari para akademisi maupun praktisi yang mempunyai perhatian di bidang manajemen. Publikasi dilakukan setahun dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen" : 21 Documents clear
Strategi Peningkatan Kualitas Layanan Di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang Tahun 2012 Sutanti, Neneng
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.76 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.241

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas layanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang dan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan di Sekretariat DPRD. Obyek dari penelitian ini adalah 50 Anggota DPRD, Lokasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang, Waktu penelitian bulan Februari s.d April 2012. Adapun metode penelitian menggunakan metode deskriptif, untuk menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat tentang layanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator tangible, responsiveness, dan empathy telah dapat memberikan kepuasan, sedangkan indikator reliability dan assurance belum dapat memberikan kepuasan. Secara keseluruhan (berdasarkan lima dimensi) Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang telah memberikan kepuasan kepada Anggota DPRD, hal tersebut berarti kualitas layanan di Sekretariat DPRD sudah baik, walaupun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan. Adapun strategi untuk peningkatan kualitas layanan diantaranya adalah : Menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuan atau kompetensi sehingga mampu menjalankan pekerjaan sesuai uraian tugas pokok dan fungsinya, Mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia yang disesuaikan dengan kebutuhan pegawai agar lebih bermanfaat dan dapat menunjang aktivitasnya, serta memanfaatkan anggaran yang tersedia secara optimal dan merencanakan kebutuhan anggaran untuk masa yang akan datang guna mencukupi kurangnya sarana dan prasarana kantor penunjang kegiatan pelayanan.
Evaluasi Program Diklat Pada Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010 Sujatmiati, Sujatmiati; Widiastuti, Nur
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.209 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.242

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan memahami tentang pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, memberikan informasi tentang kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, mengkaji dan memberikan informasi upayaupaya ditempuh untuk mengatasi kendala pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu : kurang optimalnya dukungan internal (SDM, Widyaiswara, sarana prasarana, modul/kurikulum) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta sinkronisasi dan koordinasi lintas sektor yang belum sesuai dalam pelaksanaan dan pasca diklat. Sedang upaya-upaya dalam mengatasi kendala kendala adalah : menyelenggarakan Forum Komunikasi Kediklatan dengan SKPD-SKPD baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota, menyelenggarakan kegiatan workshop/semiloka agar komitmen terhadap peningkatan kompetensi PNS dilingkungannya, menginformasikan secara intensif tentang penyelenggaraan diklat kepada SKPD-SKPD, melaksanakan perencanaan sesuai dengan Analisa Kebutuhan Diklat (AKD), mengembangkan Jaringan Widyaiswara se DIY dengan Perguruan Tinggi dan praktisi. Secara skematis Evaluasi Program Diklat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta digambarkan dalam Matriks SWOT-Klasik dan dapat dihasilkan rekomendasi dalam upaya peningkatan dan pengembangan pendidkan dan pelatihan lebih lanjut untuk masa yang akan datang, sebagai berikut : Penyelenggaraan diklat mulai dari pra diklat, in diklat sampai pada pasca diklat sebaiknya diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara keseluruhan, evaluasi penyelenggaraan selain dengan bentuk blanko sebaiknya disertai dengan tatap muka secara langsung dengan peserta Pendidikan dan Pelatihan diakhir kegiatan, prasarana yang belum memadai sebaiknya segera dilengkapi, perlu upaya pemberian kesempatan bagi pegawai untuk meneruskan tingkat pendidikannya, terutama pendidikan formal umum dan kedinasan, perlu lebih banyak mengirimkan Widyaiswara untuk pendidikan dan pelatihan TOT pelajaran sehingga Widyaiswara mempunyai spesialisasi dan perlu menyelenggarakan/mengirimkan pendidikan dan pelatihan TOC dan MOT untuk staf Badan Diklat.
Strategi Peningkatan Kompetensi Berbicara Bahasa Inggris Siswa Smk Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2012/2013 Asroji, Asroji
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.096 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.243

Abstract

This study was conducted based on the facts about the lack of maximal outcomes of learning English in almost all levels of education, especially in vocational school. Although English has been studied for many years, but the majority of students can not master English well, especially speaking. Many factors cause this phenomenon, and all parties should concern to work together to formulatebetter system and process of English learning at vocational school.The research was conducted at SMK Negeri 1 Pacitan, by taking the students of class XII as subjects research. The sample of this research consists of 94 students of Business Travel and Tourism,Network Computer Engineering, and Engineering Software classes. This research uses descriptive qualitative method. It is used to describe the students’ speaking competence, particularlyin presenting final task report. This research also identifies the internal and external functions to formulate a strategy to improve the students’s speaking competence. The results showed that based on the analysis of English speaking competency of SMK Negeri 1 Pacitan students, it can be concluded as follows: a). Based on the students absorption analysis of presenting final project report, shows that English competency level of students is in the category of “pretty”, with evidence of the studentsvalue average in presenting final project report is more than the passing grade value (7.50),it is 79.5. While the number of student, who passed the presentation test,is 66 students.So it can be obtained the percentage level of mastery learning students on the presentation test of final report is only 70.21%, and it is categorized “less”, because the percentage of students who passed this exam is still under 75%. b). While the analysis of the questionnaire can be scribed that the average overall score of 3.44 speaking competence components are categorized “pretty”, and it can be concluded that the level of competence of English speaking students generally categorized “enough”. Based on the level ofstudents’ English speaking competence , it can be formulated the strategies to increase its competence. They are: a). Maximizing the use of English as a language instruction and reducing the use of Indonesian, especially in the learning process, to improve English language competency, so that students can have the ability to explain the sequence of events and the students can pass the exam well. b). Having more English presentation activitiesin other topics to encourage the students’ bravery and self-confidence in speaking English, so that students have good Englishcompetence as preparation to getjobs or to continue their study at university.c). Having more exercise of using body language to improve the mastery of speech, and smooth attitude, so that students have good English competence,and they are able to compete in the global world in obtaining employment. d). And maximizing the use of school’s facilities by using various methods of learning, and focusing on the students’ center method to improve the studentsEnglish competency so that they are able to compete for educational scholarships in this country and abroad.
Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan PT. Solo Central Taxi Tahun 2011 Wuryandradi, Dedi
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.864 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kualitas pelayanan PT. Solo Central Taxi, (2) Mengetahui pengaruh motivasi terhadap kualitas pelayanan PT. Solo Central Taxi, (3) Mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan PT. Solo Central Taxi, dan (4) Mengetahui pengaruh kepuasan kerja, motivasi dan budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan PT. Solo Central Taxi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Solo Central Taxi. Sampel diambil sebanyak 90 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling.Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode kuisioner. Teknik analisa data dengan menggunakan Analisa regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Secara keseluruahan variabel yang diuji yaitu kepuasan kerja, motivasi, budaya organisasi dan kualitas pelayanan pegawai yang dipersepsikan responden atau pegawai PT. Solo Central Taxi dapat dikatakan “sedang”. Artinya kepuasan kerja, motivasi dan budaya organisasi dipersepsikan mampu membawa dampak bagi kualitas pelayanan ini ditunjukkan oleh sebagian besar responden yang menyatakan pendapat setuju atau sangat setuju, (2) Variabel kepuasan kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kualitas pelayanan, hal ini mengindikasikan bahwa kepuasan kerja dapat membawa dampak yang positif artinya semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan oleh pegawai maka kualitas pelayanan pegawai akan semakin tinggi pula, (3) Variabel motivasi memberikan pengaruh yang paling kuat positif dan signifikan terhadap variabel kualitas pelayanan, hal ini mengindikasikan bahwa motivasi dapat membawa dampak yang positif artinya semakin tinggi motivasi pegawai dalam bekerja maka kualitas pelayanan pegawai akan semakin tinggi pula, dan (4) Variabel budaya organisasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kualitas pelayanan, hal ini mengindikasikan bahwa budaya organisasi pada perusahaan tersebut dapat membawa dampak yang positif artinya semakin baik budaya organisasi pegawai aatau dapt diterimanya budaya organisasi oleh pegawai maka kualitas pelayanan pegawai akan semakin tinggi pula.
Evaluasi Penulisan Label Pangan Yang Tidak Lengkap Dan Iklan Pangan Menyesatkan Pada Industri Rumah Tangga Pangan Di Kabupaten Temanggung Tahun 2013 Chotim, Muhammad; Subhan, Muhammad
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.219 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.245

Abstract

Pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagian besar adalah hasil produksi industri kecil rumah tangga, sehingga diperlukan adanya upaya untuk menjaga mutu dan keamanan produk pangan. Dengan meningkatnya kebutuhan produk pangan yang bermutu dan memenuhi syarat kesehatan, maka dibutuhkan informasi objektif mengenai pangan yang dituangkan dalam label dan iklan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penulisan label, pangan yang tidak lengkap dan iklan pangan menyesatkan pada industri rumah tangga pangan di Kabupaten Temanggung tahun 2013. Metoda penelitian ini adalah dengan pendekatan diskriptif. Jenis data yang diambil adalah data sekunder yang terdiri dari dokumen-dokumen label pangan dan iklan pangan menyesatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Metoda pengumpulan data di tempuh dengan melakukan inventarisasi dokumen-dokumen label yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, menginventarisir dan menilai peraturan perundang-undangan yang terkait, menginventarisir dan menilai serta memilih secara selektif bahan–bahan bacaan lain. Metoda analisis data yang dilakukan adalah kualitatif. Data yang telah terkumpul diolah dengan mengimplementasikan data menurut jenisnya berdasarkan masalah pokok dan teori-teori yang mendukung dalam pembahasan sehingga dapat ditarik kesimpulan secara induktif yang penarikan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju kepada hal yang bersifat umum. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil 55 (100%) industri rumah tangga pangan tidak menuliskan label pangan secara lengkap dan 23 (41,82%) menuliskan iklan pangan menyesatkan dengan alasan untuk menghabiskan label yang masih banyak serta untuk menarik keuntungan semata. hal ini tidak sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku serta Dinas Kesehatan belum memberikan pengawasan ke industri rumah tangan pangan secara optimal dimana dalam setahun hanya 70 P-IRT yang diawasi sedangkan jumlah P-IRT yang ada sebanyak 1157, tenaga DFI kurang 4 orang. Kesimpulan adalah sebanyak 55 (100%) P-IRT tidak menuliskan label pangan secara lengkap dan 23 (41,82%) P-IRT menulis iklan pangan menyesatkan, pelaku usaha melakukan pelanggaran terhadap ketentuan labelisasi sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Dinas Kesehatan belum memberikan pengawasan secara optimal dan perlu dipertimbangkan kembali pencabutan/pembatalan SPP-IRT sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Warni, Ester Dwi
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.774 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.246

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Untuk menjawab masalah penelitian ini digunakan metode survai terhadap 83 subyek sampel dari 179 populasi yang dipilih berdasarkan prosedur sampling table model Paguso dkk, dan kuota sampling. Hipotesa dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan dipengaruhi oleh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi. Kedua variabel tersebut berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial, khususnya analis korelasi product moment untuk analisis hubungan parsial, dan analisis regresi berganda. Proses penghitungan didukung oleh paket program SPSS Versi 17. Hasil yang diperoleh adalah nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square, yaitu 0,640. Nilai ini menunjukkan bahwa 64 % variasi perubahan dari Y (Kinerja Karyawan) dipengaruhi oleh variasi perubahan kedua variable bebas (Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi) yang diajukan dalam model persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh variasi perubahan variable lain yang tidak termasuk dalam model persamaan yang diajukan dalam penelitian. Nilai t hitung = 4,115 > t tabel = 1,663, (nilai Sig t = 0,000 < α = 0,05), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Nilai t hitung = 3,369 > t tabel = 1,663 ( nilai Sig t = 0,000 < α = 0,05). sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Nilai F hitung = 74,042 > F tabel = 3,96, sehingga HO ditolak, sedangkan nilai Sig F = 0,000 < α = 0,05. Ini berarti bahwa persamaan regresi berganda yang dihasilkan dapat digunakan memprediksi perubahan variable independen terhadap variable dependen dengan tepat. Dengan demikian H0 ditolak, H1 diterima.
Evaluasi Kinerja Guru Pasca Sertifikasi Di UPT Dindikpora Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013 Supriyadi, Supriyadi; Priyastiwi, Priyastiwi
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.72 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v1i1.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja guru pasca sertifikasi dan menerima tunjangan profesi. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah guru-guru di UPT Dindikpora Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara sebanyak 50 orang.Yang diukur dalam penelitian ini hanya pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Data dikumpulkan dengan menggunakan format Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil pengumpulan dan pengolahan data guru setelah menerima sertifikasi dan tunjangan profesi pada kompetensi pedagogik menunjukkan hasil 23 orang atau 46% berkategori Cukup, 24 orang atau 48% berkategori Baikdan 3 orang atau 6% beraktegori Amat Baik, dan pada kompetensi profesional menunjukkan hasil 20 orang atau 40% berkategori Cukup, 28 orang atau 56% berkategori Baik, dan 2 orang atau 4% berkategori Amat Baik.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 Sutanti, Neneng
Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas layanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang dan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan di Sekretariat DPRD. Obyek dari penelitian ini adalah 50 Anggota DPRD, Lokasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang, Waktu penelitian bulan Februari s.d April 2012. Adapun metode penelitian menggunakan metode deskriptif, untuk menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat tentang layanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator tangible, responsiveness, dan empathy telah dapat memberikan kepuasan, sedangkan indikator reliability dan assurance belum dapat memberikan kepuasan. Secara keseluruhan (berdasarkan lima dimensi) Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang telah memberikan kepuasan kepada Anggota DPRD, hal tersebut berarti kualitas layanan di Sekretariat DPRD sudah baik, walaupun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan. Adapun strategi untuk peningkatan kualitas layanan diantaranya adalah : Menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuan atau kompetensi sehingga mampu menjalankan pekerjaan sesuai uraian tugas pokok dan fungsinya, Mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia yang disesuaikan dengan kebutuhan pegawai agar lebih bermanfaat dan dapat menunjang aktivitasnya, serta memanfaatkan anggaran yang tersedia secara optimal dan merencanakan kebutuhan anggaran untuk masa yang akan datang guna mencukupi kurangnya sarana dan prasarana kantor penunjang kegiatan pelayanan.
EVALUASI PROGRAM DIKLAT PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010 Sujatmiati, Sujatmiati; Widiastuti, Nur
Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan memahami tentang pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, memberikan informasi tentang kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, mengkaji dan memberikan informasi upayaupaya ditempuh untuk mengatasi kendala pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu : kurang optimalnya dukungan internal (SDM, Widyaiswara, sarana prasarana, modul/kurikulum) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta sinkronisasi dan koordinasi lintas sektor yang belum sesuai dalam pelaksanaan dan pasca diklat. Sedang upaya-upaya dalam mengatasi kendala kendala adalah : menyelenggarakan Forum Komunikasi Kediklatan dengan SKPD-SKPD baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota, menyelenggarakan kegiatan workshop/semiloka agar komitmen terhadap peningkatan kompetensi PNS dilingkungannya, menginformasikan secara intensif tentang penyelenggaraan diklat kepada SKPD-SKPD, melaksanakan perencanaan sesuai dengan Analisa Kebutuhan Diklat (AKD), mengembangkan Jaringan Widyaiswara se DIY dengan Perguruan Tinggi dan praktisi. Secara skematis Evaluasi Program Diklat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta digambarkan dalam Matriks SWOT-Klasik dan dapat dihasilkan rekomendasi dalam upaya peningkatan dan pengembangan pendidkan dan pelatihan lebih lanjut untuk masa yang akan datang, sebagai berikut : Penyelenggaraan diklat mulai dari pra diklat, in diklat sampai pada pasca diklat sebaiknya diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara keseluruhan, evaluasi penyelenggaraan selain dengan bentuk blanko sebaiknya disertai dengan tatap muka secara langsung dengan peserta Pendidikan dan Pelatihan diakhir kegiatan, prasarana yang belum memadai sebaiknya segera dilengkapi, perlu upaya pemberian kesempatan bagi pegawai untuk meneruskan tingkat pendidikannya, terutama pendidikan formal umum dan kedinasan, perlu lebih banyak mengirimkan Widyaiswara untuk pendidikan dan pelatihan TOT pelajaran sehingga Widyaiswara mempunyai spesialisasi dan perlu menyelenggarakan/mengirimkan pendidikan dan pelatihan TOC dan MOT untuk staf Badan Diklat.
STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA SMK NEGERI 1 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Asroji, Asroji
Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted based on the facts about the lack of maximal outcomes of learning English in almost all levels of education, especially in vocational school. Although English has been studied for many years, but the majority of students can not master English well, especially speaking. Many factors cause this phenomenon, and all parties should concern to work together to formulatebetter system and process of English learning at vocational school.The research was conducted at SMK Negeri 1 Pacitan, by taking the students of class XII as subjects research. The sample of this research consists of 94 students of Business Travel and Tourism,Network Computer Engineering, and Engineering Software classes. This research uses descriptive qualitative method. It is used to describe the students? speaking competence, particularlyin presenting final task report. This research also identifies the internal and external functions to formulate a strategy to improve the students?s speaking competence. The results showed that based on the analysis of English speaking competency of SMK Negeri 1 Pacitan students, it can be concluded as follows: a). Based on the students absorption analysis of presenting final project report, shows that English competency level of students is in the category of ?pretty?, with evidence of the studentsvalue average in presenting final project report is more than the passing grade value (7.50),it is 79.5. While the number of student, who passed the presentation test,is 66 students.So it can be obtained the percentage level of mastery learning students on the presentation test of final report is only 70.21%, and it is categorized ?less?, because the percentage of students who passed this exam is still under 75%. b). While the analysis of the questionnaire can be scribed that the average overall score of 3.44 speaking competence components are categorized ?pretty?, and it can be concluded that the level of competence of English speaking students generally categorized ?enough?. Based on the level ofstudents? English speaking competence , it can be formulated the strategies to increase its competence. They are: a). Maximizing the use of English as a language instruction and reducing the use of Indonesian, especially in the learning process, to improve English language competency, so that students can have the ability to explain the sequence of events and the students can pass the exam well. b). Having more English presentation activitiesin other topics to encourage the students? bravery and self-confidence in speaking English, so that students have good Englishcompetence as preparation to getjobs or to continue their study at university.c). Having more exercise of using body language to improve the mastery of speech, and smooth attitude, so that students have good English competence,and they are able to compete in the global world in obtaining employment. d). And maximizing the use of school?s facilities by using various methods of learning, and focusing on the students? center method to improve the studentsEnglish competency so that they are able to compete for educational scholarships in this country and abroad.

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Riset Manajemen Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Riset Manajemen Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Riset Manajemen Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Riset Manajemen Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Riset Manajemen Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Riset Manajemen Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Riset Manajemen Juli 2019 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Riset Manajemen Januari 2019 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Riset Manajemen Januari 2019 Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Riset Manajemen Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Riset Manajemen Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Riset Manajemen Januari 2018 Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Riset Manajemen Januari 2018 Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Riset Manajemen Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Riset Manajemen Juli 2017 Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Riset Manajemen Januari 2017 Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Riset Manajemen Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Riset Manajemen Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Riset Manajemen Juli 2016 Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Riset Manajemen Januari 2016 Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Riset Manajemen Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Riset Manajemen Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Riset Manajemen Juli 2015 Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Riset Manajemen Juli 2015 Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Riset Manajemen Januari 2015 Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Riset Manajemen Januari 2015 Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Riset Manajemen Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Riset Manajemen Vol 1 No 2 (2014): Jurnal Riset Manajemen Juli 2014 Vol 1 No 2 (2014): Jurnal Riset Manajemen Juli 2014 Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen Januari 2014 Vol 1 No 2 (2014): Jurnal Riset Manajemen Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Riset Manajemen More Issue