cover
Contact Name
Ririn Hunafa Lestari
Contact Email
ririnhunafa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ceria@journal.ikipsiliwangi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
ISSN : 26144107     EISSN : 26146347     DOI : -
Core Subject : Education,
Ceria Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and Preschool Education study program of IKIP Siliwangi on current science issues, namely: -Teacher of Early Childhood Education Programs. -Observers and Researchers of Early Childhood Education Programs. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022" : 17 Documents clear
PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN DENGAN MEDIA MONOPOLI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Wati Handayani; Ifat Fatimah Zahro
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10522

Abstract

The importance of a mathematical concept for children to master in pre-school for the provision of later in the future. Therefore, the use of monopoly media for learning activities is to improve understanding of the concept of numbers. The purpose of this study is to provide an overview of the implementation of learning the concept of numbers using monopoly media for children aged 5-6 years. In this study using a qualitative descriptive study with 5-6 year old subjects at the Marifatullah PAUD Karawang Post, totaling 5 children. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Analysis technique: data reduction, data display, conclusion drawing or verification, and triangulation. The results of research in carrying out learning activities using monopoly media can provide an understanding of the concept of numbers, namely being able to mention numbers, being able to match numbers with number symbols and being able to add up numbers in learning activities with monopoly media determined by two dice.Pentingnya suatu konsep matematika untuk anak kuasai dimasa pra sekolah untuk bekal nanti dimasa yang akan datang. Oleh karena itu penggunaan media monopoli untuk kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan. Tujuan penelitian ini  untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran konsep bilangan dengan menggunakan media  monopoli pada anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek 5-6 tahun di Pos PAUD Marifatullah Karawang yang berjumlah 5 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis: reduksi data, display data, pengambil kesimpulan atau verifikasi, dan triangulasi. Hasil penelitian dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media monopoli dapat memberi pemahaman tentang konsep bilangan, yaitu dapat menyebutkan bilangan, dapat mencocokkan antara bilangan dengan lambang bilangan dan dapat menjumlahkan bilangan pada kegiatan pembelajaran dengan media monopoli yang ditentukan oleh dua buah mata dadu.
FOLKLOR SUNDA UNTUK PENINGKATAN KARAKTER PEDULI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TA HUN Yayu Mega Purnamasari; Ayu Rissa Atika
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10655

Abstract

Social care is needed in a social environment to create a harmonious, respectful and empathetic community environment. The inculcation of social care characters needs to be introduced and taught from an early age so that children can understand differences with others and have concern. Instilling social care characters can be done in various ways, although the delivery needs to be done carefully, considering that the middle child is in the concrete preoperational phase so that the delivery needs to be simplified, one of which is through Sundanese folklore . This study aims to determine the effectiveness of Sundanese folklore to improve the social care character of children aged 5-6 years. The method used is quasi-experimentalwith pretest - posttest control group design. The population in this study were children aged 5-6 years in Tasikmalaya, using a sample of 30 children. samples were taken using purposive sampling technique. The data collection technique was through interviews and observations of social care characters, while data analysis used the homogeneity test, normality test, t-test with a significance level of 0.05. The results of this study indicate that Sundanese folklore iseffective in improving the social care character of children aged 5-6 years.Peduli sosial diperlukan dalam lingkungan sosial untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis, saling menghargai dan memiliki empati. Penanaman karakter peduli sosial perlu dikenalkan dan diajarkan sejak dini agar anak dapat memahami perbedaan dengan orang lain serta memiliki kepedulian. Karakter peduli sosial dapat ditanamkan melalui berbagai cara, salah satunya melalui folklore sunda. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui tingkat efektivitas folklore sunda untuk meningkatkan karakter peduli sosial anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan yakni quasi eksperimen dengan pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak berusia 5-6 tahun di Tasikmalaya, dengan menggunakan sampel sebanyak 30 anak. sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui observasi karakter peduli sosial, adapun analisis data menggunakan uji homogenitasm uji normalitas, t-test dengan tingkat signifikansi 0,05. Penelitian ini menunjukan bahwa folklore sunda efektif untuk meningkatkan karakter peduli sosial anak usia 5-6 tahun.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN DARING Shalma Husyun Nisaa; Agus Hasby Noor; Rohmalina Rohmalina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10520

Abstract

Motivating children's learning is an obligation that must be done by an educator and those around the child for encouragement from within the child himself, because one of the activities that children may not like is learning, therefore the encouragement of learning motivation is very important to do. Because indeed at his age children have limitations in concentration. Activities used to motivate children's learning through YouTube social media are carried out remotely (online), by watching videos on how to draw mangoes. The purpose of this study was to increase children's learning motivation through YouTube social media in online learning in group b at PAUD Nurul Zahra Bandung. The method used in this research is Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were 5 children, namely 2 girls and 3 boys. Data collection techniques using observation. The data analysis technique used in this research is qualitative data analysis. Based on the results of the study, it was found that 80% of learning motivation increased after watching videos on how to draw mangoes with youtube media.Memotivasi belajar anak adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang pendidik dan orang di sekitar anak untuk adanya dorongan dari dalam diri anak itu sendiri, karena salah satu kegiatan yang mungkin kurang anak sukai yaitu belajar, oleh karenanya dorongan motivasi belajar sangatlah penting dilakukan. Karena memang pada usianya anak mempunyai keterbatasan dalam konsentrasi. Kegiatan yang digunakan untuk memotivasi belajar anak melalui media sosial youtube yang dilakukan secara jarak jauh (daring), dengan kegiatan menonton video cara menggambar buah mangga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar anak melalui media sosial youtube dalam pembelajaran daring pada kelompok b di PAUD Nurul Zahra Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 anak yaitu 2 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil 80% motivasi belajar meningkat setelah dilakukannya kegiatan menonton video cara menggambar buah mangga dengan media youtube.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DENGAN METODE SHOW AND TELL Zakiyah Zakiyah; Arifah A Riyanto; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10766

Abstract

In March 2020, the government has appealed for the learning process to be held online at all levels of education due to the Covid-19 pandemic. This is a challenge for early childhood teachers to apply the right method so that learning can run well and child development achievements can be achieved properly. Learning that is carried out online makes minimal interaction between children and teachers as well as between children and children themselves. This results in delays in the communication process and the development of children's speaking ability. This study aims to describe the implementation of online learning to improve early childhood speaking ability with show and tell method. This research is located in RA Shifatul Ulya, West Bandung with the research subjects 10 early childhood children 5-6 years. By using a qualitative approach and descriptive method, the researcher collected data through observation and interviews. The stages of data analysis techniques carried out are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Researcher observed the online learning process through WhatsApp group. The results showed that the show and tell method could improve the speaking ability of early childhood in online learning. The achievement of children's development which was begun Starting to Develop showed an increase from meetings one to eight to Developing According to Expectations and Developing Very Well.Pada bulan Maret 2020 pemerintah mengimbau agar proses pembelajaran diselenggarakan secara daring di semua tingkat pendidikan akibat pandemi Covid-19. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik PAUD untuk menerapkan metode yang tepat agar pembelajaran dapat berjalan baik dan capaian perkembangan anak dapat tercapai dengan baik. Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring membuat minimnya interaksi antara anak dan guru maupun antara anak dan anak itu sendiri. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses komunikasi dan perkembangan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini dengan metode show and tell. Penelitian ini berlokasi di RA Shifatul Ulya Bandung Barat dengan subjek penelitian 10 orang anak usia dini 5-6 tahun. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Tahapan teknik analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Peneliti mengamati proses pembelajaran daring yang dilakukan melalui grup WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode show and tell dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini dalam pembelajaran daring. Capaian perkembangan anak yang semula Mulai Berkembang (MB) menunjukkan penaikan dari pertemuan satu sampai delapan menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB).
KURANG PUAS DAN BINGUNG: RESPON GURU TERHADAP PENDEKATAN SAINTIFIK DI MASA PANDEMI Wida Hamidah; Ririn Hunafa Lestari
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10701

Abstract

Online learning in Kindergarten raises concerns about how teachers apply an approach to the learning process. In a very limited situation due to the pandemic, the success of implementing an approach depends on how the teacher responds to learning situations, especially with a scientific approach.  The teacher's response will then determine the smoothness of the learning process. This study uses qualitative descriptive as a research method to find teacher responses regarding learning using a scientific approach through online learning. The subjects of this study were 2 teachers at As-Shula Kindergarten, West Bandung Regency. In collecting data, this study used interview techniques and then processed the data using thematic analysis. The finding in this study is that teachers feel confused and unsatisfied in carrying out online learning with a scientific approach because of existing limitations. The results of these findings can provide an overview of how the real situation of applying learning methods occurs during a pandemic. In addition, the findings of this study can also be used as information about teaching skills that need to be improved and to rethink the right approach in the online learning process.Pembelajaran secara daring di Taman Kanak-kanak meningkatkan perhatian mengenai bagaimana guru menerapkan sebuah pendekatan pada proses pembelajaran. Disituasi yang serba terbatas karena pandemi, keberhasilan penerapan sebuah pendekatan bergantung pada bagaimana guru dalam merespon situasi belajar khususnya dengan pendekatan saintifik. Respon guru ini selanjutnya akan menentukan kelancaran proses pembelajaran. Menggunakan deksriptif kualitatif sebagai metode penelitian, penelitian ini berusaha untuk menemukan respon guru mengenai pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui pembelajaran daring. Subjek dari penelitian ini adalah 2 orang guru di TK As-Shula, Kabupaten Bandung Barat. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik wawancara lalu melakukan pengolahan data menggunakan analisis tema-tik. Penemuan dalam penelitian ini bahwa guru merasa bingung dan kurang puas dalam melaksanakan pembelajaran daring dengan pendekatan saintifik karena keterbatasan yang ada. Hasil penemuan ini dapat memberikan gambaran bagaimana situasi nyata penerapan metode pembelajaran yang terjadi saat pandemi. Selain itu, penemuan penelitian ini juga dapat digunakan sebagai informasi mengenai keterampilan guru yang perlu ditingkatkan serta untuk memikirkan ulang pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran daring.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN E-LEARNING MELALUI MODEL MAKE A MATCH UNTUK ANAK USIA DINI DI KELOMPOK A Erna Nuryani; Chandra Asri Windarsih; Syah Khalif Alam
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10558

Abstract

The cognitive abilities of group A children in Kober Asy-Syukriyah are still very low, this is because the selection of the learning model used by the teacher does not attract children's attention. Coupled with the current learning conditions that are carried out online, so that learning is carried out through e-learning. The use of creative and innovative learning models is needed to increase students' attention. One of the appropriate e-earning learning models to move children to be able to think, reason, seek and find answers is the make a match model. The purpose of this study is to describe scenarios and implementation of e-learning learning in improving cognitive abilities through the make a match model. The research method used in this research is a descriptive qualitative research method. The subjects in the study consisted of eight (8) men and two (2) women so that there were 10 people. Data were collected through observation sheets, interview instruments and documentation. Data analysis is in the form of data reduction activities, data display and drawing conclusions. Based on the results of the study, there was an increase in the cognitive abilities of group A children in Kober.Kemampuan kognitif anak kelompok A di Kober Asy-Syukriyah masih sangat rendah hal itu dikarenakan pemilihan model pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian anak. Ditambah dengan kondisi pembelajaran sekarang yang dilaksanakan secara daring, sehingga pembelajaran dilaksanakan melalui e-learning. Penggunaan model pembelajaran yang kreatif dan inovetif dibutuhkan untuk meningkatkan perhatian siswa. Salah satu model pembelajaran e-earning yang tepat untuk  menggerakan anak agar mampu berpikir, menalar, mencari dan menemukan jawaban ialah model make a match. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan skenario dan implementasi pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kemampuan kognitif melalui model make a match. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian terdiri dari delapan (8) orang laki-laki dan dua (2) orang wanita segingga berjumlah 10 orang. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, instrumen wawancara dan dokumentasi. Analisis data berupa aktifitas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan kognitif anak kelompok A di Kober Asy-Syukriyah.
MEDIA RADIO SEBAGAI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Santika Maryaningsih; Andrisyah Andrisyah
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10511

Abstract

During the coronavirus pandemic, like now, teachers are required to be more creative in delivering the material to be taught. The media used must attract the interest of early childhood to participate in distance learning. Therefore, radio media was chosen as a means of delivering distance learning. The purpose of this study was to determine the extent to which the creative ability of early childhood children in distance learning through radio media was increased. The research method used is descriptive qualitative research, with research subjects consisting of five randomly selected students, with data collection techniques taken through observation, interviews, and documentation. The analysis technique used is data collection, data reduction, and data display. The results obtained in this study are the implementation of distance learning through radio media has an important role to increase creativity. Children's creativity, in general, can be increased by distance learning through radio media, there are changes compared to before with results marked by the basic character of children, namely the basis of kindness, great imitators, play, and curiosity, in this aspect of development children show an exploratory and probing attitude, and getting used to actively asking.Pada masa pandemi virus corona seperti sekarang guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. Media yang digunakan harus menarik minat anak usia dini untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu media radio dipilih sebagai sarana dalam menyampaikan pembelajaran jarak jauh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan kreativitas anak usia dini pada  pembelajaran jarak jauh melalui media radio. Metode penelitian yang diambil adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari lima orang peserta didik yang dipilih secara acak, dengan teknik pengumpulan data yang diambil melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, dan display data. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui media radio mempunyai peran penting untuk meningkatkan kreativitas. Kreativitas anak pada umumnya dapat meningkat dengan pembelajaran jarak jauh melalui media radio, terdapat perubahan dibandingkan sebelumnya dengan hasil yang ditandai dengan karakter dasar anak yaitu dasar kebaikan, peniru ulung, bermain, dan rasa ingin tahu, pada aspek perkembangan ini anak menujukan sikap eksploratif dan menyelidik, dan mulai terbiasa aktif bertanya.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD MELAUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Heti Rukmini; Agus Sumitra; Sharina Munggaraning Westhisi
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10946

Abstract

This research is motivated by the facts that occurred in Bakti Asih Kindergarten during the Covid-19 pandemic, namely teachers were confused about how to learn the right way during this pandemic due to the teacher's lack of mastery of technology. In this case, the Foundation organizes training for PAUD teachers regarding the making of learning videos in order to increase pedagogic competence. This study aims to describe improving the pedagogic competence of PAUD teachers through audio-visual media during the Covid-19 pandemic. The research subjects were five teachers at Bakti Asih Kindergarten, Bandung. The type of research used is descriptive qualitative, where data collection is carried out namely observation, interviews, and questionnaires. Data analysis is in the form of data reduction activities, data display, and conclusion drawing. The results showed that of the five kindergarten teachers at Bakti Asih Kindergarten, three teachers already understood and mastered technology very well and two teachers still needed help with obstacles they still did not understand and lacked knowledge of technology. This shows that the pedagogic improvement of PAUD teachers in audio-visual media is very much needed. Teachers respond well and are motivated to continue to improve their pedagogical abilities so that online learning that is carried out remains fun and not boring for children.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang terjadi di TK Bakti Asih selama masa pandemi Covid-19, yaitu guru kebingungan menentukan bagaimana cara belajar yang tepat pada masa pandemi ini dikarenakankurangnya penguasaan ilmu teknologi yang dimiliki oleh guru. Dalam hal ini Yayasan menyelenggarakan  pelatihan bagi guru PAUD  mengenai pembuatan video pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi pedagogik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  peningkatan kompetensi pedagogik guru PAUD melalui media audio visual  dimasa pandemi Covid-19. Adapun subjek penelitian lima orang guru di TK Bakti Asih Bandung. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan angket. Analisis data berupa aktifitas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dari lima orang guru taman kanak-kanak di TK Bakti Asih tiga orang guru sudah paham serta menguasai betul tentang ilmu teknologi dan dua orang guru masih memerlukan bantuan dengan kendala masih belum paham dan kurang menguasai ilmu teknologi . Hal ini menunjukkan  peningkatan pedagogik guru PAUD media audio visual sangat di perlukan. Guru merespon dengan baik dan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan pedagogiknya agar pembelajaran daring yang dilaksanakan tetap menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak.
MEDIA LOOSE PART PLAY DALAM MERANSANG PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Ulfa Tia Ramlah; Arifah A Riyanto; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10521

Abstract

Giving stimulation to early childhood is very important for the growth of the relationship between brain nerve cells by stimulating aspects of their development. Aspects of development that must be developed are aspects of cognitive development. Developments that are included in the cognitive aspect are the development of problem solving, logical thinking and exploring objects to stimulate children's cognitive development using the loose parts play media. The media used by these students can be transferred, transported, put together, changed in various forms according to their own wishes, namely games using Loose Parts Play media. The media can be used independently or mixed with other materials. With their imagination using these media Children can build or design an activity with these materials. The purpose of writing this article is to describe the achievement of AUD cognitive development which is stimulated through Loose Parts Play media. Descriptive qualitative is the method that will be used in this research. Observation, interview and documentation are data collection techniques used and data analysis used is narrative. The subjects in this study were children of group B Paud Nurul Ilmi Bandung. The result is the achievement of children's cognitive development looks well developed. Thus, the conclusion of this study is about the achievement of cognitive development of early childhood children Nurul Ilmi Bandung.Pemberian rangsangan pada Anak Usia Dini sangat penting untuk pertumbuhan hubungan antar sel syaraf otak dengan menstimulus aspek perkembangannya. Aspek perkembangan yang harus dikembangkan yaitu aspek perkembangan kognitif. Perkembangan yang termasuk dalam aspek kognitif adalah perkembangan memecahkan masalah, berpikir logis dan mengeksplorasi benda untuk meransang perkembangan kognitif anak menggunakan media loose parts play tersebut. Media yang dipakai oleh peserta didik tersebut bisa dialihkan, diangkut, disatukan, diubah dengan berbagai macam bentuk sesuai keinginannya sendiri yaitu permainan menggunakan media Loose Parts Play. Media tersebut bisa dipergunakan secara mandiri ataupun dicampurkan dengan bahan lain. Dengan imajinasi mereka menggunakan media tersebut Anak Anak dapat membangun atau merancang suatu kegiatan dengan bahan-bahan tersebut. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pencapaian perkembangan kognitif AUD yang diransang melalui media Loose Parts Play. Kualitatif deskriptif adalah metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Observasi, wawancara dan dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dan analisis data yang digunakan adalah naratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B Paud Nurul Ilmi Bandung. Hasilnya adalah pencapaian perkembangan kognitif anak terlihat berkembang dengan baik. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah mengenai pencapaian perkembangan kognitif anak Paud Nurul ilmi Bandung.  
MENSTIMULUS ASPEK SOSIAL MELALUI KEDISIPLINAN HIDUP SEHAT DENGAN PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK USIA DINI Cincin Sumayanti; Arifah A Riyanto; Ema Aprianti
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i3.10945

Abstract

Attention deficit hyperactivity disorder or ADHD is a disorder in a child who has difficulty paying attention or is known as hyperactivity. Children with ADHD in this study were motivated by the daily role of parents in accompanying children with the initials KPW. Condition of this child has obstacles to paying attention, high anxiety, and lack of concentration in various activities. While Sundanese is the mother tongue used by the West Java region. One of the methods used is singing to focus attention on ADHD children. This study aims to determine how the role of parents in stimulating Sundanese language skills with the singing method. This research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques in this study used interviews, observations, and documentation. This study also uses qualitative data analysis, namely the process of systematically searching for compilers. The results of this study are successful because the role of great parents is to provide support in the form of emotional support and material support to children. When the researcher observed the parents accompanying the children in learning, patiently directing the children to follow the lesson, giving examples of Sundanese language by using the tone of the song that was exemplified by the teacher so that the child was able to do what was exemplified by the parents. The results of this study indicate that parents can stimulate the Sundanese language through the singing method.Anak merupakan  makhluk sosial yang harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan akibat dari interaksi dengan lingkungan sosialnya serta harus bisa menujukkan dirinya sesuai norma yang berlaku. Akibat dari tuntutan sosial tersebut  maka anak harus mencapai kematangan sosial dan keterampilan pada aspek sosial. Peneliti menyadari bahwa aspek sosial ialah hal yang harus dipelajari sejak dini.Tujuan penelitian ini untuk menstimulus aspek sosial melalui kedisiplinan hidup sehat dengan cara melakukan pembiasaan sehari-hari seperti berinteraksi dengan orang tua di pagi hari, mandi sendiri, membereskan tempat tidur sendiri, dan makan sendiri. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kelompok B usia 6 tahun sebanyak 10 anak menjadi subjek penelitian. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis data menggunakan reduksi, display dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menstimulus aspek sosial anak usia dini melalui kedisiplinan hidup sehat dengan pembelajaran daring pada Kelompok B Di Kober Kadeudeuh mengalami peningkatan, dilihat dari hasil anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB) pada Pertemuan ke-1 sekitar 2 sampai 3 anak berkembang meningkat hingga di Pertemuan ke-8 menjadi 6 hingga 7 anak berkembang meningkat.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 Nomor 3, Mei 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2, Maret 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 Nomor 6, November 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 Nomor 5, September 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 Nomor 4, Juli 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Maret 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari 2022 Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021 Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021 Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021 Vol 4, No 3 (2021): Volume 4 Nomor 3, Mei 2021 Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2, Maret 2021 Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1, Januari 2021 Vol 3, No 6 (2020): Volume 3 Nomor 6, November 2020 Vol 3, No 5 (2020): Volume 3 Nomor 5, September 2020 Vol 3, No 4 (2020): Volume 3 Nomor 4, Juli 2020 Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, Mei 2020 Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2, Maret 2020 Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1, Januari 2020 Vol 2, No 6 (2019): Volume 2 Nomor 6, November 2019 Vol 2, No 5 (2019): Volume 2 Nomor 5, September 2019 Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 Nomor 4, Juli 2019 Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 Nomor 4, Juli 2019 Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 Nomor 3, Mei 2019 Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 Nomor 2, Maret 2019 Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 Vol 1, No 6 (2018): Volume 1 Nomor 6, November 2018 Vol 1, No 6 (2018): Volume 1 Nomor 6, November 2018 Vol 1, No 5 (2018): Volume 1 Nomor 5, September 2018 Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Nomor 4, Juli 2018 Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Nomor 4, Juli 2018 Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 Nomor 3, Mei 2018 Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Maret 2018 Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Maret 2018 Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1, Januari 2018 Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1, Januari 2018 More Issue