cover
Contact Name
Ririn Hunafa Lestari
Contact Email
ririnhunafa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ceria@journal.ikipsiliwangi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
ISSN : 26144107     EISSN : 26146347     DOI : -
Core Subject : Education,
Ceria Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and Preschool Education study program of IKIP Siliwangi on current science issues, namely: -Teacher of Early Childhood Education Programs. -Observers and Researchers of Early Childhood Education Programs. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023" : 14 Documents clear
PENERAPAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI (TIK) DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN DARING Wida Ningsih; Agus Sumitra; Ririn Hunafa Lestari
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.13773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skenario dan implementasi dari penerapan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika melalui pembelajaran daring pada anak usia dini. Pengembangan kecerdasan logika matematika anak penting untuk dikembangkan karena kecerdasan ini berkenaan dengan kemampuan anak dalam mengenal dan memahami simbol-simbol dan angka-angka. Salah satu media yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika adalah dengan media TIK. Media TIK dirasa sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran daring saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian anak Kelompok B Kober Asy-syifa yang berjumlah 12 orang anak. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan wawancara. Analisis data berupa aktivi- tas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian ini menunjukan kecerdasan logika matematika anak berkembang dengan baik setelah diterapkannya media TIK melalui pembelajaran daring. Hasil tersebut memberikan implikasi bahwa penerapan media TIK dapat mengembangkan kecerdasan logika matematika anak.This study aims to describe the scenario and implementation of the application of Informatio- nand Communication Technology (ICT) media in developing mathematical logic intelligence through online learning in early childhood. The development of children's mathematical logic intelligence is important to develop because this intelligence is related to the child's ability to recognize and understand symbols and numbers. One of the media that can be applied in devel- oping mathematical logic intelligence is ICT media. ICT media is considered very important in supporting the current online learning process. The research method used in this study is a qual- itative descriptive method with 12 children as the subject of Group B Kober Asy-Syifa. Data were collected through observation sheets, interview instruments and documentation. Data analysis is in the form of data reduction activities, data display and drawing conclusions. Based on the data from this study, it shows that children's mathematical logic intelligence develops well after the implementation of ICT media through online learning. These results imply that the application of ICT media can develop children's mathematical logical intelligence.
PAPAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI PADA PEMBELAJARAN DARING Elis Sumiati; Komala Komala
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.13924

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu semenjak pembelajaran daring kemampuan berhitung anak di Kober Al-Furqon masih kurang berkembang. Hal tersebut disebabkan oleh guru yang masih memberikan materi pembelajaran secara monoton lewat whatsapp hanya disuruh menulis dengan melihat lembar kerja anak dan buku-buku tanpa adanya media yang digunakan. Oleh karena itu peneliti mencari solusi dengan menggunakan media papan ular tangga dalam pembe- lajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran daring, kesulitan anak dan kendala guru pada pembelajaran daring dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui media pa- pan ular tangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dalam delapan kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif yaitu reduksi data, penyajian, dan verifikasi data. Subjek penelitian berjumlah 10 orang, 5 laki-laki dan 5 perempuan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media papan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui pembelajaran daring, respon anak dan gu- rupun menunjukan respon yang positif, namun dalam pembelajaran daring ini terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi anak dan kendala yang dihadapi guru namun dapat teratasi sehingga pembelajaran dapat terlaksana dan menunjukan hasil yang signifikan dalam kemampuan berhitung.The background of this research is that since online learning children's numeracy skills in Kober Al-Furqon are still underdeveloped. This is because teachers who still provide learning materi- als monotonously via WhatsApp are only told to write by looking at children's worksheets and books without any media used. Therefore, researchers are looking for a solution by using the snake and ladder board media in online learning to improve children's numeracy skills. This study aims to determine the scenario and implementation of online learning, the difficulties of children and the teacher's obstacles in online learning in improving children's numeracy skills through the snake and ladder board media. This study used a qualitative descriptive research method which was conducted in eight meetings. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Data were analyzed using qualitative analysis, namely data reduction, presentation, and data verification. The research subjects were 10 people, 5 men and 5 women. The results of this study indicate that the use of snake and lad- der board media can improve children's numeracy skills through online learning, the responses of children and teachers also show a positive response, but in this online learning there are some difficulties faced by children and obstacles faced by teachers but can be overcome so that learn- ing can be carried out and show significant results in numeracy skills.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN PRAKTEK SHALAT Siti Salamah; Rohmalina Rohmalina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.13771

Abstract

Anak dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci, anak berpotensi untuk menjadi manusia be- ragama dan bermoral. Perkembangan keberagamaan dan moralitas anak usia dini dipandang sangat penting untuk dibahas, maka dengan demikian peneliti ingin melakukan suatu penelitian tentang hal yang berkaitan dengan aspek tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan nilai agama dan moral anak usia dini melalui praktek shalat. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek berjumlah 10 anak yaitu 5 anak perem- puan dan 5 anak laki-laki. Instrumen pengumpulan data menggunakan deskrptif kualitatif. Ada- pun teknik penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang rele- van. Hasil penelitian pada kegiatan pertama pada aspek agama 30% dan aspek moral 70% sete- lah dilakukan implementasi kegiatan praktek shalat berubah menjadi pada aspek agama 60% dan aspek moral 80% terlihat perubahan hasil setelah dilakukannya kegiatan praktek shalat. Maka kegiatan praktek shalat ini merupakan salah satu alternatif bagi pendidik dalam kegiatan disekolah untuk menanamkan Nilai Agama Dan Moral bagi anak usia dini serta bermanfaat dan mampu mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu kewajiban.Children are born in a state of nature or holy, children have the potential to become religious and moral human beings. The development of early childhood religiosity and morality is seen as very important to discuss, therefore the researcher wants to conduct a study on matters relating to these aspects. The purpose of this research is to increase the religious and moral values of early childhood through the practice of prayer. The method in this research uses descriptive qualitative. Subjects consisted of 10 children, namely 5 girls and 5 boys. The data collection instrument used a qualitative descriptive. The research technique uses observation, interviews and relevant documentation. The results of the research on the first activity on the religious as- pect of 30% and the moral aspect of 70% after the implementation of prayer practice activities changed to 60% religious aspects and 80% moral aspects seen changes in results after the prac- tice of prayer activities. So this prayer practice activity is an alternative for educators in school activities to instill Religious and Moral Values for early childhood and is useful and able to practice it in everyday life as an obligation.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA MELALUI METODE BERNYANYI PADA KELOMPOK B Intan Fuji Anisa; Ema Aprianti
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.12684

Abstract

The background of this study is the lack of ability for young people to speak Sundanese, one reason being that there is not yet an education for Sundanese. Of the many learning methods, one is the singing method. Singing is a particularly enthusiastic activity for children. Therefore the study aims to find out about the implementation of Sundanese learning using singing methods. The research method used is a qualitative approach. The research subject is nine preschoolers in group B. The data-gathering technique in this study is observation and documentation and data analysis techniques by data collection, data reduction, data presentation, and deduction. Studies show that the implementation of Sundanese learning through singing methods is as follows: (1). Through Sundanese learning, the method can be improved. (2) singing methods also promote enthusiasm and attract young children to the learning of Sundanese. (3). Singing methods can also enhance a child's ability in Sundanese for example when reciting words in the song. (4) educators' ability and consistency play an important role in their use of Sundanese as an example for young children. (5) family participation is equally important for the child to be consistent in using the Sundanese language when it is around.Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kecakapan bahasa ibu(bahasa sunda) pada anak prasekolah, salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya pembelajaran bahasa sunda yang dilaksanakan di sekolah. Dari sekian banyak metode pembelajaran salah satunya adalah metode bernyanyi. Bernyanyi adalah suatu kegiatan yang sangat di gemari oleh anak-anak. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi pembelajaran bahasa sunda melalui metode bernyanyi. Sebagi metode yang dipakai adalah Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian  ini mengamati 9 orang anak usia dini kelompok B, untuk teknik pengumpulan data digunakan observasi juga dokumentasi sedangkan analisis pada data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran bahasa sunda melalui metode bernyanyi adalah sebagai berikut : (1). Melalui metode bernyanyi pembelajaran bahasa sunda dapat ditingkatkan. (2). Metode bernyanyi juga menambah antusias dan menarik minat anak usia dini dalam pembelajaran bahasa sunda. (3). Metode bernyanyi juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bahasa sunda contohnya saat melafalkan kata (4). Kemampuan dan konsistensi pendidik sangat memiliki peran penting dalam penggunaan bahasa sunda sebagai teladan anak usia dini. (5). Peran serta keluarga juga tak kalah penting agar anak tetap konsisten dalam menggunakan bahasa sunda ketika dilingkunggannya
STIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE BERBASIS BAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN DARING Mayasari Mayasari; Komala Komala
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.12700

Abstract

Salah satu aspek perkembangan yang dikembangkan pada pendidikan anak usia dini adalah perkembangan fisik motorik, salah satunya adalah motorik halus. Perkembangan motorik halus dikembangkan agar anak mampu menggerakan jarinya dengan luwes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan motorik halus pada anak, respons anak, kesulitan yang di- hadapi oleh anak, dan kendala yang dihadapi guru di KB Al-Basyariyyah pada kegiatan pember- ian stimulasi perkembangan motorik halus pada anak melalui kegiatan kolase berbasis bahan alam. Deskriptif adalah metode yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan kuali- tatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi pada penelitian ini. Subjek dari penelitian ini adalah anak kelompok B di KB Al-Basyariyyah. dengan jumlah 3 orang perempuan dan 2 orang laki-laki Teknik analisis data yang digunakan adalah naratif. Dalam perencanaan pembelajaran daring pada penelitian ini berjalan dengan baik dan mendapat respons yang baik dari anak maupun pendidik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring tentunya terdapat kendala dan kesulitan yang dihadapi anak, diantaranya yaitu anak masih telihat kesulitan dan kaku dalam menggerakan otot-otot halusnya. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru ialah saat pembelajaran daring adalah sinyal yang kurang mendukung dan kuota yang kurang memadai. Maka dapat disimpulkan peneliti bahwa kolase berbasis bahan alam dapat menstimulasi motorik halus anak.One aspect of development that is developed in early childhood education is physical motor de- velopment, one of which is fine motor skills. Fine motor development is developed so that chil- dren can move their fingers flexibly. This study was conducted to determine the development of fine motor skills in children, children's responses, difficulties faced by children, and obstacles faced by teachers at Al-Basyariyyah Family Planning in providing stimulation for fine motor development in children through college activities based on natural materials. The method used in this study is descriptive and the approach used is qualitative with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were group B chil- dren in KB Al-Basyariyyah with a total of 3 girls and 2 boys. The data analysis technique used was narrative. The online learning planning in this study went well and received good responses from both children and educators. Learning activities carried out online, of course, have obsta- cles and difficulties faced by children, including children who still have difficulty and are stiff in moving their smooth muscles. The obstacles faced by teachers are when online learning is a less supportive signal and an inadequate quota. So it can be concluded that the researchers that college based on natural materials can stimulate children's fine motor skills.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 – 5 TAHUN MELALUI PERMAINAN MoBIS Habibah Siti Khodijah; Ema Aprianti; Mariyati Mariyati
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.12674

Abstract

This research is motivated by the low fine motor skills of children at RA AS SALAM, learning in schools that requires children to be able to write, draw and fold, but not all children cannot write, draw and fold. This study uses a classroom action research method with Kurt Levin's model consisting of planning, acting, observing, reflecting. Sources of data from this study amounted to 18 children consisting of 5 girls and 5 boys. The results showed that the MoBIS game can improve children's fine motor skills, this can be seen from the initial condition increasing to cycle I, in the initial condition the children who have reached BSB (Very Good Development) are only 0% and then in the first cycle muscle strength the child's hands are starting to get strong but there are still some people who are not strong, children who have reached BSB (very well developed) increased to 40% or an average value of 71.8, continued in the second cycle of children's fine motordevelopment to increase with a percentage increase of 80 % or with a value of 76.9.Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak di RA AS SALAM, pembelajaran disekolah yang menuntut anak agar supaya bisa menulis, menggambar dan melipat, namun tidak semua anak tidak dapat menulis, menggambar dan melipat.Namun kemampuan motorik halus anak tidak akan meningkat dengan tidak adanya stimulus antara dirumah dan disekolah, sehingga sekolah meneyediakan permainan MoBIS sebagai solusiTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui permainan MoBIS yang menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan di Kelompok A RA As Salam. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif, data yang yang telah diperoleh diolah dengan Teknik persentase. Wawacara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk Teknik pengumpulan data. Subjek penelitian ini adalah10anak yang terdiri dari 5anakperempuan dan 5anak laki – laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan MoBIS dapat meningkatkan kemampuan Motorik halus anakpada siklus II perkembangan motorik halus anak menjadi meningkatdengan persentase peningkatan sebanyak 80% atau dengan nilai 78,9.
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BUSY BOARD Faujiyyah Hasanah; Sri Nurhayati; Rohmalina Rohmalina
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.14586

Abstract

Efforts to Improve Fine Motor Children Aged 4-5 Years Through Busy Bord Learning Media. The background of this research is the lack of learning media at the time of learning activities. The purpose of this study was to find out how planning is done to improve the fine motor skills of children aged 4-5 years through busy board learning media.Seen from the learners who increasingly see the increase. The method used in this study is a qualitative descriptive method, with techniques of collecting observational data, interviews and documentation. The subjects of the study were 7 learners who had been advised by KOBER Mandiri teachers. Data analysis has included data reduction activities, data displays and conclusion withdrawals.The results of this study showed that learning activities using busy board learning media can improve the fine motor skills of children aged 4-5 years. Another result of this study is that learners can already do activities with indicators of knowing the limbs, functions and movements, using the limbs to improve the child's fine motor, and learners can already control hand movements using smooth muscles.Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Pembelajaran Busy Bord. Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran pada saat kegiatan belajar berlangsung. Terlihat dari peserta didik yang semakin hari terlihat peningkatannya. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan hasil dari pelaksanaan pembelajaran dalam upaya meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui media pembelajaranbusy board. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dari penelitian adalah 7 orang peserta didik yang telah disarankan oleh guru KOBER Mandiri. Analisis data telah meliputi aktivitas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar menggunakan media pembelajaran busy boarddapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Hasil lain dari penelitian ini adalah peserta didik sudah dapat melakukan aktivitas dengan indikator mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya, menggunakan anggota tubuh untuk meningkatkan motorik halus anak, serta peserta didik sudah dapat menggontrol gerakan tangan menggunakan otot halus.
PENERAPAN PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM MENANAMKAN KARAKTER ISLAMI BAGI ANAK USIA DINI Reni Cahyani; Heni Nafiqoh
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.12770

Abstract

The application of learning through the tahfidz qur’an method is a step in instilling  Islamic character values in children’s lives which are applied through the Tahfidz Al-Qur’an program at Tahfidz Pintar Kindergarten in Bandung City through memorization programs and Islamic stories. Various problems that occur in the environment as well as advances in technology today certainly encourage educational institutions to renew learning in maintaining children’s morals. The purpose of this study is to instill Islamic character values in early childhood where children can have good morals through the application of learning through the Tahfidz Al-Qur’an Learning method. The application of learning through the Tahfidz Al’Qur’an method uses descriptive qualitative research with data collection techniques used by researchers in this study, namely observation as the method, interviews, and documentation as support. This research was carried conducted in Group B with the number of research subjects 12 children and teachers at TK Tahfidz Pintar, Bandung City, where data analysis was carried out interactively and took place continuously at each stage of the study so that the learning carried out could shape the character of children better. The results of the study indicate that the application of Tahfidz Al-Qur’an learning can develop the Islamic character of children who are religious, independent, disciplined, and istiqomah.Penerapan pembelajaran melalui metode tahfidz qur’an ini merupakan langkah-langkah dalam menanamkan nilai karakter islami  dalam kehidupan anak-anak yang diterapkan melalui program Tahfidz Al-Qur’andi TK Tahfidz Pintar Kota Bandung melalui program hafalan dan cerita islami. Berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan serta majunya teknologi saat ini tentunya mendorong lembaga pendidikan untuk pembaharuan pembelajaran dalam menjaga akhlak anak. Tujuan penelitian ini untuk menanamkan  nilai karakter islami pada anak usia dini dimana anak dapat memiliki akhlak yang baik melalui penerapan metode pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Penerapan pembelajaraan melalui metode Tahfidz Qur’an ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu observasi sebagai metode pokok, wawancara, dan dokumentasi sebagai pendukung. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok B dengan jumlah subjek penelitian 12 anak dan guru di TK Tahfidz Pintar Kota Bandung, serta dimana analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahap penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an  dapat membentuk karakter islami anak yang religius, mandiri, disiplin, dan istiqomah. 
DIKLAT BERJENJANG TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PAUD PADA MASA PENDEMI COVID-19 Iin Zainidah; Chandra Asri Windarsih; Syah Khalif Alam
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.14596

Abstract

Dalam masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah menjadikan sebagian besar kegiatan yang selama ini lewat tatap muka, beralih pada kegiatan dalam jaringan. Termasuk pada kegiatan pembinaan dalam meningkatkan kompetensi guru tetap harus telaksana meski dalam keadaan masa pandemi. Diklat berjenjang adalah proses belajar singkat yang dapat mengembangkan keilmuan terutama dalam memberikan pemahaman persepsi para peserta, supaya lebih sesuai dengan kebutuhan para peserta di lapangan. Tantangan yang dirasakan pada penelitian ini adalah banyak kendala teknis saat pelaksanaan diklat tersebut. Rumusan masalah disiniadalah bagaimana diklat berjenjang dapat meningkatkan kompetensi profesionalisme guru PAUD pada masa Pandemi Covid-19?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi profesionalisme guru PAUD melalui diklat berjenjang.Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Observasi, wawancara dan dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan, sedangkan naratif merupakan teknis analisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah dapat menunjukan bahwa diklat berjenjang melalui Daring mampu meningkatkan kompetensi profesionalisme guru menjadi lebih baik. Kesimpu- lannya adalah guru mampu menjadi sosok yang kompeten dan profesional melalui kegiatan diklat berjenjang ini.During the current Covid-19 pandemic, most of the activities that have been face-to-face so far have shifted to online activities. This includes coaching activities to improve teacher competence, which must still be carried out even in a pandemic. Tiered training is a learning process. the brief which can develop knowledge, especially in providing an understanding of the perceptions of the participants, so that it is more in line with the needs of the participants in the field. The challenge that was felt in this study was that there were many technical constraints during the implementation of the training. The problem formulation here is how tiered training can increase the competence of teacher professionalism PAUD during the Covid-19 Pandemic. The purpose of this study was to determine the increase in the professional competence of PAUD teachers through tiered training. The method used was descriptive with a qualitative approach. Observation, interviews, and documentation are the data collection techniques used, while the narrative is the technical data analysis in this study. The results of this study are can show that tiered education and train Online can improve the professional competence of teachers for the better. The conclusion is that teachers can become competent and professional people through this tiered training activity.
ETNOPARENTING: BUDAYA KEARIFAN LOKAL MELEMANG SUKU BESEMAH KABUPATEN KAUR KOTA BENGKULU Novita Wulandari; Aan Listiana
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v6i1.15162

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena budaya melemang masih ada, peneliti ingin mengetahui etnoparenting seperti apa yang diterapkan oleh suku Besemah. Sehingga mungkin hal ini bisa juga diterapkan oleh budaya yang lain. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui etnoparenting dalam mengenalkan budaya melemang. Meode yang digunakan dalam penelitian ini systematic review. Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti merangkum beberapa untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Penulis mengambil 20 artikel yang kemudian 7 artikel yang dianggap relevan dengan apa yang akan dibahas. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah thematic analysis, yaitu mengidentifikasi pola melalui data yang telah dikumpulkan. Dari hasil penelitian dan teori yang ada, dapat disimpulkan bahwa budaya kearifan lokal melemang masih sangat dikenal bahkan dari anak-anak kecil pada zaman sekarang. Hal ini dikarenakan orang tua memberikan parenting yang baik untuk anak-anak mereka. Penerapkan etnoparenting yang dilakukan oleh orang tua kepada anak yaitu melalui cerita, praktik langsung dan melibatkan anak dalam acara yang mengandung budaya melemang.The background of this research is because the melemang culture still exists, the researcher wants to know what kind of ethnoparenting is applied by the Besemah tribe. So maybe this can also be applied to other cultures. This article aims to find out ethnoparenting in introducing melemang culture. The method used in this research is a systematic review. This method uses a qualitative approach where the researcher summarizes several facts to present a more comprehensive and balanced. The author takes 20 articles and then 7 articles that are considered relevant to what will be discussed. The data analysis used in this research is thematic analysis, namely identifying patterns through the data that has been collected. From the results of research and existing theory, it can be concluded that the local wisdom culture of melemang is still very well known even to young children today. This is because parents provide good parenting for their children. The implementation of ethnoparenting is carried out by parents to children, namely through stories, direct practice, and involving children in events that contain a melemang culture.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 Nomor 3, Mei 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2, Maret 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari 2023 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 Nomor 6, November 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 Nomor 5, September 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 Nomor 4, Juli 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 Nomor 3, Mei 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Maret 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari 2022 Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021 Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021 Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021 Vol 4, No 3 (2021): Volume 4 Nomor 3, Mei 2021 Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2, Maret 2021 Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1, Januari 2021 Vol 3, No 6 (2020): Volume 3 Nomor 6, November 2020 Vol 3, No 5 (2020): Volume 3 Nomor 5, September 2020 Vol 3, No 4 (2020): Volume 3 Nomor 4, Juli 2020 Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, Mei 2020 Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2, Maret 2020 Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1, Januari 2020 Vol 2, No 6 (2019): Volume 2 Nomor 6, November 2019 Vol 2, No 5 (2019): Volume 2 Nomor 5, September 2019 Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 Nomor 4, Juli 2019 Vol 2, No 4 (2019): Volume 2 Nomor 4, Juli 2019 Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 Nomor 3, Mei 2019 Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 Nomor 2, Maret 2019 Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari 2019 Vol 1, No 6 (2018): Volume 1 Nomor 6, November 2018 Vol 1, No 6 (2018): Volume 1 Nomor 6, November 2018 Vol 1, No 5 (2018): Volume 1 Nomor 5, September 2018 Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Nomor 4, Juli 2018 Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Nomor 4, Juli 2018 Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 Nomor 3, Mei 2018 Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Maret 2018 Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Maret 2018 Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1, Januari 2018 Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1, Januari 2018 More Issue