cover
Contact Name
Ansar Suhermam
Contact Email
ansar.suherman@umbuton.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
medialogkomunikasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 26560690     EISSN : 26849054     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi, diterbitkan dua kali setahun yakni bulan Februari dan Agustus. Menerima artikel yang belum pernah dipublikasikan baik dari hasil penelitian, pemikiran konseptual/teoritis, dan studi tentang berbagai fenonema dalam bidang komunikasi, namun tidak terbatas pada isu-isu yang berkaitan dengan ilmu komunikasi seperti: Politik, Ketahanan Nasional; Kebijakan dan birokrasi; Konflik; Kesehatan; Globalisasi dan Dampak Sosial; Media, Demokrasi, dan Integrasi; Literasi Media; Pariwisata; Budaya Populer dan Masyarakat; Media dan Agama; Media dan Politik Identitas; Gender; Media dan Seksualitas; Media Sosial; Teknologi Komunikasi Informasi (TIK).
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): Medialog" : 10 Documents clear
STRATEGI PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BUTON Basir, Muh. Askal
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.300

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton  dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi/perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Hasil Penelitian ini adalah Startegi BPBD dalam Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton dapat dapat dilakukan dengan menerapkan SO (strengths-opportunity), Meningkatkan kualitas dan pelayanan aparatur, Meningkatkan kerja sama tim. Dan menerapkan ST (strengths-Treats), Memanfaatkan anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat, Meningkatkan kerjasama dengan antar daerah. Menerapkan WO (weakness-opportunity), Menambah jumlah pegawai, Meningkatkan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana,  Meningkatkan  komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat. Dan juga menerapkan WT (weakness-treats), Mendorong berkembangannya tangguna jawab aparatur BPBD, Meningkatkan jumlah Tim Reaksi Cepat, Meningkatkan motivasi terhadap pegawai
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEREATIFITAS PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON TENGAH Mahyudin, Mahyudin
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.301

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kereatifitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis verivikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data empiris. Teknik analisis yang digunakan untuk mengelolah data yang diperoleh dari responden adalah teknik statistik deskriftif dan inferensial. Analisis deskritif dimaksudkan untuk mendeskritifkan karasteristik responden pada masing-masing responden pada masing-masing variabel, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu teknik analisis regresi linear sederhana dengan regresi dan korelasi. Nilai statistik F yang diperoleh sebesar 52.069 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai α yang ditentukan yaitu sebesar 0.05 yang berarti bahwa Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa model tersebut digunakan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh  lingkungan kerja terhadap kreatifitas pegawai. Nilai t-hitung yang diperoleh untuk koefisien regresi lingkungan kerja adalah sebesar 7.126 dengan nilai signifikansinya sebesar 0.000. koefisien regresi tersebut memiliki nilai signifikansi yang jauh lebih kecil dari nilai α yang ditentukan sebesar 0.05 maka dengan hasil ini keputusan yang diambil adalah menerima H­­1 yang berarti menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kreatifitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Tengah.
POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI INTERNET DI KALANGAN REMAJA Sadat, Anwar
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.302

Abstract

Kehadiran internet diyakini membawa pengaruh terhadap perilaku komunikasi manusia. Salah satunya di dalam perilaku penyingkapan diri (self disclosure).  Penelitian  ini  akan  menggambarkan  penyingkapan  diri  di kalangan remaja. Hal ini diyakini penting untuk dilakukan, karena saat ini pengguna internet tertinggi di Indonesia adalah kelompok usia remaja. Penggambaran  perilaku  penyingkapan  diri  melalui  internet  di  kalangan remaja, akan memberikan gambaran tentang realitas yang terjadi di dalam komunikasi virtual. Analisis dilandasi dari teori komunikasi antar pribadi dengan mengacu pada pemikiran dari Joseph DeVito serta konsep penyingkapan diri dari Richard West dan Lynn Turner. Penelitian dilakukan di dalam paradigma kuantitatif, melalui metode survey terhadap siswa sekolah menengah atas di Kota Baubau. Hasil analisis data sampai pada kesimpulan, bahwa penyingkapan diri lebih sering dilakukan ketika berkaitan dengan hal-hal yang memang lazim di dalam perbincangan publik, sementara itu hal-hal yang bersifat pribadi masih enggan untuk disingkapkan melalui internet.
Pengaruh Sosialisasi Partai Politik Terhadap Partisipasi Pemilih umum Pada Pemilihan Bupati 2017 Di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Suherman, Ansar
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.303

Abstract

Tiap pelaksanaan pemilu tentu akan terdapat perbedaan jumlah pemilih berdasarkan jumlah penduduk yang terdaftar sebagai pemilih. Salah satunya yakni baik dipengaruhi pengurangan jumlah pemilih karena adanya jumlah kematian, maupun adanya penambahan jumlah daftar pemilih karena adanya pemilih baru atau pemilih pemula, Mengingat pemilih umum merupakan pemilih yang sangat potensial dalam perolehan suara pada pemilu. Permasalahan ini juga dirasa telah menjadi permasalahan yang sama di berbagai daerah termasuk Kabuputen Buton Selatan sebagai daerah otonomi baru Jenis Penilitian yang digunakan dalam penyusunan Proposal ini adalah jenis penilitian kuantitatif dengan menggunakan data-data yang berhubungan dengan jumlah pemilih umum tahun 2017 di keluarahan Busoa kecamatan Batauga kabupaten Buton Selatan. metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati dan terukur,hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Penelitian dilakukan di dalam paradigma kuantitatif. Penelitian ini difokuskan pengaruh sosialisasi partai politik terhadap partisipasi pemilih umum pada pemilihan Bupati 2017 di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t  menujukan bahwa Thitung  pada variabel sosialisasi partai politik yaitu sebesar 6,231 dan signifikan pada angka 0,000. Dimana nilai signifikan lebih kecil dibandingkan angka signifikasi yang ditetapkan (0,000<0,05). Maka dapat ditarik kesimpulan H1 diterima dan Ho di tolak. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang  positif antara variabel sosialisasi partai politik terhadap partisipasi pemilih umum.
UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN BATUPOARO DALAM PERDAMAIAN PASCA ONFLIK ANTAR PEMUDA KELURAHAN BONE-BONE DAN KELURAHAN TARAFU Hastuti 2), Kiki Silvia Salam 1)
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pemerintah kecamatan batupoaro dalam perdamaian pasca konflik pemuda yang terjadi di Kelurahan Bone-Bone dan Kelurahan Tarafu Kota Baubau dan mendeskripsikan kendala atau hambatan yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan dalam perdamaian pasca konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari data primer berupa hasil wawancara, data sekunder diperoleh dari hasil dokumen, catatan, serta laporan-laporan yang resmi. Hasil penelitian menunjukkan, untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yakni upaya yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan batupoaro dalam perdamaian pasca konflik pemuda yaitu : Melakukan rekonsiliasi diantaranya perdamaian damai dan pemaafan yang diwakili oleh masing-masing pemuda yang bertikai dengan mengucapkan ikrar janji perdamaian; Penguatan di bidang keagamaan; dilakukan sosialisasi tentang zero alcohol; Penegakan hukum oleh pihak Kepolisian; Pelaksanaan kegiatan berbasis kerukunan salah satunya di bidang olahraga; Perbaikan pelayanan publik di kantor-kantor pemerintahan sekecamatan Batupoaro; Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah kedua mengenai kendala pemerintah kecamatan dalam upaya perdamaian pasca konflik pemuda, yaitu: Sosial emosional; Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya; dan Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memelihara kemanan dan ketertiban.
STRATEGI PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BUTON Muh. Askal Basir
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.300

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi/perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Hasil Penelitian ini adalah Startegi BPBD dalam Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton dapat dapat dilakukan dengan menerapkan SO (strengths-opportunity), Meningkatkan kualitas dan pelayanan aparatur, Meningkatkan kerja sama tim. Dan menerapkan ST (strengths-Treats), Memanfaatkan anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat, Meningkatkan kerjasama dengan antar daerah. Menerapkan WO (weakness-opportunity), Menambah jumlah pegawai, Meningkatkan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana, Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat. Dan juga menerapkan WT (weakness-treats), Mendorong berkembangannya tangguna jawab aparatur BPBD, Meningkatkan jumlah Tim Reaksi Cepat, Meningkatkan motivasi terhadap pegawai
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEREATIFITAS PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON TENGAH Mahyudin Mahyudin
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.301

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kereatifitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis verivikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data empiris. Teknik analisis yang digunakan untuk mengelolah data yang diperoleh dari responden adalah teknik statistik deskriftif dan inferensial. Analisis deskritif dimaksudkan untuk mendeskritifkan karasteristik responden pada masing-masing responden pada masing-masing variabel, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu teknik analisis regresi linear sederhana dengan regresi dan korelasi. Nilai statistik F yang diperoleh sebesar 52.069 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai α yang ditentukan yaitu sebesar 0.05 yang berarti bahwa Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa model tersebut digunakan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh lingkungan kerja terhadap kreatifitas pegawai. Nilai t-hitung yang diperoleh untuk koefisien regresi lingkungan kerja adalah sebesar 7.126 dengan nilai signifikansinya sebesar 0.000. koefisien regresi tersebut memiliki nilai signifikansi yang jauh lebih kecil dari nilai α yang ditentukan sebesar 0.05 maka dengan hasil ini keputusan yang diambil adalah menerima H­­1 yang berarti menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kreatifitas pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Tengah.
POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI INTERNET DI KALANGAN REMAJA Anwar Sadat
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.302

Abstract

Kehadiran internet diyakini membawa pengaruh terhadap perilaku komunikasi manusia. Salah satunya di dalam perilaku penyingkapan diri (self disclosure). Penelitian ini akan menggambarkan penyingkapan diri di kalangan remaja. Hal ini diyakini penting untuk dilakukan, karena saat ini pengguna internet tertinggi di Indonesia adalah kelompok usia remaja. Penggambaran perilaku penyingkapan diri melalui internet di kalangan remaja, akan memberikan gambaran tentang realitas yang terjadi di dalam komunikasi virtual. Analisis dilandasi dari teori komunikasi antar pribadi dengan mengacu pada pemikiran dari Joseph DeVito serta konsep penyingkapan diri dari Richard West dan Lynn Turner. Penelitian dilakukan di dalam paradigma kuantitatif, melalui metode survey terhadap siswa sekolah menengah atas di Kota Baubau. Hasil analisis data sampai pada kesimpulan, bahwa penyingkapan diri lebih sering dilakukan ketika berkaitan dengan hal-hal yang memang lazim di dalam perbincangan publik, sementara itu hal-hal yang bersifat pribadi masih enggan untuk disingkapkan melalui internet.
Pengaruh Sosialisasi Partai Politik Terhadap Partisipasi Pemilih umum Pada Pemilihan Bupati 2017 Di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Ansar Suherman
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.303

Abstract

Tiap pelaksanaan pemilu tentu akan terdapat perbedaan jumlah pemilih berdasarkan jumlah penduduk yang terdaftar sebagai pemilih. Salah satunya yakni baik dipengaruhi pengurangan jumlah pemilih karena adanya jumlah kematian, maupun adanya penambahan jumlah daftar pemilih karena adanya pemilih baru atau pemilih pemula, Mengingat pemilih umum merupakan pemilih yang sangat potensial dalam perolehan suara pada pemilu. Permasalahan ini juga dirasa telah menjadi permasalahan yang sama di berbagai daerah termasuk Kabuputen Buton Selatan sebagai daerah otonomi baru Jenis Penilitian yang digunakan dalam penyusunan Proposal ini adalah jenis penilitian kuantitatif dengan menggunakan data-data yang berhubungan dengan jumlah pemilih umum tahun 2017 di keluarahan Busoa kecamatan Batauga kabupaten Buton Selatan. metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati dan terukur,hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Penelitian dilakukan di dalam paradigma kuantitatif. Penelitian ini difokuskan pengaruh sosialisasi partai politik terhadap partisipasi pemilih umum pada pemilihan Bupati 2017 di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t menujukan bahwa Thitung pada variabel sosialisasi partai politik yaitu sebesar 6,231 dan signifikan pada angka 0,000. Dimana nilai signifikan lebih kecil dibandingkan angka signifikasi yang ditetapkan (0,000<0,05). Maka dapat ditarik kesimpulan H1 diterima dan Ho di tolak. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel sosialisasi partai politik terhadap partisipasi pemilih umum.
UPAYA PEMERINTAH KECAMATAN BATUPOARO DALAM PERDAMAIAN PASCA ONFLIK ANTAR PEMUDA KELURAHAN BONE-BONE DAN KELURAHAN TARAFU Kiki Silvia Salam 1) Hastuti 2)
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pemerintah kecamatan batupoaro dalam perdamaian pasca konflik pemuda yang terjadi di Kelurahan Bone-Bone dan Kelurahan Tarafu Kota Baubau dan mendeskripsikan kendala atau hambatan yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan dalam perdamaian pasca konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari data primer berupa hasil wawancara, data sekunder diperoleh dari hasil dokumen, catatan, serta laporan-laporan yang resmi. Hasil penelitian menunjukkan, untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yakni upaya yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan batupoaro dalam perdamaian pasca konflik pemuda yaitu : Melakukan rekonsiliasi diantaranya perdamaian damai dan pemaafan yang diwakili oleh masing-masing pemuda yang bertikai dengan mengucapkan ikrar janji perdamaian; Penguatan di bidang keagamaan; dilakukan sosialisasi tentang zero alcohol; Penegakan hukum oleh pihak Kepolisian; Pelaksanaan kegiatan berbasis kerukunan salah satunya di bidang olahraga; Perbaikan pelayanan publik di kantor-kantor pemerintahan sekecamatan Batupoaro; Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah kedua mengenai kendala pemerintah kecamatan dalam upaya perdamaian pasca konflik pemuda, yaitu: Sosial emosional; Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya; dan Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memelihara kemanan dan ketertiban.

Page 1 of 1 | Total Record : 10