Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGANI ILLEGAL LOGING (STUDI PADA UPTD KEHUTANAN KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA) Basir, Muh. Askal
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 1 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v1i2.171

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya Illegal Loging di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, Faktor-faktor apa yang ditimbulkan Illegal Loging terhadap kehidupan masyarakat di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara dan Untuk mengetahui Upaya Pemerintah Dalam menangani Illegal Loging di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara   Jenis penelitian ini merupakan Jenis penelitian kualitatif dimana Metode ini dapat juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. Teknikanalisayangdigunakandalampenelitian ini adalah melalui tahapan sebagai berikut:(1)Melakukan telaah data,yaitu berupa penyajian hasil data secara menyeluruh, baik dari hasil wawancara maupun dokumentasi, (2) Reduksi data, (3) Penyusunan kedalam satuan-satuan,(4)Kategorisasi,(5) Pemeriksaan keabsahan data, yaitu upaya menentukan datayang masuk memenuhi syarat penelitianatau belum, sehingga kalau belum maka dapat disempurnakan, dan (6) analisa dan penafsiran data Hasil Penelitian ini adalah (1)Faktor-faktor yang menyebabkan terjadiya illegal logging yaitu Kekurangan personel aparat kehutanan yang menyebabkan lemahnya pengawasan, lemahnya payung hukum menyebabkan sangsi yang diberkan kepada pelaku illigal logging sangat ringan,ketersediaan lapangan kerja dan faktor kmiskinan warga, Keterlibatan aparat penagak hukum sehingga menyebabkan adanya main mata atau KKN diantara aparat dan palaku illegal logging (2)Dampak yang terjadi akibat illegala logging yaitu dampak terhadap lingkingan, dampak terhadap kelestarian hutan, dampak terhadap ekonomi          (3) Upaya pemerintah daerah kabupaten buton utara dalam menanggulangi Illegal logging yaitu Dengan menambah jumlah personil aparat kehutanan, Membuat Pembuatan peraturan daerah sebagai payung Hukum, Pemberian izin, Menerapkan sanksi yang berat, membuka lapangan pekejaan, Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Hubungan Semangat Kerja Dengan Efektivitas Pelaksanaan Tugas Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Utara Sidin, Hery; Basir, Muh Askal
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 3 No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v3i1.331

Abstract

Semangat kerja mempunyai hubungan erat dengan masalah efektifitas pelaksanaan tugaskarena merupakan indikator dalam menentukan bagaimana usaha untuk mencapai tingkatproduktivitas yang tinggi dalam suatu organisasi. Tujuan Penelitian adalah Untuk MengetahuiBagaimanan Hubungan Semangat Kerja dengan Efektivitas Pelaksanaan Tugas pegawai di KantorSekretariat DPRD Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian ini merupakan Jenis penelitian kuantitatifdengan strategi pendekatatan Cross sectional Study, yaitu suatu penelitian untuk mempelajaridinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi ataupengumpulan data sekaligus pada suatu saat dengan melihat adanya hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil analisis statistik menunjukan nilai sign. 0.02< 0.05 berarti disimpulkan ada hubungan antara Semangat Kerja dengan Efektifitas Pelaksanaan Tugas pegawai,sedangkan besar konstribusi semangat kerja sebesar 62,16% terhadap Efektifitas Pelaksanaan Tugaspegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Utara
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR DALAM PENGELOLAAN IKAN ASAP DI KABUPATEN BUTON UTARA Basir, Muh. Askal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v2i2.355

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pemberdayaan Perempuan Pesisir dalam Pengelolaan Ikan Asap di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi adalah dengan  cara  pendekatan  partisipatif aktif  dengan  Prosedur Kerja adalah sebagai berikut yaitu 1) Tahap persiapan adalah Koordinasi pelaksanaan program 2) Tahap  pelaksanaan, yaitu berupa penyuluhan/pelatihan/workshop 3) Tahap monitoring dan evaluasi, yaitu dilakukan pendampingan dan penilaian atas capaian program yang telah dilaksanakan.      Hasil Pengabdian ini adalah: (1) Persiapan Pemberdayaan Masyarakat perempuan pesisir yaitu dengan melakukan koordinasi baik itu dengan pemerintah daerah dan masyarakat pesisir yang akan jadi objek pemberdayan serta menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pemberdayaan (2) pelaksanaan Workshop dengan memberikan  keterampilan kepada perempuan di wilayah pesisir yang akan menjalani proses belajar tentang pengetahuan dan keterampilan dengan pengolahan menjadi ikan asap yang berasal dari olahan hasil laut agar lebih bernilai jual serta memberikan penyuluhan penguatan kelembagaan dengan mengoptimalkan Koperasi Simpan Pinjam bagi masyarakat yang berada di kawasan pesisir karena koperasi ini berfungsi sebagai tempat untuk menggali dan mengaktualkan potensi ekonomi lokal guna merangsang tumbuhnya peluang kerja, kesempatan berusaha (3) monitoring dan evaluasi dengan mengadakan pendampingan usaha yaitu dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kemauan serta motivasi untuk meningkatkan usaha dan membantu menemukan inovasi baru sehingga produk usah dapat memiliki daya saing.
STRATEGI PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BUTON Basir, Muh. Askal
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.300

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton  dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi/perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Hasil Penelitian ini adalah Startegi BPBD dalam Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton dapat dapat dilakukan dengan menerapkan SO (strengths-opportunity), Meningkatkan kualitas dan pelayanan aparatur, Meningkatkan kerja sama tim. Dan menerapkan ST (strengths-Treats), Memanfaatkan anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat, Meningkatkan kerjasama dengan antar daerah. Menerapkan WO (weakness-opportunity), Menambah jumlah pegawai, Meningkatkan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana,  Meningkatkan  komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat. Dan juga menerapkan WT (weakness-treats), Mendorong berkembangannya tangguna jawab aparatur BPBD, Meningkatkan jumlah Tim Reaksi Cepat, Meningkatkan motivasi terhadap pegawai
Tata Kelola Administrasi Desa dalam Pemanfaatan Sistem Aplikasi Komputer Muhammad Askal Basir; Indra Gunawan; Wa Ode Nazila; Ahmad Muhardin Hadmar
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.5553

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini diselenggarakan di Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan  Participatory Learning And Action (PLA) atau Proses Belajar dan Praktek secara Partisipatif. Tujuan dari pengabadian masyarakat dilaksanakan yaitu 1) Untuk memberikan pendampingan pembinaan tata administrasi desa menggunakan teknologi (Computer) kepada aparatur desa. 2) Untuk memberikan pemahaman kepada para aparatur desa terkait administrasi pemerintahan desa yang baik dan benar sebagai basis data dan informasi terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa di Desa Bahari. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 1) Aparatur Desa Bahari telah memahami penataan Administrasi Pemerintahan Desa yang baik dan benar sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2016. 2) Aparatur Desa Bahari telah mengetahui tata cara pembuatan dan pengisian administrasi pemerintahan desa menggunakan Computer, dan dapat mempraktekkannya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kata Kunci: Tata Kelola Administrasi Desa, Sistem Aplikasi Computer
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA BAUBAU Muh Askal Basir
JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.1.1.2016.85-106

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik, menjelaskan seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan pegawai terhadap kualitas pelayanan publik dan menjelaskan seberapa besar pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik.Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dari hasil estimasi parameter model struktural menunjukkan bahwa nilai statistik 2 pada derajad kebebasan (db) 42 sebesar 36.32 dengan p-value sebesar 0.71803 > 0,05 dan t-value 2,37 > 1,96 maka Pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai parameter 11 sebesar 0,52 dengan t-value 4.51 > 1,96 yang menunjukan efek langsung pendidikan dan pelatihan terhadap kualitas layanan publik sebesar 52,00% sehingga menyatakan bahwa Pendidikan dan pelatihan pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik. Nilai parameter 21 sebesar 0,61 dengan t-value = 5,81 > 1,96 yang menunjukan efek langsung motivasi kerja terhadap kualitas layanan publik sebesar 61,00% sehingga menyakan bahwa Motivasi kerja pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan publik.
REFORMASI BIROKRASI DALAM MENGEFEKTIFKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN BUTON UTARA Muh Askal Basir
Jurnal Sosio Sains Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1982.723 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui bagaimana reformasi birokrasi dalam mengefektifkan kinerja pegawai pemerintahaan Kantor Dinas pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Buton Utara.
KINERJA KANTOR PERTANAHAN KOTA BAUBAU DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SERTIFIKASI TANAH Mustita Hadini; Muh. Askal Basir; L.M. Azhar Sa’ban3
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1645

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Kantor Pertanahan Kota Baubau dalam pelayanan sertifikasi peralihan hak atas tanah. Hasil penelitian ini adalah bahwa Kantor Pertanahan Kota Baubau dalam pelayanan peralihan hak atas tanah umumnya sudah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tolak ukur sebagai berikut, Produktivitas mencapai target dan sudah memenuhi Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan (SPOPP). Hal ini dapat kita lihat dari penyelesaian peralihan hak atas tanah setiap bulannya yang semua permohonan peralihan hak atas tanah dapat diselesaikan tepat waktu dan juga tepat mutu. Responsivitas Kantor Pertanahan Kota Baubau sudah baik. Dilihat dari tanggapan pegawai Kantor Pertanahan Kota Baubau terhadap harapan-harapan, aspirasi dan juga keluhan-keluhan yang dialami pemohon sertifikasi tanah. Sedangkan Akuntabilitas Kantor Pertanahan Kota Baubau dalam peralihan hak atas tanah bisa dikatakan sudah cukup baik. Kantor Pertanahan Kota Baubau telah berupaya untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam masalah yang terkait dengan sertipikat ganda dengan meneliti dari berkas atau dokumen yang ada dengan tujuan dapat mengetahui sertipikat yang asli. Dalam tiap konflik dan sengketa pertanahan, Kantor Pertanahan Kota Baubau sudah melaksanakan tanggung jawabnya dengan menjadi mediator yang baik dan dapat member solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak yang bersengketa.
STRATEGI PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BUTON Muh. Askal Basir
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Medialog
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v1i1.300

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi Penanggulangan Resiko Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi/perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Hasil Penelitian ini adalah Startegi BPBD dalam Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton dapat dapat dilakukan dengan menerapkan SO (strengths-opportunity), Meningkatkan kualitas dan pelayanan aparatur, Meningkatkan kerja sama tim. Dan menerapkan ST (strengths-Treats), Memanfaatkan anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat, Meningkatkan kerjasama dengan antar daerah. Menerapkan WO (weakness-opportunity), Menambah jumlah pegawai, Meningkatkan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana, Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat. Dan juga menerapkan WT (weakness-treats), Mendorong berkembangannya tangguna jawab aparatur BPBD, Meningkatkan jumlah Tim Reaksi Cepat, Meningkatkan motivasi terhadap pegawai
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Laut Terhadap Peningkatan Ekonomi Yang Berkelanjutan Di Desa Kakenauwe Dan Desa Wagari Kecamatan Lasalimu Anwar Sadat, Muh. Askal Basir & Asrul Nazar
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.62

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kritis kepada pemerintah desa, manajemen kelompok dan masyarakat tentang pengelolaan sumber daya alam laut partisipatif dan kolaboratif melalui Sosialisasi dan Pelatihan mitra mitra Kelompok Nelayan "Lestari" dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" di Desa Kakenauwe dan Desa Wagari, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan proses Pendidikan Orang Dewasa (POD), di mana Mitra (IbM 1) Kelompok Nelayan "Lestari" dan Mitra (IbM 2) Lembaga Pengembanganan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" menjadi pelaku utama dalam rangka mencapai tujuan kegiatan pelatihan. Sementara dalam penerapan metode lapangan, masyarakat menjadi aktor utama dalam merancang dan menganalisis potensi dan masalah mereka untuk tujuan pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik dan lebih baik. Hasil dari pelecehan kegiatan layanan masyarakat adalah Kelompok Nelayan "Lestari" dan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" memahami peran dan fungsinya dalam Peningkatan Sumber Daya Alam dan Peningkatan Lembaga Ekonomi Desa dan mampu melakukan peran dan fungsinya sebagai pengorganisir, Nelayan / Kelompok Lembaga Ekonomi Desa dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan Lembaga Ekonomi Desa dengan Partisipasi dan Akuntabilitas Transparansi & memihak perempuan, kaum miskin dan yang terpinggirkan lainnya, Masyarakat Nelayan di Kabupaten Lasalimu Kabupaten Buton dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan menciptakan kedamaian, kenyamanan dalam kehidupan masyarakat dan Meningkatkan perhatian akademis pada kelompok masyarakat nelayan / usaha mikro, dan peningkatan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di universitas.