cover
Contact Name
Ansar Suhermam
Contact Email
ansar.suherman@umbuton.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
medialogkomunikasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 26560690     EISSN : 26849054     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi, diterbitkan dua kali setahun yakni bulan Februari dan Agustus. Menerima artikel yang belum pernah dipublikasikan baik dari hasil penelitian, pemikiran konseptual/teoritis, dan studi tentang berbagai fenonema dalam bidang komunikasi, namun tidak terbatas pada isu-isu yang berkaitan dengan ilmu komunikasi seperti: Politik, Ketahanan Nasional; Kebijakan dan birokrasi; Konflik; Kesehatan; Globalisasi dan Dampak Sosial; Media, Demokrasi, dan Integrasi; Literasi Media; Pariwisata; Budaya Populer dan Masyarakat; Media dan Agama; Media dan Politik Identitas; Gender; Media dan Seksualitas; Media Sosial; Teknologi Komunikasi Informasi (TIK).
Arjuna Subject : -
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi" : 27 Documents clear
The Counter Hegemony of Matriarchy in The Black Family Race Sechan Rafayan Kharisma
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1132

Abstract

The phenomenon of the black race in a world that is always depicted as a people who are cornered on the edge by short animated films. Hair Love is an American animated short film written and directed by Matthew A. Cherry. This animated short film was used by Matthew A. Cherry to respond to the discrimination and ugly stereotypes that occur in a black racial family, especially an African-American father. This research was conducted to determine how the counter hegemony matriarchy is depicted in the film Hair Love. The method used in this research is John Fiske's semiotics which is divided into 3 levels, namely; reality level consisting of code appearance, behavior, movement and expression; representation level consisting of camera code and characters; the ideological level found by the counter hegemony ideology against the matriarchy. The approach applied in this research is descriptive qualitative. From the results of this study, it is found that there is a counter hegemony and matriarchal ideology behind this short animated film. The practical matriarchal hegemony counter was launched in the film scene produced by Sony Animation. Show that the rejection of matriarchal domination is created to support black fathers / husbands to educate and nurture their children. Keywords: Cons of Hegemony; Matriarchy; Black Race; Semiotics; Film
the Contextual Branding “Thoughtful Indonesia” Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata di Masa Pandemi COVID-19 ASCHARISA METTASATYA AFRILIA
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1195

Abstract

Di tahun 2020 sektor pariwisata Indonesia menurun drastis sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Melihat kondisi tersebut, Kemenparekraf RI melakukan pergantian sementara branding pariwisata Indonesia dari Wonderfull Indonesia menjadi Thoughtfull Indonesia. Ini bertujuan untuk menunjukkan rasa empati di sektor pariwisata Indonesia terhadap situasi krisis yang ada sekaligus bertujuan untuk menjaga eksistensi sektor pariwisata Indonesia di mata dunia. Namun, perubahan contextual branding yang juga bagian dari strategi pemasaran pariwisata tersebut, belum diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini menjadi masalah, karena keberhasilan strategi komunikasi pemasaran dapat diketahui dari berhasil tidaknya pesan diterima oleh publik dengan tingkat awareness-nya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi contextual branding yang dilakukan Kemenparekraf merupakan bagian dari strategi komunikasi pemasaran kontekstual. Namun sayangnya, strategi tersebut belum dibarengi manajemen strategis dalam konteks komunikasi pemasaran secara maksimal sehingga berdampak pada tingkat brand awareness masyarakat yang rendah. Strategi yang dilakukan Kemenparekraf juga belum memanfaatkan secara maksimal viral marketing yang dapat digunakan untuk mendukung langkah contextual branding dalam strategi komunikasi pemasaran pariwisata tersebut.
STRATEGI MEDIA MONITORING PADA PEMBERITAAN COVID-19 DI MEDIA DARING Meliana Sandra Dewi
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1226

Abstract

Setiap instansi pemerintahan perlu memantau setiap berita yang disebarkan oleh media. Baik itu media cetak, media massa, ataupun media daring/online. Kegiatan media monitoring sendiri merupakan salah satu cara untuk memantau dan menganalisis berbagai pemberitaan, yang disebarkan oleh media melalui tools media yang dipilih. Akibat maraknya berbagai pemberitaan hoax di berbagai media, maka pemantauan media melalui kegiatan media monitoring ini perlu dilakukan. Pemberitaan mengenai Covid-19 seiring meningkatnya penyebaran virus ini di tahun 2020, membuat publik takut untuk menerima informasi mengenai hal tersebut. Provinsi Jawa Barat sendiri merupakan provinsi kelima di Indonesia, yang menduduki penyebaran berita hoax terbanyak. Oleh karena itu, pada penelitian ini menekankan pada strategi media monitoring dalam mendeteksi pemberitaan hoax mengenai Covid-19. Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Barat terpilih untuk mewakili penelitian pada masalah ini sebagai bentuk preventif penyebaran berita hoax di media daring. Penelitian ini pun bertujuan untuk mendeteksi berita hoax mengenai Covid-19 yang tersebar di media.
ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PADA TWITTER TERKAIT ISU LEGALISASI GANJA DI INDONESIA UNTUK KESEHATAN Putri Rizky Nadilla
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1239

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode analisis jaringan komunikasi yang leih berfokus kepada relasi yang terjadi diantara aktor dan anggota dalam jaringan komunikasi. Tujuan penenlitian ini untuk mengetahui pola jaringan komunikasi dan peranan aktor yang terlibat dalam isu legalisasi ganja pada Twitter dengan hashtag #legalisasiganja selama periode bulan Januari 2017 sampai bulan Oktober 2020. Data aktor bersumber dari web Drone Emprit, kemudian diolah dengan aplikasi UCINET. Dari 1.673 aktor, peneliti memilih tiga aktor yang paling dominan dalam jaringan komunikasi. Hasil penelitian adalah pola yang terbentuk ada dua yaitu, pola roda yang terbentuk dari setiap aktor dan pola bintang yang terbentuk dari ketiga aktor. Untuk meningkatkan akurasi dari ketiga aktor, dilakukan pula pengukuran nilai kepadatan jaringan, nilai sentralitas berdasarkan level sentralitas tingkatan (degree centrality), sentralitas kedekatan (closeness centrality), sentralitas keperantaraan (betweenness centrality), dan sentralitas eigenvektor (eigenvector centrality). Ditemukan satu aktor paling dominan yaitu akun @bang_bar0n dengan nilai sentralitas yang paling tinggi dengan nilai kepadatan jaringan sebesar 0,0023.
REPRESENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM IKLAN GRABCAR VERSI #AMANUNTUKSEMUA Nasta Syafrina Billah
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1242

Abstract

Hadirnya pemberdayaan perempuan disebabkan adanya ketidakadilan gender yang dialami oleh kaum perempuan. Hal ini menjadikan perusahaan periklanan untuk memproduksi karya iklan dengan isu pemberdayaan perempuan. Perusahaan Grab menayangkan iklan GrabCar versi #AmanUntukSemua yang memuat representasi pemberdayaan perempuan yang disampaikan oleh keempat tokoh perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes serta pengumpulan data berupa wawancara kepada informan yang ahli dalam pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos dari representasi pemberdayaan perempuan. Hasil penelitian mengungkapkan keresahan ibu yang masih menganut sistem patriarki dimana melarang untuk beraktivitas keluar rumah untuk bekerja di ranah publik saat malam hari karena berbahaya dan tidak cukup aman bagi kaum perempuan. Hal ini berdampak pada terhalangnya akses dan kontrol kaum perempuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya. Oleh sebab itu, keempat perempuan dalam iklan ini tidak menyetujui pandangan patriarki dengan menyuarakan upaya pemberdayaan perempuan dengan wujudkan impiannya seperti dengan melakukan pekerjaan di ranah publik.
Motives of Teeenage Girls’ Premarital Sex Behavior Arvin Belva Farchan
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1257

Abstract

In 2019, PT Reckitt Benckiser Indonesia conducted research on 1500 adolescents in five major cities of Indonesia, namely Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya and Yogyakarta. The study found that 33 percent of adolescents have had sex outside of marriage and 58 percent of them are aged 18 to 20 years. In every human behavior there is always a motive in it. According to Alfred Schutz, there are two types of motives, namely the objective motive and the cause motive. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. The data collection technique was done by interviewing teenage girls who had premarital sex in the city of Bogor. The results of this study indicate that the causal motives that occur include: curiosity, friendship environment, partner's invitation, reassurance from partner, love, affection, coercion from partner, supportive atmosphere, porn video addiction, and increased sexual libido. While the motive for the purpose of premarital sex behavior that occurs in adolescent girls is due to several factors including: fulfilling curiosity, pleasing partners, preventing partners from getting angry, increasing love, increasing affection, satisfying themselves, satisfying sexual desires, so as not to make the wrong choice. partner, as an escape, the middle way from every problem, overcoming stress, reversing mood conditions, and increasing self-confidence
The Influence of Jerome Polin as a Brand Ambassador on Zenius Education Brand Image Nindya Elsanora Lingga
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1260

Abstract

EduTech is a technology used as a 4.0 learning media tool. This technology is used to promote education in the digital form. Zenius is one of the educational technologies in Indonesia that is intensively promoting with various marketing communications such as using brand ambassadors and online or offline advertisements to connect services with the public. The purpose of brand ambassadors procurement is to shape consumers' mindset on a brand image. This study aims to determine the effect of Jerome Polin's brand ambassador on Zenius education's brand image. The research method used is quantitative with the type of causal research. The data in this research has been collected by the author through an online questionnaire to 400 respondents according to the criteria of this study. The sampling technique used is non-probability sampling with the purposive sampling method. Researchers used simple linear regression analysis in the data analysis process carried out through IBM SPSS version 25. Based on the results of data analysis, the brand ambassador Jerome Polin (X) had a significant influence on brand image of 0.659 or 65.9% while the other 34.1% influenced by other factors outside of this study.
Social Media Marketing @reuse.able di Instagram Annisa Intan N N
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1282

Abstract

Kemunculan media sosial merupakan dampak dari adanya tranformatif digital. Media sosial turut merevolusi praktik pemasaran seperti periklanan dan promosi di dalam dunia bisnis. Marketers mulai menyadari bahwa media sosial memiliki fungsi yang lebih luas untuk menunjang perkembangan suatu bisnis. Sehingga muncul istilah social media marketing yang memiliki lima karakteristik yaitu entertainment, interaction, trendiness, customized dan word of mouth. Bisnis dalam dunia fashion khususnya baju secondhand turut mengalami perubahan, yang semula hanya dilakukan secara offline kini dapat dilakukan secara online menggunakan media sosial, atau dikenal dengan online thrift shop. Salah satunya adalah @reuse.able, online thrift shop yang menggunakan Instagram untuk menunjang kebutuhan bisnisnya. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui social media marketing @reuse.able di Instagram berdasarkan lima karakteristik social media marketing yaitu entertainment, interaction, trendiness, customization dan word of mouth. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deksriptif dengan paradigma konstruktivisme karena peneliti ingin menelaah secara mendalam terkait topik yang diangkat. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa @reuse.able sudah menerapkan kelima karakteristik dari social media marketing yaitu entertainment, interaction, trendiness, customized dan word of mouth dengan baik di akun Instagram-nya, hal ini didukung oleh penggunaan fitur-fitur yang disediakan oleh Instagram, sehingga social media marketing yang dilakukan memberikan dampak yang positif.
PENGARUH UNGGAHAN FOTO WISATA ALAM CURUG MALELA PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG GENERASI Z Suherni Herni
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1284

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine whether uploading photos of the Malela waterfall natural tourism on Instagram social media has a significant effect on the interest in visiting Generation Z in Cipongkor District. The independent variable used in this study was the upload of natural tourism photos of Curug Malela (X) and the dependent variable in this study was Visiting Interest (Y). This research is a quantitative research with causal associative research approach, namely research that aims to determine the influence between two or more variables, where there are variables that influence and are influenced. The population in this study is Generation Z in Cipongkor District with an age range of 15-24 years, totaling 20,714 people and the sample used is 99 respondents with the sampling technique using simple random sampling. The analysis used is simple linear regression analysis. Based on the results of the t test in this study, the sig t value. 0.000 <0.05, which means that the Photo Upload variable has a significant effect on the Visiting Interest variable. Keywords: Social media; Generation Z; Tourist attraction; Interested Visit
KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL Aranti Azizah
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v5i1.1286

Abstract

Pelecehan seksual merupakan kasus yang marak setiap tahunnya. Kasus ini merupakan salah satu fenomena gunung es, dimana kasus pelecehan yang terjadi di masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dari jumlah kasus kekerasan dan pelecehan yang di laporkan dan di catat. Kurangnya informasi mengenai pendidikan seks juga merupakan salah satu faktor tabu nya pengetahuan tentang pelecehan seksual di masyarakat, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak sebagai korban pelecehan seksual. Sedangkan anak sebagai korban pelecehan seksual membutuhkan dukungan dan kasih sayang dalam proses pemulihan pasca kejadian. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi orang tua dan anak korban pelecehan seksual dengan menggunakan teori Fitzpatrick dan Koerner yaitu skema hubungan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivis dan dalam mengolah data peneliti menggunakan aplikasi Atlas.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari orientasi percakapan ditandai dengan tingginya tingkat interaksi antara anak dan orang tua, adanya keterbukaan satu sama lain, dan sering melakukan diskusi mengenai banyak topik. Selain itu, melalui orientasi konformitas ditandai dengan adanya rasa percaya dengan keluarga namun tidak terlalu menekankan kesamaan antara anak dan orang tua, dimana hal tersebut membuat anak menjadi mematuhi peraturan karena keinginan dan kesadarannya sendiri. Dari kedua orientasi tersebut terlihat bahwa orientasi percakapan tinggi dan orientasi konformitas rendah.

Page 1 of 3 | Total Record : 27