cover
Contact Name
Yeny Sulistyowati
Contact Email
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbik@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
ISSN : 16936868     EISSN : 2622948X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan (JBIK) dengan E-ISSN :2622-948X diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Pada Puskesmas Kranji Di Kota Bekasi Farida Naftalin; Dumilah Ayuningtyas
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.823

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) implementasi program bantuan operasional kesehatan (BOK) di tingkat input di Puskesmas Kranji, (2) implementasi program bantuan operasional kesehatan (BOK) di tingkat proses di Puskesmas Kranji, dan (3) pelaksanaan program bantuan operasional kesehatan (BOK) di tingkat output di Puskesmas Kranji Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Variabel penelitian meliputi sumber daya manusia, anggaran, pedoman, fasilitas, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. Sampel yang terlibat dalam pelaksanaan program bantuan operasional kesehatan di Puskesmas Kranji terdiri dari 5 responden. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada level input, kebijakan sumber daya manusia dan buku pedoman teknis target program secara umum belum memadai, jumlah dana perlu dievaluasi dan proses akuntabilitasnya memerlukan pengawasan dan penyederhanaan pelaporan. Pada tingkat proses, implementasi perencanaan harus dilakukan berdasarkan analisis masalah. Pada tingkat output, cakupan layanan ada yang telah meningkat, tetapi ada beberapa layanan yang tidak memenuhi target SPM.Kata kunci : Bantuan operasional kesehatan (BOK); puskesmas; input; proses; output
Hubungan Iklim Keselamatan Dengan Budaya K3 Di Proyek Citra Tower Kemayoran Evi Nopiyanti; Akhmad Muttaqin
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.822

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Proyek Citra Tower Kemayoran, belum sepenuhnya menjadi nilai-nilai dan kepercayaan yang berhubungan dengan setiap aktivitas tugas yang dikerjakan, sehingga mempengaruhi perilaku pekerja dalam melaksanakan pekerjaan yang berakibat pada kejadian kecelakaan yang berulang-ulang. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan iklim keselamatan dengan budaya K3 pada Proyek Citra Tower Kemayoran. Penelitian dilaksanakan tanggal 16 Agustus-22 November 2019. Jenis penelitian menggunakan mixed method, yaitu metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan survei, observasi, wawancara, FGD, dan kaji dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik likert dan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan tingkat iklim keselamatan di Proyek Citra Tower mendapat nilai 2,02-3,07, artinya termasuk katagori cukup baik; tingkat budaya K3 mendapatkan total nilai 671 artinya termasuk katagori Baik; dan 7 dimensi iklim keselamatan tidak berhubungan dengan budaya K3 dengan nilai  p value dimensi 1 (0,932); dimensi 2 (0,844); dimensi 3 (1,000); dimensi 4 (0,87); dimensi 5 (1,000); dimensi 6 (1,000); dan dimensi 7 (0,831). Disarankan manajemen meningkatkan komitmen, kompetensi, konsultasi, dan partisipasi semua pihak.                                                                                  Kata kunci           : Safety climate, safety culture, proyek. 
Pengaruh Edukasi Menggunakan Booklet Terhadap Pengetahuan Orang Tua Dalam Merawat Anak Overweight Dan Obesitas Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kerja Puskesmas Depok Ii Kabupaten Sleman Yogyakarta Liza Putri; Lely Lusmilasari; Fitri Haryanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.855

Abstract

ABSTRAKData hasil Riset Kesehatan Dasar dari tahun 2010-2013 angka prevalensi overweight dan obesitas pada anak usia 5-12 tahun di DIY mengalami peningkatan, di tahun 2010 terdapat overweight mencapai angka 9,2% dan pada tahun 2013 menjadi 10,8% sedangkan, obesitas tahun 2010 mencapai angka 7,8%, dan di tahun 2013 obesitas mencapai 8,8% (Balitbangkes RI, 2014). Kabupaten di Provinsi DIY dengan prevalensi overweight dan obesitas yang masih tinggi di Kabupaten Sleman sebesar 4,9 %. Berdasarkan studi pendahuluan di dinas kesehatan dari 17 Puskesmas yang berada di Kabupaten Sleman, jumlah anak yang mengalami overweight dan obesitas tertinggi terdapat di Puskesmas Depok II mencapai angka  321 anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan metode penelitian  quasi experimental design  dengan  rancangan  nonrandomized control group pre test post test.  Responden adalah ayah/ ibu dari anak overweight dan obesitas yang di dua Sekolah Dasar Negeri di  Wilayah Kerja Puskesmas Depok II Kabupaten Sleman DIY  berjumlah 34  orang  untuk masing-masing kelompok.  Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Edukasi  menggunakan media  booklet  dan Slide. Karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan,  pendapatan, pengalaman dan informasi sebelumnya adalah homogen.  Berdasarkan hasil penelitian ini gambaran tingkat pengetahuan didapatkan dua kelompok perlakukan sudah mengerti penyebab dari overweight dan obesitas, frekuensi tidur yang baik bagi anak, orangtua mengetahui konsumsi makanan yang baik bagi anak dan aktifitas fisik yang dapat dilakukan. Hasil  post test  antara kelompok intervensi dan kontrol terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata nilai pengetahuan  (p=0,005).  Rata-rata peningkatan nilai pengetahuan  antara kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Edukasi menggunakan media booklet  berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan orangtua dalam merawat  anak overweight dan obesitas.Kata Kunci : Edukasi menggunakan booklet, anak overweight dan obesitas, pengetahuan orangtua
Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Oral Anti Diabetik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Selly Septi Fandinata; Rizky Darmawan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.825

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia) diakibatkan karena sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin atau keduanya. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencapai keberhasilan terapi pengobatan dan mencegah komplikasi. Keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam minum obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan terhadap obat oral anti-diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis asosiatif dan metode pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis statistik uji korelasi Pearson (Product Momment) menunjukkan bahwa nilai-p = 0,048 <0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan perubahan kadar gula darah pasien dengan diabetes mellitus tipe 2. Hubungan yang signifikan diklasifikasikan dalam kategori lemah dengan nilai koefisien korelasi Pearson adalah 0,363 <0,4, koefisien korelasi positif sehingga hubungan antara kepatuhan minum obat dengan perubahan kadar gula darah tidak searah, artinya, semakin besar skor kepatuhan minum obat maka semakin besar pula selisih kadar gula darah pre dan post terapi.
Pengaruh Total Abdominal Histerektomi (Tah) Terhadap Dyspareunia Dan Seksualitas Pada Pasangan Suami Istri Barkah Wulandari
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.835

Abstract

Total Abdominal Histerektomi (TAH) merupakan ancaman bagi seorang wanita karena hilangnya fungsi reproduksi dan fungsi seksual akibat pengangkatan uterus dan serviks (Briedite et al, 2014). Hal ini dihubungkan dengan fungsi rahim yang berperan dalam kontraksi selama fase orgasm dan pengangkatan serviks menyebabkan anatomi vagina menjadi pendek yang mempengaruhi gejala dyspareunia (nyeri selama koitus dan berhubungan seksual) dan sensasi yang berubah selama koitus (Jacquia et al, 2014). Penelitian ini untuk mengungkapkan temuan mengenai pengaruh TAH atas indikasi benign terhadap dyspareunia dan seksualitas pasangan suami istri. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross secsional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang wanita post TAH. Terdapat hubungan positif dyspareunia dengan kepuasan seksual  p=0,009 (p<0,05). Koefisien korelasi positif, semakin tinggi skor dyspareunia maka semakin tinggi kepuasan seksual dengan keeratan kategori sedang 0,462 (0,400-0,599). Usia, lama TAH, usia pernikahan, jumlah anak, pendidikan dan pekerjaan tidak ada hubungannya dengan kejadian dyspareunia dan kepuasan seksual. Tingkatan dyspareunia yang dirasakan oleh responden setelah TAH sebagian besar berada pada kategori dyspareunia ringan (64,5%). Tingkatan dyspareunia ringan terjadi di kedua kelompok yaitu subjek yang ada perbaikan seksual (66,7%) maupun subjek merasakan ada penurunan seksual (57,1%). Tidak ada hubungan antara dyspareunia dengan kejadian TAH (P>0.05). Hanya saja terdapat hubungan antara dyspareunia dengan kepuasan seksual.
Pelaksanaan Program Keping Emas Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kalori dan Anemia Di Desa Kronjo Tahun 2019 M. Ikhsan Akbar; Yani Sandra Rinaningsih; Retno Ekawaty; Ni Made Padma Batiari; Irfan Abdussalam; Exkuwin Suharyanto; Deasy Widiana; Yeny Sulistyowati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.866

Abstract

Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil adalah kasus penting pada kehamilan. Data World Health Organization (WHO) secara global, prevalensi anemia pada ibu hamil diseluruh dunia adalah sebesar  41.8%. Kebanyakan anemia dalam kehamilan di sebabkan oleh defisiensi besi, pendarahan akut dan ketidakseimbangan asupan gizi. Penelitian juga menunjukkan bahwa proses tumbuh kembang janin dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kesehatan ibu waktu remaja dan akan menjadi ibu. Dengan demikian upaya untuk mencegah gangguan tumbuh kembang janin sampai menjadi kanak kanak usia 2 tahun difokuskan pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptif faktor risiko Ibu hamil pada pelaksanaan program Keping Emas di Desa Kronjo Tahun 2019. Pada penelitian menggunakan data sekunder dari pengukuran haemoglobin (Hb) dan lingkar lengan atas (LILA) Ibu hamil risiko tinggi di Desa Kronjo dalam Program Keping Emas tahun 2019. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 18 reponden ibu hamil risiko tinggi. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ecara keseluruhan gambaran karakteristik umur ibu hamil berisiko tinggi yang terlibat dalam pelaksanaan Program Keping Emas di Desa Kronjo Tahun 2019 terdapat pada kelompok umur dewasa (26-35 tahun). Terdapat sebanyak 8 orang (44,4%) ibu hamil risiko tinggi anemia dan 5 orang  (27,8%) ibu hamil berisiko tinggi KEK pada pelaksanaan bulan pertama (September 2019), serta terdapat terdapat 5 orang (27,8%) yang mempunyai status anemia dan KEK berdasarkan indikator kadar Hb dan LILA.
Pemenuhan Gizi Tahanan Wanita Hamil Pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pondok Bambu (Fulfillment of Pregnant Women's Prisoners Nutrition At Pondok Bambu State Class IIA Detention House) Nellya Ketaren
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.750

Abstract

Salah satu kebutuhan wanita dalam kondisi hamil adalah pemenuhan gizi untuk dirinya dan bayi yang sedang dikandung. Hal ini penting agar bayi yang sedang dikandung dalam kondisi sehat dan pertumbuhan bayi dapat berjalan dengan baik. Termasuk narapidana yang tengah mengandung dan harus menjalani masa pidana di dalam Lapas/Rutan. Terbatasnya ruang gerak narapidana karena harus menyelesaikan masa pidananya, menjadi salah satu kendala narapidana hamil dalam memenuhi asupan nutrisi selama proses kehamilan. Narapidana hamil yang berada di dalam Lapas/Rutan harus mendapatkan gizi yang cukup hal ini didukung dalam sepuluh hak narapidana menyebutkan bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan serta makanan yang layak. Akan tetapi pada kenyataannya, makanan yang diberikan kepada narapidana wanita hamil dan tidak hamil tidak dibedakan dan tidak ada makanan tambahan yang diberikan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mana lebih cenderung menganalisa terkait pemenuhan asupan nutrisi yang dibutuhkan dan harus diberikan kepada narapidana selama masa kehamilan. Karena selama proses kehamilan, tubuh wanita akan sangat rentan akan penyakit,bila gizi tidak tercukupi maka akan beresiko pada janin dan proses melahirkan nanti. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya permasalahan kesehatan bagi narapidana yang berada di rutan. Tujuan penelitian ini untuk menyampaikan bahwa narapidana wanita hamil perlu mendapatkan nutrisi tambahan guna proses kehamilan dan kelahiran yang berjalan lancar. Hasil dari penelitian ini akan menjadi masukan terhadap pelaksanaan perawatan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Pondok Bambu terhadap narapidana wanita hamil. Kata kunci: Gizi,Narapidana, Hamil.
Kandungan Hexadecanoic Acid, Ethyl Ester pada Nigela Sativa untuk Prediksi Apoptosis pada Sel HeLa Kusmayra Ambarwati; Miftahul Jannah; Asyifa Robiatul Adawiyah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.860

Abstract

Antioksidan dan herbal adalah  zat yang dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia masih tinggi. Setiap hari muncul 40-45 kasus baru, yang berarti 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks di Indonesia. Penelitian terdahulu membuktikan terdapat tumbuhan, buah – buahan dan biji – bijian yang mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya dapat mencegah dan mengurangi kesakitan akibat kanker serviks. Selain itu banyak herbal yang juga ditemukan di Indonesia yang diketahui memiliki efek pada sel kanker. Salah satunya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Jinten Hitam (Nigela Sativa). Saat ini masyarakat belum banyak yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia yang diduga dapat mencegah kanker serviks ini. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membahas mengenai kandungan Hexadecanoic Acid, Ethyl Ester pada Jinten Hitam untuk nantinya dapat digunakan sebagai prediksi apoptosis pada sel HeLa.Kata Kunci : Buah Tin, Sel Hela, Hexadecanoic Acid
Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Dan Mental Perempuan (Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu) Lezi Yovita Sari; Desi Aulia Umami; Darmawansyah Darmawansyah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.735

Abstract

Pernikahan dini merupakan suatu pernikakan yang dilakukan oleh seseorang yang relatif muda. Umur yang relatif muda yang dimaksud adalah usia pubertas yaitu usia antara 10-19 tahun. Suatu daerah di Indonesia salah satunya Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, banyak terjadi pernikahan dini. masyarakat pribumi di sana masih menganut  suatu budaya yang sebenarnya secara tidak sadar dapat meningkatkan angka pernikahan dini yang berakibat pada dampak kesehatan fisik dan mental. Budaya tersebut adalah budaya selarian, budaya selarian adalah fenomena pernikahan paksa yang dilakukan oleh laki-laki untuk menculik perempuan supaya bisa dinikahinya dengan tanpa meminta restu dari orang tua perempuan. Adapun tujuan penelitian ini di lakukan untuk menggali informasi tentang kejadian dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi dan mental perempuan di Wilaya Kecamatan Ilir Talo Kabuaten Seluma Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi , pengumpulan data penelitian ini menggunakan, observasi (pengamatan), wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), studi dokumentasi. Subyek penelitian sebanyak 17 orang yang melakukan pernikahan dini, dan obyek penelitiannya adalah dampak yang ditimbulkan pernikahan dini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab kejadian pernikahan di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yaitu hami di luar nikah, seks pranikah, kemauan sendiri, ekonomi, teman sebaya dan budaya selarian yang berkembang di wilaya tersebut, dampak yang di timbulkan terjadinya Anemia, panggul sempit, BBLR, Hipertensi, dan dampak lain yang di timbulkan tejadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berdasarkan penelitian dapat di simpulkan bahwa kejadian pernikahan dini berdampak pada kesehatan reprosuksi perempuan.
Mitos Bunuh Diri di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Faika Rachmawati; Tri Suratmi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.761

Abstract

AbstrakBunuh diri adalah upaya seseorang yang lebih memilih kematian dari pada kehidupan dengan cara membunuh diri sendiri dengan sengaja. Gunungkidul merupakan daerah dengan kasus bunuh diri keempat tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus bunuh diri pada tahun 2015-2017adalah 90 warga di berbagai wilayah, pada kelompok lanjut usia (lansia >60 tahun). Salah satu penyebab tindakan bunuh diri adalah mitos tentang Pulung Gantung yang diyakini oleh masyarakat setempat. Tujuan penulisan untuk menggali informasi mengenai fenomena bunuh diri di Gunungkidul dikaitkan dengan kebenaran mitos Pulung Gantung serta menganalisis penyebab terjadinya bunuh diri masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (literature review) dengan obyek penelitian yang digali dari media online, jurnal, artikel di jurnal, dari media internet dan dilakukan analisis deskriptif. Hasil review menyebutkan bahwa pelaku tindakan bunuh diri terbanyak berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia kelompok dewasa muda dan dewasa lanjut sebanyak 55%. Penyebab tindakan bunuh diri adalah depresi (43%), dipicu oleh sakit fisik menahun (26%), gangguan jiwa (6%), kesulitan ekonomi (5%), masalah keluarga (4%), dan tanpa keterangan (16%). Tetapi semuanya berujung pada satu masalah yaitu kemiskinan. Saran untuk mengurangi kasus bunuh diri antara lain; dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan bunuh diri, dengan cara yang lebih komunikatif dengan warga. Dengan melibatkan tokoh agama dan kegiatan keagamaan, membentuk tim reaksicepat penanganan bunuh diri, respon cepat berasal dari informasi masyarakat sekitar sehingga dapat ditangani secara serius dan sedini mungkin. Partisipasi seluruh warga diperlukan untuk mengenali orang yang memiliki risiko bunuh diri, mendampingi dan menginformasikan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Orang beresiko tinggi memiliki keinginan untuk melakukan bunuh diri adalah orang dengan sakit menahun, lanjut usia yang hidup sendiri, dan orang yang memiliki masalah ekonomi. Solusi promosi kesehatan yang tepat dapat mencegah masyarakat supaya masalah kejiwaan masyarakat Gunungkidul segera tertangani.Kata kunci: Bunuh diri, Gunungkidul, Pulung Gantung

Page 1 of 1 | Total Record : 10