cover
Contact Name
Syarif Rizalia
Contact Email
syarif.rizal.albar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
syarif.rizal.albar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Al-MUNZIR
ISSN : 19794894     EISSN : 2620326X     DOI : -
Journal Al- Munzir (p-ISSN: 1979-4894; e-ISSN: 2620-326X) is a journal that publishes scientific papers, articles in the form of thought study and research results. Al-Munzir received articles from academics, researchers, journalists and national and international students in the fields of communication science, Islamic broadcasting communications, da'wah science, Journalism, Public Relations, and Islamic Counseling Counseling. Articles published in the journal Al-Munzir include the results of scientific research, scientific article reviews, and responses or criticisms of previous studies that already exist. Al Munzir's journal is published twice a year by Ushuluddin Adab Faculty and IAIN Kendari Da'wah.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2021): November 2021" : 8 Documents clear
Efektivitas Industri Media Penyiaran Modern “Podcast” di Era New Media Ramsiah Tasruddin; Fauziah Astrid
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.3245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas podcast di era new media sebagai bagian dari medium pembelajaran. Metode penelitian dengan melakukan wawancara kepada beberapa dosen di beberapa universitas terkait pemanfaatan media baru, khususnya podcast. Hasil penelitian menunjukkan, beberapa pengajar di universitas telah mulai menggunakan podcast sebagai media pengajaran bahkan menjadi konten kreator. Tetapi sebagian besar lagi memanfaatkan media baru sebagai medium atau media alternatif dan media pelengkap untuk pembelajaran. Kata Kunci: Podcast, media baru, media penyiaran, media pembelajaran
Konsep Hijrah Kaum Millenial (Kajian Media dan Dakwah) Uswah Hasanah; Anna Aisa
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2711

Abstract

Hijrah menjadi fenomena dewasa ini. Banyaknya public figure yang berhijrah menjadi salah satu pendorong maraknya hijrah di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep hijrah di kaum milenial, juga untuk mendeskripskan sumber referensi mereka tentang konsep hijrah. Kaum milenial, baik sebagai pengguna media aktif, juga sebagai kaum yang mencari jati diri. Objek penelitian artikel ini adalah mahasiswa semester VI pada Perguruan Tinggi Islam di Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus. Data diperoleh dari hasil wawanca, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebagian kaum millennial memahami hijrah tidak hanya pada penggunaan simbol-simbol keagamaan, seperti mengenakan kerudung panjang, niqob, kaos kaki oleh kaum wanita ataupun mengenakan celana cingkrang dan jenggot oleh kaum adam,  tidak pula dipahami sebagai perpindahan tempat tinggal seperti yang dicontohkan oleh rosulullah  yaitu pindah dari Mekah ke Madinah. Pada hakikatnya, hijrah memiliki makna yang luas, hijrah dapat mencakup perubahan pola pikir dan perilaku dari yang sebelumnya jauh dari nilai-nilai agama menjadi pola pikir dan perilaku yang lebih dekat dengan nilai-nilai agama. Perbedaan persepsi pada kaum millennial disebabkan oleh sumber informasi yang mereka peroleh. Sebagian dari mereka memperoleh sumber informasi dari buku-buku referensi keagamaan, ceramah ustad di media sosial dan kajian-kajian di kampus yang rutin mereka ikuti.Kata Kunci: hijrah, kaum millennial, dakwah, media sosial
Gerakan Dakwah Sufistik Irma Purnama Yanti
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2929

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Gerakan Dakwah Sufistik, Tujuan penelitian ini adalah menelaah bentuk dakwah sufistik, menganalisis pola penerapan dakwah sufistik, dan mendeskripsikan peluang dan hambatan dakwah sufistik. Penulisan ini menggunakan pendekatan dakwah, sufistik, dan sosiologis.Hasil penelitian yang diperoleh: Pertama, Bentuk pelaksanaan dakwah sufistik diidentifikasi dalam Da’wah bil-lisan yakni ceramah (tausiyah), dialog, dan zikir pada kajian harian, mingguan, dan insidental;  Da’wah bi al-qalam yakni penyediaan buku bacaan islami, catatan-catatan zikir, dan catatan-catatan materi kajian; dan  Da’wah bi al-hal yakni keikutsertaan komponen terkait pada kegiatan dan pengamalan dakwah serta penerapan metode terapi sufi (metode alternatif). Kedua, pola penerapan dakwah sufistik adalah paduan unsur-unsur dakwah dan pelaksanaan kegiatan dakwah yang menitikberatkan pada pengamalan mad’u. Ketiga, Peluang dakwah terletak pada dai/daiah yang kompeten dan semangat terhadap dakwah. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah faktor internal yakni jamaah dan faktor eksternal yakni perhatian pemerintah dan pengaruh lingkungan.Implikasi penelitian ini adalah agar organisasi dakwah tetap mengoptimalkan fungsinya dalam membangun semangat jamaah,  menghendaki para dai agar lebih meningkatkan kompetensi substantifnya, dan juga agar pemerintah memberikan dukungan penuh pada perkembangan dakwah. Kata Kunci: Dakwah, sufistik, Bil-Lisan, Bi Al-Qalam, Bi Al-Hal
Penggunaan Strategi Persuasif dalam Kejuaraan Debat Perguruan Tinggi Nasional Tahun 2019 Robing Robing; Hardilla Patahuddin
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2616

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis-jenis strategi persuasif apa yang digunakan serta jenis persuasif yang paling dominan digunakan oleh peserta debat pada Kejuaraan Debat Perguruan Tinggi Nasional 2019. Penelitian ini berfokus pada teori strategi persuasif oleh Hart. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan note-taking sebagai instrument penelitian untuk menemukan informasi data yang lebih valid dan substansial. Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan dan meningkatkan pengetahuan pembaca khususnya debat tentang pentingnya strategi persuasif dalam berdebat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 dari 16 jenis strategi persuasif yang digunakan debat dalam NUDC 2019 dimana Strategi Minimization paling dominan digunakan sedangkan Strategi Association dan Disassociation paling sedikit digunakan. Peneliti menyimpulkan bahwa Strategi Persuasif seperti yang dikemukakan oleh Hart, et, al. sangat cocok untuk digunakan dalam debat karena ditemukan banyak betuk strategi tersebut dalam Kejuaraan Debat Perguruan Tinggi Nasional 2019.Kata kunci: Strategi Persuasif, Kejuaraan Debat Perguruan Tinggi Nasional 2019, Teori Strategi Persuasif oleh Hart
Tindak Tutut Persuasif Direktif Berbahasa Bugis pada Poster Covid-19 di Kabupaten Maros Firman - Saleh; Irwani Irwani
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.3193

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur serta strategi tindak tutur persuasif direktifyang digunakan dalam poster COVID-19 Berbahasa Bugis di Kabupaten Maros. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur berdasarkan teori Searle dan strategi persuasif menurut Keraf, lalu kemudian menginterpretasi data berupa poster COVID-19 berbahasa Bugis.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk tindak tutur persuasif dalam poster COVID-19 meliputi 2 kategori yakni, pertama tindak tutur persuasif kategori direktif, yang terdiri atas tindak tutur persuasif kategori direktif menyuruh, tindak tutur persuasif kategori direktif melarang, tindak tutur persuasif kategori direktif mengajak, dan tindak tutur persuasif kategori direktif menanyakan.Kata Kunci: Tindaktutur, Persuasif Direktif, BahasaBugis, Poster Covid- 19, Maros
Pesantren Modern dan Tradisional Cermin Komunikasi Pembangunan Agama Rif'atul Khoiriah Malik
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2570

Abstract

Komunikasi membangun terjalinnya harmonisasi umat beragama. Saat ini, keberagamaan cenderung banyak mengundang konflik. Komunikasi menjadi sangat dibutuhkan untuk membantu pembangunan nasional. Nilai-nilai pendidikan karakter menjadikan pesantren modern dan tradisional mencetak generasi berakhlakul karimah dan mampu berkiprah di masyarakat. Penelitian kualitatif ini menggunakan metodologi deskriptif analitis. Hasil penelitian yang diperoleh; Pertama, perananan tokoh alumni Pondok Pesantren sebagai pelaku terjalinnya komunikasi pembangunan agama. Kedua, ajaran akhlakul karimah di Pondok Pesantren berlaku kepada siapapun tanpa diskriminasi. Ketiga, lembaga Pondok Pesantren menjadi alternatif masyarakat memperdalam agama. Tujuan penelitian ini ialah peranan penting pesantren untuk menjalin komunikasi antar umat beragama. Kata kunci: Komunikasi, pembangunan, agama, pesantren
Persepsi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Terhadap Konten Dakwah Pada Siaran Radio FAJAR 107.7 FM Rahmawati Rahmawati; Sri Hadijah Arnus
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.3295

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana persepsi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari terhadap konten dakwah pada siaran Radio Fajar 107.7 FM, yang merupakan radio komunitas pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kendari. Segmen pendengar dari radio ini adalah 90% adalah mahasiswa IAIN Kendari dan masyarakat yang berada diseputaran kampus IAIN Kendari. 90%  dari Konten siaran pada Radio Fajar  bernuansa Islami dan mengusung pesan-pesan dakwah dalam setiap acaranya. Selebihnya diisi dengan konten informasi seputar kampus dan music yang sedang popular di kalangan mahasiswa dan pendengar.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi mahasiswa terhadap konten dakwah Radio Fajar adalah media audio tersebut  menyalurkan berbagai pengetahuan agama, sehingga dapat mengarahkan pendengar kepada jalan kebaikan. Agar siaran di Radio Fajar bisa diterima pendengar dengan baik khususnya siaran dakwah maka perlu suatu pembaharuan mengenai konten dakwah yang tepat sehingga Civitas Akademika IAIN Kendari tidak merasa bosan dengan siarannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatur menu siaran acara yang bersifat edukatif, informatif, persuasif, komunikatif, stimulatif serta pengaturan peralatan siaran yang lebih baik. Kata Kunci: Radio Fajar, IAIN Kendari, Dakwah.
Gerakan Islam Berkemajuan (Dakwah dan Pencerahan Muhammadiyah di Wakatobi) Muhammad Alifudin; Samsu Samsu; Nur Alim
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2855

Abstract

Penelitian ini menganalisis Pola Gerakan Dakwah dan Pencerahan Muhammadiyah di Wakatobi. Sumber data berasal dari hasil wawancara mendalam, pengamatan dan telaah atas sejumlah dokumen. Seluruh data dianalisis dengan paradigma Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, gerakan dakwah Muhammadiyah di Wakatobi telah dimulai pada paruh tengah tahun 60-an. Masa ini gerakan dakwah Muhammadiyah berhadapan dan bertujuan menghalau masuknya paham komunisme, juga untuk menjauhkan masyarakat dari prilaku bid’ah,takhyul dan khurafat. Pola pendekatan dakwah Muhammadiyah masa awal hingga masa penghujung Orde Baru didominasi oleh model dakwah bi al-lisan (verbal). Dakwah verbal bersifat reaktif terhadap dinamika sosial budaya dan politik yang berkembang pada waktu itu. Sejak tahun 2010, pendekatan dakwah Muhammadiyah mengalami pergeseran, dari pola bi al-lisan (verbal) yang reaktif menjadi bi al-lisan (verbal) yang berpadu dengan aksi sosial nyata di lapangan kehidupan masyarakat kecil. Kata kunci: gerakan, pencerahan Muhammadiyah, Wakatobi

Page 1 of 1 | Total Record : 8