cover
Contact Name
Fadli
Contact Email
fadlietri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fadlietri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH
ISSN : 20899394     EISSN : 26568004     DOI : 10.58901
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah (JIKP) published since 2014 with ISSN Print: 2089-9394 and published since 2018 with ISSN Online: 2656-8004, by STIKES Muhammadiyah Sidrap. Since July 2014 Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah (JIKP) publish by LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap. JKIP Published 2 times a year in July and December. Contains writings raised from research results in the field of nursing.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 02 (2020)" : 15 Documents clear
Analisis faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi measles rubella pada anak balita Ermawati Uki; Nyimas Heny Purwati; Titi Sulastri
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.476 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.147

Abstract

Peningkatan insiden campak dan rubella erat hubungannya dengan beberapa faktor penyebab antara lain faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan jarak tempat pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak balita di Puskesmas Birobuli Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 124 responden. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,001), ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,001), tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak ke fasilitas kesehatan dengan pemberian imunisasi (p value 0,877). Hasil uji regresi logistik ganda didapatkan variabel yang paling berhubungan dengan pemberian imunisasi MR adalah pengetahuan, dengan nilai OR 41 (95% CI : 8,752-196,380) memiliki makna responden yang pengetahuan tidak baik mempunyai resiko tidak mengimunisasi anaknya sebesar 41 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang pengetahuan baik setelah dikontrol sikap dan dukungan keluarga. Probabilitas responden yang mengimunisasi MR anaknya adalah 39%.
Pengaruh Peran Kader Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Bayu Dwistyo; Sigit Mulyono
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.011 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.150

Abstract

Posbindu PTM merupakan suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif-preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko PTM secara terpadu. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahui pengaruh peran kader dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di wilayah kerja Puskesmas Wawonasa Kota Manado. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 284. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara peran kader dengan pemanfaatan Posbindu PTM (p value 0,001), ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan Posbindu PTM (p value 0,018). Puskesmas harus melibatkan keluarga dalam setiap kegiatan pelayanan kesehatan Posbindu PTM sehingga keluarga dapat memberikan dukungan informasional, penghargaan, instrumental dan emosional dalam setiap pelaksanaan kegiatan tersebut. Kata Kunci : Peran Kader, Dukungan Keluarga, Pemanfaatan Posbindu PTM
Intervensi Fisik Terhadap Penurunan Respon Nyeri Bayi Saat Imunisasi BCG Petronella Mamentu; Anita Apriliawati; Suhendar Suhendar
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.654 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.151

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu prosedur yang menimbulkan nyeri karena sebagian besar diberikan melalui penyuntikan. Beberapa manajemen nyeri non farmakologi seperti intervensi fisik 5S (Swaddling, Side/Stomach Position, Swinging, Sushing, Sucking) dan Sitting Up merupakan pilihan yang baik untuk diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas metode 5S dan sitting up terhadap respon nyeri bayi saat imunisasi BCG di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil kota Manado. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Desain Quasy Eksperiment menggunakan pendekatan Pre and Post Test Without Control. Terdapat 27 responden yang diambil secara consecutive sesuai kriteria inklusi. Responden dibagi tiga kelompok intervensi fisik 5S 9 responden, sitting up 9 responden serta gabungan sitting up dan 5S 9 responden. Penilaian nyeri menggunakan Modified Behavioral Pain Scale (MBPS). Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil perbedaan rata-rata skor nyeri kelompok intervensi gabungan sitting up dan 5S lebih besar 7,23 nilai (p value = 0,000) di bandingkan kelompok intervensi 5S dan intervensis sitting up. Petugas kesehatan dan keluarga dapat menggunakan metode gabungan intervensi sitting up dan 5S sebagai manajemen nyeri non farmakologis untuk mengurangi nyeri setelah penyuntikan dengan pendekatan atraumatic care.
Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Melalui Dukungan Keluarga Dan Self Efficacy Jumiarsih Purnama AL
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.677 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.165

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan suatu cairan hidup yang dapat berubah dan memberi respon terhadap kebutuhan bayi seiring dengan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan Self efficacy terhadap keberhasilan ibu dalam pemberian asi eksklusif di Wilayah kerja puskesmas Empagae Kabupaten Sidrap. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penelitian ini di lakukan selama 1 bulan. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-6 bulan di Puskesmas Kabupaten Sidrap penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai Maret, menggunakan tehnik Proporsional Random Sampling dengan total 136 responden. Analisa data dilakukan dengan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dan Self efficacy terhadap keberhasilan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001 (p<0,05). Variabel dukungan keluarga yang terdapat pada penelitian ini yaitu dukungan keluarga emosional, informasional, instrumental, penghargaan, dan self efficacy. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dukungan keluarga yang perlu ditingkatkan yaitu dukungan keluarga emosional dengan hasil uji statistik didapatkan p = 0,001 ( p<0,05). Disarankan agar dukungan keluarga secara emosional ibu dalam pemberian ASI eksklusif lebih ditingkatkan karena dukungan emosional menjadikan ibu memiliki rasa nyaman, keyakinan, dipedulikan, dicintai dan disayangi oleh keluarga sehingga individu dapat menghadapi masalahnya dengan baik.
Fungsi Seksual Pada Akseptor Kb Di Kampung Sumulagung Cikunir Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 Annisa Rahmidini Lesmana
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.438 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.172

Abstract

Penurunan fungsi seksual menjadi masalah bagi akseptor, karena mengganggu keutuhan rumah tangga yang akhirnya berpengaruh terhadap kondisi yang tidak harmonis, perceraian, terpisahnya anak dari keluarga yang utuh. Tujuan penelitian mengetahui gambaran fungsi seksual pada askeptor KB di Kampung Sumulagung Cikunir Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif metode deskriptif, sampel sebanyak 25 Akseptor KB Hormonal dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner FSFI. Metode kontrasepsi hormonal merupakan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian disfungsi seksual akseptor KB hal tersebut karena kandungan hormon yang dapat mempengaruhi fungsi fisiologis hormonal dari responden sehingga dapat menimbulkan gangguan seksual (gangguan hasrat, bangkit/gairah, gangguan kepuasan ataupun gangguan lubrikasi serta nyeri).
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Rizqy Iftitah Alam; Fatma Jama
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.271 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.173

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan paling banyak diderita oleh masyarakat. pengobatan secara farmakologi dengan patuh minum obat antihipertensi secara teratur setiap hari.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kepatuhan berobat pada lansia hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Hasil penelitian ini diperoleh :1) Pengetahuan informan masih sangat minim. informan belum memahami sebab dan akibat yang dapat timbul dari penyakit yang mereka derita. 2) Dukungan yang diperoleh informan dari pihak keluarga sudah cukup baik. 3) Masih kurangnya motivasi yang dimiliki oleh informan; 4) Peran petugas belum maksimal. Masih ada tenaga kesehatan yang belum melaksanakan tugas dan perannya sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki; 5) Keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan informan. Saran bagi puskesmas agar dapat lebih memberikan perhatian khususnya pada lansia terkait dengan penyakit hipertensi yang dideritanya agar mereka dapat lebih patuh lagi dalam menjalani pengobatan.
Hubungan Emosional Stres dan Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Yusrah Taqiyah; Sunarti Sunarti
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.774 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.174

Abstract

Kolostrum sangat bermanfaat untuk bayi diawal kehidupannya, sebab mengandung sel hidup menyerupai sel darah putih yang dapat membunuh kuman penyakit yang akan mengakibatkan kematian pada bayi. Banyak ibu post partum yang mengeluh kolostrumnya tidak keluar sehingga tidak memberikannya kepada bayi di awal kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan emosional stres dan perawatan payudara terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan teknik accidental sampling dimana sampelnya sebanyak 72 responden. Untuk mengetahui hubungan dari tiap variabel dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara emosional stres terhadap pengeluaran kolostrum dengan nilai p = 0,108 dan tidak ada hubungan antara perawatan payudara terhadap pengeluaran kolostrum dengan nilai p = 0,427. Kesimpulan penelitian ini adalah Perawatan Payudara dan Emosional Stress tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan penyuluhan tentang faktor yang dapat menjamin kelancaran pengeluaran kolostrum.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Risiko Kejadian Stroke Berulang Trio Gustin Rahayu
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.47 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.187

Abstract

Pengetahuan keluarga akan mempengaruhi sikap keluarga dalam merawat keluarga yang menderita stroke. Pengetahuan dan sikap yang baik pada saat merawat keluarga dengan stroke diharapkan akan terhindar dari kejadian stroke berulang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan risiko kejadian stroke berulang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang Banten dengan sampel 45 menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner pengetahuan berjumlah 24 pernyataan dan kuesioner sikap berjumlah 18 pernyataan yang sudah dilakukan validitas dan reabilitas oleh peneliti sebelumnya. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Dari 26 (58%) responden mempunyai pengetahuan tinggi dan 19 responden (42%) pengetahuan rendah serta 22 (49%) responden mempunyai sikap negatif dan sisanya 23 (51%) responden bersikap positif. Dari ketiga karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia dan pendidikan yang mempunyai hubungan bermakna (P value <0,05) terhadap sikap adalah pendidikan. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap keluarga terhadap kejadian stroke berulang (p=0,047). Diharapkan petugas kesehatan mampu memberikan pengetahuan tentang stroke pada keluarga sehingga keluarga mampu memberikan perawatan yang baik dan kejadian stroke berulang dapat dihindari
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Terhadap Tingkat Pengetahuan Stefanus Timah
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.555 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.188

Abstract

Neonatus adalah bayi yang lahir 28 hari pertama pada masa ini bayi sangat rentan terhadap penyakit dan infeksi seperti tetanus toxoid setiap tahunnya sekitar 500.000 bayi meninggal karena tetanus toxoid dan 400.000 akibat infeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir terhadap pengetahuan dan tindakan ibu nifas hari 1-3 di Puskesmas Ranomut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experiment dengan rancangan one grup pretest-posttest. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Besar sampel adalah 30 responden dengan Uji statistik Wilcoxon sign Rank Test tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir terhadap pengetahuan dan tindakan ibu nifas 1-3 hari. Kesimpulan Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir maka terdapat peningkatan yaitu pada posttest pengetahuan dalam kategori baik dengan prosentasi 73,3% dan posttest tindakan ibu bayi baru lahir dalam kategori baik dengan prosentasi 66,7%.
Pengaruh Weight Bearing Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Elisabeth Wahyu Savitri; Usu Sius
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.092 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.189

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi yang menetap, dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, ketika diukur paling tidak pada dua kali pengukuran dan pada dua kondisi yang berbeda dengan jarak dua minggu. Penyebab hipertensi secara garis besar dibedakan pada 2 faktor resiko yaitu faktor yang tidak dapat diubah (non modifiable risk factor) dan faktor yang dapat diubah. Hipertensi yang tidak terkontrol sebagai faktor penyebab dalam morbiditas dan mortalitas akibat timbulnya gangguan pada kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Weight Bearing Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Metode penelitian adalah quasi eksperiment dengan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa weight bearing exercise selama 1 dan 2 hari tidak berpengaruh terhadap tekanan darah sistol sedangkan weight bearing exercise selama 3 hari berpengaruh terhadap tekanan darah sistol. Hasil ini lain menunjukkan bahwa weight bearing exercise selama 1, 2, dan 3 hari berpengaruh menurunkan tekanan darah diastole pada pasien hipertensi. Perawat sebagai petugas kesehatan pada garda terdepan dapat membantu pasien untuk melakukan suatu hal dalam memodifikasi faktor penyebab yang dapat diubah agar pasien tidak mengalami komplikasi yang berat dari penyakitnya dengan melakukan weight bearing exercise cara turun tangga dan naik tangga.

Page 1 of 2 | Total Record : 15