cover
Contact Name
Irwan
Contact Email
irwan@iyb.ac.id
Phone
+6281354717626
Journal Mail Official
humas@iyb.ac.id
Editorial Address
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak IYB - IISIP YAPIS Biak Sekretariat : Jl. S. Condronegoro (Samofa), Kompleks YAPIS Biak - Papua Kode Pos : 98156 Email : humas@iyb.ac.id, iisipyapisbiak@gmail.com
Location
Kab. biak numfor,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak
ISSN : 20853335     EISSN : 27151840     DOI : -
Gema Kampus Online Journal System ini merupakan sistem pengelolaan jurnal secara online di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang terdaftar merupakan jurnal yang terbit di bawah naungan kelembagaan IISIP YAPIS Biak.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI TUGAS DAN WEWENANG KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN BIAK NUMFOR PADA PEMILUKADA 2018 Luluk Endang Nurrokhmah; SALEH LAHA
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.92

Abstract

Penyelenggara Pemilu adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu merupakan sebagai satu kesatuan yang mempunyai fungsi untuk mengadakan penyelenggaraan Pemilu. Lembaga Pemilu tersebut mempunyai tugas untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan secara langsung dipilih oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota yang istilah tersebut disebut pemilihan secara demokratis. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu.
Proses Promosi dan Mutasi Jabatan Struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor Asmadianto
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.98

Abstract

Dalam pengembangan sumber daya manusia di dalam birokrasi pemerintahan harus didukung dengan sumber daya aparatur yang mempunyai kompetensi dan jiwa profesionalisme, khususnya di daerah otonomi khusus Papua. Mengingat otonomi khusus papua mengamanatkan untuk memprioritaskan pengembangan masyarakat asli Papua, utamanya pada birokrasi pemerintahan, sehingga capaian untuk menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan bersih maka perlu sumber daya aparatur yang berkompeten. Selain itu, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus sinergitas dalam memberi perhatian khusus untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam menata sistem kepegawaian di Indonesia, terutama dalam proses promosi dan mutasi pejabat struktural. Untuk pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor sendiri telah melakukan metode yang berbeda pada tingkat kepangkatan dalam pelaksanaan promosi dan mutase jabatan structural. Perbedaan yang dimaksud terletak pada promosi jabatan Eselon II yang lebih ketat, dengan melakukan Assesment Center dan tahapan yang lebih sulit dibandingkan dengan pejabat Eselon III, dan IV yang hanya menekankan pada proses penjaringan pegawai melalui bank data, DUK, dan daftar normative pegawai kemudian fit and propert test. Adapun metode yang digunakan dalam proses promosi dan mutase jabatan pada Pemda Biak diantaranya dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu, seleksi administrasi, assessment center, dan fit and proper test. Disisi lain pengaruh politik birokrasi terhadap proses promosi dan mutase jabatan structural di tubuh Birokrasi Pemerintahan tidak lagi dipungkiri penuh dengan intervensi politik kepentingan. Sehingga procedural dan tahapan promosi jabatan dianggap sebagai sebatas formalitas administrasi tanpa melihat kompetensi bidang dan karir.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN YANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA DI KABUPATEN TELUK BINTUNI PAPUA BARAT Karsiman Karsiman
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pembangunan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Teluk Bintuni. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni senantiasa memperhatikan keinginan dari 7 Suku Besar yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni. Adapun setiap investor yang datang menanamkan modalnya di Kabupaten Teluk Bintuni senantiasa memperhatikan pembangunan sumber daya manusia 7 suku besar yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
PENGARUH PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 KUSAMBI DARLIN ALFIN
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.101

Abstract

Abstrak Darlin, 2017. Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru, Perhatian Orang Tua, dan Pemanfaatan Waktu Belajar di Rumah dengan Hasil Belajar matematika Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi, 2) Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi, dan 3) Hubungan pemanfaatan waktu belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi tahun ajaran 2017/2018 atau 35% yaitu berjumlah 33 dari 80 siswa. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui instrument, angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik stastitik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan rumus regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi Profesional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 22,9%. Perhatian orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 51,3%. Dan pemanfaatan waktu belajar di rumah berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 49,4%. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru, perhatian orang tua, dan pemanfaatan waktu belajar di rumah dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi.
PATOLOGI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIAK NUMFOR rudiyansyah inayati88
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.103

Abstract

­ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui Patologi Birokrasi diDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Biak Numfor, Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan pada realitas perilaku/penyakit pegawai negri sipil dalam pelayanan public yang disebut (Patologi Birokrasi). Obyek penelitian di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Biak Numfor, dengan waktu 3 bulan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelayanan public yang dilakukan oleh aparatur pemerintah, bertujuan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk meningkatkan segala aktifitas dilakukan untuk mencapai tujuan. Dari hasil penelitian, bahwa patologi birokrasi dalam pelayanan publik Di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Biak numfor masih sering terjadi. Yang dapat dilihat dari 3 indikator yang penulis gunakan untuk membuktikan berbagai patologi yang muncul dalam pelayanan publik yang pertama yaitu pengaburan masalah, diskriminasi, dan cara kerja berbelit-belit. Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir berbagai patologi birokrasi Di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Biak numfor berdasarkan hasil penelitian dan wawanara penulis dengan informan, yaitu pertama, regulasi ( hukum ) yang tepat dan tegas. Kedua, menciptakan kondisi sosial dan spiritual yang baik. Ketiga, penjelasan-penjelasan yang logis, dan keempat penyederhanaan kerja ( flat organization).
EFEKTIVITAS PROGRAM ALOKASI DANA DESA DI KAMPUNG WARYEI DISTRIK SUPIORI BARAT KABUPATEN SUPIORI sri handayani; Amiruddin Amiruddin
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.105

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektifitas program alokasi dana desa di kampung Waryei, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data, dan triangulasi sumber sebagai teknik validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ADD dikelola secara efektif dan efisien oleh Kepala Kampung. Sedangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ADD adalah memberikan saran-saran kepada Kepala Kampung.
INTEGRASI SOSIAL DALAM MEMAHAMI KEHIDUPAN ANTARETNIK MELALUI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI BIAK Mohamad Sudi
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.106

Abstract

Kepulauan Biak merupakan salah satu Kota kecil yang berada di Propinsi Papua yang mempresentasikan kehidupan antar etnik dalam suatu wilayah. Fenomena-fenomena tersebut sangat menarik perhatian saya untuk mengangkat dalam sebuah penelitian komunikasi antar etnik dalam bingkai interaksi sosial guna memahami kehidupan antar etnik melalui komunikasi antar budaya yang berada di Kota Biak Papua. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek yang dipilih adalah tiga orang masyarakat yang memiliki beda etnis dalam melakukan komunikasi antar budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data in-depth interview. Untuk mempertajam analisis, turut dibahas mengenai kemungkinan konflik yang terjadi pada masyarakat multietnik yang berdomisili di kota Biak Papua. Dari penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi antar budaya antar etnik pada masyarakat multietnik yang berdomisili di kota Biak Papua dipengaruhi oleh faktor budaya dan psikobudaya. Selain faktor budaya dan psikobudaya, komunikasi antaretnik pada masyarakat multietnik yang berdomisili di kota Biak Papua juga dipengaruhi oleh stereotipe dan prasangka terhadap etnis lain pada tiap-tiap individu.
PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBANGUN PERADABAN DI DUNIA Abdullah Masmuh
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 15 No 1 (2020): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v15i1.107

Abstract

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan besar di Indonesia, didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912. Muhammdiyah telah menjadi gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar, baik di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Tujuan dari gerakan dakwah adalah terciptanya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridai Allah Subhanahu Wata’ala. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam tertua di Indonesia, tidak pernah lelah berbuat yang terbaik untuk menampilkan wajah Islam yang rahmatanlil ‘alamin. Organisasi ini mempunyai peran sebagai problem solving berbagai permasalahan bangsa. Partisipasi para aktivisnya dalam forum-forum antarbangsa telah lama dirintis, baik untuk misi perdamaian, program kemanusiaan, maupun dialog antaragama. Posisi strategis Muhammdiyah di dunia internasional antara lain menyukseskan program-program masyarakat internasional seperti MDGs (Millinium Development Goals) dan dialog antaragama serta kerja sama antarperadaban di beberapa negara, yang dikenal sebagai “soft diplomacy”. Muhammadiyah, di usianya yang jauh melampaui usia Republik Indonesia, tidak pernah berhenti dalam melakukan gerakan sosial yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan peradaban, baik dalam lingkup lokal, nasional, dan internasional. Muhammadiyah akan terus mengadvokasi masyarakat akan pentingnya pencerahan, pencerdasan, dan penyejahteraan umat sehingga terwujud peradaban utama di skala nasional maupun internasional. Muhammadiyah juga berperan aktif dalam menggalakkan kemandirian ekonomi umat sebagai jawaban terhadap tantangan dan persaingan era global. Muhammadiyah telah memposisikan dirinya sebagai salah satu organisasi pendukung kemajuan bangsa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8