cover
Contact Name
Zakaria Batubara
Contact Email
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita
ISSN : 23033568     EISSN : 26848228     DOI : https://doi.org/10.46367/iqtishaduna
Core Subject : Economy,
Jurnal IQTISHADUNA mengangkat tema kajian tentang Konsep Syariah, Konsep dan Pemikiran Ekonomi secara umum, Konsep Ekonomi Syariah, Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi, Keuangan, Perbankan dan Manajemen Islam, Manajemen Sektor Publik, Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, Waris, Corporate Governance, Sustainability Reporting, Etika dan Profesionalisme, Bisnis, Manajemen Bisnis, Manajemen Bisnis Syariah, e-Commerce, Pasar Modal dan Investasi, Perpajakan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan Syariah, Hukum Ekonomi dan Hukum Ekonomi Syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December" : 8 Documents clear
Pendekatan Akuntansi Konsep Akrual (Mengakrualkan Biaya Atau Biaya Diakrualkan) Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.547 KB)

Abstract

Diantara banyaknya pekerjaan di wilayah akuntansi, salah satu yang paling sering dilakukan adalah mengakrualkan biaya tertentu. Bagi sebagian orang, urusan mengakrualkan biaya mungkin sudah menjadi aktivitas rutin sehingga tidak ada kesulitan. Tapi bagi sebagian orang lainnya, mungkin sebaliknya. Ada juga yang mengerti bagaimana caranya mengakrualkan suatu biaya, secara teknis, tetapi belum sungguh-sungguh paham konsep akrual, sehingga penerapannya dilakukan hanya berdasarkan apa yang dihafalkan saja (entah diperoleh dari masa kuliah atau apa yang pernah diberi tahu atasannya saat bekerja). Hasilnya? Penerapan akrual menjadi tidak konsisten (beberapa jenis transaksi yang mestinya diakrualkan tetapi tidak dilakukan). Tak sedikit juga yang mengakrualkan biaya tetapi tidak dilakukan secara tuntas, entah karena pemahaman konsepnya yang kurang atau karena lalai semata. Di kelompok manapun seseorang berada, urusan akrual adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan akuntasi. Itu artinya, setiap orang accounting mestinya, minimal, paham konsep dasar dan teknis akrual dengan baik. Penulisan ini akan memaparkan aplikasi untuk perlakuan akuntansi mengakrualkan biaya, bonus dan contoh-contoh yang menggunakan konsep akrual.
Analisis Keunggulan Produk Pembiayaan Perbankan Syariah Mashuri Mashuri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.731 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan produk pembiayaan perbankan syariah. Pembahasan tentang produk pembiayaan syariah dalam penelitian ini antaralain : pembiayaan dengan akad mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, dan istishna. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan analisis deskriptif, adapun data yang digunakan untuk menjadi bahan analisis adalah data informasi dari badan statistik perbankan syariah selama enam tahun terakhir mulai tahun 2009 hingga 2014. Hasil analisis penelitian ini mengatakan bahwa produk yang lebih unggul yang ditawarkan oleh perbankan syariah (bank umum syariah dan unit usaha syariah) adalah produk dengan akad murabah, permintaan akan produk jenis ini dari tahun ke-tahun selalu mengalami kenaikan, beberapa alasan kenaikan produk ini prosesnya lebih mudah sedangkan produk yang masih belum tersentuh nasabah adalah produk dengan akad salam.
Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Muhammad Fadhil Junery
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.668 KB)

Abstract

Dalam berbisnis mengharuskan adanya etika bisnis secara Islam yang diletakkan di atas nilai-nilai normatifitas agama. Etika adalah nilai-nilai moral ideal yang harus diterapkan dalam bisnis Islam sebagai identitas bisnis yang berbasiskan Islam. Bisnis secara Islam adalah cara berbisnis yang bersih dari tindakan-tindakan manipulasi, eksploitasi, dan dari barang-barang ribawi. Tetapi yang paling prinsip dalam ciri berbisnis secara islami adalah dilalkukan atas dasar sukarela (antaradhin) dan saling menerima (antaqabudhin) antara satu sama lain. Sehingga dari masing-masing yang melakukan transaksi bisnis menemukan utilitasnya secara optimal. Permasalahanya adalah; bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat termanifestaikan kedalam kehidupan riil yang kompleks ini sebagai solusi alternatif dan dapat mengikis carut-marutnya persoalan kehidupan. Dalam pada ini “mengenai asuransi”, merupakan persoalan baru bagi Islam, dan bersifat ijtihadi, yang harus digarap oleh para intelektual muslim untuk dapat mengetahui status hukum, prosedur operasional, dan prinsip dasarnya secara Islam, serta dapat diterapkan pada halayak masyarakat secara totalitas. Maka hematnya, penulisan ini, secara fokus mengagendakan kepada persoalan-persoalan tersebut secara optimal sebagai obyek kajian.
Pembandingan Antara Konsep Persekutuan Dan Bagi Hasil Dalam Syariah Muhammad Elsa Tomisa
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.551 KB)

Abstract

Persekutuan terjadi apabila dua orang atau lebih mengikat diri untuk memberikan suatu berupa uang, barang atau tenaga dalam bentuk suatu kerja sama. Pada hakikatnya persekutuan tidak hanya dalam bidang ekonomi yang barangkali cakupannya berorientasi pada perolehan laba sebanyak-banyaknya. Namun juga terdapat persekutuan yang bergerak dalam bidang sosial yang tentunya berorientasi bagaimana bisa memberikan jasa atau layanan kepada orang lain. Persekutuan merupakan komitmen persetujuan (‘aqad) antara dua orang atau lebih, dengan tujuan keuntungan yang didapat akan dibagi bersama. Dan kerugian yang diderita akan ditanggung bersama, sesuai dengan persentase modal yang diberikan pada waktu ‘aqad. Adapaun bagi hasil atau profit sharing dapat diartikan sebagai sebuah bentuk kerjasama antara pihak investor atau penabung (shahibul maal) dengan pihak pengelola (mudharib), dan nantinya akan ada pembagian hasil sesuai dengan persentase jatah bagi hasil (nisbah) sesuai dengan kesepakatan ke dua belah pihak.
Konsep Lembaga Keuangan Sri Rahmany
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.564 KB)

Abstract

Intermediasi keuangan adalah proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi yaitu, sektor usaha, pemerintah dan individu atau rumah tangga, untuk disalurkan kepada unit ekonomi defisit. Dengan kata lain, intermediasi keuangan merupakan kegiatan pengalihan dana dari penabung kepada peminjam Lembaga keuangan memiliki peran pokok dalam proses pengalihan dana dalam perekonomian. Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara membeli sekuritas primer yang diterbitkan oleh unit defisit dan dalam waktu yang sama lembaga keuangan mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus. Sekuritas primer antara lain: dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit dsb. Sekuritas sekunder adalah: giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana dsb. Bagi penabung simpanan tersebut merupakan aset (kekayaan) finansial, di pihak bank merupakan utang. Selanjutnya sekuritas sekunder tersebut dapat dialihkan menjadi aset. Misalnya, dalam bentuk pinjaman kepada unit defisit atau dengan membelikannya surat-surat berharga di pasar uang dan pasar modal.
Penetapan Harga Jual Beli Dalam Akad Murabahah Pada Bank Syariah Zakaria Batubara
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.191 KB)

Abstract

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan nantinya. Bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan harga bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah bagi hasil. Bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional pengertian harga berdasarkan bunga terdapat 3 macam yaitu harga beli, harga jual, dan biaya yang dibebankan nasabahanya. Harga beli adalah bunga yang diberikan kepada para nasabah yang memiliki simpanan, seperti jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito, sedangkan harga jual merupakan bunga yang dibebankan kepada penerima kredit. Kemudian biaya ditentukan kepada berbagai jenis jasa yang ditawarkan.
Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penggajian Di PT Chevron Pacific Indonesia Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.711 KB)

Abstract

Setiap perusahaan akan menghadapi suatu permasalahan dalam system penggajian, karena hampir 30% pengeluaran perusahaan berasal dari gaji/upah. Untuk mengatasi permasalahan itu diperlukan sistem penggajian yang baik ditunjang dengan Sistem Pengendalian Intern. PT Chevron Pacific Indonesia telah menggunakan Sistem Pengendalian Intern terhadap Sistem Penggajian. Ini terbukti semua unsur dari Sistem Pengendalian Intern telah dilaksanakan dengan baik.
Memainkan Peran Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan Eva Ulfah Rahayu
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.969 KB)

Abstract

Terjadinya tsunami finansial, atau umum disebut krisis moneter menimbulkan efek domino yang menuntun ke spiral kebangkrutan seluruh sistem finansial global yang kemudian merambat ke hampir seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali Indonesia, yang juga terkena imbas dari krisis global ini. Hal itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan tingkat inflasi, makin banyaknya jumlah pengangguran yang secara otomatis meningkatkan jumlah kemiskinan di Indonesia. Salah satu solusi dari penanganan kemiskinan adalah dengan mendorong perkembangan zakat. Sedangkan berdasarkan hasil pengkajian Baznas, potensi zakat profesi satu tahun di Indonesia bisa mencapai sekitar Rp 32 triliun. Kalau potensi dana zakat tersebut didasari pemerintah dan dikelola dengan baik, maka permasalahan kemiskinan di Indonesia dapat diatasi dengan segera tanpa harus berutang.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 12 No 1 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 11 No 2 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 11 No 1 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 10 No 2 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 10 No 1 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 9 No 2 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 9 No 1 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 8 No 2 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 8 No 1 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 7 No 1 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 6 No 2 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 6 No 1 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 5 No 2 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 5 No 1 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 4 No 1 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 2 No 2 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 1 No 2 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 1 No 1 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June More Issue