cover
Contact Name
Zakaria Batubara
Contact Email
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita
ISSN : 23033568     EISSN : 26848228     DOI : https://doi.org/10.46367/iqtishaduna
Core Subject : Economy,
Jurnal IQTISHADUNA mengangkat tema kajian tentang Konsep Syariah, Konsep dan Pemikiran Ekonomi secara umum, Konsep Ekonomi Syariah, Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi, Keuangan, Perbankan dan Manajemen Islam, Manajemen Sektor Publik, Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, Waris, Corporate Governance, Sustainability Reporting, Etika dan Profesionalisme, Bisnis, Manajemen Bisnis, Manajemen Bisnis Syariah, e-Commerce, Pasar Modal dan Investasi, Perpajakan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan Syariah, Hukum Ekonomi dan Hukum Ekonomi Syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December" : 7 Documents clear
The Role of Islamic Finance In Economic Development Khodijah Ishak
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.779 KB)

Abstract

This paper aims to determine Islamic finance refers to investments that are permissible in accordance with Sharia, Islamic law. Sharia law views money as a measuring tool for value and not an “asset” itself. “It does not permit receipt and payment of riba(interest), gharar (excessive uncertainty), maysir (gambling), short sales or financing activities that it considers harmful to society” (IMF website). The paper relies on functions, and variance decomposition analysis, focusing on the period from January 1994 to May 2007. The results show that both Islamic banks’ financing and deposit play important roles in the monetary transmission process in the Malaysian economy. In particular, both Islamic deposit and financing are shown to be statistically significant in linking the monetary policy indicator to the real output. The results imply that the monetary authority should also consider the Islamic banks in the implementation of monetary policy in Malaysia. The results also imply that ensuring the stability of the Islamic financial institutions is just as important as that of the conventional counterpart to achieve an effective transmission of monetary policy in the economy. This paper is a pioneer study undertaking the empirical investigation on the role of Islamic banks in the monetary transmission process in an economy.
Faktor-faktor Investasi Dalam Pandangan Islam Mashuri Mashuri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.155 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi umat Islam sebelum melakukan investasi untuk keuntungannya. Islam menganjurkan kepada umat untuk melakukan investasi. Namun harus sesuai dengan prinsip dan norma dalam Islam. Prinsip investasi syariah adalah semua bentuk muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang melarangnya, yaitu apabila ditemukan kegiatan terlarang dalam suatu kegiatan bisnis, baik objek (produk) maupun proses kegitan usahanya yang mengandung unsur haram, gharar, maysir, riba, tadlis, talaqqi al-rukban, ghabn, ḍarar, rishwah, maksiat and zalim. Prinsip-prinsip tersebut juga meliputi jenis usaha dan transaksi yang harus mengikuti norma-norma yang berlaku. Artinya, pada jenis usaha, produk atau jasa yang diberikan serta cara pengelolaan bukan usaha yang dilarang oleh syari'at seperti usaha perjudian, perdagangan yang dilarang: bukan keuangan ribawi atau perbankan dan asuransi konvensional; bukan produsen distributor serta pedagang makanan dan minuman yang diharamkan; bukan usaha/perusahaan baik produsen maupun distributor yang menyediakan barang atau jasa yang bisa merusak moral dan bersifat mudarat. Begitu pula dengan jenis transaksinya harus dilakukan dengan prinsip sangat hati-hati. Maraknya kasus-kasus investasi bodong dengan kedok investasi menyadarkan kita, apa sebenarnya investasi dalam Islam. Pada tulisan ini mencoba untuk mengeksplornya faktor penting dalam melakukan investasi.
Sukuk Reduces Risk of Corruption and Theft of Funds Sri Rahmany
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.078 KB)

Abstract

This paper aims to determine the importance of the structure of Sukuk through the creation of Special Purpose Vehicles (SPVs) provides better transparency thereby reducing corruption and wastage as productive assets must be put to work in order to generate rental incomes for investors, rather than disappearing into offshore banking centres or participating in deliberately overpriced projects. The paper relies on The 2014 report makes interesting reading with Denmark, New Zealand and Finland ranked as the least corrupt countries and unfortunately a host of OIC countries coming out towards the wrong side of index, with the notable exception of the UAE and Qatar which rank 25 and 26 respectively, better than the likes of France, Portugal and Poland. The results show that Corruption and abuse of state funds affect many countries and Organisation of Islamic Cooperation (OIC) countries are no exception. Corruption has a devastating impact for many reasons, one of which is whilst funds are siphoned off abroad, the debt remains on the countries balance sheet and accrues interest charges, compounding larger year after year. The results In addition to the traditional benefits of sukuk, such as diversifying an investor base and accessing investors who do not invest in interest-based bonds, a less discussed value add of sukuk is its structure, particularly the Ijara structure which to a greater deal over conventional bonds prevents the wastage of funds through corruption and theft. This paper is a pioneer study undertaking about Sukuk Reduces Risk of Corruption and Theft of Funds
Can Sukuk Become a Primadonna In Indonesia? Judging From The Development of Sukuk In Several Countries Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.881 KB)

Abstract

The purpose of this study was to find out how the history of sukuk and the development of sukuk growth in various countries. the development of sukuk can also be seen from the structure of the sukuk that is currently developing. The research method used by the author is the study of literature. The author collects scholarly journals and financial reports from various sources. This paper aims to find out how sukuk develop using the right sukuk structure so that sukuk can be an alternative in improving the country's economy. Research limitations/implications – The data analysis was restricted to two countries, but this could be extended. Alternative pricing benchmarks were suggested for sovereign sukuk but not for corporate sukuk. Ministries of Finance and Central Banks of Muslim countries should review their debt financing policies and explore the potential of sovereign sukuk. Little has been written previously on the use of musharakah partnership contracts for sukuk, and pricing issues have not hitherto been systematically investigated.
Pelaksanaan BUMDes Di Desa Pangkalan Batang Kabupaten Bengkalis Ditinjau Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Jon Hendri; Hardiyanto Hardiyanto
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.589 KB)

Abstract

Persoalan yang Menarik untuk diteliti disini adalah BUMDes di Desa pangkalan batang Jaya Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, dimana pengurus BUMDes sudah dibentuk melalui tim seleksi yang ditunjuk oleh Kepala Desa Pangkalan Batang tetapi BUMDes sampai saat ini belum berjalan sebagaimana mestinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Mengenai Badan Usaha Milik Desa Di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Faktor-Faktor yang menghambat dan juga solusi. Hasil dari penelitian ini pelaksanaan pendirian BUMDes Pangkalan Batang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan tetapi masih ada persoalan yang terjadi yaitu belum optimalnya proses peleburan Unit Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) ke dalam BUMDes. Adapun Faktor-faktor yang mengahambat pelaksanaan BUMDes di Desa Pangkalan Batang Kabupaten Bengkalis diantaranya adalah Faktor yuridis, Faktor Sumber Daya Manusia yang berhenti kerja, faktor keuangan, Penggalian potensi Desa, Sosialisasi dan Faktor Belum Belum mau Meleburnya Program PAMSIMAS kedalam Unit BUMDes Pangkalan Batang Jaya dan Solusi Yang Dilakukan Untuk Mengefektifkan Pelaksanaan BUMDes Desa Pangkalan Batang Kabupaten Bengkalis adalah Perlunya mempercepat agenda sosialisi mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor: No 71 tahun 2017 Tentang Pedoman Penyertaan Modal Pemerintah Desa Ke BUMDes yang berasal dari dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP), Perlunya Peran Kepala Desa, Direktur BUMDes, Perlunya Peran dari Pengawas BUMDes Pangkalan Batang Jaya terpilih dalam melakukan pengawasan, Perlunya Bimbingan secara berkesinambungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mengoptimalkan BUMDes.
Inkubasi Bisnis Dan Usaha Kecil Di Bengkalis Saiful Bahri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.086 KB)

Abstract

Selain dikenal sebagai kota kecil, Bengkalis juga dinilai sebagai pulau yang antik dan unik. Heterogenitas suku dan budaya yang tampak ternyata begitu akrab dengan kebudayaan tempatan, budaya Melayu. Dalam dunia bisnis pula, sebagaimana hasil pengamatan penulis, beberapa usaha yang dijalankan tidak seperti pertumbuhan bisnis di daerah lain. Sifat imitatif alias ikut-ikutan terlihat sangat kental. Selain dilatarbelakangi beberapa faktor, ketergantungan masyarakat kepada belanja pemerintah kabupaten merupakan variabel fundamental. Sehingga, pemandangan ironis pun tidak terlepas dari mata, banyaknya masyarakat kurang mapan dalam hal ekonomi di daerah yang dikenal kaya itu. Dengan demikian, dibutuhkan formulasi untuk mengurai problematika tersebut. Pembahasan kali ini terkonsentrasi pada hal urgensi inkubasi bisnis dan usaha kecil di Negeri Junjungan Bengkalis. Peran stakeholders, seperti pemerintah, perguruan tinggi, alumni dan mahasiswa juga menjadi kajian spesial pada kesempatan ini. Akhirnya, kajian ini diharapkan menemukan formulasi bahwa peran para stakeholder itu dapat mengangkat derajat ekonomi umat melalui bisnis dan usaha yang halal.
Memahami Teks dan Konteks tentang Komunikasi Bisnis dan Hubungannya dengan Syariah Irawan Fakhrudin Mahalizikri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.545 KB)

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkonstruksi prinsip-prinsip komunikasi bisnis dan beberapa prinsip yang menjadi landasan dalam melakukan komunikasi bisnis. Analisis yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan pendekatan deduktif. Penjelasan dari prinsip-prinsip komunikasi tersebut. Antara lain komunikasi interpersonal, organisasi dan lintas budaya serta yang lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 12 No 1 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 11 No 2 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 11 No 1 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 10 No 2 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 10 No 1 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 9 No 2 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 9 No 1 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 8 No 2 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 8 No 1 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 7 No 1 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 6 No 2 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 6 No 1 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 5 No 2 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 5 No 1 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 4 No 1 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 2 No 2 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 1 No 2 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 1 No 1 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June More Issue