cover
Contact Name
novri hardian
Contact Email
novri.hardian@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin_fdk@uinib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi
ISSN : 26851881     EISSN : -     DOI : -
Al-Hikmah: Jurnal Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang diterbitkan kali pertama pada bulan Apil 2009. Sejarah pemilihan nama Al-Hikmah terinspirasi dari “Bayt al-Hikmah” yang menjadi pusat intelektual dan keilmuan pada masa keemasan Islam. Jurnal Al-Hikmah ini bertujuan membangkitkan kemajuan intelektual Islam terutama dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi melalui publikasi ilmiah. Jurnal Al-Hikmah ini menerima dan menerbitkan artikel hasil penelitian dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atau yang terkait dengannya. Jurnal Al-Hikmah ini diterbitkan secara berkala setiap bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021" : 7 Documents clear
Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Pembinaan Keagamaan Masyarakat di Kenagarian Guguak VIII Koto Habil Hidayatul Rasyad; Sarwan Sarwan; Nora Zulvianti; Fitriani Ayu Lestari
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2715

Abstract

Seeing the existence of mosques in the present era in a physical sense, the movement in the construction of mosques has developed rapidly, as seen by the fact that many magnificent and modern mosques have been built, especially in Kenagarian Guguak VIII Koto, but the physical construction of mosques is not in accordance with the religious progress of the community. In this regard, one of the mosque administrators revealed that congregational prayer activities are sometimes crowded and sometimes quiet, as well as other religious activities. What was conveyed by him has become common knowledge because Arif Hidayat in the results of his research found that mosque buildings are getting more magnificent but worship activities and spiritual formation are quiet from the congregation. This research is a form of social research that uses a qualitative descriptive format, is research that aims to describe, summarize various conditions, as situations or various social reality phenomena that exist in the society that are the object of research, and try to draw that reality to the surface as a characteristic, character. , properties, models, signs, or descriptions of certain conditions, situations or phenomena. The board has made a lot of effort in making the mosque a center of worship, such as maximizing the facilities and infrastructure of the mosque to make it comfortable to use. However, there has been no satisfactory result because the number of people who come is small.Keyword : Mosques, Religious, Management
METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ANSHOR AS-SUNNAH DI KECAMATAN KAMPAR Nur Alhidayatillah
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2886

Abstract

Menjadi penghafal al-qur'an memiliki banyak keistimewaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. inilah alasan mengapa banyak lembaga-lembaga yang menyediakan program tahfidz qur'an sebagai program unggulannya. salah satunya adalah pondok pesantren anshor as-sunnah di kecamatan kampar. Mengusung beberapa metode yang dijadikan patokan dalam membina santrinya agar mampu menjadi penghafal al-qur'an seperti metode wahdah, simai, kitabah, gabungan, dan  jamaa'.
URGENSI MEDIA DIGITAL DALAM BERDAKWAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mistarija Mistarija
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2904

Abstract

Digital media has progressed rapidly and has become a big industry in today's world society. Digital media has given people the opportunity to meet and interact in cyberspace, so that information about various events that occur in all corners of the world can be spread quickly, penetrating the boundaries of territory and time. Therefore, the media should be used by Muslims so that da'wah activities continue to run in the midst of the community during the Covid-19 pandemic that is hitting the world. The media should serve as a bridge between the da'i and mad'u to create and encourage the active involvement of Muslims in an effort to help motivate them to continue living their lives according to Islamic values. Because, in a pandemic, people are required to implement a new lifestyle in the form of social distancing and physical distancing. Thus, da'wah in the form of tabligh through the pulpit where the da'i and mad'u meet directly in one place such as mosques and mushalla can no longer be carried out freely as usual. This requires the da'i to continue to be creative and innovate in formulating the implementation of da'wah during the pandemic so that it continues to run well. One solution is to utilize digital media with all its applications.Keyword : Da’wah, Digital Media, Covid-19 Pandemic
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN YATIM BERBASIS MASJID Mardan Mahmuda
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2850

Abstract

AbstractThe implementation of various forms of empowerment programs is very important so that the theories of empowerment become developed and beneficial for orphans and able to prosper them in a secular and ukhrawi. This can be realized through mosque-based orphan empowerment programs. This research is action research using qualitative methods. The results of this study contain about; empowerment programs, empowerment strategies, realization and implementation of programs, and constraints in the implementation of the program. This research is expected to contribute to the welfare of orphans; be a comparison material for empowerment agents, especially for scientists and practitioners of da'wah who want to realize the welfare of the Islamic community to the maximum and sustainability. Keywords: program implementation, empowerment of orphans, mosque AbstrakImplementasi dari berbagai bentuk program pemberdayaan sangat penting dilakukan agar teori-teori pemberdayaan menjadi berkembang dan bermanfaat bagi anak yatim serta mampu mensejahterakan mereka secara duniawi dan ukhrawi. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui program pemberdayaan yatim berbasis masjid. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini memuat tentang; program pemberdayaan, strategi pemberdayaan, realisasi dan capian program, dan kendala dalam pelaksanaan program. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi untuk kesejahteraan anak yatim; menjadi bahan perbandingan bagi agen pemberdayaan terutama bagi ilmuwan dan praktisi dakwah yang ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat Islam secara maksimal dan berkesinambungan. Kata kunci: Implementasi program, pemberdayaan yatim, masjid
IMPLEMENTASI PERENCANAAN DAKWAH IKATAN MUBALIGH PROFESIONAL (IMP) KOTA PADANG Thaheransyah Thaheransyah; Rosdialena Rosdialena; Fadil Maiseptian
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2855

Abstract

Ikatan Mubaligh Profesional (IMP) Kota Padang didirikan atas dasar permintaan dari masyarakat untuk memenuhi panggilan dakwah di berbagai masjid dan mushalla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perencanaan dakwah yang dilakukan oleh IMP Kota Padang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui penelitian lapangan (field research). Sedangkan yang menjadi sumber data berasal dari pengurus (19 orang), Pembina (2 orang), Surat Keputusan, AD/ART IMP Kota Padang dan lain sebagainya. Data tersebut diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul diolah dengan cara memeriksa data, klasifikasi data, analisis data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini mengungkap dua hal tentang perencanaan dakwah; a) Perencanaan dakwah yang telah diterapkan oleh Pengurus IMP Kota Padang diawali dengan melakukan konsultasi dengan Pembina dan memusyawarahkannya dengan sesama Pengurus tentang program kegiatan yang sekiranya sangat diperlukan oleh masyarakat; b) Bentuk perencanaan yang dilakukan meliputi penetapan tujuan, penentuan objek, menetapkan program dan target prioritasnya, menetapkan waktu, menetapkan tempat, menganggarkan biaya serta persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam merealisasikan rencana tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi bagi ilmuwan dan aktivis dakwah dalam mengkaji dan menerapkan kegiatan dakwah pada masyarakat luas secara terorganisir.
Tablighi Jamaat Da'wah Movement (Study of Da'wah of the Tablighi Jamaat in Pagambiran Ampalu Nan XX . Village) Lubuak Bagaluang District, Padang City) fajri ahmad
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2870

Abstract

This research is entitled the Tablighi Jamaat Da'wah Movement 'A Study of the Tablighi Jama'at Da'wah in Pagambiran Ampalu Nan XX Village, Lubuak Bagaluang District, Padang City' The type of research is qualitative research with da'wah and social science approaches, while the data collection techniques are observation, interviews and documentation. The research location is in the Pagambiran Ampalu Nan XX Village, Lubuak Bagalauang District, Padang City, the consideration of choosing the research location in the Pagambiran village as the headquarters of the Tablighi Jamaat at the Nurus Salam Mosque, Al Hidayah Mosque and Nurul Ikhlas Mosque.The results showed that the Tablighi Jamaat was a movement that actively carried out Islamic da'wah in the community, they were led by an amir to control the course of da'wah, the target of mad'u was the wider community regardless of religion, occupation and status, da'wah material from the Koran and hadith supported by the book of fadhilah amal and alms, the method of da'wah khuruj fi sabilillah which is carried out at the end of every month for three days while the media used in preaching is oral media such as discussions and lectures because in simple terms it only requires tongue and voice and is accepted by all circles of society.
Peran Da’i dalam Mengatasi Hoax di Indonesia (Studi Kasus Teknik Penyampaian dan Content Dakwah Ustadz Hanan Attaki Mengenai Hoax) Novita Ayu Febriana
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i1.2417

Abstract

Masalah hoax masih menjadi masalah yang kerap kali diperbincangkan di Indonesia, terutama di era berkembangnya era teknologi komunikasi dan social media dari berbagai platform. Hoax atau yang bisa disebut juga berita yang belum jelas kebenarannya menurut survey mengungkapkan bahwa dari 1.146 responden, 44,3% diantaranya menerima berita hoax setiap hari dan 17,2% menerima lebih dari satu kali dalam sehari[1]. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mastel (2017) menyebutkan bahwa saluran yang banyak digunakan dalam penyebaran hoax adalah situs web, sebesar 34,90%, aplikasi chatting (Whatsapp, Line, Telegram) sebesar 62,80%, dan melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan Path) yang merupakan media terbanyak digunakan yaitu mencapai 92,40%[2]. Dalam kondisi saat ini saja saat Indonesia  sedang krisis akibat pandemi yang sedang melanda yaitu covid 19, sudah ada sebanyak 474 isu hoaks per 8 April 2020 yang disebarkan di 1.125 platform digital seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube (Kominfo,2020). Ajaran islam sendiri mengajarkan pada umatnya bahwa haruslah berkata jujur, kebenaran dan menyebarkan berita kebohongan merupakan kedosaan besar. Pendakwah sendiri secara umum menjadi perantara atau penyampai pesan islam tersebut agar masyarakat terliterasi dari adanya berita hoax seperti yang dilakukan oleh salah satu pendakwah muda yang mendapat julukan “ustad gaul” yang bahkan menyampaikan materi dakwah khusus mengenai hoax dan berbagai penyikapannya. Dari content – content tersebut yang disampaikan dalam bentuk ceramah, banyak di respon positif dan mendapatkan antusiasme dari kalangan generasi millennial yang sepakat dengan pesan dakwah yang dibawakan oleh Ustadz Hanan Attaki tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tekhnik penyampaian ceramah yang digunakan oleh Ustadz Hanan Attaki.Lc, dan juga apa saja content dakwahnya sehingga ini memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah hoax yang terjadi spesifiknya di kalangan sasaran dakwahnya yaitu generasi milenial. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan tekhnik analisis content dan semiotika dengan hasil bahwa peran da’i sangat membawa pengaruh besar kepada generasi saat ini sebagai pembimbing, pengarah serta contoh dalam mengatasi masalah hoax ini, dan dengan tekhnik penyampaian yang disesuaikan dengan bahasa sasaran dakwahnya, materi ini mampu diterima dan mendapatkan respon positif dari mad’u nya.[1] Jurnal Pekommas, Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.[2] Ibid

Page 1 of 1 | Total Record : 7