cover
Contact Name
novri hardian
Contact Email
novri.hardian@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin_fdk@uinib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi
ISSN : 26851881     EISSN : -     DOI : -
Al-Hikmah: Jurnal Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang diterbitkan kali pertama pada bulan Apil 2009. Sejarah pemilihan nama Al-Hikmah terinspirasi dari “Bayt al-Hikmah” yang menjadi pusat intelektual dan keilmuan pada masa keemasan Islam. Jurnal Al-Hikmah ini bertujuan membangkitkan kemajuan intelektual Islam terutama dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi melalui publikasi ilmiah. Jurnal Al-Hikmah ini menerima dan menerbitkan artikel hasil penelitian dalam bidang Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atau yang terkait dengannya. Jurnal Al-Hikmah ini diterbitkan secara berkala setiap bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007" : 5 Documents clear
GENDER DAN KOMUNIKASI POLITIK AKTIVIS PARTAI ISLAM DI PADANG SUMATERA BARAT pohan, alqanitah
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1032

Abstract

Affirmative action in gender mainstreaming at politic party, is marked with theexistence of quota 30% women role in nomination quota of legislative memberinviting pro and contra. There are two perspectives in looking at this gender. First, positivistic perspective (or objective) which sees that women have to begiven opportunity in political space, its importance if women to have make ofpolicy. Proper women isn t it well-balance position with men in legislativebecause amount residents of more women compared to men. Second the naturalistic perspective (or subjective). Which my tries to express that women have their own responsible and their readiness of women to enter political world
IMPLIKASI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI LEMBAGA PENDIDIKAN afnibar afnibar
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1033

Abstract

It is knew how poor the counselor education employes performance Counselorgettig negative label by head master, by other teachers, and also by studentswhich them underhonourable They called as counselor police, whith unknown job discription: like cathing trouble maker students, collecting absent form, etc. This paper purpose the solution through implementing the guidance and counseling management in order to increase school cnnselor performance
DAKWAH DI ERA GLOBALISASI MENURUT KONTEKS TURUNNYA SURAT AL'ALAQ saharman saharman
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1034

Abstract

Al-Qur'an sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi sebagai sumber ilmu pengetahuan baik ilmu dunia maupun akhirat. Ayat-ayat al-Qur'an dalam membicarakan sesuatu jarang sekali langsung secara rinci dan mendetail dan lebih banyak mengungkapkan isi secara global, persial dan sering kali menampilkan suatu masalah dalam prinsip-prinsip dasar dan garis besar. tidak seperti halnya dengan buku-buku ilmiah ciptaan manusia yang dikenal dengan karangan ilmiah, sehingga ayat-ayat al-Qur'an perlu penafsiran dan pemikiran untuk sampai kepada sasaran yang diinginkan. Begitu juga halnya untuk mengetahui prinsip dasar dakwah yang terkandung dalam al- Qur'an, diperlukan adanya pemikiran dan intelegensi yang tinggi. Al-Qur'an tidak secara detail menjelaskan bentuk-bentuk dakwah yang ada pada ayat-ayat al- Qur'an, sehingga perlu adanya usaha lebih serius untuk mengetahui hakikat yang terdapat di dalamnya, seperti kalimat iqra' dan al-Qalam pada surat al- Alaq.
PELAKSANAAN HUKUM PADA MASA KHULAFA AL-RASYIDIN Rasyidin Imran
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1035

Abstract

Kehidupan sosial masyarakat di zaman Khuiafa al-Rasyidin berbeda dengankehidupan masyarakat di zaman Rasulullah SAW.Hal ini wajar karenamasyarakat mengalami perkembangan. Dengan demikian pula hukum Islammengalami perkembangan sesuai perkembangan zaman. Ketika meluasnya kekuasaan Islam pada waktu itu, para sahabat Nabi berpencar ke segala penjuru negeri, mereka memasuki kota-kota besar yang sudah ditaklukkan di bawah pemerintahan Islam. Di antara mereka ada yang menduduki jabatan gubernur atau qadhi (hakim) Islam atau jabatan-jabatan penting lainnya. Di situlah mereka semua menyebarkan ajaran-ajaran Rasululah SAW. Merekamegeluarkan fatwa-fatwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan penuh keikhlasan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI SUMATERA BARAT MELALUI PENINGKATAN PERAN MESJID Hermawati Hermawati
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1036

Abstract

Sumatera Barat dengan falsafah hidupnya adat basandi syara', syara' basandikitabullah (ABs-SBK) adat bersendikan syari'at Islam dan syari'at bersendikanal-Qur'an kitabullah merupakan suatu falsafah kehidupan yang berdasarkankepada kaidah-kaidah hidup berkeseimbangan, kebersamaan, etos kerja yang kuat, intelektualitas, kemandirian, tawakkal dan kesadaran serta penghargaan terhadap nilai, ruang dan waktu. Dalam kerangka otonomi daerah dan membangun masyarakat Sumatera Barat berdasarkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakatnya, maka pemerintah Sumatera Barat dan masyarakatnya telah bersepakat untuk kembali ke pemerintahan nagari dan membangun masyarakat nagari, yang disebut dengan gerakan kembali ke nagari dan kembali ke surau/mesjid. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka gerakan ini diarahkan kepada upaya pemberdayaan umat dalam berbagai segi kehidupannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5