cover
Contact Name
sugiarjo
Contact Email
perpus@pancabudi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal@pancabudi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Abdi Ilmu
ISSN : 19795408     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Abdi Ilmu adalah media publikasi Kajian Konseptual dan praktis berupa Telaah Teoretis maupun hasil-hasil penelitian empiris yang membahas diberbagai bidang disiplin ilmu. Redaksi mengundang para akademisi, peneliti dan praktisi dari berbagai bidang disiplin ilmu untuk mengirimkan naskah yang akan dipertimbangkan publikasinya secara luas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
Arjuna Subject : -
Articles 189 Documents
PENERAPAN MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 (Studi Putusan Nomor.436/Pdt.G/2018/PN Medan) Manat Bungaran IH Sianturi
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.741 KB)

Abstract

Dalam kehidupan bermasyarakat kita hidup di tengah individu yang berbeda, tabiat dan kepentingan yang berbeda sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya perselisihan atau konflik yang sulit di hindari. Perselisihan itu bisa disebabkan oleh hal yang sepele dan tidak mempunyai akibat hukum maupun persoalan serius yang mempunyai akibat hukum. Perselisihan sering muncul kepermukaan, terkualifikasi menjadi suatu sengketa. Penyelesaian sengketa perdata dengan win–win solution yang menggunakan pengadilan sebagai mediator dan sekaligus dapat berperan sebagai katup penekan yang diharapkan tidak hanya lebih efektif dan efisien bagi para pihak yang bersengketa, tapi juga bagi pengadilan yang bertugas menyelesaikan sengeketa mereka, dalam hal mengurangi penumpukan perkara yang dapat berimplikasi kompleks tersebut. Kedudukan mediator adalah sebagai pihak ketiga dalam mediasi. Mediator harus bersifat netral dalam melayani berbagai kepentingan para pihak. Mediator harus mampu menelusuri apa saja kepentingan para pihak itu, agar dapat menawarkan pilihan kepada para pihak demi memenuhi kepentingan mereka. Sebagai pihak ketiga yang memimpin pertemuan yang dihadiri para pihak, mediator harus mampu mengarahkan para pihak untuk komunikasi yang positif demi memudahkan jalannya proses mediasi. Penyelesaian sengketa dengan mediasi berimplikasi yuridis bagi para pihak, dapat memperoleh putusan yang cepat, biaya ringan, tidak melakukan upaya hukum lebih lanjut, dan putusannya dapat diterima kedua belah pihak sebagai putusan yang melindungi serta mendapatkan hak-hak mereka secara adil. Sedangkan Pengadilan dapat melayani kebutuhan para pencari keadilan sesuai dengan yang diharapkan karena tidak berlarut-larut untuk mendapatkan kepastian hukum serta tidak menumpuknya perkara yang membutuhkan waktu sebagaimana dalam proses litigasi. Penerapan mediasi di Pengadilan Negeri Kota Medan telah menjalankan aturan dalam PERMA Nomor 1 tahun 2008 dengan sebaik-baiknya dan secara maksimal alternatif penyelesaian sengketa agar dapat selesai di pengadilan tingkat pertama melalui lembaga mediasi. Dalam studi putusan Nomor.436/Pdt.G/2018/PN Mdn, upaya perdamaian tersebut telah gagal mencapai kesepakatan (pernyataan tentang kegagalan tersebut terlampir).
GERAKAN PEMBAHARUAN MUHAMMAD ‘ALI PASYA DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN DI MESIR Fuji Rahmadi
Jurnal Abdi Ilmu Vol 10 No 2 (2017): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.291 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar dalam kaitannya denganmemanfaatkan karunia Allah swt., berupa akal yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya selainmanusia. Arti pendidikan bagi manusia sangat signifikan, terlebih dalam menopang kemajuan hidupnyasecara individual maupun kolektif. Sehingga, dalam ruang lingkup kenegaraan, pendidikan menjaditanggung jawab pemerintah dan masyarakatnya. Hal ini berlaku juga bagi bangsa Mesir
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, INSENTIF DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU PADA PERGURUAN SUDIRMAN BESITANG Andry Roy PS
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.47 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh baik secara parsial dan simultan lingkungan kerja, insentif dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja guru pada Perguruan Sudirman Besitang. Jenis penelitian ini yaitu kausal atau sebab akibat. Populasi dan sampel yaitu guru tetap yayasan Perguruan Sudirman Besitang dari RA : 6 orang, MI : 10 orang, MTS : 17 orang dan MA : 18. Sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 51 responden. Kemudian teknik penarikkan sampel menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan total 26 pernyataan. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Sedangkan lingkungan kerja hanya berpengaruh positif terhadap kepuasan guru pada Perguruan Sudirman Besitang. Sedangkan secara simulkan lingkungan kerja, insentif dan komitmen organisasi berpengaruh positi f dan signifikan terhadap kepuasan guru pada Perguruan Sudirman Besitang. Kemudian sumbungan kontribusi sebesar 0,372 (37,2%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 37,2% variasi variabel terikat yaitu lingkungan kerja, insentif dan komitmen organisasi pada model memiliki kontribusi pada kepuasan kerja pada Perguruan Sudirman Besitang sedangkan sisanya sebesar 62,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
PEMANFAATAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) SEBAGAI FEEDADDITIF PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Dini Julia Sari Siregar
Jurnal Abdi Ilmu Vol 10 No 2 (2017): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.047 KB)

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian adalah mengevaluasi pengaruh pemanfaatan tepung bawang putih sebagai feed additi fpada pakan terhadap pertumbuhan ayam broiler diharapkan dapat meningkatkan produktifitas ternak dan efesiensi penggunaan pakan, sehingga menambah nilai ekonomis dengan memanfaatkan tanaman bawang putih. Target khusus dalam penelitian ini yaitu tepung bawang putih dapat dijadikan sebagai feed additif yang ramah lingkungan, aman, murah dan mudah diaplikasikan di masyarakat. Hipotesis penelitian ini adalah pemberian pakan tepung bawang putih dapatmeningkatkan pertumbuhan pada ayam broiler.Materi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah ayam broiler sebanyak 90 ekor dengan umur 1 minggu, menggunakan bahan pakan yang terdiri dari pakan BR 1 SP yang diproduksi oleh PT. Charoen Pophand Indonesia dan tepung bawang putih. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan : P0 = pakan BR 1 SP; P1 = pakan BR 1 SP + 1 % tepung bawang putih; P2 = pakan BR 1 SP + 2% tepung bawang putih; P3 = pakan BR 1 SP + 3% tepung bawang putih; P4 = pakan BR 1 SP + 4% tepung bawang putih; P5 = pakan BR 1 SP + 5% tepung bawang putih. Parameter penelitian yang di amati adalah pertumbuhan yaitu terdiri dari konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Kesimpulan penelitian adalah dari hasil penelitian pengaruh penambahan tepung bawang putih sampai 5% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan namun konversi pakan ayam broiler sampai 5% berpengaruh nyata terhadap penambahan tepung bawang putih tersebut.
ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI MSYARAKAT, KOORDINASI KELEMBAGAAN, PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, KELEMBAGAAN EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN DESA PAHLAWAN KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA Saimara Sebayang
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.915 KB)

Abstract

Tujuan jangka pendek penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang relevan dalam mempengaruhi peningkatan pembangunan desa, mengatahui pengaruh signifikan factor-faktor relevan tersebut terhadap peningkatan pembangunan desa Pahlawan Kec. Tanjung Tiram. Target khusus dalam penelitian ini yaitu mengkaji peningkatan pembangunan desa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Semua faktor (Partisipasi Masyarakat, Koordinasi Kelembagaan, Pembangunan Infrastruktur, Kelembagaan Ekonomi,) relevan dalam mempengaruhi peningkatan pembangunan desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram. Faktor-faktor relevan tersebut berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pembangunan desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram. Materi penelitian ini mengunakan materi kuantitatif. Materi kuantitatif berkaitan dengan data variabel independen yaitu partisipasi masyarakat, pembangunan infrastruktur koordinasi kelembagaan dan kelembagaan ekonomi dan variabel dependen yaitu peningkatan pembangunan desa. Populasinya adalah seluruh kepala keluarga di desa Pahlawan sebanyak 1.452 orang dan sampel ditetapkan berdasarkan kuota sampling sebanyak 100 orang dengan teknik penarikan sampel berdasarkan kriteria. Analisis data yang digunakan adalah metode Analisis Kuantitatif. Analisis Kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis diharapkan dari keempat faktor yang dianalisis (partisipasi masyarakat, pembangunan infrastruktur, koordinasi kelembagaan, dan kelembagaan ekonomi) ditemukannya formulasi baru faktor yang lebih relevan mempengarui peningkatan pembangunan desa dan mengetahui signifikansi pengaruh faktor-faktor yang relevan tersebut terhadap peningkatan pembangunan desa Pahlawan.
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KELURAHAN DI DAERAH KECAMATAN MEDAN AREA Samsul Bahri Pane
Jurnal Abdi Ilmu Vol 12 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.326 KB)

Abstract

Pembangunan dan pemberdayaan kelurahan merupakan bagian dari pembangunan nasional dan tidak dapat dipisahkan dari pembangunan secar regional maupun nasional. Dengan kata lain bahwa pembangunan kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan dan memberikan kontribusi kepada pembangunan regional dan nasional. Oleh karena itu, perlu adanya kajian untuk melihat keterlaksanaan program pemberdayaan kelurahan, mendeskripsikan secara sistematis dan akurat dengan dukungan data-data yang diperoleh dilapangan dan buku-buku (dokumen) tentang bagaimana pengaruh consensus, komitmen, dan control terhadap program pemberdayaan kelurahan di Kelurahan Sei Rengas II Kecamatan Medan Area. Program pemberdayaan kelurahan yang telah dijadikan di kelurahan Sei Rengas II Medan Area meliputi kegiatan pelayanan, ketenteraman, ketertiban, pembinaan dan kebersihan. Kegiatan program pemberdayaan kelurahan telah berjalan dengan baik walaupun masih terdapat kendala-kendala.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI Yeni Ariesa
Jurnal Abdi Ilmu Vol 12 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.629 KB)

Abstract

Perkembangan penduduk Indonesia diprediksikan meningkat dua kali lipat sampai tahun 2050, yaitu sekitar 430 juta jiwa dengan asumsi pertambahan penduduk sebesar 1,5% per tahun. Jumlah penduduk yang semakin banyak ini tentunya memiliki dampak terhadap pemenuhan kebutuhan pangan.Koefisien jalur pengaruh variabel produksi pertanian (Y1), variabel lahan sawah (Y2) dan variabel populasi penduduk (Y3) terhadap Ketahanan Pangan sebesar 0.799, 1.023 dan 0,900 secara berurutan, hal ini menunjukkan bahwa produksi pertanian (Y1), variabel lahan sawah (Y2) dan variabel populasi penduduk (Y3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Ketahanan Pangan (Z). Hal ini terlihat dari koefisien jalur yang bertanda positif sebesar 0.799, 1.023 dan 0,900 dengan nilai critical ratio (CR) sebesar 6,979 (lebih besar dari 1,96) dan diperoleh probabilitas signifikansi (p) sebesar <0,001. Nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi (a) yang ditentukan yaitu 0,05.Dengan melihat hasil analisa tren ketahanan pangan dalam aspek produksi pangan, selama ini nilai produksi senantiasa mengalami penurunan secara umum, sehingga pemenuhan produksi pangan hanya 80% saja dan meninggalkan kekurangan rata-rata sebesar 20% setiap tahun yang harus dipenuhi dengan cara impor dari Negara lain. Hal ini jika dilihat dari parameter yang ada ternyata dari sisi produksi pertanian saja masih belum memenuhi kebutuhan pangan nasional, ditambah tingkat produktivitas sebesar 72% yang diharapkan bisa 100% bahkan dengan konsep vertical farming diharapkan bisa mencapai angka optimal yaitu 100%, kemudian aspek lahan sawah yang memiliki nilai pengurangan yang cukup signifikan, penyusutan luas panen lahan padi nasional pada tahun 2010 menyusut seluas 12,63 ribu hektar atau 0,1% total luas lahan. Secara keseluruhan, lahan pertanian di Indonesia berkurang 27 ribu hektar pertahun. Sehingga, penurunan luas panen tidak hanya terjadi pada padi, tetapi juga pada komoditas lainnya. Ketahanan pangan sangat erat kaitannya dengan ketahanan nasional, stabilitas ekonomi, terutama dari produksi pangan, lahan pertanian dan populasi penduduk. Pemantapan ketahanan pangan dilakukan dengan peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dengan mengembangkan komoditas lokal, peningkatan produktivitas pertanian melalui akselerasi pemanfaatan teknologi sesuai dengan kapasitas SDM setempat, pembinaan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan pada program pemberdayaan masyarakat, menguatkan jejaring kerja dan komikomitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ketahanan pangan rumah tangga.
KEMAMPUAN MASYARAKAT DAN BUDAYA ASING DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL DI KECAMATAN DATUK BANDAR Emi Wakhyuni
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.524 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh variabel kemampuan masyarakat terhadap ketahanan budaya masyarakat di Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai (2) Pengaruh variabel kebudayaan asing terhadap ketahanan budaya masyarakat di Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. (3) Pengaruh Variabel kemampuan masyarakat dan kebudayaan asing terhadap ketahanan budaya masyarakat di Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Populasi penelitian ini masyarakat di kelurahan pantai johor Kecamatan datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, jenis penelitian ini adalah deskriptif dan sifat penelitian ini adalah penjelasan. Populasi pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data dengan penyebaran daftar pertanyaan. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua adalah regresi berganda.
ANALISIS DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP FAKTOR SOSIAL EKONOMI PADA WILAYAH PESISIR DI DESA PAHLAWAN KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA Annisa Ilmi Faried Lubis
Jurnal Abdi Ilmu Vol 11 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.489 KB)

Abstract

Lingkungan yang tercemar akan menyebabkan berbagai macam dampak yang buruk seperti matinya flora dan fauna, keracunan, serta terjadi polusi air, udara dan tanah. Oleh sebab itulah kita harus membuat agar lingkungan yang ditempati oleh masyarakat menjadi asri dan tanpa pencemaran. Penelitian ini untuk menganalisis dampak pencemaran lingkungan terhadap faktor sosial ekonomi pada wilayah pesisir. Untuk mengetahui pencemaran lingkungan yang akan diteliti adalah pada pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. Sedangkan pada faktor sosial ekonomi yang akan dilihat adalah kualitas hidup, hubungan sosial, tingkat pendidikan, posisi sosial, akses modal, usaha dan teknologi, pendapatan dan pengeluaran. Hasil penelitian mampu mengetahui variabel mana yang diperlukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan terhadap faktor sosial ekonomi. Pada kenyataannya, posisi sosial mereka tetap marginal dalam proses transaksi ekonomi yang timpang dan eksploitatif sehingga sebagai pihak produsen, nelayan tidak memperoleh bagian pendapatan yang besar. Pihak yang paling beruntung adalah para pedagang ikan berskala besar atau pedagang perantara. Para pedagang inilah yang sesungguhnya menjadi penguasa ekonomi di desa-desa nelayan. Kondisi demikian terus berlangsung hingga saat ini yang menimpa nelayan tanpa harus mengetahui bagaimana cara mengakhirinya. Hal ini telah melahirkan sejumlah masalah sosial ekonomi yang krusial pada masyarakat nelayan di Desa Pahlawan.
ANALISIS PENINGKATAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR DIREKSI PTPN II (PERSERO) TANJUNG MORAWA M. Ali Musri S
Jurnal Abdi Ilmu Vol 10 No 2 (2017): JURNAL ILMIAH ABDI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.316 KB)

Abstract

Penelitian ini ingin menguji masalah apakah ada pengaruh prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri dan tanggung jawab baik secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama terhadap motivasi kerja?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prestasi terhadap motivasi kerja. Untuk mengetahui pengaruh prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri dan tanggung jawab baik secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama terhadap motivasi kerja. Untuk memperoleh data dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan instrumen ; studi dokumentasi dan wawancara (interview), serta angket (questioner). Dalam menganalisis data menggunakan korelasi berganda,Uji F, uji determinasi. Berdasarkan hasil regresi diperoleh persamaan sebesar : Y = 1,130+ 0,034 b1 - 0,058 b2 + 0,029b3+ 0,092b4. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa yang memiliki nilai positif yaitu variabel pengakuan sebesar 0,034, nilai pekerjaan itu sendiri sebesar 0,831 dan nilai tanggung jawab sebesar 0,092. Jadi nilai yang positif tersebut menunjukkan bahwa apabila apabila prestasi keja ditingkatkan, pekerjaan itu sendiri baik dan tagung jawab tinggi akan mendorong peningkatan terhadap motivasi kerja karyawan di perusahaan. Sedangkan nilai negatif terdapat pada variabel pegakuan sebesar -0,058. Berdasarkan h asil nilai F71,821 dengan sig 0,000 <0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak ada pengaruh signifikan prestasi kerja, pengakuan, pekerjaan itu sendiri dan tanggung jawab terhadap motivasi kerja pada Kantor Direksi PTPN II (Persero) Tanung Morawa. Berdasarkan nilai determinasi diketahui bahwa prestasi kerja, pengakuan, pekerjaan itu sendiri dan tanggung jawab berpengaruh terhadap motivasi kerja pada Kantor Direksi PTPN II (Persero) Tanung Morawa sebesar 93,51% dan sisanya merupakan variabel yang tidak diteliti.

Page 1 of 19 | Total Record : 189