cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Teknologi Industri
ISSN : 2085580X     EISSN : 26144069     DOI : -
Jurnal Penelitian Teknologi Industri (JPTI), adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan ilmiah, paket ilmiah dan kajian dalam bidang kimia proses dan teknologi yang dilakukan oleh para peneliti/perekayasa baik yang berasal dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado maupun instansi lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014" : 6 Documents clear
KOMPOSISI BEBERAPA SENYAWA GULA DALAM PEMBUATAN PERMEN KERAS DARI BUAH PALA Judith Henny Mandei
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.556 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3200

Abstract

Salah satu usaha pemanfaatan daging buah pala adalah dengan mengolahnya menjadi permen. Penelitian bertujuan mendapatkan komposisi dari sukrosa, glukosa dan gula invert dalam pembuatan permen keras dari buah pala. Penelitian menggunakan metode percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap faktorial, dua faktor yaitu perbandingan gula, dan perbandingan jumlah gula (% b/b). Pengamatan dilakukan terhadap mutu dari permen pala sesuai persyaratan kembang gula keras SNI 3547.1:2008 meliputi kadar air, gula reduksi, sukrosa, abu, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi jenis dan jumlah gula hanya berpengaruh nyata terhadap kadar gula reduksi permen pala, sedangkan perlakuan tunggal jenis gula maupun jumlah gula berpengaruh nyata terhadap kadar sukrosa dan gula reduksi permen pala. Semakin banyak sukrosa yang digunakan semakin tinggi kadar gula reduksi, semakin rendah kadar sukrosa permen pala dan semakin lengket permen yang dihasilkan. Kadar sukrosa permen pala berkisar antara 35,00-46,87%, kadar gula reduksi antara 46,67-54,39%, kadar air antara 1,06-1,09% dan abu antara 0,3-0,4%, semuanya memenuhi syarat mutu kembang gula keras SNI 3547.1:2008. Sedangkan kadar gula reduksi permen berkisar antara 46,67-57,25%, dan tidak memenuhi syarat mutu. Secara organoleptik rasa, tekstur, warna/penampakan dan bau dari permen pala disukai oleh panelis.Kata kunci: permen keras, pala, sukrosa, glukosa, gula invert.
EKSTRAK VIRGIN COCONUT OIL SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL Anton Muis
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.037 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3186

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu jenis minyak nabati yang dapat bermanfaat dari aspek medis dan nutrisi karena dapat mencegah dan membantu mengobati penyakit tertentu serta dapat mempermudah proses pencernaan makanan dan penyerapan gizi. VCO dapat bertindak sebagai antioksidan dan antifotooksidan yang disebabkan oleh kandungan komponen minor (mikronutrien). Tujuan penelitian ini adalah mengekstrak komponen minor VCO menjadi produk untuk pangan fungsional yang mampu berperan sebagai antioksidan dan mengetahui peran VCO sebagai antiradikal bebas secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 3 tahap yaitu: 1. Ekstraksi VCO menggunakan pelarut etanol dan metanol, 2. Pengujian penangkapan radikal bebas ekstrak VCO secara in vitro dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), 3. Identifikasi dan pengujian komponen kimia pada ekstrak VCO, identifikasi dan pengujian komponen minor pada ekstrak VCO dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen ekstrak VCO semakin tinggi dengan semakin tingginya persentase pelarut, ekstraksi dengan menggunakan etanol menghasilkan rendemen ekstrak yang lebih tinggi dibanding dengan menggunakan metanol. Aktivitas antioksidan dan kandungan total tokoferol dari ekstrak VCO semakin tinggi dengan semakin tingginya persentase pelarut yang digunakan. Salah satu senyawa tokoferol yang terdapat dalam VCO adalah -tokoferol. Berdasarkan analisa statistik menunjukkan bahwa etanol dan metanol menghasilkan sifat kimia ekstrak yang relatif sama, sehingga dapat direkomendasikan bahwa untuk mengekstraksi komponen minor dari VCO dapat menggunakan etanol karena di samping aman dari aspek kesehatan juga dapat menghasilkan rendemen ekstrak yang lebih tinggi. Kata kunci:, antioksidan, ekstrak VCO, radikal bebas DPPH.
PENGARUH ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGISI UNTUK PEMBUATAN TUNGKU RUMAH TANGGA Alexius Luther Ola
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.226 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3197

Abstract

Penelitian Abu sekam padi sebagai bahan pengisi dalam pembuatan tungku rumah tangga telah dilakukan, melalui tahap penelitian bahan baku dan aplikasi pembuatan tungku.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposit bahan baku untuk bodi/badan tungku yang sesuai dan mendapatkan hasil desain tungku yang sesuai untuk keperluan rumah tangga. Hasil pengamatan dan uji fisik komposit bahan diperoleh susut kering rata-rata antara kisaran 5,24-9,49%, susut bakar dengan kisaran 0,80-1,82%, kuat tekan 46,66-70,84 kg/cm² dan dalam keadaan baik, tidak retak, tidak bengkok pada pengeringan dan pembakaran 700 °C.Selanjutnya dibuat tungku dengan komposit bahan dari Abu Sekam Padi (ASP) 1 bagian dengan 3 bagian Tanah Liat Plastis (TLP) dan 2 bagian ASP + 3 bagian TLP dengan model 2 lubang dan 4 lubang aliran udara pada badan tungku. Hasil uji coba penggunaan tungku memasak air 500 ml diperoleh waktu tercepat adalah 11,65 menit dengan bahan bakar 665 g pada (X2Y1). Hasil pengamatan suhu dalam ruang bakar setelah pemakaian tungku selama 210 menit menunjukkan suhu tertinggi 60 °C pada tungku dengan perlakuan bahan 1 bagian ASP + 3 bagian TLP dengan model tungku 2 lobang (X2Y1) dan terendah 40 °C pada tungku perlakuan bahan tanpa ASP dengan model 2 lobang (X0Y1) dan perlakuan bahan tanpa abu sekam dengan model tungku 4 lobang (X0Y2).Kata kunci: Abu, Sekam Padi, Tungku Rumah Tangga.
Cover JPTI Vol. 6 No. 1 Juni 2014 Tampinongkol, Meity
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.598 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3214

Abstract

PENGARUH PENGAWETAN RENDAMAN DINGIN ASAM BORAT TERHADAP KUALITAS PAPAN DAN BINGKAI RENG KAYU AREN SEBAGAI BAHAN BANGUNAN Petrus Patandung
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.047 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3188

Abstract

Pengaruh pengawetan rendaman dingin dengan menggunakan asam borat terhadap papan dan bingkai reng kayu dari pohon aren yang tidak produktif untuk bahan bangunan telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengawetkan papan dan bingkai reng menggunakan asam borat sehingga dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Penelitian dilakukan dengan membuat benda uji berbentuk papan dan bingkai reng dengan ukuran 2x15X15 cm dan 2,5x12x12 cm yang dibuat dari batang aren bagian keras dan bagian lunak yang diperoleh di kisaran: 0-1,5 ; 1,5-3,5; 3,5-6; dan 6-9 meter dari pangkal batang aren. Benda uji selanjutnya direndam secara dingin menggunakan asam borat 1, 2, 4, 6 dan 8% selama 3 (tiga) bulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa bagian keras contoh uji rendaman dingin memiliki kisaran kadar air 14,17-19,91%, nilai berat jenis 0,46-0,66, kuat tekan sejajar serat 113-275 kg/cm2, kuat tekan tegak lurus serat 100-123 kg/cm2, retensi 0,66-6,65 kg/m3, dan penetrasi 76,85-81,68%; dan bagian lunak memiliki kadar air 16,30-21,48%, nilai berat jenis 0,24-0,38, kuat tekan sejajar serat 105-115 kg/cm2, kuat tekan tegak lurus serat 75-110 kg/cm2, retensi 0,29-3,53 kg/m3 dan penetrasi 67,88-71,93%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik diperoleh pada benda uji I 0-1,5 meter dari pangkal batang aren dengan menggunakan bahan pengawet asam borat 8% karena menghasilkan kuat tekan sejajar serat sebesar 275 kg/cm2 dan memenuhi standar mutu kayu bangunan SNI 03-3527-1994. Kata kunci: pengawetan, kayu aren, papan dan bingkai reng, retensi, penetrasi
UJI KINERJA ALAT PENGOLAH SAGU BARUK (Arenga Microcarpa) Nicolas Tumbel
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.081 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja alat pengolah sagu baruk dan mengetahui mutu sagu yang dihasilkan. Pengolahan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pemarutan batang sagu, ekstraksi, pengendapan dan proses pengeringan hingga penggilingan pati sagu. Pada uji kinerja alat pengolah sagu dalam percobaan ini diperoleh kapasitas pengolahan bahan baku yaitu sebesar 100,14 kg/jam, rendemen 13,64% dan persentase kehilangan 1,51%. Hasil pengamatan mutu sagu dari uji coba alat pengolahan sagu adalah kadar air 8,16%, kadar abu 0,08%, dan serat kasar 0,1%. Pada tepung sagu yang dihasilkan tidak ditemukan adanya benda asing, serangga serta tidak ada perubahan sifat fisik selama proses berlangsung. Untuk pengamatan keadaan pada warna, bau dan rasa adalah normal, hal ini sudah memenuhi syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3729-1995. Kata Kunci : tepung sagu, ekstraksi, alat pengolah sagu, mutu sagu

Page 1 of 1 | Total Record : 6