cover
Contact Name
pendidikan seni pascasarjana UHO
Contact Email
pendidikansenis133@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikansenis133@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengajaran Seni dan Budaya
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25024191     DOI : -
Selamat datang di Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), jurnal elektronik yang diterbitkan Program studi Pendidikan Seni, Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), adalah media untuk diskusi ilmiah, deskripsi, dan riset mengenai pendidikan seni dan budaya, studi pustaka dan informasi, studi pendidikan, seni, budaya dan interdisipliner. JPBS diterbitkan dua kali setahun, dengan nomor e-ISSN: 2501-4191.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018" : 6 Documents clear
MAKNA RAGAM GERAK TARI TRADISIONAL MONDOTAMBE ETNIK TOLAKI Sukrin Suhardi; La Taena; Sulsalman Moita
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.3 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7810

Abstract

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbentuk dari berbagai suku, ras bahasa, budaya dan agama. Tari tradisional Mondotambe Etnik Tolaki berawal dari tari umoara yaitu tari perang yang bertujuan menyambut raja yang kembali dari peperangan setelah memenangkan peperangan kemudian berkembang menjadi satu rangkaian tari mondotambe, namun seiring perkembangan zaman tari ini mulai dikembangkan menjadi tarian kelompok tanpa merubah aslinya dan dijadikan sebagai tari persembahan untuk tamu dan seni pertunjukan. Ragam gerak tari Mondotambe mempunyai 4 ragam gerak : Mesemba (kaki disilang secara bergantian), Meputara (berputar) Mesomba (gerakan duduk) dan Mombehauako o bunga (melakukan gerakan hormat). Makna yang ada dalam gerakan tari tradisional Mondotambe etnik Tolaki setelah dilihat secara utuh dapat mengandung arti kesosialan bahwa bagaimna memperlakukan tamu dengan secara hormat bijaksana dan arif. Upaya pelestarian tari mondotambe adalah dengan memasukan tari tradisional dalam model kurikulum 2013 serta dalam program GSMS siswa terlebih dahulu diajarkan tari tradisional yang berada di Sulawesi Tenggara.Keyword: Mondotambe; Tari; TolakiKeyword:Mondotambe;Tari; Tolaki
SENI PERTUNJUKAN KUDA LUMPING LESTARI BUDOYO DI DESA WONUA SARI KECAMATAN MOWILA KABUPATEN KONAWE SELATAN Tavip Sunarto; Irianto Ibrahim; La Ode Sahidin
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.548 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7811

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk menemukan proses penyajian kesenian Kuda lumping Lestari Budoyo di Desa Wonua Sari Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. 2) Untuk menemukan makna simbolik sesajen yang terkandung dalam kesenian Kuda lumping Lestari Budoyo di Desa Wonua Sari Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. 3) Untuk menemukan fungsi kesenian Kuda lumping Lestari Budoyo di Desa Wonua Sari Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif–deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di Desa Wonua Sari Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Data dalam penelitian ini berupa informasi dari para informan yang diperoleh dari hasil wawancara. Video, foto, dan rekaman Kesenian Kuda lumping Lestari Budoyo merupakan data sekunder dalam penelitian di Desa Wonua Sari Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pelaksanaan tari Kuda lumping Lestari Budoyo di Desa Wonua Sari, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan meliputi perencanaan acara, membersihkan lapangan untuk pertunjukan, pembuatan sesaji, nyekar ke pepundhen, obong menyan, pertunjukan Kuda lumping Lestari Budoyo diantaranya tari kreasi baru, tari jaipong, tari gobyok, tari mataraman, tari jaranan versi Bali, kesurupan atau ndadi; 2) Makna simbolik yang terkandung dalam sesaji pertunjukan Kuda lumping Lestari Budoyo, meliputi:Degan ijo bermakna berdiri atau berhasil dalam mencari rejeki sehingga bisa gemah ripah loh jinawi), Bonang-baning bermakna memohon keselamatan selama mengadakan pertunjukan dan meminta keselamatan pada leluhur yang merasuki para penari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama penari mengalami kesurupan; Kopi pahit, kopi manis, teh pahit, teh manis berarti melambangkan alam ghaib  tapi disaat penari menarikan tarian kuda lumping tidak akan merasakan rasa capek dan terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan; Kembang setaman berarti berarti manusia harus menjaga keharuman namanya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negative; Air diberi daun dhadhap serep berarti wujud bakti kepada yang lahir lebih sehari, yang pernah tua, dan yang pernah muda, yang berada di kiblatnya masyarakat Desa Wonua Sari. 3) Tarian Kuda lumping Lestari Budoyo memiliki fungsi antara lain: Sebagai sarana upacara; Sebagai sarana hiburan; Sebagai Media Pendidikan; Sebagai seni pertunjukan.Keyword: Kuda Lumping; Pertunjukan; Seni;
PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DI SMPN 29 KONAWE Tina Jaya; Hilaluddin Hanafi; Irianto Ibrahim;
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.276 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7812

Abstract

Salah satu wadah yang menjadi pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Berkaitan dengan ekstrakurikuler, kesenian bisa menjadi bagian yang cukup efektif memfasilitasi perkembangan kepribadian siswa. SMP Negeri 29 Konawe Selatan berperan serta dalam menjalankan program kegiatan ekstrakurikuler, salah satu dari kegiatan ektrakurikuler yang ada di SMP Negeri 29 Konawe Selatan yaitu kegiatan ekstrakurikuler seni musik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana akivitas, minat, motivasi, dan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler seni musik di SMP Negeri 29 Konawe Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui akivitas, minat, motivasi, dan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler seni musik di SMP Negeri 29 Konawe Selatan. Penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangsih terhadap pengetahuan dan wawasan serta khasanah baru dalam dunia penelitian dan pendidikan. Minat, motivasi, kegiatan ekstrakurikuler seni musik  belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan  terhadap prestasi belajar pelajaran seni budaya  yaitu sebesar 70,6%. Jumlah ini merupakan bukti adanya hubungan yang kuat  antara pengaruh minat, motivasi belajar, kegiatan ekstrakurikuler seni musik terhadap prestasi belajar.Keyword: Hasil Belajar; Minat; Motivasi;
NILAI DAN FUNGSI LAGU DAERAH TOLAKI TINJAUAN SEMIOTIK Sitti Rachmatia Saliha; Sumiman Udu; Sartiah
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.367 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7808

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Nilai dan Fungsi Lagu Daerah Tolaki Tinjauan Semiotik. Masalah dalam penelitian ini adalah Nilai-nilai apa sajakah yang terkandung dalam lirik lagu daerah Tolaki yang berjudul  Mombakani, Wulele Sanggula, dan Lamarambi?, dan Fungsi apa sajakah yang terkandung dalam lirik lagu daerah Tolaki yang berjudul Mombakani, Wulele Sanggula, dan Lamarambi dalam kehidupan budaya masyarakat pendukungnya?. Tujuan penelititan ini adalah memberikan deskripsi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu daerah Tolaki yang berjudul Mombakani, Wulele Sanggula, dan Lamarambi, juga  untuk mendeskripsikan fungsi lirik lagu daerah Tolaki yang berjudul  Mombakani, Wulele Sanggula, dan Lamarambi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling dipilih secara langsung. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu Observasi (pengamatan), Interview (wawancara), dan Studi Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tinjauan pendekatan semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Nilai dan Fungsi Lagu Daerah Tolaki Tinjauan Semiotik terdapat nilai religi, nilai sosial, nilai etika, nilai estetika dan nilai pendidikan. Sedangkan, dalam penelitian menunjukkan bahwa dalam Nilai dan Fungsi Lagu Daerah Tolaki Tinjauan Semiotik terdapat fungsi ekspresif, fungsi referensial, fungsi puisi dan nilai konotatif.Keyword: Lagu; Semiotik; Tolaki
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SBDP MATERI MEMBUAT KARYA KOLASE SISWA KELAS IV SD NEGERI KECAMATAN WOLASI Wayba; Alberth; La Ili;
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.33 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7813

Abstract

Pendidikan SBK memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, pembelajaran SBK di SD Negeri se-Kecamatan Wolasi masih kurang optimal. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas pembelajaran model Direct Instruction dan perbedaan hasil belajar SBK materi membuat karya kolase melalui Model Direct Instruction, serta pengaruh model Direct Instruction dan motivasi terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri se-Kec. Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model Direct Instruction terhadap hasil belajar SBK pada materi membuat karya kolase siswa kelas IV SD Negeri se-Kec. Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pengaruh model Direct Instruction terhadap hasil belajar SBK materi membuat karya kolase. Model pembelajaran project based-learning (PjBL) berpengaruh terhadap hasil belajar membuat karya kolase di kelas IV SDN 6 Wolasi. Hal ini didasarkan pada nilai signifikan uji independent sample t-test diperoleh bahwa thitung= 2,604 ≥ ttabel= 2,021 dan nilai Sig. (2-tailed) 0,006 <α = 0,05, sehingga H0ditolak, yang berarti model pembelajaran project based learning(PjBL) berpengaruh terhadap hasil belajar membuat karya kolase.Keyword:Hasil Belajar; PjBL; SBDP;
PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM SENI TERHADAP KREATIVITAS DALAM MERANCANG TARI KREASI PADA SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 5 KENDARI Sukawati; Kadir; Amirudin Rahim
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.074 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v3i2.7809

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya mutu pendidikan dirasakan pada penyelenggara proses pembelajaran seni budaya, khususnya seni tari. Siswa kurang mendapat kesempatan untuk menciptakan komposisi tari sendiri. Kelemahan tersebut mengakibatkan kreativitas yang dimiliki anak tidak diperoleh secara maksimal. Salah satu alternatif untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi adalah dengan penggunaan laboratorium seni. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan laboratorium seni terhadap kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Kendari. Sampel diambil berdasarkan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pemberian instrumen berupa tes kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi yang berbentuk tes uraian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi sebelum penggunaan laboratorium seni pada kelas yang memiliki kemampuan tinggi adalah sebesar 79,56 sedangkan Rata-rata kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi sesudah penggunaan laboratorium seni pada kelas yang memiliki kemampuan tinggi adalah sebesar 89,09;       (2) Rata-rata kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi sebelum penggunaan laboratorium seni pada kelas yang memiliki kemampuan rendah adalah sebesar 76,39 sedangkan Rata-rata kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi sesudah penggunaan laboratorium seni pada kelas yang memiliki kemampuan rendah adalah sebesar 83,73;   (3) Ada pengaruh penggunaan laboratorium seni terhadap kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Kendari; dan (4) Ada perbedaan pengaruh penggunaan laboratorium seni terhadap kreativitas siswa dalam merancang tari kreasi antara siswa kelas kemampuan tinggi dan kelas kemampuan rendah.Keyword: Kreativitas; Laboratorium Seni; Tari Kreasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6