cover
Contact Name
pendidikan seni pascasarjana UHO
Contact Email
pendidikansenis133@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikansenis133@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengajaran Seni dan Budaya
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25024191     DOI : -
Selamat datang di Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), jurnal elektronik yang diterbitkan Program studi Pendidikan Seni, Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya (JPSB), adalah media untuk diskusi ilmiah, deskripsi, dan riset mengenai pendidikan seni dan budaya, studi pustaka dan informasi, studi pendidikan, seni, budaya dan interdisipliner. JPBS diterbitkan dua kali setahun, dengan nomor e-ISSN: 2501-4191.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019" : 6 Documents clear
KARAKTERISTIK TATA RIAS DAN BUSANA PADA TARI LULO DI SANGGAR ANASEPU KOTA KENDARI Majid; I Ketut Suardika; Yazid
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.171 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7825

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui karakteristik tata rias pada tari lulo, 2) Untuk mengetahui kesesuaian penggunaan busana tari lulo dengan tata rias. Karakteristik tata rias dan busana pada tari Lulo merupakan unsur pendukung berupa alat makeup mulai drai lipstick, bedak, dan lain-lain. Tata riasa berguna sebagai pendukung konsep atau peran yang dibawakan oleh penari agar tercipta suasana pertunjukan yang sempurna yang meliputi; 1) pemakaian alas bedak, 2) pemakaian bedak padat, 3) tahap mengukir alis, 4) Pemakaian ayeshadow, 5) Pemakaian ayeshadow dan concealer, 6) Pemasangan bulu mata, 7) Pemakaian lipstick dan pemasangan konde. Karateristik busana pada tari Lulo meliputi babu ngawi atau baju penari Wanita, sarung penari Molulo wanita, tabere (ikat pinggang) dan kapinda (sandal) yang digunakan para penari Lulo wanita. Sedangkan karakteristik busana pada penari pria yaitu babu kandiu (baju pria), Saluaro (celana panjang), Sawu Ndolaki (sarung Tolaki), Pabele (topi) dan Kapinda (sandal). Gerakan tari Lulo yaitu; 1) Moese artinya gerakan tangan atas dan ke bawah, 2) Molakoako artinya bergerak kearah kanan dan kekiri, 3) Nilulo-lulo artinya gerakan kaki menginjak-nginjak, hal tersebut merupakan karakteristik tari Lulo menggambarkan kesederhanaan, kebersamaan dan kegembiraan. Tari Lulo juga menggambarkan masyarakat Tolaki dalam menjalani kehidupan sehari-harinya selalu saling menghormati, saling menghargai satu sama lain, selalu bergotong royong, dan sampai menjadikan seni sebagai media gotong royong, bahkan sampai menjadikan seni sebagai media masyarakat untuk berkumpul dan melaksanakan aktivitas kesenian Lulo.Keyword: Karakteristik; Lulo; Tata Rias;
MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI DI TK KARTIKA XX-46 KENDARI Wa Ode Nur Asih Adar; Hilaluddin Hanafi; La Ili;
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.384 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7821

Abstract

melalui pembelajaran seni tari serta karakter apa saja yang dapat dikembangkan pada anak usia dini melalui pembelajaran seni tari di Taman Kanak-Kanak Kartika XX-46 Kendari. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan karakter anak usia dini melalui pembelajaran seni  tari dan mengkaji karakter yang dapat dikembangkan pada anak usia dini melalui  pembelajaran seni tari di TK Kartika XX-46 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di TK Kartika XX-46 Kendari dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2019. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan siswa TK Kartika XX-46 Kendari. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.  Dianalisis  dengan  teknik  analisis  interaktif  yaitu  pengumpulan  data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Melalui kajian pembelajaran dengan memberikan tarian dan lagu bisa mengembangkan karakter anak, hal tersebut terlihat melalui tiga instrumen penilaian yang dilakukan yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Dari gambaran di atas dibentuk pola dalam latihan sehingga anak disiplin untuk mengikuti pola yang diberikan guru. Adapun jenis kegiatan dalam pengembangan karakter yaitu upacara bendera, penyambutan kehadiran anak, penataan alat permainan di dalam kelas, cuci tangan, makan bersama, penjemputan dan pembelajaran seni tari dalam hal ini tari kreasi baru dengan tiga jenis lagu yakni (1) Assalamu’alaikum, (2) Melompat-lompat kelinciku dan (3) Yamko rambe yamko.Keyword: Anak usia dini; Karakter; Seni tari
MENGEMBANGKAN MOTORIK SISWA MELALUI STRATEGI PRP PADA PEMBELAJARAN SENI TARI MONDOTAMBE DI KELAS IV SDN 1 ORAWA KABUPATEN KOLAKA TIMUR Meriyanti; Zalili Sailan; Aris Badara
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.488 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7826

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada sekolah yang tidak mengajarkan pendidikan seni tari ke dalam kegiatan belajar mengajar. Seni tari tidak diajarkan karena berbagai macam kendala salah satunya tidak adanya guru seni tari sehingga guru kelaslah yang mengambil alih mata pelajaran seni budaya, bahkan materi tari sedangkan guru kelas tidak mampu untuk mengajarkan praktik karena tidak mampu menari dan memberi contoh kepada siswa, hal ini pula yang menyebabkan siswa kurang antusias untuk belajar tari. Selain itu, alokasi waktu pembelajaran untuk membelajarkan seni tari sangat kurang, sehingga dibutuhkan waktu di luar jam pelajaran untuk hasil yang lebih baik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motorik siswa melalui strategi Practice Rehearsal Pairs pada pembelajaran seni tari di Kelas IV SDN 1 Orawa Kabupaten Kolaka Timur. Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian yang dapat digunakan yaitu metode tes dan metode observasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas mengajar guru dengan menggunakan strategi PRP untuk mengembangkan kemampuan motorik siswa di SD Negeri 1 Orawa mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran pada setiap siklusnya. Hal ini dapat terlihat pada persentase nilai rata-rata efektivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 75,00%. Selanjutnya persentase nilai rata-rata efektivitas mengajar guru pada siklus II mencapai nilai 97,50; (2) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan strategi PRP untuk pengembangan kemampuan motorik pada pembelajaran seni tari mondotambe di SD. Negeri 1 Orawa mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran pada setiap siklusnya. Pada siklus I, hanya memperoleh persentase nilai rata-rata 70,32%. Selanjutnya pada siklus II persentase nilai rata-rata siklus II meningkat sebesar 83,60%; dan (3) Penerapan strategi PRP pada pembelajaran seni tari mondotambe di kelas IV SD. Negeri 1 Orawa juga mampu mengembangkan kemampuan motorik siswa dilihat dari pra siklus yang hanya memperoleh nilai rata-rata 55,50 dengan persentase ketuntasan 0% (tidak ada siswa memperoleh nilai ≥70) dan mulai meningkat pada siklus I dengan Perolehan nilai rata-rata 65,33 dengan persentase ketuntasan 44,44% (8 siswa memperoleh nilai ≥70) serta terus meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 76,11 dengan persentase ketuntasan 88,89% (16 siswa memperoleh nilai ≥70).Keyword: Anak Usia Dini; Karakter;, Seni Tari;
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL LUMENSE KELAS VIII SMP NEGERI 16 POLEANG TENGAH Darna Yanti; Sartiah Yusran; La Ino
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.41 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7822

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan  yang merupakan bidang studi yang berkenaan dengan seni, sosial dan budaya. Pada mata pelajaran ini proses pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan pola pembelajaran konvensional yang cenderung menggunakan metode ceramah. Pendekatannya pun masih menggunakan pendekatan penanaman nilai, yaitu pendekatan  pengalaman  yang hanya memberikan  pemahaman  tentang  seni dan budaya kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni tari tradisional Lemense kelas VIII SMP Negeri 16 Poleang Tengah. Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design, dengan menggunakan Pretest-Posttest Control  Group  Design. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII  SMP Negeri 16 Poleang Tengah tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 69 siswa. Sampel diambil berdasarkan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pemberian instrumen berupa tes hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari tradisional Lumense yang berbentuk tes uraian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa sebelum diajar dengan menggunakan media  audiovisual dalam pembelajaran seni tari tradisonal Lumense memiliki rata-rata sebesar 47,649; (2) Hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan media  audiovisual dalam pembelajaran seni tari tradisonal Lumense memiliki rata-rata sebesar 82,92; (3) Hasil belajar siswa sebelum diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata sebesar 46,94; (4) Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata sebesar 68,19; dan (5) Ada  pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni tari daerah kelas VIII SMP Negeri 16 Poleang Tengah.Keyword: Media Audiovisual; Hasil Belajar; Lumense;
IDENTIFIKASI KESULITAN DAN ALTERNATIF PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMPN 22 KONAWE SELATAN Harna Ningsih; Hilaluddin Hanafi; Irianto Ibrahim;
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.671 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7823

Abstract

Pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 22 Konawe Selatan terdapat banyak siswa yang belum bisa mengapresiasi karya seni musik lagu daerah dengan baik. Padahal kewajiban kita untuk melestarikan kebudayaan  sebagai anak cucu pewaris kebudayaan Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah faktor penyebab kesulitan pembelajaran seni budaya pada siswa SMP Negeri 22 Konawe Selatan dan bagaimanakah alternatif pendekatan saintifik dalam mengatasi kesulitan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan dan menggambarkan penggunaan pendekatan saintifik yang dapat mengatasi kesulitan pada pembelajaran Seni Budaya pada siswa SMP Negeri 22 Konawe Selatan. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi tentang proses mengidentifikasi kesulitan dan  alternatif pendekatan saintifik pada pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 22 Konawe Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang menimbulkan kesulitan belajar seni budaya di VIII SMPN 22 Konawe Selatan terdiri dari faktor internal yaitu pada aspek motivasi (36,52%) dan faktor eksternal non sosial yaitu pada aspek alat pelajaran (21,74%). Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Pembelajaran seperti ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan membentuk sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa secara maksimal.Keyword: Kesulitan Belajar; Pendekatan Saintifik; Seni Budaya;
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERNYANYI UNISONO KELAS VI B MI PESRI KENDARI Juliawanti Abu Yasid; Haerun Ana; Aris Badara
Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Halu oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.779 KB) | DOI: 10.33772/jpsb.v4i2.7824

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk meningkatkan aktivitas guru melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran seni budaya pada siswa kelas VI B MI Pesri Kendari; (2) Untuk meningkatkan aktivitas siswa Kelas VI B di MI Pesri Kendari melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya; dan (3) Untuk meningkatkan hasil belajar pelajaran Seni Budaya siswa Kelas VI B MI Pesri Kendari melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Seni Budaya. Hasil penelitian bahwa: 1) Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran bernyanyi dapat meningkatkan aktivitas guru di kelas VI B MI Pesri Kendari. Aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I rata-rata persentase yang dilakukan oleh guru sebesar 72,00%. Pada siklus II rata-rata persentase keberhasilan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebesar 97,60%; (2) Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran bernyanyi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas VI B MI Pesri Kendari. Keberhasilan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I yang dilakukan oleh siswa sebesar 63,33. Pada siklus II keberhasilan aktivitas yang dilakukan oleh siswa sebesar 87,50%; dan (3) Melalui penggunaan media audio visual pada pembelajaran bernyanyi di kelas VI B MI Pesri Kendari dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siklus I yakni secara klasikal sebanyak 56,67% siswa yang mengalami ketuntasan dengan nilai rata-rata sebesar 71,1. Sementara itu, pada siklus II meningkat menjadi 86,67% dengan nilai rata-rata 83,9.Keyword:Bernyanyi; Media Audio Visual; Teknik Unisono ;

Page 1 of 1 | Total Record : 6