cover
Contact Name
Syarif Hidayatullah
Contact Email
syarifbahagia@uhamka.ac.id
Phone
+6281905887050
Journal Mail Official
imajeri@uhamka.ac.id
Editorial Address
Jl. Tanah Merdeka No.6, Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur, Indonesia 13830
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26544199     DOI : https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i1
Core Subject : Education, Social,
IMAJERI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (E-ISSN: 2654-4199) is an open access, multidisciplinary, peer-reviewed journal that is online publishes two times in a year. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners, and students to impart and share knowledge in the form of high quality empirical and theoretical research papers, case studies, literature reviews and book reviews on linguistics, literature, and their teaching
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2021)" : 9 Documents clear
Wacana Pro Kontra Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19 pada Pemberitaan Online Diah Arum Hapsari
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6066

Abstract

Pilkada pada masa pandemi dilakukan dengan serentak. Hal ini membuat banyak opini yang berkembang di pemberitaan online. Penelitian ini bermasksud untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur dan mikro dalam wacana pro kontra pilkada serentak di masa pandemi covid-19 pada pemberitan online kompas.com edisi 24 September 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa linguistik deskriptif dengan data berupa kata, kalimat, dan ungkapan pada wacana pro dan kontra pilkada serentak di masa pandemi covid-19 pada pemberitan online kompas.com edisi 24 September 2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori milik Teun Van Dijk (guna menganalisis wacana) dan juga menggunakan model analisis interaktif. Hasil menunjukkan bahwasanya semua struktur dalam teori Teun Van Dijk ditemukan dalam wacana
Analisis Kalimat Turunan Plural Bertingkat Hasil Gabungan Dua Klausa dalam Naskah Pidato Kenegaraan Presiden RI 2020 Nadia Rahmania; Asep Purwo Yudi Utomo
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6194

Abstract

Salah satu sudut pandang telaah kalimat adalah berdasarkan jumlah klausanya. Kalimat turunan plural, yang sering disebut kalimat plural, merupakan kalimat turunan yang terbentuk akibat penambahan klausa. Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang kalimat plural bertingkat dan menganalisis penerapan kalimat plural bertingkat dari hasil gabungan dua buah klausa pada naskah pidato kenegaraan Presiden RI tahun 2020. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode deskriptif kualitatif merupakan sebuah metode untuk menganalisis data yang objek kajiannya berupa kata-kata dan kalimat. Selain metode deskriptif kualitatif, penelitian ini juga menggunakan teknik studi pustaka yang telaah analisisnya berhubungan dengan kajian teoritis dan membutuhkan banyak referensi yang tidak bisa dipisahkan dari beberapa literatur ilmiah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan terdapat beberapa hubungan semantis dalam kalimat plural bertingkat hasil gabungan dua buah klausa pada naskah pidato kenegaraan Presiden RI tahun 2020. Rincian hasil penelitian ini adalah ditemukannya 3 kalimat hubungan waktu, 5 kalimat hubungan tujuan, 2 kalimat yang menyatakan hubungan hasil, 5 kalimat hubungan cara, dan 9 kalimat hubungan atributif. Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah didapatkannya pemahaman secara lebih mendalam tentang kalimat plural bertingkat yang berasal dari hasil gabungan dua buah klausa dan mendapatkan penggambaran mengenai analisis yang diterapkan dalam sebuah teks.
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Asal-usul Upacara Bekakak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Riswanda Himawan; Riefda Arya Kelana; Imam Maulana Satiaji
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6202

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa saja nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Usul Upacara Bekakak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Usul Kali Upacara Bekakak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik refrensial, refrensi yang digunakan adalah pendapat para ahli serta beberapa penelitian yang relevan dan lebih dahulu dilakukan dari penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat, Penelitian ini menghasilkan data tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Usul Upacara Bekakak ini sangat penting diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai pendidikan karakter tersebut adalah; nilai karakter religius yang sangat erat hubunganya dengan Tuhan Yang Mah Esa, nilai karakter yang erat hubungannya dengan diri sendiri seperti tanggung jawab, setia, rajin dan nilai karakter yang erat hubungnnya dengan sesama seperti kasih sayang. Kata kunci: Nilai Karakter; Dalam Cerita: Asal-Usul; Upacara Bekakak.
Sumber Konflik Pemberontakan DI/TII di Aceh dalam Novel Napoleon dari Tanah Rencong Karya Akmal Nasery Basral Achmad Abimubarok; Ade Hikmat; Prima Gusti Yanti
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6538

Abstract

Perjuangan rakyat Aceh untuk mendapatkan keistimewaan otonomi daerah telah dinovelisasi oleh Akmal Nasery Basral melalui novel Napoleon dari Tanah Rencong. Perjuangan tersebut banyak menimbulkan konflik sehingga peneliti melakukan peninjauan sumber konflik pada novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber konflik atas segala permasalahan yang terdapat dalam novel ini. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber konflik terdiri atas internal dan eksternal. Keterbatasan sumber daya dan perbedaan persepsi menjadi sumber konflik internal pihak DI/TII Aceh. Sumber konflik ini berdampak pada strategi dan arah perjuangan DI/TII Aceh hingga perjuangan pecah menjadi dua kubu antara kubu Hasan Saleh dengan kubu Daud Beureueh. Regulasi dan kebijakan pemerintah menjadi sumber konflik eksternal atas hadirnya DI/TII di Aceh sehingga memantik peperangan antara tentara Indonesia dengan DI/TII Aceh. Dalam novel ini, pengarang terlihat mendukung pemberontakan DI/TII di Aceh untuk menuntut Aceh menjadi provinsi daerah istimewa. Pengarang selalu memperlihatkan kesetujuannya terhadap saran-saran, argumen-argumen, atau tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Hasan Saleh sebagai tokoh utama. Kesetujuan pengarang itu juga terlihat saat menyampaikan keheranan Hasan Saleh kepada masyarakat yang tetap ingin adanya pemberontakan untuk mendirikan negara Aceh.
Validitas Isi Pada Alat Evaluasi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Rifada Robitha Silmi Kaaffah; Andi Wibowo Wijiyono; Indah Rahmayanti
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat validitas isi, indikator pencapain,dan aspek kognitif pada tes formatif buku teks Cerdas Berbahasa Kelas X SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode analisis deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Dalam metode dokumentasi, peneliti memegang check list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Hasil yang ditemukan ditinjau dari kesesuaiannya dengan kompetensi dasar dan indikator capaian pada kurikulum 2013 revisi, maka alat evaluasi di buku terbitan nondinas ini sudah sesuai, artinya valid jika dinilai berdasarkan validitas isinya. Hal ini dibuktikan dengan tingginya hasil persentasi. Hasil persentasi menunjukan 100% sesuai. Butir soal sesuai kompetensi dasar yang ada pada kurikulum 2013 revisi. Selain itu, butir soal juga sesuai dengan materi yang disajikan di dalam buku teks, sehingga mampu mengukur tingkat penguasaan materi peserta didik. Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa persentasi aspek pengetahuan sebesar 32%, aspek pemahaman sebesar 30%, aspek aplikasi sebesar 4%, aspek analisis sebesar 32%, dan aspek sintesis sebesar 2%. Alat evaluasi bentuk pilihan ganda pada teks ini dikatakan cukup sesuai dengan HOTS yang diinginkan dalam kurikulum 2013 revisi karena tingginya persentasi tiga aspek tingkat berpikir dasar (pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi), yakni sebesar 66%. Soal HOTS adalah soal yang mampu mendorong peserta didik berpikir tingkat tinggi, seperti menganalis, mensitesis, dan mengevaluasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa alat evaluasi pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas X SMA valid ditinjau dari validitas isi (Kompetensi dasar, indikator capaian, dan aspek kognitif). Hal ini ditujukan dengan perolehan skor, aspek kesesuaian kompetensi dasar dan indikator capaian 100% (sangat sesuai). Jika ditinjau berdasarkan aspek kognitif maka butir soal hanya mampu mengukur kognitif tingkat dasar saja, karena tingginya persentasi sebesar 66%. Dengan demikian alat evaluasi pada buku teks bahasa Indonesia Kelas X SMA dinilai valid ditinjau dari validitas isi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber utama pembelajaran di kelas. Penelitian ini bermanfaat untuk akademisi dan guru untuk mempertimbangkan buku teks bahasa Indonesia yang akan digunakan dalam pembelajaran di kelas. Kata kunci: Validitas Isi; Alat Evaluasi; Buku Teks
Analisis Nilai Moral Buku Baban Kana dan Pengembangannya Sebagai Bahan Ajar Cerpen Berbasis Kearifan Lokal Perempuan Fitri Ayu Ayu; Indrya Mulyaningsih; Emah Khuzaemah
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6580

Abstract

Pesatnya arus globalisasi memengaruhi kehidupan pelajar zaman sekarang, kenakalan yang terjadi menandakan bahwa moral pelajar Indonesia sedang krisis, begitupun dengan kehidupan pelajar yang lebih menyukai budaya asing dibandingkan budaya di daerahnya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam buku sejarah Cirebon yang belum banyak dikaji yaitu Baban Kana. Melihat berbagai kasus krisis moral yang terjadi pada pelajar, maka perlu adanya pengembangan bahan ajar berupa buku teks yang di dalamnya memuat nilai-nilai moral yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode dalam penelitian ini yaitu analisis isi atau content analysis, Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Pustaka, Baca dan Catat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap buku Baban Kana karya KH. Zamzami Amin dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya ditemukan 11 kutipan, nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri ditemukan 44 kutipan, nilai moral hubungan manusia dengan orang lain ditemukan 7 kutipan. Penelitian ini juga mengembangkan bahan ajar berupa buku teks yang berjudul Pembelajaran Cerpen Berkearifan Lokal untuk kelas XI SMA. Kata kunci: Nilai Moral; Bahan Ajar; Kearifan Lokal
Keefektifan Kalimat pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Islam Daar El Arqam Nini Ibrahim; Ummul Qura; Ahmad Hidayatullah
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6588

Abstract

Banyak siswa yang mengalami kesulitan saat menulis kalimat. Hal ini membuat banyak ketidakefektifan dalam penulisannya.Tujuan penelitian ini menganalisis mengupas keefektifan kalimat yang digunakan berdasarkan sepadanan, keparalelan, kehematan, kecermatan, maupun kelogisan dan keefektifan kalimat apa yang lebih banyak muncul pada karangan siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaaan deskriptif kualitatif untuk memaparkan penggunaan keefektifan kalimat dalam karangan yang dibuat siswa. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kalimat-kalimat yang disusun siswa dalam karangan yang dibuatnya mengandung ketidakefektifan kalimat dari segi kesepadanan, keparalelan, kehematan, kecermatan, maupun kelogisan. Dari segi kesepadanan terdapat ketidakefektifan kalimat berdasarkan struktur, subjek ganda, dan konjungsi antarkalimat. Dari segi keparalelan terdapat ketidakefektifan kalimat berdasarkan bentuk nomina, verb, dan adjectiva. Dari segi kehematan terdapat ketidakefektifan kalimat berdasarkan kata jamak, kata sinonim, dan pengulangan subjek. Dari segi kecermatan terdapat ketidakefektifan kalimat berdasarkan ejaan, tanda baca, ungkapan dan lain-lain. Dari segi kelogisan terdapat ketidakefektifan kalimat berdasarkan kelogisan makna. Ketidakefektifan kalimat yang paling dominan muncul dalam karangan siswa ialah kehematan kata. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penggunaan kalimat efektif yang disusun siswa dalam karangannya masih begitu lemah dalam hal kehematan kata. Kata kunci: Keefektifan kalimat; Karangan; Siswa; SMP
Psikologi Tokoh dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud) Fauzi Rahman
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psikologi tokoh dalam novel Pulang melalui analisis psikologis tokoh berdasarkan struktur kepribadian Freud yang terdiri atas id, ego, dan superego. Hasil yang dicapai dari penelitian ini yaitu bahwa Dimas Suryo lebih banyak memunculkan sifat ego karena dari 35 paragraf dalam 4 episode yang dibahas, muncul 15 paragraf yang menyatakan sifat ego. Selanjutnya, Tokoh Lintang Utara lebih banyak memunculkan sifat id karena dari 35 paragraf dalam 4 episode yang dibahas, muncul 13 paragraf yang menunjukkan sifat id. Tokoh terakhir, Segara Alam lebih banyak memunculkan sifat ego karena dari 22 paragraf dalam 2 episode yang dibahas, muncul 10 paragraf yang menunjukkan sifat ego.
Nilai Religius pada Cerpen Ciumlah Aku di Ujung Subuh Karya Hamzah Puadi Ilyas Deasy Wahyu Hidayati
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6719

Abstract

The purpose of this study is to find a description of the elements or religious values ​​contained in the short stories of Kiss Aku di Ujung Subuh by Hamzah Puadi Ilyas. The method in this study is a descriptive qualitative research method. The religious value in the short story Kiss Aku di Ujung Subuh by Hamzah Puadi Ilyas shows that there is religious value in the aspect of belief in Allah, including believing in angels, the Day of Judgment, the prophet's ark, and believing in the Koran and hadiths; religious value in the aspect of awe of the majesty of God includes amazement at the aroma of wickedness, the power of God, and the creation of the universe; religious values ​​in the aspect of the vibration of a personal conscience include a heart vibration of gratitude, cries of events, past memories, and dreams; religious values ​​in the aspect of personal attitudes include the attitude of worship, prostrate, makeistigfar, dhikr, and read the Koran / juz-amma; and religious values ​​in the aspect of mental intimidation include intimidation of the soul from karma, the core process of death, and the process of taking one's life. Based on the results of this study, it can also be seen that the religious value that appears most in the short stories of Ciinum Aku di Ujung Subuh by Hamzah Puadi Ilyas is personal attitude. Keywords: Score; Religious; Short story; High school

Page 1 of 1 | Total Record : 9